The True Identity of My Hubby - Bab 134 Ada Yang Mencurigakan (1)

Setelah mematikan telepon, Clarissa Yuan menjadi sedikit lebih tenang, bagaimanapun juga dia sekarang merupakan bagian dari Keluarga Yi, dia merasa dia perlu mengetahui kebenarannya.

Demi memiliki alasan untuk pergi ke Perusahaan Besar Yi, Clarissa Yuan menyuruh Kelvin Qin untuk memajukan jadwal dia bertemu dengan Perusahaan Besar Yi, dan pergi bersamanya.

Di perjalanan, Kelvin Qin memandang Clarissa Yuan yang tampak kurus, dia bertanya dengan penuh perhatian: “Kak Clarissa, tubuhmu masih belum pulih, kenapa kamu masih bekerja?”

“Aku sudah baik-baik saja.” Clarissa Yuan menjawab dengan tenang.

Setelah sampai di Perusahaan Besar Yi, Clarissa Yuan ragu-ragu untuk mengetuk, pada akhirnya dia tetap mengetuk pintu kantor Justin Yi.

Justin Yi sedang memberikan tugas kepada Asisten Lin, ketika melihat dia, Justin seketika membeku baru berkata kepada Asisten Lin: “Kamu kerjakan terlebih dahulu apa yang aku katakan tadi.”

“Baik, Direktur Yi.” Asisten Lin menganggukkan kepalanya, dan berjalan keluar dari ruangan.

Setelah Asisten Lin keluar, Justin Yi menatap Clarissa Yuan, wajahnya terlihat sedikit suram: “Kenapa kamu tidak merawat tubuhmu di rumah, untuk apa datang ke sini?”

“Tuan Muda Kedua, aku ingin bertanya sesuatu padamu.” Clarissa Yuan melangkah maju, dan menatapnya: “Apakah…perusahaan mengalami masalah?”

Justin Yi tampaknya sudah menduga bahwa dia akan menanyakan hal ini, setelah dia merenung, dia berkata: “Tidak usah khawatir dengan masalah perusahaan, kamu juga tidak akan bisa membantu, kamu rawat saja tubuhmu dengan tenang.”

“Aku hanya ingin mengetahui kondisinya.”

“Betul sekali, perusahaan memang muncul beberapa masalah, tetapi tidak terlalu parah.”

“Bolehkah kamu memberitahuku…..sebenarnya masalah apa?”

“Kamu benar-benar ingin tahu?” Justin Yi bangkit dari kursi kulitnya, berjalan ke arah dia, dan menatapnya: “Perusahaan Besar Tsu ingin menjebak Perusahaan Besar Yi, mereka membuat modal kami tidak bisa berputar, dan membuat reputasi kami merosot, itu saja, kamu beristirahatlah.”

“Kenapa Perusahaan Besar Tsu melakukan hal seperti itu?” Clarissa Yuan bertanya lagi.

“Bisnis memang seperti ini, saling ingin mendapatkan keuntungan, tidak ada hal yang membingungkan.”

“Lalu apakah perusahaan mempunyai solusinya?”

“Kami pasti akan menemukannya.”

“Apakah…..Direktur Utama baik-baik saja?”

“Dia baik-baik saja.”

Clarissa Yuan masih ingin bertanya lagi, tetapi melihat raut wajah Justin Yi yang tidak ingin berbicara lagi, dia jadi mengurungkan niatnya.

Dia menganggukkan kepalanya, dan membalikkan badan untuk keluar dari ruangan ini.

Justin Yi tiba-tiba memanggilnya: “Tunggu sebentar.”

“Kenapa?” Clarissa Yuan berbalik menatapnya.

“Aku akan menyuruh sopir untuk mengantarmu pulang.” Justin Yi berkata dengan suara rendah.

Clarissa Yuan menggelengkan kepalanya: “Tidak perlu, Asisten Qin yang akan mengantarkanku.”

Justin Yi juga tidak memaksanya, dia membalikkan badan dan duduk di balik meja kerjanya.

Dalam perjalanan pulang, Clarissa Yuan mendengar Kelvin Qin bertanya: “Kak Clarissa, sebagai bagian dari Keluarga Yi, apakah kamu benar-benar tidak tahu kenapa Perusahaan Besar Yi bisa ditekan oleh Keluarga Tsu?”

Clarissa Yuan bersandar di kursinya, pandangan matanya menatapi pemandangan di luar jendela, untuk menjawab pertanyaan Kelvin Qin, dia hanya tersenyum pahit: “Mungkin Keluarga Yi berpikir bahwa pekerjaan adalah urusan laki-laki, tidak perlu memberitahukan perempuan.”

Menjadi perempuan dari Keluarga Yi, hanya perlu memikirkan bagaimana melayani laki-laki, hanya perlu berjuang melahirkan beberapa anak laki-laki untuk mempertahankan kedudukkan mereka, ini adalah kesedihan yang akan dihadapi ketika menikah dengan keluarga kaya raya.

“Ada orang yang mengatakan bahwa Keluarga Tsu memberikan dua pilihan kepada Keluarga Yi, yang pertama menikahkan Nona Tsu dengan Tuan Muda Pertama, dan menjadi menantu Keluarga Yi, dan yang kedua Tuan Muda Kedua bergabung dengan Keluarga Tsu, membantu mengurus Perusahaan Besar Tsu, kedua pilihan tersebut ditolak semua oleh keluarga Yi, Keluarga Tsu sangat marah, jadi mereka bersumpah akan menghancurkan Perusahaan Besar Yi.”

Akhirnya Clarissa Yuan menolehkan kepalanya, menatapnya dengan tertegun, setelah beberapa saat dia baru berkata: “Kamu dengar dari siapa?”

“Aku mendengar dari asisten departemen pemasaran, tidak tahu benar atau tidak.” Kelvin Qin tiba-tiba cemberut: “Aku benar-benar tidak mengerti, Nona Tsu jelas-jelas adalah calon istri dari Tuan Muda Kedua, kenapa dia bisa tertarik dengan Tuan Muda Pertama, dia juga pasti tahu jika Tuan Muda Pertama sudah menikah. Dan, dia sebenarnya tertarik dengan Tuan Muda Pertama atau dengan Tuan Muda Kedua? Kenapa dia terlihat ingin menikah dengan keduanya?”

Clarissa Yuan memikirkan kata-kata Kelvin Qin, pikirannya berantakkan.

Gwendolyn Tsu ingin menikah dengan Julius Yi? Apakah dia benar-benar ingin kembali bersama Julius Yi?

Sebelumnya dia berpikir Gwendolyn Tsu hanya tidak bisa menerima dia bersama dengan Julius Yi, jadi dia membuat banyak rencana untuk memisahkan mereka, tidak disangka dia menggunakan rencana ini, dia dan Julius Yi saja belum bercerai, dan dia dengan beraninya mengatakan dia akan menikahi Julius Yi?

“Qin, bisakah kamu mengantarkanku ke West Town?” Clarissa Yuan tiba-tiba bertanya pada Kelvin Qin.

“Kak Yuan memutuskan ingin kembali ke Villa West Town?” Tanya Kelvin Qin.

“Betul, maaf sudah merepotkan kamu.”

“Tidak merepotkan.” Kelvin Qin tersenyum dan memutar arah mobilnya, menuju daerah West Town.

Kak Sarah tidak menyangka Clarissa Yuan akan muncul di sini, dia menatapnya dengan terkejut dan sedikit panik: “Nyoya Muda, kenapa Anda ke sini?”

“Aku ingin bertemu dengan Julius Yi.” Jawab Clarissa Yuan.

“Tetapi…..Tuan Muda Pertama sudah kembali ke Kediaman Yi, dia malam baru kembali.” Dengan cepat Kak Sarah menjelaskan.

“Oh.” Clarissa Yuan sedikit kecewa, tetapi dia mengerti, pada saat seperti ini dia seharusnya kembali dan mengurus urusan Gwendolyn Tsu dengan keluarganya.

Kak Sarah berpikir, dengan hati-hati dia berkata: “Nyonya Muda, aku akan menyuruh Steve untuk mengantarkan Anda pulang beristirahat, Tuan Muda Pertama akan mengunjungi Anda pada malam hari.”

Clarissa Yuan tersenyum: “Kak Sarah, kondisi tubuhku sudah pulih, aku memutuskan untuk kembali tinggal di sini mulai malam ini.”

“Tinggal kembali di sini?”

“Betul, maaf sudah merepotkanmu, Kak Sarah.”

“Tidak….tidak merepotkan.” Kak Sarah buru-buru menggelengkan kepalanya.

Clarissa Yuan tidak menyadari hal yang janggal dari diri dia, setelah tersenyum padanya, dia berjalan masuk ke dalam rumah.

Malam hari, Julius Yi pulang sekitar jam sepuluh lebih, dan Clarissa Yuan terus berada di dalam kamar menunggunya pulang.

Clarissa Yuan segera membukakan pintu ketika dia mendengar ada yang mengetuknya, dia melihat Julius Yi berdiri di hadapannya, untuk sejenak dia tidak merasa senang, pria buta di depannya ini, masih terlihat tampan, dia tidak berpikir bahwa dia masih menjadi miliknya.

“Kata Kak Sarah kamu sedang menungguku.” Kata Julius Yi sambil memasuki kamar.

“Iya.” Clarissa Yuan menganggukkan kepalanya.

“Kenapa kamu tiba-tiba pulang? Apakah kamu tidak terbiasa tinggal di sana?” Julius Yi merentangkan tanganya, memeluk dia dengan lengannya, dan mencium pipinya dengan lembut.