The True Identity of My Hubby - Bab 257 Berbuat jahat lagi

“Liam, beri tahu nenek, bagaimana kamu bisa jatuh dari tangga?” Nyonya Tsu masih tersenyum.

Tapi raut wajah Liam sudah sedikit berubah, dan senyuman di bibirnya sudah digantikan dengan raut wajah ketakutan, setelah itu dia menatap Gwendolyn Tsu dengan ragu-ragu.

Tapi, ketika dia melihat tatapan mata Gwendolyn Tsu yang penuh peringatan dan seperti ingin memakan orang, dia langsung menangis dengan keras.

Semua orang di kamar pasien langsung panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Liam , Liam , ada apa denganmu?” Nyonya Tsu bertanya dengan cemas.

Liam menangis dengan keras, "Ayah ... aku mau ayah ...!"

Secara naluriah Julius Yi melangkah maju, tapi saat dia hendak menjulurkan tangannya, dia di dorong oleh Liam yang masih berteriak: "Aku mau ayah ..."

Hati Julius Yi terasa sakit, tetapi ketika dia melihat Liam seperti ini, dia hanya bisa bergeser ke samping.

Frans Tsu melangkah maju dan meraih tangan kecil Liam lalu dia mengelus dahinya, dan berkata dengan lembut, "Liam , ayah di sini, ayah di sini ..."

Frans Tsu takut menyentuh lukanya jadi dia tidak berani sembarangan menyentuhnya, dia hanya bisa menenangkannya dengan lembut, dan membuat kegelisahan di hatinya segera menghilang.

Liam memejamkan matanya dan berteriak, "Liam tidak mau ada begitu banyak orang, Liam hanya mau ayah ..."

“Nenek, lebih baik kita keluar.” Julius Yi berkata kepada Nyonya Tua yang berdiri di samping dengan kaget dan tidak tahu harus berbuat apa.

Melihat Liam ketakutan hingga seperti ini Nyonya Tua begegas mengangguk dan keluar bersama Julius Yi .

Clarissa Yuan juga berjalan ke arah pintu kamar pasien. Ketika dia melewati Gwendolyn Tsu, dia menatap Gwendolyn Tsu dan berkata, "Nona Tsu, aku akan mendorongmu keluar."

Saat Liam menatap mata Gwendolyn Tsu barusan, Clarissa melihatnya. Jika bukan karena Gwendolyn Tsu , Liam tidak akan ketakutan hingga seperti ini.

Dia menjulurkan tangan untuk mendorong Gwendolyn Tsu , tetapi Gwendolyn Tsu malah dengan marah menyingkirkan tangannya dan berkata: "Aku keluar atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu!"

“Kamu harus keluar!” Clarissa Yuan tidak segan-segan kepadanya, dan dia mendorongnya keluar dengan paksa, setelah itu dia langsung menutup pintu kamar pasien.

“Clarissa Yuan berani-beraninya kamu memperlakukan aku seperti ini?” Gwendolyn Tsu , yang didorong keluar dengan paksa berteriak dan memelototi Clarissa Yuan dengan marah.

“Liam adalah putraku, aku berhak menolak kunjunganmu,” kata Clarissa Yuan dengan bersungguh-sungguh.

“Putramu?” Gwendolyn Tsu melirik semua anggota Keluarga Yi, lalu dia mencibir: “Apakah kamu tidak melihatnya? Liam sama sekali tidak mengenali kalian, kalian orang tua seperti apa?”

Clarissa Yuan masih ingin berbicara, tetapi Julius Yi melangkah maju dan menariknya ke dalam pelukannya, lalu di saat yang bersamaan dia melirik Gwendolyn Tsu dan berkata: "Bertengkar dengan wanita gila ini di sini hanya akan menganggu istriahat Liam, Clarissa , ayo kita pergi. "

Clarissa Yuan tidak ingin mengganggu istirahat Liam, tapi dia khawatir meninggalkan Gwendolyn Tsu di sini, jadi dia menolak untuk pergi.

Julius Yi paham dengan apa yang dia pikirkan, oleh karena itu dia menunjuk dua pria tidak dikenal di sudut koridor dengan dagunya sambil memberi tahu Clarissa Yuan dan sekalian memperingatkan Gwendolyn Tsu: "Kamu tidak perlu khawatir, aku sudah mengutus orang berjaga di pintu kamar pasien Liam, tidak akan terjadi apa-apa kepada Liam. "

Setelah melihat dua pria muda dan kekar itu Clarissa Yuan baru merasa lega, Julius Yi benar-benar berpikir dengan sangat menyeluruh.

Raut wajah Gwendolyn Tsu yang juga melihat kedua pria itu sedikit berubah, tapi dengan cepat raut wajahnya kembali seperti semula, dan dia berpura-pura tidak peduli.

Di dalam kamar pasien, Nyonya Tsu berkata dengan tidak senang, "Ada begitu banyak orang yang berkerumun di kamar pasien, tentu saja Liam merasa ketakutan."

Frans Tsu menatap ibunya dan berkata dengan tidak berdaya: "Ibu, Liam belum pulih dari ketakutannya karena jatuh dari tangga. Kelak kamu jangan menanyakan pertanyaan ini lagi."

"Jika bukan karena kamu yang selalu menyalahkan Gwendolyn, aku ..." saat Nyonya Tsu hendak membantah, Frans Tsu membuat isyarat diam kepadanya, dan Nyonya Tsu hanya bisa menurut dan diam.

“Ibu, kamu temani Gwendolyn pulang dulu,” kata Frans Tsu.

Nyonya Tsu langsung naik darah, sejak dia datang ke rumah sakit, Frans Tsu sudah mengusirnya beberapa kali.

"Frans Tsu, kamu membiarkan Keluarga Yi tinggal di sini, tapi tidak membiarkanku tinggal?"

"Nanti aku akan menjelaskan hal ini kepadamu, sekarang Liam harus beristirahat."

“Dikarenakan kehadiranku tidak diterima di sini, lebih baik aku pulang saja.” Nyonya Tsu berbalik dan pergi dengan marah.

****

Dari awal Julius Yi sudah mempersiapkan semuanya, tidak hanya mengatur penjaga keamanan 24 jam di pintu kamar pasien, dia juga meminta kepala rumah sakit untuk mengatur dokter dan perawat khusus.

Dari memberikan obat-obatan hingga memberikan suntikan kepada Liam, semuanya adalah staf medis khusus, orang luar sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk memasuki kamar pasien Liam .

Di bawah perlindungan ketat seperti itu, Andi langsung mundur setelah melihat keadaan dan melewati tempat itu.

Begitu mendengar Andi mengatakan dia tidak sanggup melakukannya, Gwendolyn Tsu langsung menatapnya dengan marah, dan berkata: "Kenapa kamu sangat tidak berguna? Bukankah dulu kamu mengatakan kamu sangat hebat?"

Andi menyentuh hidungnya dengan canggung dan berkata, "Rumah sakit benar-benar bukan tempat yang pas untuk bertindak."

"Jadi maksudmu kamu bodoh!"

"Nona Tsu, ini tidak ada hubungannya dengan kebodohan." Andi menenangkannya: "Bagaimana kalau begini, ketika anak itu keluar dari rumah sakit, aku akan mencari kesempatan membunuhnya. Lagi pula, bertindak di luar jauh lebih mudah ."

"Tidak! Aku ingin membunuhnya sekarang!" Gwendolyn Tsu berkata dengan marah, dia tidak bisa menunggu, dia tidak bisa menunggu sedetik pun, kalau tidak Liam akan memberitahukan kepada orang-orang dia yang telah mendorongnya ke bawah.

"Tapi Nona Tsu, kamu benar-benar membuatku kesulitan..."

"Kamu mau membantuku atau tidak? Kalau kamu tidak membantuku melakukan hal ini, jangan harap kamu bisa mendapatkan dua miliyar rupiah itu." Gwendolyn Tsu mengancamnya.

Begitu Andi mendengar kata-katanya ini, dia langsung merasa cemas: "Nona Tsu, kamu mana boleh ingkar janji? Bukankah tadi kamu memintaku datang untuk mengambil uang itu?"

"Sebelumnya kamu juga berjanji akan membantuku menangani masalah ini, tapi aku belum melihatmu menepati janjimu."

"Kamu ..." kata Andi jengkel.

Gwendolyn Tsu mengangkat alisnya, dan seakan-akan mengisyaratkan kamu tidak bisa berbuat apa-apa kepadaku.

Di karenakan butuh uang dan saat ini dia tidak bisa mendapatkan uang itu, Andi hanya bisa terpaksa menyetujuinya, "Baiklah, aku akan memikirkan cara, tapi ... Nona Tsu, apakah hari ini anda bisa memberikan sedikit uang kepadaku, hehe... belakangan ini pengeluaranku sedikit besar. "

“Tadi aku sudah mengatakannya, sebelum kamu berhasil membunuhnya jangan harap kamu mendapatkan sepeserpun dariku,” Gwendolyn Tsu berkata dengan blak-blakan.

Andi hanya bisa bangkit dan pergi dengan marah. Dia berjalan keluar dari apartemen dengan marah, dia tidak lupa untuk berbalik dan seakan-akan ingin menendang pintu, hanya saja dia tidak berani menendangnya, bagaimana pun, uang itu masih ada di tangan Gwendolyn Tsu .

*****

Akhirnya Clarissa berhasil membujuk Liam untuk tidur. Julius Yi dan Clarissa Yuan saling bertatapan, lalu Clarissa Yuan merendahkan suaranya dan berkata, "Julius, cepat pergi ke perusahaan, di sini serahkan kepadaku saja."

Julius Yi menatap wajah Liam yang tertidur dengan nyenyak lalu mengangguk dan berkata: "Aku tidak akan pergi ke perusahaan lagi. Aku akan pergi ke sekolah untuk menjemput Natasia lalu membawanya ke sini untuk bermain dengan kakaknya."

"Baiklah, hati-hati di jalan."

“Aku tahu.” Julius Yi membungkuk dan mencium keningnya, “Mumpung Liam sedang tidur, kamu juga beristirahatlah dengan baik.”

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu