The True Identity of My Hubby - Bab 112 Sayang sekali kamu tidak bisa melihatnya (1)

Mendengar perkataannya, seketika Clarissa ingat, ternyata sore itu Julius pergi ke café untuk bertemu dengan Christian.

“Kakak aku baru saja pulang dari luar negeri, sedang berlibur ke sana-sini, mendengar di sini sudah direnovasi, dia memaksa aku ikut ke sini.” Gwendolyn berjalan ke samping Julius, dan merangkul lengannya : “Ayo, duduk dulu baru bicara.”

“Terima kasih.” Julius mengikutinya ke tempat duduk dekat jendela situ.

Clarissa mengikuti dengan canggung, setelah duduk di samping Julius, untuk melihat sekilas ke Frans pun ia tidak berani, karena takut dia melakukan sesuatu yang memancingnya lagi, dia tidak ingin membuat Julius salah paham.

“Kenapa kebetulan sekali kalian juga ke sini?” Tanya Gwendolyn sambil menatap kedua orang tersebut.

Sebelumnya saat memberikan tiket ke nyonya besar, dia pernah berpesan agar nyonya besar jangan memberitahu Julius dan Clarissa bahwa dia yang memberikan tiket, alasannya karena khawatir Julius akan menolak.

Nyonya besar merasa dia bermaksud baik dan berpikiran luas, tidak berhentinya memuji dia.

“Mumpung cuaca belum dingin, jadi main ke sini.” Jawab Julius sambil tersenyum.

“Aku ambilkan makanan buat kamu.” Ucap Clarissa kepada Julius, lalu berjalan ke area makanan.

Frans adalah kakaknya Gwendolyn? Sebelumnya sungguh tidak kelihatan olehnya! Tapi ini tidak ada hubungannya dengan dia, biarkan saja dia mau siapanya Gwendolyn atau apa pun.

Setelah melihat sosok Clarissa pergi, Frans mengalihkan pandangannya ke Julius dan berkata dengan tertawa kecil : “Julius, istri baru kamu tidak mungkin dia bukan? Aku akan sangat sedih.”

“Kenapa sedih?” Julius tertawa.

“Dia adik kelas aku.”

“Kenapa? Tidak rela dia menikah dengan aku?”

“Tentu saja.” Frans tidak menyangka sekian tahun tidak bertemu, Clarissa sudah menjadi istri Julius, hatinya merasakan sesuatu yang berbeda.

Bagaimana mungkin dia menikah dengan seorang buta? Ini tidak seperti sifatnya!

Waktu itu ketika sebagian besar wanita menyukai dia dan memikirkan cara untuk mendekatinya, dalam dunia Clarissa hanya soal matematika. Dia yang waktu itu diabaikan pun berpikir, wanita ini juga tidak seberapa hebat, tapi standarnya tinggi sekali, mungkin seumur hidup ini akan susah menikah.

Tidak disangka ketika bertemu lagi setelah bertahun-tahun, dia malah sudah menikah, bahkan menikah dengan orang buta.

Kalau menikah dengan Julius yang dulu masih bisa dimengerti, lagi pula Julius yang dulu masih mempunyai semangat yang menyala-nyala, jodohnya dengan wanita mau dihalangi pun tidak akan bisa.

Tapi sekarang…….

Diamatinya Julius di hadapannya yang kedua matanya tidak fokus, bahkan minum saja harus berhati-hati, sungguh tidak mengerti apa yang dipikirkan Clarissa.

Tidak lama kemudian, Clarissa sudah kembali dengan membawa makanan, dia meletakkan salah satu piring di depan Julius, serta meletakkan sendok di telapak tangan Julius dan berkata : “Aku lihat bubur tulang ayam di sini enak, jadi aku ambilkan satu, terus juga ada sandwich, di sini.” Clarissa menarik tangan Julius, memberitahu dia letak sandwich.

“Terima kasih.” Ucap Julius.

“Cepatlah makan, kalau tidak cukup nanti aku ambilkan lagi.”

“Sudah cukup, nafsu makanku tidak besar.” Julius mengangkat kepala mengarah ke Frans dan berkata : “Aku yang sekarang sudah seperti ini, untuk makan sendiri saja tidak bisa, harap tuan muda Tsu tidak menertawakan.”

Frans sadar dari lamunannya, segera dia menjawab sambil tertawa : “Tidak, setiap orang ada saatnya jatuh dalam kesusahan.”

“Benar, nanti setelah sarapan, kalian rencana ke mana?” Tanya Gwendolyn sambil mengamati Julius dan Clarissa.

“Kesehatan aku dan Clarissa kurang memungkinkan, jadi nanti keliling di sekitar untuk menghirup udara segar saja.” Jawab Julius.

“Aku dan kakakku menyewa sebuah kapal pesiar, rencananya mau main ke laut, bukan kegiatan yang berlebihan, maukah kalian pergi bersama?”

“Tidak, aku takut akan muntah.” Jawab Clarissa segera.

Main bersama mereka dua kakak beradik? Tidak mungkin dia mau.

“Aku berkeliling di pantai dengan Julius saja, Julius, bagaimana menurut kamu?” Dia menoleh ke Julius.

Julius menganggukkan kepala : “Iya, lagi pula aku tidak bisa melihat, ke laut juga tidak seru.”

“Baiklah kalau begitu, nanti malam kita pergi ke pesta bersama.”

“Baik.” Jawab Julius.

Setelah sarapan, Gwendolyn dan Frans pergi ke laut, sedangkan Clarissa berjalan di tengah ladang bunga sesawi bersama Julius.

Karena bertepatan dengan musim bunga sesawi, dari jauh tampak hamparan warna kuning terang, bergoyang sana-sini karena ditiup angin, indah sekali.

Clarissa menoleh ke samping dan bertanya kepada Julius : “Apakah kamu mencium wangi bunga? Bisakah membayangkan pemandangan indah di depan? Mau aku deskripsikan?”

Julius menggeleng : “Bisa aku bayangkan.”

“Sayang sekali kamu tidak bisa melihatnya.” Clarissa menatap hamparan bunga yang luas itu dengan wajah penuh penyesalan : “Keindahan seperti ini tidak bisa dideskripsikan dengan kata apa pun.”

“Mana ada seberlebihan itu.”

“Tuan muda pertama, ayo kita duduk di depan sana.” Clarissa menunjuk kursi melingkar yang tampak ramai di depan sana.

Keduanya duduk di kursi, bunga yang indah bisa disentuh di tangan, yang tercium di hidung adalah wangi bunga yang menyerbak, Clarissa tidak pernah melihat pemandangan seindah ini, namun dia tidak tahu, yang pernah dilihat oleh Julius jauh lebih indah daripada di sini.

Tetap merupakan kenangannya bersama Gwendolyn, kenangan yang tidak seharusnya tetap tersimpan di dalam ingatannya.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu