The True Identity of My Hubby - Bab 11 Pernikahan

Sebelum pergi, wanita tua itu memegang tangan Clarissa Yuan dan berkata dengan berlinangan air mata, "Clarissa, terima kasih sudah bersedia menikah dengan Julius Yi, aku berharap kamu bisa membawa keberuntungan kepadanya dan membuatnya keluar dari kehidupan gelapnya."

Clarissa Yuan tidak tahu harus bagaimana menanggapinya, ia hanya mengangguk pelan.

Juwono Yi memandangi ekspresi Yuliana Liu yang tidak menyenangkan, ia tersenyum dan menyanjungnya: "Sayangku, orang tuaku menyuruhku pulang untuk makan malam dan bertemu ipar baruku. Aku tidak pergi, aku datang ke sini secara khusus untuk mengajakmu maka di restoran barat, tapi kamu malah memberiku wajah masam seperti itu, bukankah ini tidak terlalu baik?

Yuliana Liu menatapnya, "Kenapa kamu tidak membahasnya dengan perusahaanmu dulu, membuatku bertanggung jawab menjadi penasihat hukum di perusahaanmu?"

"Jadi karena hal ini ya?" Juwono Yi tanpa kata memutar matanya, "Apa ada hal yang lebih penting dariku, aku akan memberimu sebanyak yang kamu inginkan. Kamu tidak perlu terlalu lelah."

"Ini bukan masalah uang, tapi harga diri. Kenapa Clarissa Yuan bisa menjadi penasihat hukum di Perusahaan Besar Yi, tapi aku tidak bisa?" Yuliana Liu meraih pergelangan tangannya: "Tidak, pulanglah, bahas ini dengan perusahaanmu, suruh mereka ganti orang."

"Hei, ini tanggung jawab kakak keduaku, aku tidak punya hak apapun atas hal ini." Juwono Yi tampak tak berdaya.

"Kamu bisa memilih Future Law Office, kenapa kamu tidak bisa menunjuk pekerjanya?"

"Future Law Office adalah keputusan kakak keduaku, bukan aku."

"Apa?" Yuliana Liu membeku dan bertanya dengan heran, "Bukan kamu?"

"Tentu saja bukan aku, ini adalah tanggung jawab kakak keduaku." Juwono Yi memotong steak kecil untuknya: "Cepat makan, rasanya enak."

Yuliana Liu mengambil steak kecil yang dia serahkan dan kemudian bertanya: "Lalu kenapa kakakmu mau Future Law Office yang menunjuk orangnya? Dan juga memutuskan untuk menjadikan Clarissa Yuan menjadi penasihat hukum Perusahaan Besar Yi?"

"Siapa yang tahu? Mungkin karena penampilan Clarissa Yuan bagus, jadi memilihnya.

Yuliana Liu meletakkan pisau dan garpu di meja: "Apanya yang bagus dari Clarissa Yuan?"

Juwono Yi bingung dengan sikapnya yang tampak antusias: "Sayang, kamu baik-baik saja? Bahkan jia dia tidak secantik kamu, kamu tidak perlu kesal."

"Lucu sekali jika kakakmu yang memilihnya karena dia yang melihatnya."

"Bercanda." Juwono Yi tersenyum: "Di mata kakakku, supermodel top dunia hanya bisa melayaninya sebagai one / night stand / person. Bagaimana mungkin langsung memiliki pandangan buruk begitu melihatnya?"

"Kurasa itu tidak mungkin."Yuliana Liu mengangguk.

***************

Pernikahan itu diadakan di Four Season Resort. Mengikuti permintaan Clarissa Yuan, pernikahan itu tidak terlalu megah.

Kerabat keluarganya yang datang hanyalah Teresa Wang seorang.

Tetapi tidak peduli seberapa sederhana, pernikahan konglomerat pasti lebih rumit daripada pernikahan orang biasa. Belum setengah hari, Clarissa Yuan sudah tidak nyaman lagi dengan sepatu hak tingginya.

"Ini Paman Wang, salah satu pemegang saham perusahaan." Justin Yi memegangi pinggang kurus Clarissa Yuan dengan satu tangannya, ia tersenyum ringan dengan satu tangan lainnya yang memegang gelas anggur.

"Halo Paman Wang." Clarissa Yuan tersenyum.

"Halo, semoga kalian cocok dan saling melengkapi selamanya!" Paman Wang tertawa, mereka berdua pun bersulang.

"Ini adalah teman-teman SMA-ku dan Julius." Justin Yi membawa Clarissa Yuan ke sekelompok orang muda, dengan sabar memperkenalkan Clarissa Yuan secara bergantian.

"Pengantin pria dan wanita ayo saling mencium!" Teriak seorang gadis secara tiba-tiba, dan semua orang berteriak serempak: "Cium! Cium!"