The True Identity of My Hubby - Bab 248 Fakta

Julius Yi baru bangun pada pukul sembilan, dia mengingat semua kejadian semalam, tentu saja dia tidak akan menganggap serius apa yang dikatakan terakhir kali oleh Clarissa Yuan yang membujuknya untuk pulang.

Meskipun dia serius, tetapi dia tahu bahwa Clarissa Yuan pasti akan menolak, dan sudah menebaknya sebelum pergi mencari Clarissa Yuan.

Cinta Clarissa Yuan kepadanya tidak perlu dipertanyakan lagi, hanya saja Gwendolyn Tsu selalu menjadi penghalang bagi mereka berdua.

Dia teringat akan ekspresi Clarissa Yuan semalam yang memarahinya karena tidak bisa merawat dirinya sendiri dengan baik, dia mengambil sarapan di atas meja dan memakannya.

Setelah sarapan, dia tidak langsung pergi ke kantor, tetapi pergi ke rumah sakit.

Ketika dia memasuki ruang ICU, Clarissa Yuan tepat berada di lantai pertama untuk membayar biaya rumah sakit.

Setelah bertanya, Julius Yi menemukan kamar rawat Liam, dia melihat wajah Liam yang pucat dan sedih dari layar monitor.

Pada saat ini, seorang perawat khusus keluar dari kamar rawat Liam, melihat Julius Yi, tersenyum sopan kepadanya dan berkata : "Tuan Yi, anda sudah kemari ?”

Julius Yi dengan spontan menjawab "ya", dan merespon sedikit, meskipun Liam telah terluka selama beberapa hari, tetapi hari ini adalah pertama kalinya dia datang melihatnya, bagaimana perawat mengetahui bahwa dia adalah Tuan Yi ?

“Apakah kamu mengenalku ?” Dia menatap perawat dan bertanya.

“Tentu saja kenal, bukankah Tuan Yi adalah orang yang mendonorkan darah kepada Liam pada hari itu ? Meskipun beberapa hari ini aku tidak datang bekerja, namun kebetulan aku bertugas pada hari itu, apakah kamu lupa ?”

“Aku mendonorkan darah untuk Liam ?” Julius Yi semakin bingung.

“Bukankah begitu ?” Perawat menundukkan kepala dan melihat catatan medis di tangannya, dan berkata : “Saya ingat dengan jelas bahwa anda yang mendonorkan darah kepada Liam hari itu, apakah kamu bukan ayah kandung Liam ? Bukan Tuan Justin Yi ?”

Julius Yi memandangnya dengan heran, terdiam sejenak dan tidak tahu apa yang terjadi, bagaimana hal ini bisa berhubungan dengan Justin Yi ?

Apa hubungan Justin dan Liam ? Bahkan hanya mendengar nada bicara perawat itu, sepertinya Justin adalah ayah kandung Liam ?

“Maaf, mungkin aku salah mengenali orang. "Perawat yang melihat raut wajah Julius Yi terkejut itu, sepertinya tidak sedang berpura-pura atau bercanda, lalu berpikir bahwa mungkin ini dia telah salah mengenali orang.

Tetapi….memang benar, awalnya karena dia sangat tampan, dan dia juga diam-diam melihatnya beberapa kali.

Melihat perawat itu akan beranjak pergi, Julius Yi berkata dengan terburu-buru : “Nona, kamu memang salah, Justin Yi adalah saudara kembarku.”

Perawat kecil itu berbalik, tersenyum dan tertegun sejenak : "Oh, ternyata begitu, maafkan aku.”

“Tidak apa-apa.” Julius Yi melangkah maju, dan berkata dengan tergesa-gesa : “Apa yang baru saja kamu katakan ? Justin mendonorkan darah kepada Liam ? Namun, Justin memiliki golongan darah RH negatif."

“Liam juga memiliki golongan darah RH negatif. “Perawat mengatakan : “Pada saat itu tidak ada satupun rumah sakit yang memiliki jenis golongan darah ini, Nona Yuan membawa Tuan Yi kemari dan mengatakan bahwa Tuan Yi adalah ayah kandung Liam.”

Ketika perawat melihat raut wajah Julius Yi berubah pucat karena kaget, segera dia menutup mulut dengan tangannya dan berkata dengan ceria : "Ah, apakah aku mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak kukatakan ?"

“Tidak, kamu mengatakan apa yang seharusnya kamu katakan.” Julius Yi mengangkat tangan dan menepuk pundaknya sambil berkata : “Terima kasih, suatu hari kamu akan mendapatkan kenaikan gaji dari pimpinanmu.”

“Kalau begitu terima kasih.” Perawat itu melihat Julius Yi berjalan cepat pergi meninggalkannya sambil tersenyum.

Meskipun dia tidak percaya bahwa Julius Yi benar-benar dapat membantunya menaikkan gajinya, tetapi kata-kata baik seperti ini terdengar sangat nyaman.

*****

Julius Yi berjalan keluar dari rumah sakit dan bergegas ke Perusahaan Besar Yi.

Ketika dia masuk ke ruangan kerja Justin Yi, Justin Yi tengah berdiskusi dengan asistennya mengenai masalah pekerjaan.

Melihat Julius Yi yang terengah-engah, Justin Yi tahu bahwa dia pasti memiliki masalah yang mendesak, dan berkata kepada asisten Fang : “Lakukanlah seperti yang aku katakan."

Asisten Fang mengangguk, menyapa Julius Yi, dan berjalan keluar.

“Apakah ada masalah yang mendesak ?” Justin Yi menatap ke Julius Yi sambil bertanya.

Julius Yi langsung berkata : “Aku baru saja melihat Liam di rumah sakit.”

Dia terus menatap Justin Yi, tidak ingin melewatkan setiap ekspresi Justin Yi. Ketika dia melihat ekspresi kaget Justin Yi, dia semakin yakin dengan apa yang dikatakan oleh perawat tersebut.

Tampaknya Justin Yi benar-benar pergi ke rumah sakit, dan mendonorkan darahnya kepada Liam.

“Julius…….” Justin Yi terdiam sejenak, dan seketika tidak tahu bagaimana menanggapinya, karena dia tidak tahu seberapa banyak fakta yang diketahui oleh Julius Yi.

“Mengapa perawat mengatakan bahwa kamu adalah ayah kandung Liam ?”

“Ini……pada saat itu Liam dalam keadaan darurat, Clarissa menghubungiku……”

“Mengapa Clarissa menghubungimu ? Kenapa dia tidak menghubungiku ?” Julius Yi menatap Justin Yi, dia ingin menghajarnya ketika melihatnya terbata-bata : “Apa yang terjadi sebenarnya ? Semua orang merahasiakannya dariku, bahkan kamu juga merahasiakan dariku ?”

“Clarissa tidak ingin aku mengatakannya.”

“Aku ingin kamu mengatakannya dengan jelas sekarang !” Julius Yi bergegas, menariknya keluar dari kursi, meraih bajunya dengan kedua tangan, dan berkata dengan marah : “Justin Yi, aku menikahi Gwendolyn Tsu demi kamu, mengapa kamu membantu orang lain untuk membohongiku ? Apakah kamu adalah saudaraku ?”

“Baiklah, aku akan mengatakannya, Julius kamu jangan gelisah.”

“Katakan !” Julius Yi melepaskannya.

Justin Yi merapikan bajunya, dan berkata : “Sebenarnya, aku juga merasa bahwa harus mengatakan yang sebenarnya padamu….. “

“Katakan intinya !” Julius Yi sangat cemas dan hampir gila, dia tidak punya niat untuk mendengarkan omong kosongnya.

“Clarissa mengatakan bahwa Liam dan Natasia adalah anak kandungmu, ketika bayi itu lahir tiga tahun yang lalu, ibu kandungnya telah diam-diam menjualnya, dan kemudian berbohong kepadanya bahwa bayinya sudah meninggal……” Justin Yi khawatir bahwa Julius Yi akan menghajarnya lagi, lalu segera meneruskan perkataannya : “Tetapi aku juga baru mengetahui kebenaran ini ketika Liam terluka.”

Julius Yi tertegun……

Sebenarnya Julius sudah seharusnya menyadarinya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh perawat tadi, kemudian mengingat lagi akan perhatian Clarissa Yuan terhadap Liam dan Natasia.

Tetapi mendengar langsung apa yang dikatakan oleh Justin Yi, dia masih sedikit kaget.

“Julius, jangan salahkan Clarissa, dia merahasiakannya darimu demi kebaikanmu dan anakmu.” Justin Yi berkata dengan hati-hati : “Bahkan Clarissa khawatir bahwa Gwendolyn Tsu akan melakukan sesuatu kepada anaknya jika dia mengetahui kebenaran ini.”

Setelah tercengang beberapa saat, Julius Yi sadar kembali, menatap Justin Yi dan bertanya : “Apakah yang kamu katakan tadi itu benar ? Liam dan Natasia benar-benar anak dari aku dan Clarissa ?”

“Ya, kalau tidak, datang dari mana golongan darah RH negatif Liam ?” Justin Yi tersenyum : “Kamu dan Clarissa telah memiliki anak, apakah kamu bahagia ?”

“Lalu mengapa kamu membantu Clarissa membohongiku ?” Kata Julius Yi dengan jengkel.

“Ini permintaan dari Clarissa, kamu boleh bertanya kepadanya untuk lebih jelasnya.” Justin Yi berpikir sejenak, dan berkata : “Tetapi ketika kamu pergi mencarinya, tolong katakan sesuatu yang baik dariku, aku tidak ingin disalahartikan olehnya sebagai seorang penggosip.”

“Ingatlah !” Julius Yi masih marah dengan melontarkan sebuah kalimat kepadanya, dan kemudian berbalik berjalan ke arah pintu ruangan kerja. Ketika hendak membuka pintu, tiba-tiba dia menoleh, dan berkata kepada Justin Yi : “Aku berpikir yang paling bahagia adalah Clarissa, bukankah begitu ?”

Pada saat ini, dia tersenyum.

"Apa?" Justin Yi tertegun, lalu mengangguk cepat : “Iya iya……benar.”

****

Julius Yi berjalan keluar dari ruangan kerja Justin Yi, hatinya sudah dipenuhi dengan kebahagiaan dan kemarahan, kemudian teringat bahwa Liam masih belum sadar, seketika dia menjadi cemas.

"Liam, kamu tidak boleh terjadi !” Julius Yi bergumam dalam hatinya, lalu mempercepat langkahnya menuju lift.

Ketika dia bergegas ke rumah sakit lagi, Clarissa Yuan sudah dipaksa Frans Tsu untuk pergi makan siang di restoran sekitar rumah sakit, keduanya kembali kehilangan kesempatan untuk bertemu.

Karena ini adalah waktu istirahat makan siang, ruangan ICU menolak anggota keluarga memasuki ruangan tersebut, dan Julius Yi dihalangi di depan ruang ICU.

Petugas keamanan ruang ICU berkata kepada Julius Yi : “Tuan, anggota keluarga pasien manakah kamu ? Dan, tolong tunjukkan kartu identitasmu.”

“Mengapa harus begitu repot ? Baru saja aku kemari.” Julius Yi sedikit jengkel.

“Maaf, sekarang ini adalah waktu istirahat.”

“Aku adalah ayah Liam Tsu.” Katanya sedikit gelisah.

Petugas keamanan mengambil kartu identitasnya dan melihatnya, lalu berkata : “Ayah Liam Tsu adalah Frans Tsu, dan Liam Tsu masih berada di ruang ICU, tidak boleh bertemu dengan anggota keluarganya, silakan kembali tuan.”

“Biarkan aku masuk dan melihatnya sejenak !”

”Itu harus ada persetujuan dari ayah anak tersebut.”

Julius Yi sedikit marah : “Sudah kubilang, aku adalah ayah dari anak itu !”

“Tuan, bisakah kamu bekerja sama dengan kami ?” Petugas keamanan juga sudah kehilangan kesabaran, menegakkan wajahnya dan berkata : “Jika kamu membuat keributan lagi, aku akan memanggil polisi.”

“Sudah kubilang, aku adalah ayah dari anak itu, mengapa kalian tidak percaya ? Mengapa aku tidak boleh melihat anakku sendiri ?” Julius Yi kehilangan kesabaran dan berteriak lepas : “ Kalian merahasiakannya dariku, membuatku tidak mengetahui apapun, bahkan tidak ada yang memberitahuku ketika putraku hampir kehilangan nyawa ! Tidak ada yang memberitahuku bahwa putraku sedang membutuhkan darah, sekarang aku sudah mengetahui semuanya, tetapi kalian tidak memperbolehkanku masuk melihatnya ! Kalian menganggap aku seperti apa ? Robot yang tidak punya hati, dan tidak pernah terlukakah ?"

Julius Yi menendang kursi yang diduduki tadi oleh petugas keamanan, di sekelilingnya ada beberapa anggota keluarga yang juga sedang menunggu pintu terbuka, dan semua orang menonton Julius Yi yang sedang menggila.

Petugas keamanan itu bisa saja meminta petugas keamanan yang berada di lantai bawah untuk mengusir Julius Yi, tetapi ketika dia melihat mata Julius Yi yang bengkak itu, tiba-tiba hatinya meluluh.

Dia mencari nama Frans Tsu di kontak ponselnya dan menghubunginya, melirik Julius Yi dan berkata : “Apakah ini Tuan Tsu ? Disini ada seorang pria yang mengaku sebagai ayah Liam Tsu, dan ingin masuk melihat anak di ruang ICU.”

Frans Tsu yang baru saja selesai memesan makanan, menatap ke arah Clarissa Yuan yang ada di depannya, lalu berkata : “Aku akan segera pergi ke sana.”

Mendengar Frans Tsu yang akan pergi, Clarissa Yuan mengangkat kepala dan menatapnya : “Apa yang terjadi ? Ada apa ? Apakah Liam……”

“Tidak.” Frans Tsu tersenyum padanya dan berkata : “Petugas keamanan ruang ICU menghubungiku dan memberitahuku bahwa ada seseorang yang ingin masuk untuk melihat Liam, aku akan pergi mengurusnya.”

Frans Tsu beranjak dari kursi sambil berkata kepada Clarissa Yuan : “Kamu tunggu di sini sebentar, biarkan aku mengurusnya, aku akan segera kembali.”

“Baiklah, pergilah.”

Frans Tsu mengangguk, dan berjalan cepat menuju arah pintu restoran.

Menurutnya, dia tidak perlu memberitahu Clarissa jika dirinya masih belum sepenuhnya memahami situasi, jadi dia memutuskan untuk kembali melihat situasinya terlebih dahulu.

Ketika Frans Tsu bergegas kembali ke rumah sakit, Julius Yi yang tengah marah meneriaki petugas keamanan.

Melihat Frans Tsu kembali, petugas keamanan akhirnya merasa lega, dan berkata kepadanya : “Tuan Tsu, tuan ini yang mengatakan bahwa dia adalah ayah kandung Liam Tsu.”

Julius Yi melihat Frans Tsu, dia langsung menghampirinya, meraih baju Frans Tsu dengan kedua tangannya, dengan marah berkata : “Mengapa anakku memiliki hubungan denganmu ? Memanggilmu ayah ? Mengapa ?”

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu