The True Identity of My Hubby - Bab 1 Déjà vu

Clarissa Yuan berpikir Yuliana Liu mengundangnya ke pesta ulang tahunnya untuk mendekatinya.

Dia sudah menjadi target Yuliana Liu sejak hari pertamanya di perusahaan itu. Yuliana Liu juga suka mengucilkannya. Namun, sikapnya mereda akhir-akhir ini.

Clarissa Yuan membeli kalung dengan harga setengah dari gaji bulanannya sebagai kado ulang tahun Yuliana Lin. Dia membelinya sebagai tanda damai.

Kado itu membuatnya datang terlambat ke pesta.

Saat itu, Yuliana Liu sedang berkerumun dengan koleganya, “Clarissa, kamu benar-benar tidak menghargaiku. Apa karena hari ini adalah hari putusmu dengan mantan pacarmu? Kamu harusnya bisa datang lebih awal lagi.”

Mantan pacar.

Ketika Yuliana Liu menyebutnya, dada Clarissa Lin langsung terasa sesak. Luka itu belum sembuh juga.

“Mereka sudah berpacaran tiga tahun. Ketika sedang sayang-sayangnya, Charlie Shen meninggalkan Clarissa. Jangan salahkan Clarissa.” ujar seorang gadis yang dulu merupakan teman satu asrama Yuliana Liu ketika kuliah.

“Masih banyak pria lain di dunia ini, Sayang.” ujar Yuliana Liu sambil meraih lengan pria di sampingnya.

“Sayang, aku tidak suka kamu bicara begitu.” ujar pria itu. Dia lalu menciumnya.

Clarissa Yuan menggenggam erat kotak kado di tangannya sambil mencoba menahan dirinya.

Ketika dia masih kuliah, dia dan Yuliana Liu jatuh cinta pada pria yang sama, Charlie Shen, seorang tutor muda. Charlie Shen jatuh cinta pada Clarissa Yuan. Dia tidak memilih Yuliana Liu yang cantik. Sejak saat itu, Yuliana Liu membencinya. Tidak lama kemudian, Charlie Shen meninggalkannya dan hilang entah kemana. Ketika Clarissa Yuan sedang patah hati, Yuliana Liu mentertawakannya.

Tiga tahun kemudian, tepat hari ini, Yuliana Liu telah memiliki kekasih baru. Kekasihnya tampan. Dia juga mengenakan barang-barang mahal. Yuliana Liu akhirnya bisa menyombongkan diri di hadapan Clarissa Yuan. Dia pikir ini adalah kesempatan yang bagus.

Clarissa Yuan menyadari pesta ini adalah jebakan untuknya.

Clarissa Yuan tidak tahu bagaimana cara meninggalkan pesta ini. Pandangannya terasa kabur dan kakinya serasa mengambang.

Tiga tahun sejak kejadian itu, dia masih saja belum bisa melupakan pria yang dicintainya. Pria itu meninggalkannya dengan cara yang kejam. Dia bahkan tidak mengatakan selamat tinggal.

Dia adalah satu-satunya pria yang pernah dicintainya.

Kini, dia telah pergi.

Yuliana Liu tahu Clarissa Yuan sangat mencintai pria itu. Dia juga tahu Clarissa Yuan belum bisa melupakannya. Dia memanfaatkan semua itu dan menabur garam ke lukanya.

Clarissa Yuan mendengar suara rem diinjak. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu menabraknya. Dia lalu jatuh.

Dia lalu sadar dan mendapati dirinya berada di tengah jalan. Mobil Bentley hitam baru saja menabraknya.

Steve terkejut melihat hal mengerikan yang baru saja terjadi. Dia lalu menoleh ke kursi belakang, “Tuan Muda, wanita itu menyeberang jalan sambil berlari dan aku menebraknya.”

“Apa kecelakaannya serius?”

“Tidak.”

Clarissa Yuan menghampiri sisi mobil, “Maaf. Aku tidak melihat lampu lalu lintas.” ujarnya ke Steve.

Pria di kursi belakang merasa pernah mendengar suara wanita itu. Rasanya seperti déjà vu.