The True Identity of My Hubby - Bab 249 Natasia Hilang (2)

Clarissa Yuan melihat Frans Tsu, dia langsung menghampirinya dan menatapnya sambil menangis: “Bagaimana? Sudah telepon Gwendolyn belum?”

Frans Tsu mengangguk: “Aku sudah telepon, dia bilang dia tidak menculik Natasia.”

“Kalau bukan dia siapa lagi?” Clarissa Yuan berkata dengan pasti: “Natasia tidak mungkin pergi sendiri, dia sendiri juga tidak mungkin lari begitu cepat, pasti ada yang menculik dia…….”

“Sudah sudah, jangan takuti diri dulu, kita cari lagi baik-baik.” Frans Tsu menarik badannya, menepuk punggungnya dan berkata.

Tadi saat dia menelepon Gwendolyn Tsu, walaupun Gwendolyn Tsu mengatakan Natasia memang diculik dia dan sudah membunuhnya. Tapi dia mengaku begitu cepat, dia malah menjadi tidak percaya.

Dalam jangka waktu yang begitu pendek, Gwendolyn Tsu tidak mungkin mengapakan Natasia, bahkan jika memang dia yang melakukannya, dia juga tidak akan mengaku walaupun mati seperti sebelumnya.

Sekarang dia juga tidak pasti Natasia sebenarnya ada di mana, hanya bisa keluar dan mencari bersama.

“Aku sudah mencari di sekitar juga tidak menemukan Natasia.” kata Clarissa Yuan, dia yakin Natasia pasti diculik orang, dia sangat yakin!

“Aku cari beberapa orang untuk membantu.” Frans Tsu berpesan padanya: “Clarissa, kamu di sini dulu jangan ke mana-mana, takutnya Natasia kembali tidak menemukan orang.”

Clarissa Yuan langsung mengangguk dan mengusap air matanya.

****

Saat Clarissa mencari orang sampai sudah mau gila, Natasia sudah selesai bermain di taman bermain, bahkan sudah kembali ke depan gerbang Kediaman Yi.

Melihat rumah yang asing di depan mata, Natasia memutar kepala dan bertanya pada Julius Yi di sampingnya: “Paman Yi, kamu bawa aku ke sini untuk apa?”

“Di sini adalah rumah Paman Yi dan Bibi Clarissa yang dulu.” Julius Yi mengelus kepalanya dengan lembut.

“Apakah Bibi Clarissa akan menjemputku di sini?”

“Akan.” Julius Yi mengangguk: “Ayo, kita keluar dari mobil.”

Julius Yi keluar dari mobil, sekalian menggendong Natasia keluar.

Saat Julius Yi membawa Natasia masuk ke dalam rumah, Nyonya Tua dan Gwendolyn Tsu sedang makan malam, melihat Natasia, Gwendolyn Tsu terlihat terkejut, lalu dia mengamati Natasia.

Bukannya katanya Natasia diculik orang? Ternyata dibawa oleh Julius Yi? Jangan-jangan dia sudah mengetahui identitas asli Natasia? Dia diam-diam melihat Nyonya Tua, hatinya muncul firasat buruk.

Nyonya Tua yang melihat Julius Yi membawa pulang seorang anak kecil juga terlihat bingung, mengamati mereka berdua dan bertanya: “Julius, ini anak siapa, kenapa kamu membawa dia pulang?”

Natasia melihat Gwendolyn Tsu malah bertanya dengan bingung: “Tante kenapa ada di sini?”

“Eemmm…….” Gwendolyn Tsu langsung meletakkan mangkuk dan sumpit, balik badan dan berkata dengan senyum terpaksa: “Ini adalah rumah Tante, tentu saja Tante ada di sini.”

Setelah Gwendolyn Tsu selesai bicara, dia mengarah pada Nyonya Tua dan berkata dengan tersenyum: “Nenek, kamu masih tidak tahu kan? Dia adalah anak Kakakku, biasanya ada di luar negeri.”

“Ooo, ternyata anak Kakak kamu.” Nyonya Tua melambaikan tangan pada Natasia: “Cantik sekali, sini Nenek lihat.”

Natasia melihat Julius Yi, lalu melihat Nyonya Tua, terlihat jelas dia sedikit takut pada Nyonya Tua.

Julius Yi tersenyum padanya: “Pergilah, biar Nenek lihat.”

Natasia mengiyakan, akhirnya berjalan ke arah Nyonya Tua dengan langkah kecil.

Nyonya Tua juga suka dengan Natasia pada pandangan pertama, dia sangat menyukainya, sambil bermain dengannya, sambil memutar kepala dan berkata pada Julius Yi: “Kamu kenapa bawa dia pulang, orang tuanya tahu tidak?”

“Paman bilang dia sudah menelepon Bibi Clarissa.” jawab Natasia.

Dia tidak melupakan pesan dari Clarissa, di depan Gwendolyn Tsu harus memanggil dia Paman.

Julius Yi yang dari tadi diam akhirnya berkata pada Kak Vero di samping: “Kak Vero, kamu bawa Natasia ke atas dan makan sedikit, aku ada urusan ingin berbicara dengan Nenek dan Nyonya Muda.”

Kak Vero mengangguk dan menggandeng Natasia pergi.

Melihat Julius Yi yang serius, firasat buruk di dalam hati Gwendolyn Tsu semakin kuat.

Kelihatannya Julius Yi sudah mengetahui identitas asli Natasia, makanya membawa Natasia ke Kediaman Yi. Jika Julius Yi memberitahu identitas asli Natasia pada Nyonya Tua, kalau begitu Liam dan Natasia sangat cepat akan pulang ke Keluarga Yi.

Julius Yi yang awalnya ingin bercerai, setelah mengetahui Liam dan Natasia adalah anaknya dan Clarissa Yuan, pasti akan lebih bersikeras ingin bercerai, dan Nyonya Tua pasti tidak akan melarang dia dengan teguh seperti biasanya.

Setelah Kak Vero pergi, Nyonya Tua bertanya: “Julius, kamu ada urusan apa ingin membicarakan dengan kami?”

Gwendolyn Tsu langsung menatap Julius Yi dan berkata: “Julius, kalau ingin membicarakan masalah Natasia, aku harap kamu bisa mencari waktu yang tepat, lagipula Liam belum siuman sampai sekarang.”

“Kalau begitu kamu merasa kapan waktu yang tepat, tunggu Clarissa dibuat mati oleh kamu, tunggu Liam dan Natasia dibunuh oleh kamu?” Julius Yi melangkah ke depan, menunduk dan menatap dia: “Dulu karena aku tidak tahu, jadi kamu bisa ada kesempatan untuk melukai Liam, karena sekarang aku sudah tahu, kamu jangan berharap bisa mencelakai mereka lagi.”

Ekspresi Gwendolyn Tsu menjadi dingin: “Jadi kamu sekarang ingin apa? Membawa Liam dan Natasia pulang ke rumah, suruh aku merawat meraka menggantikan wanita rendahan itu?”

“Kamu yang rawat? Apakah wanita seperti kamu berhak merawat anak Clarissa? Kamu terlalu berharap.”

Gwendolyn Tsu kesal dan melototi dia: “Aku tidak berhak? Aku juga tidak ingin melihat dua……anak itu!”

Nyonya Tua yang dibuat bingung oleh keributan mereka berdua mengamati mereka dengan tidak paham, akhirnya tidak tahan dan bertanya: “Apa yang kalian ributkan? Anaknya Clarissa?”

Julius Yi memperbaiki ekspresi dan berkata pada Nyonya Tua: “Nenek, kali ini aku pulang ingin memberitahu kamu kabar baik dan kabar buruk.”

“Kabar baik dan kabar buruk apa?” Nyonya Tua menjadi khawatir.

“Natasia dan Liam adalah sepasang saudara kembar, juga adalah anak kandung aku dan Clarissa.”

“Haaa?” Nyonya Tua tercengang.

Julius Yi lanjut berkata: “Sebenarnya tahun itu saat aku meninggalkan rumah, aku sudah mengenal Clarissa dan saling jatuh cinta, lalu Clarissa melahirkan Liam dan Natasia, tapi aku dibawa pulang secara paksa oleh Justin, terjadi kecelakaan dan amnesia, jadi aku melupakan Clarissa. Ini juga alasan kenapa aku hanya bertemu Clarissa sekali langsung ada keinginan untuk menikah dengannya.”

“Apakah ini……benaran? Anak kecil tadi itu adalah anak kamu dan Clarissa?” Nyonya Tua bertanya dengan tertegun: “Kenapa tidak pernah mendengar kalian mengatakannya?”

“Kedua anak tumbuh besar di keluarga orang lain, di dalamnya ada banyak kesalahpahaman, untuk rinciannya lain kali aku pelan-pelan beritahu Nenek.” Julius Yi menatap sinis Gwendolyn Tsu yang ekspresinya tidak senang dan berkata: “Aku beritahu Nenek hal ini karena berharap Natasia bisa tumbuh besar dengan sehat di bawah perlindungan keluarga sendiri, tetapi tidak dicelakai oleh orang berhati kejam.”

“Kalau setelahnya terjadi apa-apa pada Natasia, pasti ada hubungannya dengan kamu, Nona Besar Tsu.” Kata-kata ini diucapkan Julius Yi pada Gwendolyn Tsu.

Ekspresi Gwendolyn Tsu terlihat semakin marah, tadi Frans Tsu baru mengancamnya begitu, sekarang Julius Yi juga mengancamnya begitu!

“Jadi……yang satu lagi? Tadi kamu bilang kakak beradik……kalau begitu ada seorang Kakak lagi?” Nyonya Tua bertanya dengan gembira.

“Satu lagi adalah Kakak laki-laki, namanya Liam.” Julius Yi ragu sebentar dan berkata dengan tidak tega: “Ini adalah kabar buruk yang tadi aku bilang, semoga setelah Nenek mendengar jangan terlalu sedih…….”

“Kenapa?” Nyonya Tua merasa sangat gelisah, Julius Yi tidak bilang masih mending, sekali bilang malah membuat dia semakin panik dan khawatir.

Apakah terjadi sesuatu pada Liam? Kalau tidak kenapa tidak datang bersama Natasia?

Julius Yi menatap sinis Gwendolyn Tsu lagi dan berkata: “Satu minggu lalu, Liam didorong dari tangga dan luka parah, sampai sekarang masih belum siuman.”

“Haaa......!” Nyonya Tua sangat kaget, seketika merasa sakit hati.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu