The True Identity of My Hubby - Bab 186 Memohon Untuk Dimaafkan

Dia sama sekali tidak mencurigai kata-kata Yuliana Liu, lagipula dirinya selalu menjaga jarak dengan Juwono, jika bukan ada yang sengaja mengadu domba, Yuliana Liu juga tidak ada alasan untuk terus salah paham dengannya. Dan Gwendolyn Tsu itu, memang juga ada pemikiran untuk mencelakai dua orang sekaligus.

“Ada lagi…….” Yuliana Liu berkata dengan tidak sabar: “Juga dia yang memberitahu aku bahwa kamu menjual gelang Keluarga Yi, memanfaatkan aku untuk mengadu pada Nenek, lalu dia membeli kembali dari pasar gelap untuk mencari perhatian.”

Clarissa Yuan menatap dia yang terus menangis dengan terkejut dan bergumam: “Kelihatannya juga dia yang menyuruh orang untuk merampok gelangku.”

Saat itu dia juga merasa aneh, pernah melihat yang merampok kalung emas dan ponsel, tetapi tidak pernah melihat yang merampok gelang giok, sekarang dipikirkan kembali, dua orang perampok itu pasti disuruh oleh orang lain.

“Clarissa, aku mohon padamu, melihat aku juga korban, melihat anak perempuanku yang masih begitu kecil, boleh maafkan aku tidak? Aku sungguh tidak boleh dipenjara……. Juwono Yi sudah tidak menginginkan dia, kalau aku juga tidak mengurus dia, dia akan menjadi anak yatim.” Yuliana Liu terus menangis.

Kemarin Nyonya Tua sudah memperingatinya diam-diam, Clarissa Yuan akan meminta pertanggungjawabannya, dia khawatir sampai tidak bisa makan dan tidur.

Clarissa Yuan menertawakannya: “Ternyata kamu juga bisa sayang dengan anak, aku kira kamu sudah tidak peduli.”

“Ibu mana yang tidak sayang pada anaknya? Clarissa, malam itu setelah mendengar kabar Juwono menemani kamu pergi ke dokter kandungan, aku sangat marah, aku tidak bisa mengendalikan diri dan menyetir mobil keluar rumah. Sebenarnya setelah terjadi kecelakaan aku langsung menyesal, setiap bertemu kamu, aku langsung gemetaran, aku takut kamu membalasku, takut kamu membunuh anakku juga. Sungguh maaf sekali, Clarissa, tolong maafkan aku…….”

Clarissa melihat dia yang menangis dengan menderita, lalu melihat bayi yang sedang tidur nyenyak di atas kasur, hatinya menjadi ragu.

Dia memang tidak tega melihat anak ini baru lahir dan langsung kehilangan kedua orang tua, tetapi bagaimana dengan anaknya sendiri? Siapa yang membalaskan dendam untuknya?

Pada akhirnya Clarissa tidak berkata apa-apa, balik badan dan menarik pintu kamar, lalu berjalan keluar.

“Kalian masuk dan bawa dia ke atas kasur.” Dia memerintah pembantu perempuan di luar dan pergi, suara tangisan Yuliana Liu perlahan-lahan semakin jauh.

Dia tidak ingin tinggal di sana lagi karena tidak ingin dipengaruhi oleh air mata Yuliana Liu, tetapi……apakah menghindar sungguh berguna? Belum keluar dari rumah sakit, dia merasakan tekadnya goyah sedikit demi sedikit.

Keluar dari rumah sakit, dia melihat sekitarnya, berjalan menuju ke Bentley yang tidak jauh darinya.

Saat Julius Yi menyamar menjadi Justin Yi, awalnya dia memakai Spyker, beberapa bulan lalu dia menjualnya, sekarang hanya bisa memakai Bentley ini.

“Cepat sekali sudah keluar?” Julius Yi mengamati ekspresinya yang tertekan: “Kenapa? Kamu bertengkar dengan Yuliana?”

“Bukan.” Clarissa Yuan menggeleng kepala, balik badan dan berkata padanya: “Julius, Yuliana tidak peduli lukanya robek, bersujud dan memohon aku jangan menuntut dia, dia bilang Juwono sudah tidak menginginkan anaknya, kalau dia juga tidak mengurus anak ini, anak ini akan menjadi anak yatim, dia memohon aku untuk memaafkannya atas dasar anaknya.”

“Jadi kamu menjadi ragu ya?” Julius Yi tertawa dan mencubit pipinya, istrinya memang begitu mudah dibujuk, hanya beberapa kata langsung menghancurkan tekadnya yang awal.

“Bagaimana ini? Aku sungguh menjadi ragu.” Clarissa Yuan sangat tidak berdaya: “Yuliana juga bilang padaku, segalanya adalah perbuatan Gwendolyn Tsu, Gwendolyn Tsu memanfaatkan dia dengan rencana mencelakai dua orang sekaligus, membohongi dia kalau anakku milik Juwono Yi, jadi dia baru kehilangan akal sehat dan menabrakku dengan mobil.”

Julius Yi mendengar dia berkata begitu, walaupun kaget, tetapi tidak merasa aneh.

Walaupun sekarang ada yang memberitahu dia Gwendolyn Tsu telah membongkar langit, dia juga tidak akan merasa terkejut.

Clarissa Yuan tetap menghela nafas dan berkata: “Kalau dipikirkan sekarang, sebenarnya dia sangat kasihan, dimanfaatkan Gwendolyn Tsu seperti orang bodoh, yang awalnya dibilang akan melahirkan cucu laki-laki pertama Keluarga Yi juga tidak jadi, malah menjadi anak perempuan, Juwono juga meninggalkan dia dan keluar negeri, Ibu Tiri juga tidak mengakui mereka berdua, jauh lebih kasihan dariku kan ya?”

“Iya, setidaknya kamu ada suami yang mencintaimu seumur hidup.” Julius Yi berkata dengan tersenyum.

“Terima kasih.” Clarissa Yuan memiringkan badan dan memeluknya, lalu mencium dahinya: “Jadi……aku tidak perlu mempermasalahkannya lagi?”

“Baiklah, anggap saja kasihan dengan anaknya.” Julius Yi membelai rambutnya dengan mesra.

Clarissa Yuan mengangguk dan tertawa dengan pelan.

Setelah berpelukan sebentar, dia melihat jam tangan dan melepaskannya, menatap dia dan berkata sambil tertawa: “Rapat jajaran direktur sudah mau mulai, kita masih berpelukan di sini, sepertinya sedikit tidak pas?”

“Memang sedikit tidak pas.” Clarissa Yuan tertawa dan memakai sabuk pengaman: “Ayo jalan.”

Julius Yi menyalakan mobil, menyetir menuju gedung Perusahaan Besar Yi.

Mobilnya tidak diberikan pada satpam depan pintu seperti biasanya, tetapi diparkir di basement gedung Perusahaan Besar Yi, keduanya melepaskan sabuk pengaman, tetapi tidak keluar dari mobil.

Julius Yi memegang setir dengan kedua tangan, dia tetap menatap ke depan mobil dan berkata dengan sedih: “Clarissa, mulai hari ini, Perusahaan Besar Yi akan benar-benar menjadi sejarah.”

Clarissa Yuan mengulurkan tangannya yang kecil dan mengarahkan wajahnya yang tampan ke arahnya.

Sambil membantu dia membereskan dasi, sambil tertawa dan berkata: “Tidak apa-apa, suatu hari kita bisa mulai dari awal, mendirikan kembali Perusahaan Besar Yi, lalu mengembangkannya sedikit demi sedikit.”

Julius Yi mengarahkan tangannya ke bibirnya dan meciumnya: “Terima kasih, kamu selalu bisa menyemangatiku di saat aku kecewa.”

“Kamu lupa? Kita itu satu.”

“Iya, aku tidak lupa.”

“Kalau begitu……ayo keluar dari mobil.” Clarissa Yuan tersenyum.

Saat mereka berdua tiba di ruang rapat lantai paling atas, anggota yang mengikuti rapat sudah hampir tiba semua, bahkan Nyonya Tua dan Gloria juga muncul di dalam ruang rapat.

Julius Yi melihat sekitarnya, tetapi tidak ada Noah Tsu, saat dia berjalan ke mimbar pemimpin dan duduk, dia bertanya pada Sekretaris Li di samping: “Direktur Tsu di mana? Kenapa belum datang?”

Sekretaris Li menjawab: “Direktur Tsu bilang tidak pasti datang.”

“Kalau begitu kita tidak tunggu lagi.” Julius Yi melihat semuanya dan berkata: “Aku yakin semuanya sudah menerima email yang aku kirim, rencana Perusahaan Besar Yi diambil alih Perusahaan Besar Jian sudah ditetapkan, ini adalah hak terakhir yang bisa aku perjuangkan untuk kalian.”

Seorang pemegang saham berdiri dan berkata dengan marah: “Direktur Yi, waktu itu jelas bilang bila Perusahaan Besar Yi tidak bisa diselamatkan, Perusahaan Besar Yi akan melakukan hubungan pernikahan dengan Perusahaan Besar Tsu untuk menyelamatkan Perusahaan Besar Yi, sekarang malah diberitahu bahwa Perusahaan Besar Yi diambil alih Perusahaan Besar Jian, ini namanya bohong kan?”

“Benar, ini kan yang Nyonya Yi janjikan sendiri pada kami!” kata pemegang saham lain.

Walaupun Paman Feng juga sangat marah, tetapi karena bukti kejahatannya ada di tangan Keluarga Yi, dia hanya bisa diam saja dan duduk di tempat duduknya dengan marah.

Clarissa Yuan bangun dari kursi dan ingin berbicara, Julius Yi mendahuluinya: “Kalian jangan salahkan Nyonya Yi, Nyonya Muda sudah setuju untuk mengalah, namun Tuan Muda Pertama tidak setuju. Tetapi demi mengganti rugi kalian, aku dan Tuan Muda Pertama memutuskan untuk membagi rata dana yang dibayar Perusahaan Besar Jian sesuai dengan perbandingan saham kepada kalian semua, kami hanya bisa melakukan ini untuk kalian. Selain itu, di sini aku meminta maaf setulusnya kepada semuanya, Perusahaan Besar Yi bisa menjadi seperti ini, meski karena alasan apapun, tanggung jawab tetap ada di tangan kami Keluarga Yi, kami Keluarga Yi bersalah pada kalian semua ……sungguh maaf sekali.”

Julius Yi membungkukkan badan pada mereka semua dengan tulus.

“Aku tidak setuju menjual Perusahaan Besar Yi pada Perusahaan Besar Jian dengan harga yang begitu rendah…….” Dari depan pintu ruang rapat terdengar suara yang tidak asing, lalu Noah Tsu masuk dengan kawalan sekumpulan anak buah.

Di samping Noah Tsu adalah Gwendolyn Tsu yang anggun, dia hanya melihat Julius Yi sekilas dan tidak berkata apa-apa.

Yang membuat orang-orang bingung adalah, Noah Tsu tidak hanya membawa anak buah kemari, tetapi juga diikuti dua orang polisi.

Walaupun tidak melakukan hal yang melanggar hukum, melihat dua orang polisi yang serius ini, Clarissa menjadi panik secara tanpa sadar.

Noah Tsu si rubah tua ini bisa membawa polisi kemari, pasti bukan hanya main-main saja kan?

Noah Tsu berdiri di samping Julius Yi dan berkata pada semuanya: “Semuanya, jelas-jelas ada Perusahaan Besar Tsu yang bersedia membayar dua kali lipat untuk membeli Perusahaan Besar Yi, kenapa sengaja tidak dijual, dan malah dijual ke Perusahaan Besar Jian yang sumber daya keuangannya tidak terlalu besar? Menurut kalian benar kan?”

“Kalau Perusahaan Besar Tsu bisa membayar harga tinggi, kami tentu bersedia untuk menjual ke Perusahaan Besar Tsu.” kata seorang pemegang saham

“Benar, benar……” Ada yang menyetujuinya.

“Baiklah, kalau semua orang mendukung untuk menjual perusahaan ke Perusahaan Besar Tsu, jadi aku umumkan, rencana Perusahaan Besar Jian mengambil alih Perusahaan Besar Yi tidak sah…….”

“Noah Tsu!” Julius Yi memotong kata-kata dia tanpa ekspresi.

“Kenapa? Direktur Yi ada pendapat?”

“Sekarang bukan hak kamu memimpin dan mengurus Perusahaan Besar Yi.” Julius Yi berkata dengan dingin: “Walaupun kamu memiliki 27% saham, tetapi tetap ada dibawah Keluarga Yi …….”

“Kalau masalah saham…….” Noah Tsu memotongnya, melihatnya dengan sinis dan berkata sambil tertawa: “Ini adalah topik yang ingin kami urus hari ini.”

Dia mengarah pada semuanya dengan santai dan berkata: “Semuanya, kalian pasti tidak menduga kan? Tuan Muda Pertama di depan mata yang rendah hati dan mulia ini sebenarnya adalah penipu yang tidak tahu malu. Demi mendapatkan saham Perusahaan Besar Yi yang lebih banyak, dia menggunakan identitas adiknya yang sudah meninggal dan menipu semua orang, mendapatkan 10% saham Direktur Yi dengan tidak tahu malu.”

Ekspresi Julius Yi dan Clarissa Yuan langsung berubah, terlihat jelas mereka tidak menduga Noah Tsu membongkar rahasianya di saat seperti ini.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu