Istri Direktur Kemarilah - Bab 7 Sangat Berharga

Bab 7 Sangat Berharga


Uap tebal memenuhi kamar mandi, Denis mengelap dari ujung kepala sampai ujung kaki, wanita jalang itu, tanpa disangka memuntahi sekujur tubuhnya setelah menciumnya !


Apakah segitu menjijikkannya berciuman dengannya?


Mengingat ini, dalam hati pria ini mengamuk.


Dia membuka air sederasnya, air menutupi kulit kuning langsat dan pinggulnya yg menggoda, mengalir turun, melewati setiap lekuk otot yg kuat dan berisi.


Setelah mengelap rambut basahnya dengan handuk, mengenakan mantel mandi, mengikat ringan tali mantel .


Saat keluar, kamar sudah dibersihkan oleh pelayan, cahaya lampu sudah di redupkan, menambah suasana romantis, tempat lilin diatas lemari ukir, menyala lilin aroma terapi.


Seorang gadis dengan tubuh indah berbaring miring di ranjang, selimut tipis seputih salju meluncur dari bahunya yg seksi, memperlihatkan pundaknya yg putih bersih.

Rambut panjangnya tergerai bebas diatas bantal yg putih, sungguh menawan.


Sepertinya pelayan mempersiapkannya dengan baik, Sang pria seperti mencium aroma harum diseluruh kamar.


Dalam benaknya muncul bayangan saat jemarinya yg lincah samar-samar menyentuh tubuh gadis itu tadi malam, saat bergelora meninggalkan goresan cakar yang bertenaga, dan desahan ringan seperti suara rintihan.


Rintihan dan desahan itu adalah jeritan saat seorang wanita mencapai kenyamanan klimaks.


Saat bagian bawah tubuh sang pria mengencang, darah seolah2 membuncah dari ujung kaki hingga ujung kepala, meledak dalam otaknya.


Ketika menyibak selimut tipis dan masuk kedalamnya, memeluk tubuh wanita dari belakang, tubuhnya membeku.


Wanita ini .. Tidak mengenakan 1 helai benang pun


Jadi, semua penolakan pria itu, samar teringat bercerai dengannya ternyata tidak ia harapkan, terlebih lagi dia juga tidak merasa ada orang yang sifatnya dapat berubah dalam waktu singkat, mau tidak mau dia harus mengakui wanita ini memiliki jurus yang semakin lama semakin hebat..


Hanya kemarin malam wanita itu benar-benar sangat indah, membuatnya merasakan perasaan puas yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, sepanjang malam membenamkan dirinya dalam dekapannya, menghirup dengan liar aroma tubuh khasnya.


Dia tidak sabar menenggelamkan kepalanya di lehernya, mencari kembali aroma yg tidak asing baginya, atau hanya ilusi?


Tetapi tidak seperti yang dia harapkan


Wanita merasa tidak nyaman, memutar tubuh yang lemah, dalam sepasang mata yg penuh pengertian itu diselimuti perasaan cinta, seperti sedang mengundangnya.


" bagaimana bisa kamu?!"


Denis terpaku sesaat, segera turun dari ranjang dan memanggil pelayan.


Seluruh gerakannya hampir dilakukan dalam satu helaan nafas.


"Denis.. " Yuna setengah sadar menjulurkan tangannya yg putih dan lembut, tidak berhasil mendekap apapun, agak kesal, mengambil sebuah bantal dan mendekapkan, pas untuk menutup bagian dadanya, membiarkan seluruh punggungnya diluar, angin berhembus, dia merasakan udara yang dingin, tanpa sadar tertunduk.


"Tuan muda.."pelayan segera datang mendengar panggilan, saat masuk hanya melihat sebuah tubuh yg telihat tegang bergelora, kedua kakinya terlihat menggesek bantal karena tidak dapat menahan gairah yang membuncah.


" dimana Nyonya muda? " Denis mengerutkan dahi, membuang muka tidak ingin melihat wanita yang sedang bergairah tadi tidak seperti wanita lagi


"Tuan muda, Nyonya muda sedang keluar.. "


"keluar! Kemana?" setelah memuntahi seluruh tubuhnya, tanpa rasa bersalah pergi begitu saja?


" dia tidak bilang pergi kemana, hanya menyuruh orang mengantarkan lilin aroma terapi kemari, Nyonya bilang ... " pelayan ragu, tidak tahu harus melanjutkan perkataan berikutnya atau tidak ..


"bilang apa?!"


" bilang malam pertama sangat berharga, semoga Tuan muda dan Nona Yuna langgeng sampai selamanya, dan juga, dia bilang kalau anda berubah pikiran, dia akan menyambut kapanpun, dan dia khusus memberikan aroma terapi untuk anda dan Nona Yuna .. Membantu Meningkatkan gairah.. ." pelayan berkata dengan ragu sambil menundukkan kepala


"membantu meningkatkan gairah ?"


Berubah pikiran?


Denis tentu saja paham apa maksud dari berubah pikiran.


Bercerai?


Menaikkan Nona Yuna keatas ranjangnya, lalu memberikan aroma terapi untuk membantu meningkatkan nafsu?


Hanya karena ingin cerai??


Nafas Denis menjadi berat, lampu malam diatas lemari pinggir ranjang jatuh dalam satu tendangan, cahaya keemasan terjatuh dengan keras ke lantai, bola lampu berkedip sesaat lalu padam.


Pelayan segera menundukkan kepala, semua bergosip Nona Yuna adalah kesayangan Tuan muda, wanita cantik diatas ranjang, Nona muda juga sangat sabar terhadap mereka, mereka tidak mengerti mengapa Tuan muda mengamuk?


Lagipula, keluarga kaya raya, memiliki banyak istri dan selir adalah hal yang wajar!


Tatapan tajam Denis tertuju kearah aroma terapi berasal, api kecil dalam gelas kaca ungu menari-nari, ia berjalan kesana, mengambilnya lalu menghirup aromanya.


"panggil dokter Dodi Hotaka kemari"


Seorang pelayan segera pergi dan  membawa Dodi datang, pelayan yang lain membantu Nona Yuna mengenakan pakaiannya kembali.


Dodi memeriksa Nona Yuna terlebih dahulu, wajah merah merona, panas, kemudian menghirup aroma dari aroma terapi, alis mengkerut dan berkata :


" dalam aroma terapi kemungkinan mengandung obat perangsang "


"....." ternyata apa yang dia duga benar!


Denis menggenggam erat gelas aroma terapi, hampir memecahkannya dalam genggaman.


"ini..." Dodi lirih berkata, dia tau jenis perangsang ini, jika terhirup oleh orang yang berfisik lemah akan terpengaruh.

Semua gejala pada Nona Yuna sesuai dengan semua gejala yang muncul karena pengaruh obat ini, hanya saja Denis tidak tahu akan bagaimana mengobatinya..


Baru berpikir, Denis seolah mengerti apa yang ia pikirkan, mengangkat alis dan bertanya :"ada penawar ?"


Dodi mengangguk :" ada!harus memberikan sedikit obat ditambah dengan akupuntur"


"bawa dia keluar, terserah kamu mau bagaimana mengobatinya!"


Dodi baru akan membuka kotak obatnya, tiba-tiba terhenti, dia harus bagaimana mencerna kalimat ini ?


Membawanya keluar mudah dimengerti, bagaimana mengobatinya itu sangat ambigu.


Semua orang tau cara mengobati yang paling manjur dan paling tepat adalah memenuhi hasratnya, pilihan terakhir baru pakai obat.


Jika jenis obat perangsang yang dipakai lebih kuat, jika obat penawar yang diberikan tidak manjur, takutnya hanya bisa disembuhkan dengan...


Tapi maksud Tuan muda Salim sudah jelas, dia tidak perduli, kalau begitu Dodi berada dalam posisi sulit.


Keluarga Hotaka sudah bekerja sebagai kepala pelayan di keluarga Salim seumur hidup, walaupun Tuan Salim sudah menganggap Dodi seperti anaknya sendiri, sementara dia dan 

Denis tumbuh besar bersama, tetapi istri saudara tidak boleh dimiliki, dalam hal ini tidak bisa sembarangan, terlebih lagi, dia juga bukan lelaki yang sembarangan..


"apa perlu saya memberikan tempat ini untukmu?"


" ti.. Tidak.."


Masalah ini harus bagaimana? Dodi berada dalam kondisi tertekan, dia menggigiti kukunya, memberikan kotak obat kepada pelayan, dia membungkukkan badan menggendong  Nona Yuna.


Nona Yuna seolah-olah menemukan sebatang kayu yang dapat ia sandari saat terombang ambing di lautan, kedua tanggan memeluk erat leher Dodi, membenamkan kepala dilehernya sambil mulai mengigit ringan leher Dodi


"..."


Dodi merasa tidak nyaman dan merenggangkan tanggan, Nona Yuna turun kebawah, memeluk pinggang Dodi.


"..."


Susah payah menggendongnya, Dodi hanya ingin segera memberinya obat penawar.


Obat, oh iya ...


Dia teringat sesuatu, berjalan kedepan pintu, membalikkan kepala berkata kepada Denis seolah-olah sedang bahagia diatas penderitaannya : " setengah jam yang lalu, Nyonya muda Salim menyuruhku membuat sebuah resep obat, tetapi saya tidak membuatkannya."


Denis memainkan gelas aroma terapi, memadamkan api dengan jarinya :" obat apa?"


" obat kontrasepsi .. "


Setelahnya, Dodi menatap Denis, setelah mendengar 2 kata obat kontrasepsi, ekspresi wajah Denis langsung berubah.


Denis yang terkenal dingin tanpa ekspresi berubah, dan kali ini karena seorang wanita...


Denis meletakkan aroma terapi dengan keras, jarinya membuat isyarat kepada Dodi untuk membawa Nona Yuna keluar, kemudian memerintahkan kepala pelayan Jack :


" lacak  pergerakan Nyonya muda, beritahu seluruh apotik dan rumah sakit, dalam waktu 4 jam tidak boleh menjual obat kontrasepsi kepada siapapun."


Jack menjawab dan segera melaksanakan, 10 menit kemudian sudah ada kabar :


"Tuan muda, Nyonya muda sudah pergi ke banyak toko obat , kabarnya seperti ingin membeli obat kontrasepsi, tetapi tidak ada yang bersedia menjualnya, kemudian pergi ke rumah 

sakit Shengde."


" benar-benar tidak menyerah !" urat nadi di lengannya berdenyut kencang, aura yang membuat semua orang disekitarnya bergidik.


Tatapannya tajam mengunci aroma terapi diatas meja dan berkata: " perintahkan untuk terus mengikuti, beritahu kepala rumah sakit jika berani memberikan obat kepada Nyonya muda, 

mulai besok Shengde akan berganti nama."


" ada lagi, cari informasi tentang Nyonya muda!"


Dalam 3 tahun, dia belum pernah merasa setertarik ini pada segala hal tentang Nyonya muda.

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu