The True Identity of My Hubby - Bab 87 Sudah Hamil (2)

Ini yang sudah disepakati Clarissa Yuan dan Kelvin Qin saat mereka dalam perjalanan. Ketika Clarissa Yuan di ajak bersulang, Kelvin Qin harus membantunya untuk meminum. Sebagai balasannya, Clarissa Yuan memberinya dua hari cuti kerja.

Melihat Kelvin Qin yang berusaha keras membantu Clarissa Yuan, seorang eksekutif Perusahaan Jiang yang tidak diketahui itu tersenyum dan berkata : "Melihat pengacara Qin begitu melindungi pengacara Yuan, apakah itu menandakan....."

Perkataannya digantikan oleh senyumannya yang ambigu.

Mendengar perkataan ini, Kelvin Qin dengan cepat menggelengkan kepala dan menyangkal hal itu.

Carter Yi adalah mertua Clarissa Yuan dan Justin Yi adalah paman Clarissa Yuan, jika perkataan tadi terdengar oleh mereka berdua, maka akan menimbulkan masalah.

Kelvin Qin diam-diam melirik Justin Yi, dan menyadari bahwa Justin Yi melihat dirinya sendiri dengan tatapan penasaran, apakah Justin Yi menganggap perkataan tadi itu dengan serius ?

Justin Yi mengalihkan pandangannya dan menundukkan kepala untuk memakan makanannya.

Carter Yi malah tidak memperhatikannya, dia hanya tersenyum sambil berkata : "Anak gadis, kita jangan menyulitkannya lagi."

"Bagaimana kalau minum anggur saja ? Mumpung semua orang masih senang." Para eksekutif perusahaan Jiang menuangkan segelas anggur kepada Clarissa Yuan sambil tersenyum.

Clarissa Yuan segan untuk menolaknya lagi, lalu tersenyum sambil menerima segelas anggur dan bersulang kepada semua orang sambil berkata : "Kalau begitu, aku bersulang kepada semuanya, semoga kerja sama perusahaan Yi dan perusahaan Jiang kali ini dapat berhasil."

"Kerja sama yang sukses !" Semua orang bersulang dengan senang.

Clarissa Yuan meletakkan cangkir itu di bibirnya, tetapi sebelum lidahnya menyentuh anggur di cangkir itu, tiba-tiba dia merasa kurang nyaman di dalam tubuhnya.

"Maaf....." Dia buru-buru meletakkan gelas, mendorong kursi dan berlari ke tempat sampah di sudut ruangan tersebut.

Karena dia belum mulai makan, maka tidak ada yang bisa dia muntahkan.

Kak Bretta (Asisten Kelvin Lin) adalah orang yang berpengalaman, melihat Clarissa Yuan seperti itu, dia bergegas dan bertanya dengan perihatin : "Pengacara Yuan, apakah kamu sedang hamil ?"

Kak Bretta mengetahui identitas Clarissa Yuan, dan merasa senang melihat reaksi Clarissa Yuan seperti ini. Jika Clarissa Yuan hamil, maka cucu kedua yang mewakili keluarga Yi juga akan lahir.

Perkataan dari Kak Bretta tidak hanya mengejutkan Clarissa Yuan, tetapi juga mengejutkan Carter Yi dan Justin Yi.

Hamil ? Ini adalah hal yang tidak pernah dipikirkan oleh Clarissa Yuan.

Meskipun dia dan Julius Yi telah menikah selama tiga bulan, dan pernah tidur bersama selama beberapa malam, namun belum pernah melakukan hal semacam itu, bagaimana mungkin bisa hamil ?

"Clarissa, apakah kamu hamil ?" Carter Yi bertanya dengan gembira.

Clarissa Yuan menerima tisu makan yang diberikan oleh Kak Bretta kepadanya, dan menyeka sudut mulutnya, bangkit berdiri, dan menggelengkan kepala dengan malu kepada Carter Yi : "Bukan, mungkin tekanan kerja belakangan ini terlalu besar sehingga tubuh sedikit tidak nyaman."

"Oh, kurang sehat ya. Kalau begitu, pulang dan istirahatlah." Carter Yi menoleh ke arah Justin Yi : "Justin, antarlah Clarissa pulang."

Ketika Clarissa Yuan mendengar bahwa Justin Yi yang akan mengantar dirinya pulang, dengan cepat dia melambaikan tangan sambil berkata : "Tidak ! Tidak perlu, aku akan pulang sendiri."

"Pengacara Qin harus tetap di sini, aku khawatir jika kamu pulang sendirian, biarkan Justin yang mengantarmu pulang." Kata Carter Yi.

Justin Yi memandang Clarissa Yuan, kemudian bangkit dan meminta maaf kepada orang-orang dari perusahaan Besar Jiang, lalu dia menatap Clarissa Yuan lagi, dan berjalan keluar.

Clarissa Yuan segan untuk menolak lagi, jadi dia mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang yang ada di ruangan itu.

Justin Yi meminta Clarissa Yuan duduk di lobi lantai pertama untuk menunggunya, kemudian Justin Yi pergi ke bagasi bawah tanah untuk mengambil mobilnya.

Terdapat sebuah apotek di sebelah hotel, Justin Yi ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya masuk ke dalam apotek.

Setelah masuk ke dalam mobil, Clarissa Yuan meminta maaf kepada Justin Yi : "Maaf, sudah merepotkanmu."

"Tidak apa-apa, aku juga bisa pulang lebih awal untuk beristirahat." Kata Justin Yi dengan cuek.

Ketika mobil sudah berjalan, keduanya tidak memiliki topik pembicaraan dan hanya berdiam saja di mobil. Kebiasaan Clarissa Yuan di mobil adalah bersandar di kursi mobil sambil menikmati pemandangan di luar jendela mobil.

Ketika mobil sedang menunggu lampu merah, Justin Yi menoleh ke arah Clarissa Yuan, dia ingin mengatakan sesuatu kepada Clarissa Yuan, namun pada akhirnya dia hanya menyalakan mobil tanpa mengatakan apa-apa.

Mobil berhenti di depan Villa West Town. Clarissa Yuan mengucapkan terima kasih kepada Justin Yi, lalu mendorong pintu mobil dan keluar.

Dia berpikir bahwa Justin Yi akan segera berbalik dan pergi setelah dirinya keluar dari mobil seperti biasa, tetapi tiba-tiba Justin Yi ikut keluar dari mobil dan berjalan ke hadapan Clarissa Yuan.

"Ada apa ?" Clarissa Yuan bertanya.

Justin Yi menatapnya, dan menyerahkan kotak yang ada di tangannya ke hadapan Clarissa Yuan sambil berkata : "Ini adalah alat tes kehamilan, pulang dan cobalah."

Wajah Clarissa Yuan memanas ketika melihat alat tes kehamilan yang ada di tangan Justin Yi, kemudian mengambil dan melemparkan kepadanya, dengan marah dia berkata : "Justin Yi ! Apakah kamu terlalu antusias sampai harus mengurus hal semacam ini ? Aku tahu kondisi tubuhku sendiri, tidak perlu merepotkanmu !"

Selesai Clarissa Yuan mengatakan kalimat itu, dia berbalik dan berjalan masuk ke Villa.

Karena malu, maka jadi marah.

Adakah yang mengerti rasa malu yang tak terlukiskan di hati Clarissa Yuan ? Adakah yang tahu bahwa sejauh ini Julius Yi belum pernah menyentuhnya ?

Hamil ? Kecuali Clarissa Yuan memiliki kemampuan untuk hamil sendiri, atau mungkin dia memiliki pria lain, jika tidak ...

Tunggu !

Clarissa Yuan menghentikan langkahnya.

Pria lain.... Justin Yi begitu peduli dengan kondisi kesehatan Clarissa Yuan, apakah itu karena.....?

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu