The True Identity of My Hubby - Bab 274 Masih Mencintainya

Julius Yi membawa Clarissa Yuan dan anak-anak makan di restoran berkelas.

Makanan anak-anak di restoran ini sangat baik, itulah alasan Julius Yi memilih tempat ini.

Clarissa Yuan sambil mengelap tangan Natasia dengan handuk basah, sambil melihat sekeliling dan bertanya: “Restoran ini terlihat sangat bergaya, Kenapa kamu dulu tidak pernah membawa kami kesini?”

Julius Yi yang juga sedang menggunakan handuk mengelap tangan Liam, tersenyum: “Aku juga baru pertama kali datang kesini.”

“Jadi siapa yang memberitahumu tempat ini?”

“Aku secara khusus meminta bantuan sekertaris Hong untuk mencarikannya untukku. “Julius Yi mengatakan setelah mempunyai Natasia dan Liam dia tertarik terhadap makanan anak-anak di kota A, juga meminta sekertaris Hong untuk membandingkan beberapa restoran yang cocok untuk makanan anak-anak.

Clarissa Yuan meletakan sendok di tangan Natasia, tersenyum dan berkata: “ini adalah restoran khusus yang ayah cari untuk kalian, cobalah makan makanan ini enak atau tidak”.

Liam dan Natasia mencoba makanannya, kemudian menganggukan kepalanya: “enak!”

“Sekertaris Hong tidak salah memilih tempat ini ”. Julius Li sangat senang melihat mereka menyukainnya.

“Ayo, kamu makan juga”. Clarissa Yuan memberinya sepotong daging sapi: “daging sapi disini kelihatannya enak”.

Julius Yi mencoba sepotong dan mengangguk: “ ini enak”.

Natasia menggigit bibimbap dan menatap Julius Yi: “Kalo gitu apakah ayah akan sering-sering membawa aku dan kakak kesini?”

Clarissa Yuan yang awalnya sedang makan langsung menatap ke Julius Yi, hatinya sakit, Julius Yi masih mengangguk sambil tersenyum: “tentu, asalkan kalian bersikap baik, ayah pasti akan sering membawa kalian kesini”.

“Oke, kami pasti akan bersikap sangat baik”. Natasia mengangguk bahagia.

“Baiklah, sekarang mari kita habiskan makanan ini”.

Julius Yi melihat Clarissa Yuan yang menatapnya dengan linglung, mengangkat tangan kedepannya sambil di gerakkan: “Nona Clarissa ayo dimakan, untuk apa kamu melihatku?”

“karena aku belum puas melihatmu”. Clarissa Yuan tersenyum malu.

Julius Yi membungkuk dan berbicara di telinganya dengan suara rendah: “sekarang tahan sedikit, nanti malam waktu pulang kerumah aku akan melucutimu dengan perlahan”.

“Pergi Kamu, selalu bercanda “. Clarissa Yuan marah sambil mendorongnya.

“Lihat, kamu anggap aku tidak serius bukan?” Julius Yi pura-pura tidak senang.

Clarissa Yuan yang sangat malu dibuatnya, tidak mengabaikannya lagi, dan dia menundukkan kepalanya untuk memakan sepotong daging yang di serahkan kepadanya.

*****

Setelah semuanya selesai makan, mereka lanjut bermain di luar, setelah itu barulah meraka pulang kerumah.

Saat mereka sampai di rumah, Justin Yi belum pulang, Nyonya tua itu memeluk Natasia dan Liam, setelah kak Vero membawa mereka ke atas untuk mandi dan tidur, dia langsung bertanya kepada Julius

Yi dan Clarissa Yuan : “ Aku dengar Gwendolyn Tsu hari ini datang ke perusahaan besar Yi dan membuat keributan, Bagiamana keadaannya sekarang?”

Julius Yi dan Clarissa Yuan saling memandang, tidak menyangka bahwa nyonya tua juga sudah mendengarnya.

“Nenek, sudah tidak ada apa-apa, Gwendolyn Tsu dia tidak benar-benar melompat”. Kata Clarissa.

Julius Yi tersenyum dan berkata: “lagipula dia sudah menandatangani perjanjian perceraian, Aku akhirnya kembali bebas”.

“Hah?” dia sudah setuju untuk bercerai?” Nyonya tua itu terpana, hatinya tidak merasa senang, sama seperti Clarissa Yuan, untuk pertama kalinya dia merasa Julius Yi akan menghadai bencana.

“Iya, aku akhirnya bisa menikah kembali dengan Clarissa Yuan”. Kata Julius Yi

“Tapi……”. Nyonya tua itu menatapnya dengan cemas: “ sepertinya tidak semudah itu Gwendolyn Tsu melepaskanmu, dia bisa saja memasukanmu ke dalam penjara……”.

Saat belum selesai bicara, air mata nyonya tua itu sudah memenuhi matanya.

*****

“Nenek, jangan khawatir, masuk penjara bukanlah hal besar”. Julius Yi menepuk pundaknya dan berkata: “ kamu tenang saja, tidak mudah bagiku untuk membujuk Clarissa, kamu jangan membuatku membujuknya semalaman lagi”.

Julius Yi membuat lelucon, dia juga masih bisa tersenyum ,Clarissa Yuan menatapnya tanpa berkata-kata.

“Tapi aku tidak ingin kamu masuk penjara, Apakah tidak ada acara lain?”

Kecuali Gwendolyn Tsu melupakan kebenciannya, dan tiba-tiba pikirannya terbuka, tapi hal ini tidak mungkin terjadi”. Julius Yi menjawab tanpa daya.

Pada saat ini, di dekat pintu terdengar suara mobil yang mendekat, lalu Justin yi masuk kedalam. Melihat semua orang ada di situ, dan melihat mata nyonya tua berlinang air mata, dia segera bertanya: “kenapa? Kenapa nenek menangis?”

Nyonya tua menatap Justin Yi dan tersedak: “ Julius bilang Gwendolyn sudah menandatangani perjanjian perceraian, Apa Gwendolyn Tsu sudah gila? Apakah dia bisa melepaskan Julius?”

Justin Yi merenung sejenak: “Sebenarnya sudah menandatanginya juga baik”.

“Justin, Kenapa kamu juga berbicara seperti itu?” Nyonya tua itu berkata dengan cemas.

Justin Yi melihat semua orang disitu: “Semua ayo duduk, ada hal yang ingin aku sampaikan untuk kalian”. Setelah mengatakan, dia membawa mereka duduk di sofa.

“Ada masalah apa?” Kata Julius Yi.

Beberapa menit kemudian Justin Yi baru berbicara dan membuat semua orang di situ terkejut secara bersamaan: “Aku akan menikah dengan Gwendolyn”.

Semua orang di sana benar-benar terkejut oleh perkataannya, dan setelah mereka saling memandang, Julius Yi mencoba untuk tenang dan menatapnya: “ Justin, kata-kata gila apa yang kamu bicarakan”.

“Benar, Justin aku tidak salah dengar? Kamu mau menikahi si gila Gwendolyn Tsu?” Nyonya tua juga cemas, dan menatap Justin Yi dengan tidak percaya.

Karena semua orang cemas, Justin Yi dengan tenang, tidak panik dan tidak takut berkata: “ aku tidak mengatakan sesuatu hal yang gila, Julius kamu sudah sering bertanya kepadaku, apakah aku masih

mencintai Gwendolyn, kalau begitu sekarang aku beritau kamu, benar, aku masih mencintainya. Dulu aku selalu tidak berani mengakuinya, karena takut kalian semua menentang, lagipula dia sudah berbuat begitu banyak hal baik”.

“Lalu mengapa sekarang kamu berani mengakuinya?” tanya Julius

“Karena sekarang kalian sudah bercerai, dia juga sudah sendirian”.

Julius Yi menarik nafas ringan, lalu menutup matanya: “Justin, kalau kamu ingin menyatukan aku dengan Clarissa, jangan menyulitkan dirimu sendiri, Aku dan Clarissa juga tidak akan setuju.

Clarissa segera menganggukan kepala sambil bergetar: “betul, kami tidak akan setuju”.

“Kalian sudah salah paham, aku bukan karena siapapun baru ingin menikahinya”. Justin berkata: “Aku dan Gwendolyn mulanya tidak pernah berkata putus, kalau bukan karena kecelakaan 4 tahun lalu, aku dan dia tidak akan berpisah. Kalau dia tidak berpikir aku sudah mati, dia juga tidak akan pergi memprovokasi Julius dan Clarissa, tidak akan menjadi seperti sekarang ini”.

“ Tapi dia sudah menjadi kejam dan tidak masuk akal”.

“Julius, dulu aku pernah berkata kepadamu, aku percaya bahwa sifat manusia adalah baik, kalau tidak ada kebencian di dalam hatinya ,dia tidak mungkin melakukan kejahatan. Ketika dia sudah melepaskan semuanya, maka dia akan kembai seperti semua”. Setelah Justin Yi selesai berbicara dia menghadap ke arah nyonya tua dan berkata: “nenek, kamu tenang, aku pasti bisa mengubah Gwendolyn seperti sediakala, kami pasti akan bahagia”.

Nyonya tua itu menggelengkan kepalanya, dia tidak menyetujuinya: tidak, yang Gwendolyn cintai adalah Julius, si gila itu, kamu tidak boleh menikahinya”.

“Gwendolyn tidak pernah mencintai Julius, karena dia percaya diri dan tidak mau kalah dari Clarissa, jadi dia baru mencoba yang terbaik untuk mendapatkan Julius”. Justin berkata: “Sebenernya aku mau beberapa saat lagi baru mengatakan hal ini kepada kalian, tapi setelah di pikir-pikir, sekarang atau nanti sama saja, jadi lebih baik perselisihan ini di bereskan sesegera mungkin”.

“Kalau Gwendolyn? Apa dia setuju?”

“Yang dia cintai awalnya adalah aku, kalau bukan karena mengira aku sudah mati, dia juga tidak akan merebut Julius, jadi……”. Justin tersenyum:”dia pasti akan setuju”.

“Aku juga berpikir seperti itu”. Nyonya tua itu dengan tidak berdaya berkata: “awalnya dia mendesak menikahi Justin, kemudian secara tiba-tiba berkata bahwa dia sebenarnya mencintai Julius, pada saat itu aku tidak dapat mengerti maksudnya, benar……”.

Nyonya tua tidak bisa berkata-kata lagi, dan balik bertanya: “ kamu benar-benar sudah memutuskannya?”

Gwendolyn adalah wanita yang kucintai, bukan masalah bagiku untuk menikahinya”. Justin menatap Julius berkata: “Julius, beberapa saat lalu demi menjaga kamu agar tidak masuk penjara Clarissa Yuan rela mengatakan hal yang tidak bisa di maafkan, lalu karena kamu berkecil hati kamu menikahi Gwendolyn, tapi apakah di hatimu benar-benar membenci Clarissa? Bukannya kamu jelas tau dia orang seperti apa, masih ada cinta untuk dia bukan? Aku pikir ini adalah cinta, benar-benar cinta sejati, sulit untuk di lepaskan”.

Julis Yi di buatnya tidak bisa berkata-kata.

Awalnya dia mengira Clarissa Yuan memenag perempuan seperti itu, tapi cinta untuknya sama sekali berkurang. Dia tidak tau apa Justin juga seperti ini terhadap Gwendolyn, dirinya benar-benar tidak paham.

*****

Pada malam hari, Clarissa Yuan menatap Julius Yi dengan kesal, dengan hati-hati bertanya: “Apakah kamu percaya bahwa Justin masih mencintai Gwendolyn?”

Aku tidak tau. “Julius Yi meminum air dari gelas yang di berikan kepadanya: “tapi aku tidak ingin dia melakukannya”.

Kalau menggunakan kebahagian Justin untuk membebaskan dirinya dari penjara, dia tidak akan setuju.

“Kalau Justin benar-benar melakukannya untuk kita, pengorbanannya sangatlah besar”. Clarissa Yuan menghela nafas: “ Tapi dia bersikeras bahwa dia mencintai Gwendolyn, masih mau menikah dengannya, kamu juga tidak ada alasan untuk menentangnya”.

Julius Yi membalikan tubuhnya, kedua tangannya memegang pudaknya, menatapnya dan berkata: “ dia memakai Gwendolyn dan kamu yang dulu untuk di jadikan perbandingan, ini tidak sebanding sama sekali benar bukan? Kamu terhitung sombong, tapi tidak pernah membuat masalah yang membahayakan maupun menyakiti orang. Gwendolyn si perempuan iblis , semua hal yang jahat di lakukannya, bahkan seorang anak kecilpun bisa di singkirkannya. Orang seperti ini masih bisa di cintai oleh Justin? Masih bisa melewati hidup bersamanya seumur hidup? Aku benar-benar tidak percaya”.

“Sehingga curiga dan menganggap bahwa Justin melakukan itu semua untuk kita”. Clarissa Yuan meraih tangannya berkata: “ atau tidak kamu besok pergi menemui dia dan bicarakan lagi hal ini baik-baik dengannya”.

“Melihat kata-katanya hari ini, aku rasa da tidak akan mengubah keinginannya”. Clarrisa Yuan dengan tidak berdaya berkata: “Saat Gwendolyn di culik, di bersikeras untuk menyelamatkannya, saati ini Gwendolyn melompat dari Gedung, dia juga memintaku untuk memohon kepada Gwendolyn untuk turun. Sebenarnya dia peduli terhadap Gwendolyn, tapi aku tidak mengerti apakah itu bisa di bilang cinta”.

“Sudah, tidak usah di pikirkan lagi, cepat istirahat”. Clarissa Yuan mengambil gelas di tangannya

Julius menganggukan kepala, dan bagkin berjalan menuju ke ranjang.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu