The True Identity of My Hubby - Bab 97 Mengajaknya menonton konser musik (1)

Dalam perjalanan ke Perusahaan Besar Yi, Kelvin Qin bertanya kepada Clarissa dengan ekspresi wajah bingung: "Kak Clarissa, bukankah surat kontrak Perusahaan Besar Yi dengan Perusahaan Besar Jiang sudah ditetapkan? Kenapa mereka menyuruh kita ke sana.

“Kata Kepala Wang adalah masalah dengan rincian kontrak.”kata Clarissa Yuan.

Mereka berdua berjalan ke kantor Kepala Wang, begitu sampai disana mereka mendapati asisten dan Kepala Wang sudah pergi ke kantor Justin Yi dan meminta mereka untuk langsung pergi ke lantai atas Perusahaan Besar Yi.

Oleh karena itu Clarissa Yuan dan Kelvin Qin langsung pergi ke lantai paling atas tempat kantor Justin Yi berada.

Ketika mereka tiba, Justin Yi, Kepala Wang dan beberapa asisten sudah berada di dalam. Begitu dia sampai, Kepala Wang langsung menyambutnya sambil tersenyum dan mempersilahkan dia duduk.

Sejak dia tahu Clarissa Yuan adalah Nona Muda Pertama Keluarga Yi, Kepala Wang merasa sangat bersyukur sikapnya terhadap Clarissa Yuan sebelumnya termasuk sopan, dan sekarang dia semakin sopan kepadanya.

Isi beberapa bagian rincian kontrak, sebagian besar sudah ditetapkan oleh Justin Yi dan Kepala Wang, Clarissa Yuan hanya perlu membuat catatan.

Setelah semuanya selesai, Kepala Wang membawa asistennya pergi meninggalkan kantor Justin Yi. Ketika Clarissa Yuan membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk pergi, suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar, dan seorang sekretaris berjalan masuk.

“Direktur Yi, ini ada dua tiket konser yang diberikan oleh Grand Theatre.”Nona sekretaris meletakkan dua lembar tiket di hadapan Justin Yi, setelah itu dia mengangguk dan berjalan keluar.

Tanpa sadar Clarissa Yuan melirik dua lembar tiket itu. Tiket itu adalah tiket konser piano di Grand Theatre jumat ini, dan konser piano itu adalah konser Tuan Jamies yang sangat terkenal di dunia.

Meskipun Clarissa Yuan tidak tahu banyak tentang musik dan tidak terlalu memperhatikan soal ini, tapi dia tahu sedikit tentang Tuan Jamies .

Kali ini dia bisa datang ke Kota A untuk tampil, pasti merupakan kesempatan yang sangat jarang dan berharga, dan tiketnya juga pasti sulit diperoleh, pantas saja pihak Grand Theater mengutus seseorang mengantarkan tiket ini kepada Justin Yi.

“Ambil saja kalau kamu suka,” Justin Yi menyerahkan tiket ke hadapannya.

Clarissa Yuan terdiam sesaat, lalu menggelengkan kepalanya: "Tidak, tidak perlu, aku ..."

"Mendengarkan musik lembut semacam ini bagus untuk bayi." Justin Yi memotong ucapannya, "Lagian aku tidak membutuhkannya."

Bagus untuk bayi ..., wajah Clarissa Yuan langsung memanas, dia bergegas menundukkan kepalanya, dalam hati dia berpikir untung saja Justin tidak tahu bahwa anak di dalam kandungannya adalah anaknya, kalau tidak ...

Kalau tidak, Clarissa bahkan tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi.

Agar dirinya kelihatan lebih natural, dia mengangkat kepalanya dan berpura-pura bertanya dengan santai: "Kamu tidak suka mendengarkan konser musik?"

"Tidak suka."

Justin tidak membutuhkannya? Kalau begitu dia tidak akan sungkan lagi!

"Terima kasih, Direktur Yi." Clarissa Yuan memasukkan dua lembar tiket itu ke dalam map dokumennya lalu dia berdiri dari tempat duduknya. "Aku kembali dulu. Jika ada masalah dengan kontrak, silakan telepon atau email aku."

Justin Yi mengiyakan dengan acuh tak acuh lalu menundukkan kepalanya dan mulai bekerja.

Begitu Clarissa Yuan keluar dari dalam kantor Justin Yi, dia bertemu dengan Gwendolyn Tsu yang sedang berjalan ke arahnya.

Seperti biasa dia menyapa Gwendolyn Tsu dengan sopan. Gwendolyn Tsu menatap dia dan Kelvin Qin sambil tersenyum dengan sopan: "Oh, Pengacara Yuan datang ke sini."

"Hmm, aku sudah akan kembali."

"Kalau begitu Pengacara Yuan hati-hati di jalan, kita ngobrol di lain kesempatan."

“Baik.” setelah mengucapkan sampai jumpa kepadanya Clarissa Yuan langsung berjalan menuju lift.

Di dalam lift, Kelvin Qin bertanya dengan bingung: "Kak Clarissa, bukankah kamu, Direktur Yi dan juga Nona Tsu adalah satu keluarga? Kenapa kalian sangat sungkan seperti orang asing, terutama saat kamu sedang bersama dengan Direktur Yi, kalian berdua sangat dingin seperti musuh. "

Clarissa Yuan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, dia hanya berkata : "Saat jam kerja tentu harus lebih serius dan bersungguh-sungguh."

"Tapi bukankah kalian kelewat serius." kata Kelvin Qin

Begitu pintu lift terbuka, Clarissa Yuan berjalan keluar duluan.

Dia benar-benar tidak bisa menceritakan kepada siapa pun, hubungan rahasia antara dia dan Justin.

Gwendolyn Tsu mendorong pintu dan berjalan masuk ke dalam kantor, dia langsung berjalan mengitari meja dan memeluk Justin Yi dari belakang, lalu dia berkata sambil tersenyum: "Barusan aku lihat seseorang dari Grand Theater keluar dari perusahaanmu, apakah dia datang untuk mengantarkan tiket konser Jamie untukmu? "

Justin Yi sedikit tersontak, setelah diam beberapa saat, dia tersenyum dan mengangguk, "Iya."

"Kalau begitu bagus sekali, akhir pekan ini kita bisa pergi ke konser bersama." Gwendolyn Tsu duduk di pangkuannya sambil merangkul lehernya.

Justin Yi memeluk pinggangnya yang ramping dan berkata, "Tapi aku sudah memberikan tiket itu kepada orang lain."

Senyuman di wajah Gwendolyn Tsu langsung sirna, dengan kecewa dia berkata: "Kenapa kamu memberikannya kepada orang secepat itu? Aku ingin pergi mendengarkan konser bersamamu."

Jelas-jelas baru saja dia melihat orang yang memakai seragam khusus Grand Theater di lantai bawah, tapi tiket itu malah sudah diberikan kepada orang lain? Apakah dia memberikannya kepada Clarissa Yuan?

Meskipun dia curiga akan hal ini tapi dia mengutarakan kecurigaannya ini.

“Gwendolyn, kamu tahu aku tidak tertarik dengan musik, jadi saat aku mendapatkan tiket itu aku langsung memberikannya kepada orang lain.” Justin Yi berpikir sejenak: “Kalau kamu mau, aku akan minta dua tiket lagi dari Grand Theatre, kamu bisa mengajak Seliana menemanimu kesana. "

“Aku tidak mau, aku mau kamu menemaniku.” rewel Gwendolyn Tsu.

Melihat ekspresi wajah Justin Yi yang serba salah, dia kembali berkata dengan nada bicara yang manja dan menyalahkan: "Justin, menghasilkan uang itu tidak ada habisnya, dari pagi hingga malam kamu hanya tahu bekerja saja, sangat jarang kamu punya kesempatan untuk bersantai."

Justin Yi sedikit mendegus, akhirnya dia tetap menggelengkan kepalanya: "Tidak bisa, akhir pekan ini aku harus pergi dinas. Jika kamu benar-benar ingin pergi, selasa depan aku akan menemanimu ke Kota S. Menurut jadwal selasa depan Jamies juga ada konser di Kota S.”

"Dinas lagi ..." Gwendolyn Tsu memanyunkan bibirnya.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu