The True Identity of My Hubby - Bab 236 Hanya bisa membantu sampai disini

Begitu Gwendolyn Tsu kembali ke Kediaman Tsu, dia mulai menangis.

Awalnya Frans Tsu dan Nyonya Tsu sedang membujuk Noah Tsu untuk melakukan pemeriksaan lagi di rumah sakit lain dan melihat apakah ada pilihan perawatan lain. Tapi begitu melihat Gwendolyn Tsu menangis dengan sangat sedih, Nyonya Tsu langsung menghampirinya dan memapahnya ke sofa, setelah itu dia menatapnya dan bertanya kepadanya: "Ada apa? Ditindas Julius Yi lagi?"

Gwendolyn Tsu mengangguk dan berkata kepada Noah Tsu : "Ayah! Julius Yi sungguh keterlaluan, kamu tidak boleh membiarkannya begitu saja."

“Apa yang telah dia lakukan kepadamu?”tanya Noah Tsu .

"Hari ini, akhirnya dia berhasil dibujuk oleh Nenek untuk menemaniku ke Sea world. Setelah sampai disana, dia meninggalkanku sendirian disana dan menemani Clarissa Yuan sepanjang hari, mereka bahkan saling berpelukan dan menganggapku tidak ada."

Noah Tsu diam sejenak, lalu dengan marah dia memukul lengan sofa dengan keras dan berkata: "Sungguh keterlaluan!"

“Ayah, kamu jangan emosi dulu.”melihat Noah Tsu marah, Frans Tsu bergegas menenangkannya.

Tapi Noah Tsu malah berkata dengan marah, "Mana mungkin aku tidak emosi? Jelas-jelas Julius Yi sedang menentangku!

“Benar!” Gwendolyn Tsu mengangguk: “Dia bahkan tidak menganggap serius kata-katamu, tidak hanya biasanya dia mengabaikanku, hari ini dia bahkan sengaja membuatku kesal dan membuatku malu, aku pulang ke rumah karena sudah tidak tahan dibuat kesal olehnya!”

Gwendolyn Tsu berbicara sambil menangis.

"Gwendolyn !" Frans Tsu mengerutkan dahinya dengan tidak senang: "Bisakah kamu tidak menambah minyak ke dalam api? Dan biarkan Ayah tenang sebentar?"

"Apanya menambah minyak ke dalam api? Semua yang aku katakan benar." Gwendolyn Tsu menoleh ke arahnya dengan tidak senang: "Kakak, kamu hanya tidak suka melihatku. Apakah sekarang saat kamu melihatku pulang akan membuatmu merasa jengkel? Kalau begitu kelak aku tidak akan kembali lagi. "

"Aku hanya berharap kamu tidak selalu menyusahkan ayah dengan hal-hal seperti ini. Ayah sudah tua dan kesehatannya juga tidak baik. Dia sudah sangat sibuk dengan masalah perusahaan, dan dia masih harus mengurusi urusanmu, menurutmu apakah seperti ini baik?"

Gwendolyn Tsu langsung naik darah dan dia mulai berteriak dengan marah, "Apakah kamu mengatakan aku tidak berbakti? Kamu sendiri bagaimana? Dikarenakan kamu tahu urusan perusahaan Ayah sangat banyak, kenapa kamu tidak pergi ke perusahaan untuk membantunya dan malah membuka bar di luar.

Nyonya Tsu mengenggam tangan kecil Gwendolyn Tsu untuk menenangkannya: "Gwendolyn , jangan berteriak, kakakmu baru saja berjanji kepada ayah mulai bulan depan dia akan membantu di perusahaan ."

Selesai berbicara, Nyonya Tsu juga menenangkan Frans Tsu : "Frans kamu juga, adikmu sedang sedih, dia pulang untuk mencari penghiburan, kamu jangan membuatnya marah lagi."

Frans Tsu menatap Gwendolyn Tsu dan melanjutkan menyalahkannya: "Dulu sebelum menikah dengan Julius Yi aku sudah mengingatkanmu . Julius Yi sama sekali tidak mencintaimu. Kamu tidak akan bahagia setelah kamu menikah dengannya. Tapi kamu tidak mau dengar, dan bersikeras mau menikah dengannya, sekarang kamu sudah tahu salah? Sudah tahu hari-hari seperti itu sulit di lewati? "

Gwendolyn Tsu berteriak dengan marah kepadanya, "Aku sudah bilang kamu jangan mencampuri urusanku! Diam! Diam!"

“Kamu pikir aku mau mencampuri urusanmu ini!” selesai berbicara Frans Tsu langsung berjalan ke arah pintu.

“Frans Tsu , kamu mau ke mana?” Nyonya Tsu bertanya dengan meninggikan suaranya.

"Dia bisa pergi kemana lagi? Dia hanya tahu mengataiku, tapi dia tidak tahu melihat dirinya sendiri. Sepanjang hari, mengelilingi wanita busuk bernama Clarissa Yuan dan dua anak yang merupakan anak orang lain. Dia hanya tahu dirinya hidup dengan bahagia dan tidak peduli betapa ayah dan ibu ingin menimang cucu. "

“Ucapan Gwendolyn benar.” Noah Tsu tiba-tiba bersuara, dan menatap Frans Tsu yang berhenti berjalan: “Frans Tsu aku berikan ultimatum kepadamu, bisakah kamu membiarkanku menimang cucu dalam tiga tahun?"

Tubuh Frans Tsu menegang, sesaat dia tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ayahnya.

Paling lama Ayah mungkin hanya bisa bertahan selama tiga tahun. Kalau dia menolaknya lagi, dia akan menjadi anak yang tidak berbakti selain itu dia juga khawatir akan menyakiti hatinya. Tapi bagaimana dia bisa menjanjikan hal seperti itu kepadanya? Bagaimanapun, pernikahan tidak terjadi dalam satu atau dua hari.

"Ayah, aku akan memperhatikan hal ini," jawabnya.

“Menunggumu memperhatikan hal ini, tidak tahu aku harus menunggu sampai kapan.” Noah Tsu menoleh dan berkata kepada Nyonya Tsu . “Itu ... bukankah beberapa hari yang lalu Direktur Wang bertanya tentang Frans Tsu? Katanya putrinya baru saja kembali dari luar negeri, masih ada ... bulan lalu Direktur Zhang juga pernah menanyakan hal ini, sepertinya putrinya sudah lulus kuliah kan? "

Nyonya Tsu mengangguk, "Hmm, dia sudah lulus. Aku pernah bertemu dengan putri dari dua keluarga ini, sangat berpendidikan dan sopan, nanti aku akan mengaturnya."

"Ibu ..." Frans Tsu mengerutkan dahinya.

Noah Tsu tidak menghiraukannya, sebaliknya dia mengusulkan: "Aku rasa lebih baik kita cari gedung terkenal lalu buat pesta dan undang semua gadis di Kota A dan biarkan Frans Tsu memilih sendiri."

“Cara ini bagus.” Nyonya Tsu mengangguk sambil tersenyum, “Cara ini bisa menghindari rasa malu ketika bertemu.”

"Ibu, sekarang kesehatan Ayah lebih penting, lebih baik kita jangan melakukan hal-hal seperti ini dulu."

“Kalau suasana hatiku baik, secara alami umurku akan semakin panjang, kita lakukan seperti ini saja,” kata Noah Tsu .

Frans Tsu bisa menang melawan mereka, dia juga tidak berani mengguncang ayahnya, akhirnya dia hanya bisa pergi dengan tidak berdaya.

Begitu Frans Tsu pergi, Gwendolyn Tsu yang merasa di abaikan langsung tidak senang dan langsung mengeluh dengan sedih, "Ayah, kamu hanya peduli dengan urusan kakak, ayah tidak peduli kepadaku lagi?"

“Mana mungkin?” Noah Tsu menghampirinya dan duduk di sampingnya, dia menepuk-nepuk tangan kecilnya sambil berkata: “Tapi Gwendolyn , ayah juga bukan Kera Sakti yang serba bisa, yang bisa membantumu melakukan apa saja.”

"Apa maksud ayah."

"Kamu bilang kamu harus menikah dengan Julius Yi . Ayah sudah mengabulkan keiginanmu, dan membiarkan kamu menikah dengannya, urusan lainnya Ayah tidak leluasa untuk ikut campur," kata Noah Tsu lembut.

Gwendolyn Tsu menatapnya dengan panik lalu bertanya, "Ayah, maksudmu kamu tidak peduli padaku lagi?"

"Bukannya Ayah tidak peduli kepadamu, tapi Ayah sudah tua dan tidak tahu berapa lama lagi ayah bisa bertahan hidup. Tidak mungkin setiap kali kamu tidak bahagia ayah yang turun tangan untuk membantumu menyelesaikannya. Kamu harus belajar mandiri. "Noah Tsu menghela nafas:" Mengenai kehidupan antara kamu dan Julius selanjutnya, jika kamu bisa menjalaninya jalanilah, kalau tidak bisa palingan kalian bercerai saja, dan cari pria lain yang menyayangimu, ini bukan masalah besar. "

"Bukankah ini artinya kalian tidak peduli kepadaku lagi!" Gwendolyn Tsu menghentakkan tangan ayahnya dengan marah, lalu dia berkata dengan marah, "Ayah, kamu sudah tergerak dengan kata-kata kakak, kan? Kakak menyuruhmu untuk tidak mengurusiku lagi, kan?"

“Tidak, Gwendolyn bukan seperti itu.” Nyonya Tsu bergegas meraih lengannya, “Maksud ayahmu dia sudah tua, dan dia tidak tahu berapa lama lagi dia masih bisa hidup ...”

"Aku tidak mau dengar! Aku tidak mau dengar!" Gwendolyn Tsu mati-matian menggelengkan kepalanya: "Aku tidak mau mendengarkan alasan kalian, kalian hanya sayang kepada kakak dan tidak sayang kepadaku, aku tahu ...!"

Nyonya Tsu menoleh menatap Noah Tsu dengan tidak berdaya . Noah Tsu menyalahkan dirinya dengan tidak berdaya, "Frans Tsu benar, kita terlalu memanjakannya."

“Ayah ... kenapa kamu berbicara seperti itu?” Gwendolyn Tsu berkata sambil terisak-isak: “Kalau kamu tidak mau membantuku tidak apa-apa, aku akan membantu diriku sendiri, aku mau pulang!”

Setelah Gwendolyn selesai berteriak, Sisca bergegas berjalan menghampirinya dan memapahnya duduk di kursi roda

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu