The True Identity of My Hubby - Bab 205 Memaksa Dia Berlutut

Julius Yi mendengar dia begitu gelisah, dengan licik ketawa: “lihat menakutkan kamu begitu, aku bercanda dengan kamu.”

“Lain kali jangan mengambil masalah begini bercanda.”

“Iya!”

“Jika begitu sekarang tidur baik-baik saja.” Clarissa Yuan mendesak berkata.

Julius Yi tidak memberi kesempatan dia menolak, mengulurkan telapak tangan menarik dia berbaring disamping, memeluk didalam pelukan, dengan erat memeluk dia, sangat tidak sungkan datang sebuah cara memaksa.

Clarissa Yuan melihat dia begitu mempertahankan, terpaksa membiarkan dia, dalam hati berpikir lebih baik lain kali baru membiarkan dia tidur sendirian saja.

Bagaimanapun juga, dia harus membiarkan dia terbiasa seorang diri, makan seorang diri, tidur seorang diri, hidup seorang diri.

Julius Yi sudah tertidur, Clarissa Yuan sendiri malah sama sekali tidak ada rasa ngantuk, dia dengan hati-hati keluar dari pelukan Julius Yi, dengan hati-hati turun kasur.

Dia sendiri diatas teras bengong sangat lama, dalam otak tidak berhenti berpikir perkataan Noah Tsu siang hari ini, kemudian, dia pergi meninggalkan ruang pasien pergi kelantai atas.

Gwendolyn Tsu tetap tidak keluar rumah sakit, dia yang atas kaki masih memasang plester hanya bisa duduk diatas kursi roda, wajah dia juga tidak terlalu bagus, kelihatan jelas tidak bisa menerima kenyataan bahwa diri sendiri sudah cacat.

Melihat Clarissa Yuan masuk, dia dengan dingin melempar satu kata: “kamu datang melakukan apa?”

“Tentu saja adalah datang melihat kamu.” Clarissa Yuan melihat-lihat dia, menyindir bersenyum: “aku mengira sepasang kaki kamu cacat kemudian bisa lebih baik sedikit, tidak kepikiran tetap begitu keras kepala begitu tidak tahu malu.”

“Terserah kamu bilang apa, pokoknya walaupun kamu bilang apa, aku juga tidak akan menyetujui melepaskan Julius.” Gwendolyn Tsu menggerakkan kursi roda kearah depan sedikiit, mendekatkan jarak dengan dia: “aku tidak salah tebak bukan? Kamu adalah datang memohon aku membiarkan kamu bersatu dengan Julius?”

“Tidak salah.”

“Tetapi aku tidak menyetujui.”

“Gwendolyn Tsu!” Clarissa Yuan suasana hati sangat kesal berkata: “Julius sudah buta, apakah kamu masih tidak mau melepaskan dia? Kamu sebenarnya mengapa harus begitu keras kepala?”

“Kamu mengapa begitu keras kepala tidak mau bercerai dengan dia?”

“Karena aku mencintai dia!”

“Jika begtiu bukan sudah benar, karena aku mencintai dia, jadi aku ingin menikah dengan dia.”

“Apakah kamu ini adalah cinta? Kamu ini adalah cara ingin memaksa dia mati.” Clarissa Yuan tidak tahan marah berkata: “mencintai seseorang bukan seharusnya membiarkan dia hidup bahagia? Jika kamu mencintai dia, kamu seharusnya membantu dia berpikir sedikit, seharusnya tahu dia sama sekali tidak ingin menikahi kamu, sama sekali tidak mencintai kamu, cinta yang memaksa begini, sekalipun adalah tulus hati, itu juga adalah cinta yang egois, tidak pantas dikejar!”

“Hehe, pengacara Yuan kapan berubah menjadi ahli cinta? Maaf, aku tidak mengerti kebenaran kamu ini.”

“Baik, jika begitu aku tanya kamu.” Clarissa Yuan melihat sekilas sepasang kaki dia yang memasang plester, berkata: “mata Julius sudah tidak kelihatan, dibawah kondisi dia sendiri sudah perlu orang lain menjaga, dia sama sekali tidak bisa menjaga kamu, kamu berencana bagaimana. Masih ada, kamu menyuruh Julius bagaimana? Kamu bisa menjaga dia yang buta dengan baik?”

“Aku bagaimana mungkin tidak khawatir? Jika kamu harus aku mengalahkan Julius untuk kamu, jika begitu kamu seharusnya ada kemampuan menjaga dia bukankah begitu?”

Gwendolyn Tsu sudah marah, melototi Clarissa Yuan dengan marah berteriak berkata: “Clarissa Yuan! Jika kamu begitu tidak tenang dengan dia, jika begitu kamu jangan mengalahkan dia untuk aku, kamu membiarkan dia masuk penjara saja, penjara terhadap orang cacat pasti ada penjaga yang khusus!”

“Selain aku, siapa juga tidak bisa menjaga dia dengan baik.” Clarissa Yuan tiba-tiba mengalirkan air mata, menaruh harga diri sendiri menatap Gwendolyn Tsu berkata: “nona Tsu, anggap aku memohon kamu boleh tidak? Julius sudah bukan Julius Yi yang kamu suka itu lagi, dia sekarang hanya seseorang yang kehilangan terang, orang cacat yang setiap saat perlu orang lain menjaga. Nona Tsu kamu anggap saja berbuat kebaikan, menyerahkan dia untuk aku menjaga, bisa tidak? Mohon kamu......”

“Maaf, aku hanya adalah seorang yang keras kepala dan berhati busuk, tidak pernah menjadi orang baik.” Gwendolyn Tsu melambaikan lengan tangan: “keluar untuk aku, jika tidak aku memanggil orang datang.”

“Tidak mau......” Clarissa Tsu segera menggelengkan kepala, memohon berkata: “nona Tsu, jika kamu harus menikah dengan Julius, jika begitu memohon memberikan dia beberapa waktu, tunggu mata dia sudah sembuh baru berbicara masalah ini baik tidak?”

“Tunggu mata dia sudah sembuh? Gwendolyn Tsu ketawa dingin: “jika begitu jika mata dia seumur hidup tidak sembuh bagaimana?”

“Tidak akan, dokter bilang asalkan mata dia pulih dengan baik, bertemu kornea mata yang cocok sudah bisa mencoba operasi sekali, jika......” Clarissa Yuan berhenti sebentar, baru berkata: “jika operasi dia sudah gagal, menjadi buta seumur hidup, sampai saat itu dia seharusnya sudah bisa menjaga diri sendiri.”

Takut dia tidak setuju, Clarissa Yuan melanjutkan berkata: “maksud aku adalah disaat Julius menunggu operasi beberapa waktu ini, aku akan menghabiskan waktu mengajari dia menjadi seseorang yang bisa menjaga diri sendiri, sampai saat itu meksipun mata dia sudah tidak bisa sembuh, kamu juga tidak perlu menghabiskan banyak pikiran dan waktu pergi menjaga dia. Lagipula......jika sekarang memberitahu dia kebenaran, memaksa dia menikahi kamu, dia pasti akan ada penolakan yang sangat hebat, kemudian mempengaruhi pemulihan dia, kesempatan operasi berhasil juga akan ikut menurun.”

Gwendolyn Tsu melihat dia: “berkata bagaimanapun, kamu adalah tidak rela meninggalkan dia, kamu ingin tinggal disamping dia lebih banyak waktu.”

Clarissa Yuan ketawa pahit: “Tidak rela bisa bagaimana lagi? Akhirnya bukannya tetap harus berpisah? Malahan adalah kamu, meskipun sekarang Julius Yi dipaksa menikahi kamu, kamu ada percaya diri hidup bersama dia dengan damai?”

“Waktu tunggu kornea mata seharusnya tidak akan terlalu panjang, didalam beberapa waktu ini, aku akan mengajari dia hidup mandiri, juga akan berusaha menasehati dia melepaskan aku, menerima kamu.......”

“Menasehati dia menerima aku? Clarissa Yuan kamu ada sebaik ini?” Gwendolyn Tsu tidak percaya melihat dia.

Clarissa Yuan mengangguk kepala: “tidak salah, ini adalah tempat yang aku tidak sama dengan kamu, meskipun dia harus menikahi kamu, aku berharap setelah dia menikahi kamu kemudian hidupnya adalah bahagia, karena hanya ada begini aku sendiri juga baru akan bahagia.”

“Clarissa Yuan, kamu benar-benar adalah berbaik hati!”

“Makanya Julius dia mencintai aku.”

“Cinta? Kamu sudah lupa, dia juga pernah mencintai aku.”

“Tetapi dia sekarang sudah tidak mencintai kamu lagi, mengapa dia tidak melanjutkan mencintai kamu? Adalah karena hari berlalu lama akan melihat jelas hati seseorang, kamu membiarkan dia melihat sisi kamu yang paling nyata.”

“Clarissa Yuan——!” Gwendolyn Tsu menggigit gigi melototi dia, langsung ketawa dengan cemerlang, berubah perkataan berkata: “kamu bukannya adalah ingin tinggal beberapa bulan lagi disamping Julius? Ingin aku menyetujui kamu boleh saja, berlutut memohon aku.”

“Kamu......” Clarissa Yuan suasana hati sangat kesal.

“Kenapa? Tidak setuju? Atau Julius dia sama sekali tidak pantas kamu melakukan begini?” Gwendolyn Tsu ketawa dingin: “barusan kamu bukannya masih berkata diri sendiri betapa mulia, demi dia bisa pergi mati? Mengapa secepat ini sudah langsung berubah? Jangan-jangan kamu sama sekali tidak mencintai dia? Yang kamu mencintai hanya adalah status nyonya muda besar keluarga Yi? Adalah harta keluarga Yi? Juga benar, kamu waktu itu bukannya demi uang baru menikah kepada Julius? Bahkan sampai......”

“Pong, satu suara pelan berbunyi, disaat Gwendolyn Tsu masih belum berhenti menyindir, Clarissa Yuan tiba-tiba sepasang lutut berbengkok, berlutut dilantai.

“Jika begini benar-benar bisa membuat kamu lebih bahagia dan puas, jika begitu kamu baik-baik menikmati sekali saja.” Dia tanpa ekspresi berkata.

“Hehe, tidak kepikiran kamu benar-benar berlutut.” Gwendolyn Tsu ketawa senang.

“Terhadap didalam percintaan Julius, kamu selamanya tidak bisa membandingkan aku, ingin Julius seperti mencintai aku pergi mencintai kamu, jika begitu harus belajar baik-baik dengan aku saja. Lebih baik sedikit terhadap dia, lebih mencintai dia sedikit.....” Clarissa Yuan berkedip sepasang mata sebentar, menghapus air mata dibawah mata.

Dia tahu Gwendolyn Tsu tidak mungkin belajar dengan dia, tetapi tetap tidak tahan menasehati berkata.

Gwendolyn Tsu tetap adalah malas menghiraukan dia, tidak senang memutuskan dia berkata: “kamu tidak perlu mendidik aku disini, aku ada cara sendiri untuk mencintai dia, aku memperingatkan kamu, aku menyetujui kamu bukan karena kamu berlutut terhadap aku, tetapi adalah karena tidak ingin mempengaruhi pemulihan Julius. Jika disaat ini kamu berani melakukan bermacam-macam terhadap aku, aku adalah tidak akan sungkan terhadap kamu.”

“Tenang saja, aku tidak bisa menang dari kamu.”

“Baguslah sudah tahu.”

“Nona Tsu sudah cukup menikmati? Aku sudah boleh bangun belum? Clarissa Yuan tiba-tiba bertanya, sepasang kaki dia dengan erat berlutut diatas keramik lantai, mulai kesakitan.

Gwendolyn Tsu seperti tidak menikmati cukup, sebuah rupa yang tidak puas menggelengkan kepala: “masih belum, sangat jarang nona Yuan bersedia begini rendah diri berlutut untuk aku, jika begitu berlutut lebih lama sedikit saja.”

Clarissa Yuan menggigit gigi, bersabar, demi Julius Yi, dia tidak hanya bisa berlutut masih bisa bersabar!

*****

Karena adalah didalam rumah sakit, Gwendolyn Tsu malah tidak berani terlalu keterlaluan, tidak membiarkan Clarissa Yuan berlutut terlalu lama langsung melepaskan dia pergi.

Clarissa Yuan dengan terpaku berjalan diatas koridor rumah sakit, asalkan kepikiran diri sendiri sangat cepat akan berpisah dengan Julius Yi, dalam hati langsung sangat sedih tidak bisa bernafas.

Diatas koridor duduk sebentar, sampai dokter kemari melakukan pemeriksaan, dia baru mendorong pintu berjalan masuk ruang pasien.

Julius Yi sudah bangun, sedang bersandar diatas kasur mendengar lagu.

Pada saat ini dia selain mendengar lagu, juga tidak bisa melakukan masalah lain lagi.

Dia melangkah kaki berjalan kesana, menepuk tangan Julius Yi dengan suara lembut berkata: “Julius, dokter sudah kemari membantu memeriksa, kamu berbaring dengan baik dulu.”

Julius Yi menyimpan headset berbaring, disaat dokter selesai melakukan pemeriksaan terhadap dia kemudian bertanya: “dokter, aku sudah tidak ada masalah, kapan baru bisa keluar rumah sakit?”

Dokter melihat dia sekali, ragu-ragu sebentar berkata: “keluar rumah sakit juga bukan tidak bisa, besok keluar saja, setelah keluar rumah sakit ingat setiap minggu balik melakukan pemeriksaan mata sebentar sudah bisa.”

“Baik, terima kasih dokter.” Julius Yi berterima kasih berkata.

Hp Clarissa Yuan berbunyi, dia mengeluarkan hp membuka pesan masuk, didalam ada sebuah pesan dikirim dari Justin Yi, mengundang dia nanti kembali kerumah lama sebentar.

Setelah Clarissa Yuan dengan buru-buru membalas sebuah kata “baik” kesana, menaruhkan hp lagi kedalam kantong.

Dia bisa menebak tujuan Justin Yi menyuruh dia balik rumah lama, pasti adalah menyuruh dia pulang berdiskusi siasat untuk menghadapi tantangan.

Noah Tsu hanya memberi mereka waktu tiga hari, waktu tiga hari sekejap mata sudah berlalu!

“Clarissa, kamu sudah mendengar dokter bilang apa? Dia bilang aku besok sudah bisa keluar rumah sakit.” Julius Yi membuka mulut, memutuskan pemikiran dia.

“Akhirnya sudah bisa melewati hidup dunia kita berdua lagi.” Julius Yi tetap berkata sendiri.

Dunia dua orang, Clarissa Yuan tentu saja adalah sangat berharap kehidupan semacam ini, hanya sayang sekali hidup semacam ini ditakdirkan tidak bisa lama.

Sekalipun dalam hati sangat sengsara ingin mati, dia tetap perlu menunjukkan bahagia bersama dia berkata: “iya, akhirnya bisa meninggalkan tempat yang penuh dengan bau air mendesinfeksi ini.”

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu