The True Identity of My Hubby - Bab 190 Senang Terlalu Awal

Clarissa Yuan berpikir sebentar dan berkata: “Sebenarnya yang Noah Tsu bilang benar, tapi tiga tahun lalu setelah Justin Yi terjadi kecelakaan, dia tidak meninggal, namun kabur dari rumah karena tidak bisa menghadapi kenyataan. Karena berbagai alasan Julius Yi terpaksa menyamar menjadi Justin Yi, tapi aku juga baru mengetahuinya beberapa lama, bahkan yang memberitahuku adalah si Gwendolyn Tsu itu.”

Evelin mendengar dia berkata begitu, setelah terkejut sebentar, tiba-tiba diam-diam tertawa.

“Apa yang kamu tertawakan?” Clarissa Yuan terbisu.

“Tiba-tiba aku terpikir, kamu kira dia adalah orang buta, mengira dia tidak bisa melihat kamu, pasti kamu banyak melakukan hal bodoh di depannya kan?”

“Hal memalukan sungguh tidak sedikit aku lakukan.” Berbicara tentang ini, Clarissa Yuan sampai sekarang masih merasa sangat malu.

Evelin tertawa beberapa lama baru berhenti sedikit: “Kamu masih mending, kalau aku pasti lebih memalukan lagi.”

“Tapi……Clarissa, kamu benar-benar seperti menang lotere, begitu pun bisa mendapatkan seorang pria tinggi, kaya, dan tampan.”

“Kamu juga kan?” Clarissa Yuan menatap dia, juga mulai tertawa: “Menurut kamu setelahnya apakah kita mungkin menjadi hubungan ipar?”

“Mana mungkin.” Evelin menatapnya dengan marah, pipinya menjadi merah karena malu.

****

Julius Yi dan Justin Yi pulang ke Kediaman Yi, langsung terlihat Nyonya Tua sedang duduk di sofa ruang tamu, terlihat jelas dia sedang menunggu mereka pulang.

“Nenek.” Justin Yi berjalan ke depannya dan memanggilnya dengan pelan.

Nyonya Tua mengangkat kepala dan mengamati kedua kakak beradik itu sebentar, baru berkata sambil tertawa sedih: “Sudah hampir empat tahun, kalian berdua baru pertama kali pulang ke rumah ini bersamaan.”

“Nenek, salah aku, aku bersalah pada Anda dan Kakak, aku membuat kalian khawatir.” kata Justin Yi dengan merasa bersalah.

“Yang penting sudah pulang, masa lalu biarkan saja berlalu.” kata Julius Yi.

“Benar kata Julius, yang penting sudah pulang.” Nyonya Tua mengusap air mata di wajahnya dan berkata dengan tersedak: “Tapi Juwono……apakah dia sungguh bukan anak kandung Keluarga Yi?”

“Benar.”

Nyonya Tua terdiam sebentar, mengangguk sambil menghela nafas dan berkata: “Kalau dipikir-pikir sebenarnya tidak aneh, kalau benar keturunan Keluarga Yi, mana mungkin dia bisa kerjasama dengan Noah Tsu untuk menjebak Perusahaan Besar Yi? Hanyalah sayang sekali aku sayang padanya bertahun-tahun, tak terduga yang aku sayangi adalah seorang pengkhianat. Aku ucapkan yang lebih kasar, pelihara seekor anjing pun lebih setia darinya!”

“Nenek, kamu jangan sedih lagi, kalau Juwono sungguh keturunan Keluarga Yi dan malah mengkhianati Perusahaan Besar Yi dari kita, kalau begitu kita baru harus merasa sakit hati kan?”

“Iya, benar katamu.” Nyonya Tua mengangguk, lalu menatap Justin Yi dan bertanya: “Benar juga, bagaimana kalian tahu Juwono bukan keturunan Keluarga Yi?”

Ini juga yang Julius Yi ingin tahu, karena dia sendiri pun tidak tahu.

Justin Yi tersenyum: “Nenek, sebenarnya ingin mengetahui ini tidak sulit, Juwono dan Ibu Tiri begitu patuh pada Noah Tsu, pasti ada bukti kejahatan jatuh ke tangan dia, aku hanya perlu menyelidiki bukti apa. Hanyalah aku tidak menduga adalah hal ini, saat aku mengetahuinya juga sangat terkejut.”

“Tak terduga Juwono yang Ayah paling sayangi adalah anak Ibu Tiri dengan orang lain, untung saja saat Ayah hidup tidak mengetahui rahasia ini, kalau tidak pasti akan muntah darah.” kata Julius Yi.

“Iya, untung saja Ayahmu tidak tahu.”

Nyonya Tua menarik tangan Justin Yi, rasa sedih berubah menjadi terharu: “Nenek kira sudah tidak bisa betemu kamu lagi seumur hidup ini, tak terduga kamu bisa kembali ke sisi kami di saat ini.”

“Maaf, Nenek…….”

Nyonya Tua: “Yang penting sudah pulang, Nenek sudah sangat senang, Nenek tahu beberapa tahun ini kamu pasti juga sangat sulit kan?”

“Baik-baik saja, Nona Ke menyelamatkan aku.” kata Justin Yi.

“Ooo, tunangan kamu itu ya?” Nyonya Tua berkata sambil tertawa: “Perempuan yang muncul bersamamu itu? Wajahnya sangat cantik.”

“Memang adalah dia, tapi dia bukan tunanganku.” Justin Yi berkata sambil tersenyum: “Tadi aku berkata begitu saat rapat, hanya untuk membuat semuanya yakin padaku.”

“Ooo…….” Nyonya Tua terlihat sedikit kecewa.

Justin Yi lanjut berkata: “Nona Ke adalah dokter operasi plastik, dia yang menyelamatkan aku, juga berhasil mengoperasi wajahku.”

“Kalau begitu kita harus berterima kasih padanya dengan baik.”

Julius Yi tertawa dan berkata: “Nenek belum tahu kan, dia juga sahabatnya Clarissa.”

“Kebetulan sekali?”

“Iya, Kota A sangat kecil.”

“Justin, walaupun Nona Ke bukan tunanganmu, kamu juga boleh bawa dia ke rumah untuk bertamu kan.” Nyonya Tua tiba-tiba tertarik pada Evelin.

Dan Justin Yi tentu saja menyetujuinya, lagipula juga bukan hal sulit.

****

Setelah Gwendolyn Tsu melempar barang-barang di kamarnya, dia tetap marah, lalu duduk di lantai dan menangis.

Nyonya Tsu awalnya mencegah dia, setelah melihat dia begitu marah, dia menyerah untuk mencegahnya, membiarkan dia melempar dan melepaskan amarah.

“Gwendolyn, kamu ini kenapa harus begini?” Nyonya Tsu memeluknya dengan sedih, membelai rambutnya dan menenangkannya: “Dua orang kakak beradik Keluarga Yi itu tidak setimpal untuk membuat kamu melukai diri!”

“Bagaimana bisa Julius Yi mempermainkanku seperti ini?” Gwendolyn Tsu menangis dan berkata: “Justin Yi yang sebelumnya jelas-jelas adalah Julius Yi, kenapa dia membohongiku seperti ini?”

Dia mengambil bantal di atas lantai dan dibanting terus dengan marah: “Aku tidak puas! Aku tidak puas! Jelas-jelas Julius Yi yang membohongi aku duluan!”

“Tidak puas memangnya bisa apa? Julius Yi sudah menikah, Justin Yi sudah memiliki tunangan, sudahilah, jangan habiskan tenaga untuk beradu dengan mereka lagi.”

“Ingin aku membiarkan mereka? Tidak mungkin!”

“Sudah cukup belum?” Noah Tsu berdiri di depan pintu dan bertanya, lalu masuk ke dalam. Melihat kamar yang dibuat berantakan olehnya, dia menghela nafas.

“Ayah……kamu harus membalaskan dendam untukku.”

“Bagaimana membalasnya?” Nyonya Tsu berkata: “Kakak beradik Keluarga Yi sudah berbuat seperti ini, kamu masih ingin menikah dengannya? Ini kan namanya menghina diri sendiri?”

“Gwendolyn.” Nyonya Tsu memegang telapak tangannya dan menasihatinya: “Kita cari pria yang latar belakang keluarganya baik dan sayang kamu untuk menikah baik tidak? Jangan menghabiskan masa mudamu di orang yang tidak mencintaimu lagi.”

“Tidak bisa, aku pasti tidak akan melepaskan mereka.” Gwendolyn Tsu berkata dengan penuh dendam: “Tidak peduli memakai cara apapun, aku tetap ingin memisahkan Julius Yi dan Clarissa Yuan, aku ingin mereka tidak bisa bersama seumur hidup ini!”

Nyonya Tsu tidak tahu harus berbuat apa, dia hanya bisa berkata pada Noah Tsu: “Tuan Besar, kamu cepat nasihati Gwendolyn, jangan biarkan dia keras kepala lagi, pada akhirnya yang terluka juga diri sendiri.”

Noah Tsu memandang Gwendolyn Tsu yang sudah mau gila, dia sangat sedih dan berkata: “Gwendolyn, kamu begitu suka dua orang pria Keluarga Yi itu?”

“Iya, seumur hidup ini aku tidak akan menikah dengan siapapun selain Julius Yi.” jawab Gwendolyn Tsu dengan serius.

Dia sudah tidak bisa membedakan dia mencintai atau membenci Julius Yi, tetapi keinginan dia untuk menikah dengan Julius Yi tidak pernah berubah.

“Baik kalau begitu, Ayah akan terus membantu kamu menggapai cita-citamu.”

“Ayah…….”Gwendolyn Tsu mengangkat kepalanya dan menatap Ayah yang paling sayang pada dirinya sambil menangis.

Noah Tsu membangunkannya dari lantai, menepuk tangannya dan berkata: “Kamu tenang saja, walaupun Perusahaan Besar Yi lolos kali ini, tapi Julius Yi tidak akan lolos dari tanganku.”

“Benaran?” Gwendolyn Tsu terlihat khawatir.

Kesempatan yang begitu baik sudah terlewatkan, apakah ada kesempatan yang lebih baik dari ini? Dia sungguh ada sedikit curiga.

Noah Tsu: “Tentu saja, Ayah sangat cepat akan membuktikan padamu, hari ini Julius Yi senang terlalu awal.”

“Terima kasih Ayah.” Gwendolyn Tsu melihat Ayahnya yang sangat percaya diri, akhirnya bisa tenang sedikit.

****

Gwendolyn Tsu mengamati Yuliana Liu yang tiba-tiba muncul di hadapannya, beberapa lama kemudian baru tersenyum menyindir dan berkata: “Masa nifas kamu belum selesai sudah ke mana-mana, tidak takut terkena penyakit?”

Yuliana Liu malas basa-basi dengan dia, menatap dia dengan sinis dan langsung berkata: “Setengah jumlah uang yang kamu janjikan di mana?”

Sekarang sudah tidak bisa pulang ke Keluarga Yi, warisan juga sudah tidak ada kelanjutan, satu-satunya yang bisa diharapkan sekarang adalah uang yang dijanjikan Gwendolyn Tsu.

Maka dia tidak peduli lukanya masih sakit, tidak peduli dirinya sedang menjalani masa nifas, sengaja mencari Gwendolyn Tsu ke sini dari rumah Ibu untuk meminta uang.

Gwendolyn Tsu malah berkata dengan tidak bersalah: “Memangnya aku pernah janji akan memberikan uang pada kalian?”

“Kamu bilang kamu akan mempertimbangkan.”

“Aku hanya bilang aku akan mempertimbangkannya, tidak janji padamu.”

Yuliana Liu marah dan melototi dia: “Gwendolyn Tsu, kamu tidak takut…….”

“Aku tidak takut!” Gwendolyn Tsu memotongnya dan berkata dengan tidak peduli: “Hanya memberitahu Julius Yi aku menabrak Clarissa Yuan kan? Hanya ingin membuat seluruh orang Kota A mengetahui kejahatanku kan? Maaf, aku tidak peduli, kamu sebarkan saja.”

Julius Yi sudah sangat membencinya, dia tidak peduli Julius Yi lebih dendam dan benci lagi.

“Orang seperti kamu ingin mengancam aku? Juga tidak lihat dulu kamu ini apa!”

“Gwendolyn Tsu sebaiknya kamu jangan menyesal.” kata Yuliana Liu tanpa ekspresi.

“Menyesal? Apa yang harus aku sesalkan? Malahan kamu, waktu itu melakukan segala hal untuk menikah ke Keluarga Yi, akhirnya malah menjadi seperti ini, sekarang sangat menyesal kan? Mampus! Ini memang adalah akhir yang seharusnya diterima oleh manusia rendahan yang ingin menjadi orang kaya.”

“Kamu Nona Muda yang mulia ini memangnya lebih mending seberapa dari aku?” Yuliana mengejek: “Sepertinya tidak lebih mending seberapa dari aku? Aku sih diceritakan kondisi di dalam ruang rapat Perusahaan Besar Yi, katanya saat itu kalian dikalahkan telak oleh kakak beradik Perusahaan Besar Yi ya? Begitu memalukan, kalau aku mending langsung lompat dari jendela.”

“Kalau begitu kamu kenapa tidak lompat? Apa maknanya kehidupan yang susu untuk anakmu pun tidak mampu beli? Sekarang kamu lompat sana.”

Melihat Yuliana Liu yang marah, Gwendolyn Tsu berkata lagi: “Oh iya, tolong kamu beritahu Juwono Yi, jangan kira membawa uang dan kabur ke luar negeri sudah aman, Perusahaan Besar Tsu tidak akan melepaskan dia.”

Yuliana Liu sudah tidak ada komunikasi dengan Juwono Yi, tentu saja dia tidak akan membantu untuk beritahu.

Dia yang sangat kesal, akhirnya juga hanya bisa melihat Gwendolyn Tsu pergi dari hadapannya dengan bangga.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu