The True Identity of My Hubby - Bab 127 Pertama Kalinya di Hina Pria (1)

Clarissa Yuan tertegun sejenak dan berkata, "Julius...."

Apakah dia sedang berhalusinasi? Mengapa Julius Yi bisa muncul di sini?

Begitu Frans Tsu mendengar perkataannya, langsung membalikkan badannya, melihat Julius Yi tanpa rasa malu sedikit pun. Sebaliknya sebelah tangannya terus memeluk Clarissa Yuan, sebelah tangannya menunjuk ke arah Julius Yi sambil tersenyum dan berkata, "Tuan Muda Yi kamu datang di saat yang tepat.......... aku ingin beritahu kepada kamu.......... Clarissa adalah kekasihku, jika kamu berani menindasnya....... aku tidak akan memaafkanmu!"

"Frans Tsu tutup mulutmu!" Clarissa Yuan mendorongnya ke arah sudut, membiarkan dia duduk di lantai, lalu melangkah dengan cepat ke arah Julius Yi, menarik tangan dia dengan cemas dan berkata, "Julius, kamu kenapa bisa ada di sini? Kamu jangan dengarkan omong kosong dia........"

Untungnya Julius tidak bisa melihat, untungnya.....

Jika tidak, apabila dia melihat kejadian dia dipeluk oleh Frans Tsu, dia pasti marah besar.

"Apakah alasan aku berada di sini begitu penting?" Julius Yi sudah mau gila, hanya saja dia sedang berusaha keras menahan dirinya.

"Julius....."

"Kamu menggunakan alasan teman sekelas menikah, sebenarnya kamu sedang memadu kasih dengan Frans Tsu." Dia meremas tangannya dan akhirnya berhenti di jari manisnya.

"Aku tidak...." Clarissa Yuan sudah ingin menangis.

"Kemana cincinnya? Ketinggalan lagi di tempat ibumu?" Dia meremas jari manisnya.

"Cincin.... dihilangkan oleh ibuku."

"Lagi-lagi ibumu! Setiap kali selalu ibumu....!"

"Julius, aku tidak berbohong, ini kebenarannya."

"Pantasan saja akhir-akhir ini kamu tidak lagi mencari aku, juga tidak menganggu aku. Ternyata karena sudah menemukan kekasih yang dulu." Julius Yi tersenyum dingin, langung membalikkan badan, melangkah ke arah pintu keluar taman.

Julius Yi berjalan dengan sangat cepat, sebentar saja sudah menghilang dari pintu taman, bahkan Clarissa Yuan tidak sempat mengejarnya.

"Julius....!" Clarissa Yuan mengejar keluar, saat keluar dari taman, bayangan Julius Yi sudah tidak ditemukan. Dia sangat cemas dan menyesal, sambil meneriaki namanya, sambil mencari bayangannya.

Meskipun di luar ada lampu yang menerangi, tetapi bagaimanapun juga penglihatan sangat terbatas di malam hari, mencari seseorang pun bukan suatu hal yang mudah. Dia khawatir Julius Yi akan sembarangan lari karena marah, bisa terjatuh maupun tertabrak oleh kendaraan.

Setelah Clarissa Yuan dan Julius Yi pergi, Gwendolyn Tsu berjalan masuk ke dalam taman, menoleh sebentar untuk melihat pintu utama taman, lalu berjalan ke arah Frans Tsu.

"Kak, apakah kamu baik-baik saja?" Gwendolyn Tsu melihat dan bertanya ke arah Frans Tsu yang sedang mabuk.

Frans Tsu masih duduk di sudut ruangan, sambil tersenyum pahit dan berkata, "Gwendolyn, kamu bahkan berani memanfaatkan kakakmu sendiri, ternyata kamu memang sudah dewasa."

"Kak, apa yang sedang kamu katakan, aku melakukan ini demi kebaikanmu." Gwendolyn Tsu menjawab.

"Demi kebaikanku?" Frans Tsu mencibir.

"Kak, kamu pikir aku tidak tahu perasaanmu terhadap Clarissa Yuan? Jika menyukainya, harus berusaha untuk mendapatkannya. Aku tahu kamu peduli terhadap statusnya yang sekarang, tetapi apakah kamu tahu betapa sulitnya hidup dia sekarang? Dia terpaksa menikah dengan Julius karena ingin melunasi hutang ibunya. Jika tidak, wanita mana yang ingin menikah dengan seorang tunanetra? Gwendolyn Su berhenti sejenak lalu melanjutkan, "kamu juga sudah melihatnya, dia dan Julius tidak memiliki perasaan sama sekali. Di mata Julius, dia hanya seorang pembantu yang bisa dipanggil kapan saja dan alat untuk mendapatkan keturunan."

"Kamu begitu bukan karena ingin mendapatkan Julius Yi?"

"Aku ingin mendapatkan Julius Yi? Kak, kamu sedang bercanda, mengapa aku bisa menginginkan seorang tunanetra, aku dan Justin Yi barulah sepasang." Pada saat berbicara, tiba-tiba telepon genggamnya berdering.

Dia mengeluarkan telepon genggamnya dan melihat sekilas, dia terbengong sejenak melihat nomor telepon Julius Yi. Lalu, menepuk pundak Frans Tsu dan berkata, "kak, kebahagiaan hidup harus mengandalkan diri sendiri, kamu pikirkanlah dengan baik."

Setelah itu, dia berdiri sambil memegang telepon genggam berjalan keluar taman.

Setengah jam kemudian, Gwendolyn Tsu sampai di Sungai A.

Dari kejauhan dia melihat Julius Yi sedang berdiri di pinggir sungai, terlihat dengan jelas sedang menunggu dia.

Julius Yi bisa memikirkan aku di saat sedih, ini merupakan bukti kamu masih mencintai aku! Dia tersenyum penuh kemenangan di dalam hati dan melangkah ke arah dia.

"Julius, mengapa kamu sendirian di sini? Penglihatanmu tidak baik bagaimana jika jatuh ke dalam sungai? Dia berdiri di belakang Julius Yi dengan jarak yang tidak dekat dan tidak jauh, tetapi cukup membuat dia merasakan kehadiran dia.

Julius Yi menoleh ke belakang, tersenyum tipis dan berkata, "cepat juga kamu datangnya."

"Pasti, kapan lagi kamu mengajak aku untuk bertemu, pasti aku harus menggunakan waktu yang tercepat untuk sampai." Gwendolyn Tsu menatapnya, di balik kacamata hitam, dia tidak dapat melihat jelas emosi pada matanya, tetapi merasakan senyumannya yang begitu dingin.

Setelah merenung sejenak, dia kembali bertanya, "kenapa bisa terpikirkan untuk berjalan-jalan ke sini? Dimana kakak ipar? Tidak menemani kamu?"

"Aku keluar karena ada yang ingin ku bicarakan kepada kamu, tidak perlu ditemani siapapun."

Gwendolyn Tsu tidak bisa menahan kembali perasaan bahagia dan terburu-buru bertanya, "apa yang ingin kamu lakukan terhadapku?"

Julius Yi tersenyum datar dan menjawab, "kamu kan yang mengirim Grand Bay Resort kepada nenek? Apa itu kunci kekasih, tembok keinginan apakah benar-benar ada? Kenapa aku sama sekali tidak mengingatnya? Dan juga minggu lalu kamu menelepon aku untuk memberitahu bahwa Frans Tsu mengantar Clarissa pulang, ini semua kamu lakukan untuk menghancurkan hubungan aku dengan Clarissa bukan?

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu