The True Identity of My Hubby - Bab 237 Mabuk (1)

Dari Kediaman Yi Gwendolyn Tsu kembali ke Kediaman Tsu, lalu dari Kediaman Tsu dia kembali ke Kediaman Yi.

Julius Yi sedang keluar rumah, setelah menghibur Gwendolyn sebentar Nyonya Tua pergi beristirahat. Gwendolyn Tsu bahkan tidak makan malam, dia merajuk sambil duduk di taman di belakang ruang duduk di lantai dua.

Pelahan-lahan setelah tenang, akhirnya dia menyadari sepertinya hari ini dirinya terlalu gegabah, dia tidak hanya bersikap gegabah terhadap anggota keluarga Yi, dia juga bersikap gegabah di hadapan ibu dan ayahnya, dan sekarang membuat hubungannya dengan dua keluarga menjadi tidak begitu baik.

Setelah berpikir dengan tenang, kata-kata Nyonya Tua ada benarnya. Berdebat dengan Julius Yi hanya akan membuatnya marah dan membuatnya bahkan tidak mau makan malam di rumah seperti sekarang ini, dan mendorongnya semakin jauh darinya.

Tetapi menyesal pun sudah terlambat, bagaimana pun luka sudah ditimbulkan.

Tiba-tiba ada segelas air jeruk nipis di samping tangannya, dia mengangkat kepalanya dengan perlahan-lahan, dan melihat Justin berdiri di sampingnya.

"Minum air, redakan emosimu," kata Justin kepadanya.

Gwendolyn Tsu menatapnya, lalu menatap air jeruk nipis di atas meja. Justin masih ingat dia suka minum air jeruk nipis?

“Semua orang sudah tidak menghiraukanku, kenapa kamu masih peduli kepadaku?” Dia berkata sambil menangis.

Justin menarik kursi di sebelahnya lalu duduk diatasnya, kemudian sambil tersenyum dia berkata: "Bukannya semua orang tidak menghiraukanmu, hanya saja hari ini kamu memang sedikit terlalu emosi, dan membuat semua orang bingung."

"Apakah kamu juga merasa apa yang Julius lakukan benar? Apakah kamu juga merasa aku membesar-besarkan masalah sepele?"

"Aku tidak mengatakan dia benar, hanya saja orang yang dia cintai adalah Clarissa. Kamu bisa karena terlalu mencintainya menggunakan berbagai macam cara untuk menikahinya, dia juga bisa karena cinta meninggalkan segalanya dan pergi mencari Clarissa. Kamu maklumi dia sedikit. "Justin diam sejenak lalu dia kembali berbicara." Jelas-jelas kamu tahu dia tidak mencintaimu, jelas-jelas kamu tahu sesuatu yang dipaksakan tidak akan membawa hasil yang baik, kenapa kamu masih mau menikah dengannya? "

Sorot mata Gwendolyn Tsu penuhi dengan ketidaksenangan: "Justin, kalau kamu datang untuk membujukku melepaskannya, kamu tidak perlu berbicara lagi."

"Aku tidak membujukmu untuk melepaskannya, aku hanya berharap kamu bisa sedikit membuka pikiranmu, dan jangan membuat dirimu menyedihkan seperti ini."

Melihat kelembutan di matanya, Gwendolyn Tsu merasa sedikit terharu, lalu dia menatapnya lekat-lekat dan berkata, "Justin, apakah kamu masih mencintaiku?"

Justin hanya menatapnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Gwendolyn Tsu kembali bertanya: "Kalau dulu kamu tidak memilih untuk melarikan diri, dari dulu kita pasti sudah menikah, kan?"

"Jangan mengungkit masa lalu lagi."

“Aku juga tidak ingin mengungkitnya.” Gwendolyn Tsu meneteskan air mata: “Yang membuatku sedih adalah kenapa di saat aku paling sedih kamu bisa memberikan segelas air jeruk nipis kepadaku, tapi kenapa Julius tidak bisa melakukannya, kenapa dia tidak bisa sama seperti dirimu yang terus mencintaiku. "

"Perasaan orang bisa berubah." Justin bangkit dari kursi, lalu dia mengangkat tangannya dan membelai kepala Gwendolyn: "Sudahlah, jangan bersedih lagi, kembalilah ke dalam rumah dan beristirahatlah lebih awal."

Justin berbalik dan kembali masuk ke dalam rumah.

*****

Ketika Frans Tsu pulang kerumah, Clarissa Yuan baru saja selesai memandikan kedua bocah kecil itu. Ketika melihatnya pulang, Clarissa Yuan bertanya dengan sopan, "Bagaimana? Tuan Tsu baik-baik saja kan?"

Frans Tsu menggelengkan kepalanya, lalu dia duduk di sofa dan meregangkan otot-otot tubuhnya.

Melihat dia terlihat sangat murung, raut wajah Clarissa Yuan berubah menjadi serius, lalu dia bertanya, "Ada apa? Apakah kesehatan Tuan Tsu tidak baik?"

"Tidak terlalu baik, kanker paru-paru.” kata Frans Tsu .

"Kanker paru-paru?" Clarissa Yuan sangat terkejut.

"Iya."

"Kalau begitu apa yang akan kalian lakukan? Apakah dia perlu menjalani kemoterapi?" Clarissa Yuan duduk di sampingnya dan bertanya.

Frans Tsu memalingkan wajahnya dan menatapnya dengan bersungguh-sungguh, lalu dia menertawakan dirinya: "Aku pikir ketika kamu mendengar berita ini kamu akan melompat kegirangan ."

Bagaimanapun, ayahnya telah menyakitinya dan membuat dia dan Julius Yi menjadi seperti sekarang ini.

Clarissa Yuan terdiam sejenak, lalu dia berkata: "Jika dia bukan ayahmu, mungkin aku akan merasa senang atas bencana yang dia alami, tapi sekarang yang aku khawatirkan adalah ayahmu, dan bukan Direktur Tsu."

“Terima kasih kamu tidak mengutuknya di dalam hatimu.” ekspresi wajah Frans Tsu masih datar, dan tidak bersemangat seperti biasanya.

Clarissa Yuan bertanya dengan penuh perhatian: "Kamu sudah makan?"

“Sudah.” Frans Tsu tiba-tiba menatapnya, lalu dia berkata dengan nada bicara acuh tak acuh yang tidak pernah dia gunakan: “Aku dengar hari ini kamu bertemu dengan Julius Yi?”

Clarissa Yuan terdiam, ekspresi wajah terkejut muncul di wajahnya.

Tidak menunggunya bertanya Frans Tsu menjelaskan kepadanya: "Hari ini Gwendolyn pulang ke rumah orangtuaku sambil menangis, dia bilang Julius Yi meninggalkannya sendirian di depan pintu Sea world, dan Julius berpelukan denganmu di Sea world. "

Frans Tsu sangat jarang berbicara kepadanya dengan nada bicara yang emosional seperti ini, karena tidak peduli apa pun yang terjadi, tidak peduli apa pun yang dia lakukan, dia bisa mentolerir dan memahaminya.

Tapi hari ini, hatinya penuh dengan kekesalan dan kesedihan, mungkin karena penyakit ayahnya, atau mungkin karena Clarissa sudah bercerai dengan Julius Yi ,jadi dia melihat masih ada harapan.

Melihat Clarissa Yuan bersedih hingga menteskan air mata, Frans Tsu yang melihat mata Clarissa yang penuh dengan air mata langsung meminta maaf: "Maaf, aku tidak bermaksud menyalahkanmu, aku hanya ..."

Frans Tsu membuka mulutnya, tapi sesaat dia tidak bisa memberikan penjelasan kepadanya.

"Kalau begitu apakah Gwendolyn Tsu ada memberitahumu, kenapa aku dan Julius saling berpelukan di Sea world?"

Frans Tsu menggelengkan kepalanya, Gwendolyn Tsu tidak mengatakan soal ini.

"Karena Gwendolyn Tsu diam-diam menyembunyikan Liam dan Natasia , aku mencari mereka di dalam dan diluar Sea world sepanjang pagi, aku sangat takut sampai kakiku lemas dan aku menangis sampai mataku hampir buta. Aku terus meneleponmu tapi semua panggilan tidak dijawab. Lalu aku bertemu dengan Julius Yi di Sea world, dan aku langsung jatuh ke dalam pelukannya karena kakiku lemas. Aku menangis dan memohon padanya untuk membantuku mencari anak-anak. Aku tahu tidak seharusnya aku melakukan hal ini, tetapi aku tidak punya pilihan lain, aku sangat cemas. Setelah itu, Julius membantuku menemukan anak-anak. Jika bukan karena dia , mungkin saat ini aku masih ada di sana mencari kesana kemari tanpa arah! Aku..."

“Maaf.” Frans Tsu tiba-tiba menariknya ke dalam pelukannya, dia menyentuh rambutnya dan meminta maaf kepadanya: “Maaf, aku meninggalkan ponselku di mobil, ayahku diperiksa mengidap penyakit semacam itu, jadi aku merasa sangat cemas, setelah aku masuk ke dalam mobil, aku bahkan tidak melihat ponselku sama sekali. "

"Aku benar-benar takut setengah mati. Aku pikir Liam dan Natasia diculik."

"Mana mungkin? Liam dan Natasia sangat pintar." Frans Tsu masih meminta maaf: "Maaf, aku yang salah, tidak seharusnya aku menyalahkanmu sebelum memahami situasinya. Aku tidak menyangka Gwendolyn bisa menyembunyikan anak-anak, bisakah kamu memaafkan aku. "

“Aku tidak bermaksud menyalahkanmu, aku juga tahu suasana hatimu tidak baik karena masalah Direktur Tsu.”Clarissa Yuan menghapus air mata di matanya, lalu dia melepaskan dirinya dari pelukannya.

“Juga bukan semuanya dikarenakan penyakitnya.” Frans Tsu menggelengkan kepalanya dan tersenyum getir: “Dia menyuruhku segera mencari seorang wanita dan menikah, dia juga ingin menyelenggarakan pesta pertemuan dengan para Nona Muda di Kota A untukku. Kalau dulu aku bisa berbalik dan langsung pergi, tapi sekarang aku tidak bisa melakukannya lagi, karena sekarang dia sedang sakit. "

Ekspresi wajahnya sangat frustasi dan dia benar-benar terlihat kasihan, Clarissa Yuan juga tahu dia tidak ingin menikah terlalu cepat, tetapi dia tetap membujuknya: "Kamu sudah melajang begitu lama, sekarang sudah saatnya kamu mencari wanita yang baik dan menikah dengannya. "

Kata-kata menghiburnya membuat Frans Tsu merasa semakin frustasi, dia menatapnya dan bertanya, "Clarissa, berikan satu alasan kepadaku, kenapa kita tidak bisa bersama?"

"Kita?"

"Tentu saja, seharusnya kamu tahu perasaanku terhadapmu. Dulu karena hubunganmu dengan Julius Yi aku memilih untuk pergi, tapi sekarang kamu sudah bercerai dengan Julius Yi . Hubungan kita sangat baik, kamu dengan Liam dan Natasia juga akrab seperti keluarga, kenapa tidak bisa menjadi keluarga yang sesungguhnya? "

"Frans Tsu ..." Clarissa Yuan terdiam selama beberapa detik, setelah itu dia menggelengkan kepalanya dengan sedih: "Seharusnya dari dulu kamu sudah tahu. Aku adalah wanita yang tidak bisa melahirkan anak, dan kamu adalah putra satu-satunya di Keluarga Tsu. Apakah kamu mau menjadi orang yang mencelakakan Keluarga Tsu tidak memiliki keturunan? "

Benar, dia dan Julius Yi sudah bercerai, dan dia memang harus segera menemukan seorang pria dan menikah secepatnya, supaya bisa memutuskan pemikiran mereka terhadap satu sama lain. Dan Frans Tsu adalah orang yang paling tepat. Jika dia menikah dengan Frans Tsu , dia tidak hanya bisa membuat Liam dan Natasia memanggil ibu, dia bahkan bisa tetap bersama mereka sepanjang hidupnya.

Tapi dia tidak boleh melibatkan Frans Tsu , mencelakakan dia tidak bisa menjadi ayah seumur hidupnya, mencelakakan Perusahaan Besar seperti Perusahaan Besar Tsu tidak memiliki penerus.

“Kamu sudah tahu?” Frans Tsu menatapnya dengan kaget, setelah beberapa saat dia baru bertanya.

Clarissa Yuan terdiam, lalu mengangguk: "Gwendolyn yang memberitahukanya kepadaku, dia bilang mantan istrimu tidak bisa hamil, jadi kalian mengadopsi Liam dan Natasia ."

"Frans Tsu ." Clarissa membujuknya dengan serius: "Kamu jangan menyia-nyiakan perasaanmu kepadaku lagi, cepat cari seorang wanita yang bisa melahirkan anak, dan jangan biarkan Direktur Tsu meninggal dengan membawa penyesalan."

"Tapi aku tidak pernah peduli tentang semua ini, aku rasa Liam dan Natasia bisa menggantikan anak-anak kita."

“Jangan bodoh, darah yang mengalir di tubuh Liam dan Natasia bukan darah keluarga Tsu.” Clarissa Yuan menghentikannya dan melanjutkan berbicara: “Sudah, kelak jangan bahas topik pembicaraan ini lagi, jangan sampai kamu membuatku takut dan pergi dan akhirnya mengakibatkan tidak ada orang yang menjaga anak-anakmu. "

Frans Tsu menatapnya, lalu dia menghela nafas, "Sebenarnya, kamu masih tidak bisa melepaskan Julius Yi ."

Mungkin ini juga alasannya, pikirnya.

*****

Malam hari, setelah Liam dan Natasia tertidur, Clarissa Yuan berbaring di atas tempat tidur sambil melamun.

Ponselnya yang berada di atas meja bergetar. Dia bergegas mengambil ponselnya dan melihatnya. Panggilan itu dari Julius Yi . Setelah ragu-ragu selama beberapa saat, dia langsung memutuskan panggilan itu.

Tetapi tak lama, Julius Yi kembali meneleponnya, dia meneleponnya lagi dan lagi.

Clarissa Yuan menarik napas dalam-dalam, setelah mengatur emosinya dia mengangkat panggilan itu, sebelum Julius Yi berbicara dia berkata dengan nada bicara yang sangat dingin: "Tuan Muda Yi, sekarang sudah larut, bisakah kamu tidak melakukan hal seperti ini?"

"Clarissa Yuan ... datang kesini, aku ingin berbicara denganmu ..." Nada bicaranya tidak jelas, dan dia terdengar sedang mabuk.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu