Istri Direktur Kemarilah - Bab 33 Ini Sedang Memukul Muka Siapa?

Bab 33 Ini Sedang Memukul Muka Siapa?

Pria itu tersenyum sinis, tiba-tiba mengerjai dengan melonggarkan pegangan tangannya, sehingga membuat Sheila memeluknya dengan erat, dia berpikir bahwa dia akan jatuh, tanpa sadar dia memeluk erat lehernya

Ternyata baru menyadari bahwa itu adalah lelucon pria tingkat rendah...

Di mata orang lain, Tuan muda lagi senang hati, lalu menggoda sang istri, tetapi hanya dia yang tahu, kelainan dia hari ini tidak tahu apakah karena ingin mencapai tujuan tertentu dengan berbagai cara yang ada.  

Seperti dia Tuan Muda yang sombong dan seenaknya sendiri, yang hanya menghargai dirinya sendiri, bagaimana mungkin dengan tulus baik kepada orang lain, hanya saja ketika senang, seperti anak anjing yang mengerjaimu, selagi tidak senang, seperti dahulu, melihatmu sebentar saja sudah merasa lelah...   

Sebuah mobil hitam dengan sombongnya berhenti persis didepan pintu masuk utama perusahaan, pintunya terbuka, kemewahan di dalamnya sebanding dengan kelengkapan hotel mewah, apa yang seharusnya ada di dalamnya, semuanya ada.

Sheila digendong ke dalam mobil, keduanya seperti bayi kembar siam, sampai sudah di dalam mobil saja masih saja dipeluk

“Di sini hanya ada kita berdua, boleh lepaskan aku sekarang.”

“Kenapa? Tidak suka?” Denis menekan pinggangnya, agar dia tidak bisa bergerak sembarangan.

“Tidak suka, aku merasa panas!”

“ACnya dinyalakan yang paling dingin.” Denis menyuruh supirnya.

“……”

“Bagaimana keadaan handphonenya?” Denis tidak melepasnya, dan kata-kata ini ditujukan kepada Jack yang duduk di sebelah supir.

Agar tidak terganggu, kursi supir dan kursi penumpang di belakang dipisahkan oleh sekat, Denis menekan tombol walkie-talkie.

“Sudah dikirimkan ke departemen teknis, foto...”Jack ragu-ragu saat menjawab, lalu disambung :”Departemen teknis bilang foto akan diusahakan secepat mungkin dipulihkan, tetapi karena Nyonya Muda sudah benar-benar menghapusnya, oleh karena itu pemulihannya ada kesulitan, jika tidak sepuluh hari atau setengah bulan tidak akan mungkin pulih.”

“Sepuluh hari sampai setengah bulan?”suara Denis mendingin:”Aku mau waktu yang jelas.”

“Eii... 10 hari...”

Sheila menyipitkan matanya, tim teknisi Grup Salim, ahli komputer kelas top dunia, kemampuannya cukup untuk menghancurkan keuangan global dan membangun kembali pola dunia, sekarang untuk memulihkan beberapa puluh foto, memerlukan waktu 10 hari?

Handphone ada ditangannya, waktu dia yang menentukan, sudah malas berdebat dengannya.

Wajah Sheila tenggelam : “Jangan biarkan mereka memegang handphoneku sembarangan.”

“Karena sim cardnya sudah dicabut, sehingga banyak program yang sementara ini tidak bisa dibuka,,, Nyonya muda jangan khawatir, tidak ada perintah dari Tuan Muda, tidak ada orang yang berani memegang sembarangan.”

Denis menutup walkie-talkienya, mencubit dagu Sheila, memaksanya berpandang-pandangan denganya:”Ternyata sangat takut handphonenya dilihat oreang lain.”

“Aku pernah bilang, aku tidak suka orang lain memegang barangku sembarangan.”

“Pemulihan foto membutuhkan waktu.”

Yang arti lainnya adalah handphonenya paling cepat 10 hari baru bisa kembali padanya...

Untunglah, sim cardnya dicabut, riwayat obrolan Wechat ada di dalam sim card, dia sementara ini tidak akan bisa melihatnya...

Setelah menahan napas, akhirnya dikendurkan juga, wajah yang kencang berubah menjadi senyuman :”Sudah dengar, sudah sampai di hotel, kamu masuk saja duluan.”

“Kenapa?”

Sheila berpikir sejenak, kemudian berkata :“Sudah dibilang untuk mencuri foto, tidak boleh foto ketika kamu mengetahuinya, foto ketika candid, akan menghasilkan foto yang paling alami.”

“Benarkah?”

“Pastinya, bukankah kamu ingin di depan publik menyatakan bahwa hubungan kita ini rukun-rukun saja? Media melalui lensa, merasakan bahwa Nyonya Muda terpesona terhadap Tuan Muda, bukankah ini tujuanmu?


Pria ini mencintai wajahnya, walaupun dia tidak menyukaimu, tetapi dia ingin orang lain tahu bahwa kamu tergila-gila padanya.

Kalimat ini ternyata bisa membuatnya gembira.

“Masuk akal.” Denis menatapnya penuh makna, kenapa tiba-tiba menjadi penurut?

Dia kuncir kuda hari ini, menampakkan dahinya yang mulus, rambut-rambut halus tersebar di kedua sisi.

Memakai T-shirt putih dan celana lebar, sederhana,tetapi mempunyai temperamen paling menarik yang pernah dilihatnya.

Tidak dengan sengaja mencari perhatian, tetapi cukup membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangannya.

Sialnya sekarang, selama aku mencium aroma tubuhnya, aku tidak bisa menahan dorongan hatiku!

Bukan hanya sekali.

Jika bukan karena sudah sampai hotel, pintu dibuka oleh penjaga pintu, dia bagaimanapun akan menangkapnya hari ini.

Mencium di akar telinganya, melihat tatapannya yang penuh amarah, kucing liar itu menunjukkan cakarnya lagi.

Tersenyum sinis, melepaskannya dan turun dari mobil.

Sheila melihat Denis masuk ke dalam restoran, seperti menghela napas berat, bersandar di kursi, tadi Denis memandangnya seperti itu, membuatnya takut dan berpikir bahwa pikirannya terbaca.

The GH Universal adalah hotel paling mewah di Bandung, terletak di arah Puncak Lembang, melewati jalan yang berliku, seperti hotel yang mirip Kastil, setiap sudut di sini bisa melihat pemandangan seluruh kota.

Dari tadi hanya memperhatikan Denis, jadi tidak memperhatikan bahwa tempat yang dia persiapkan untuk makan ternyata ada di sini.

Di atas pegunungan mau kabur, otomatis lebih susah dibandingkan di kota.

Membawa handphonenya, berjalan ke arah hotel, Restoran ada di lantai satu sisi kanan, melawati koridor yang panjang, Restoran ini terletak di ruangan terbuka, di sana tidak hanya bisa menikmati pemandangan seluruh kota, mengadah menatap langit, awan putihnya seperti bisa digenggam oleh tangan.

Dibelakangnya ada bodyguard yang mengikutinya, dia hanya bisa berpura-pura memegang hangphonenya, kameranya diarahkan ke Denis yang jauh di sana.

Di dalam lensa, terlihat Pria sedang duduk bermalas-malasan di depan meja, dibelakangnya ada pemandangan paling indah seluruh kota, menjadi backgroundnya.

Dia dengan elegan membawa gelas anggur merah, terlihat berkilau, tidak perlu dengan sengaja berpose, setiap gerakan dan sedikit ekspersinya, bisa dijadikan gambar sendiri.

Hanya melihat bagian luar, memang bisa dibilang ganteng, maka banyak wanita yang tahu jika dia sudah menikah, masih saja bersemangat mengejarnya.

Restoran dipesan untuk pribadi, kosong tidak ada seorang pun, pelayan hanya bisa berdiri jauh-jauh di samping sana, hanya jika tamu membutuhkannya, baru boleh maju kedepan melayaninya.

Sheila belum sempat menekan tombol kamera, handphonenya berbunyi, di layar tertulis satu pesan Wechat, inginnya menghapus pesan itu, tetapi malah tidak sengaja terbuka—

Adalah screenshot layar Wechat, Kontennya adalah permintaan Yuna untuk menjadi teman Denis diterima, disertai dengan tulisan : sebuah kehormatan!!!

2 kata 3 tanda seru menunjukkan kebahagiaan Yuna.

Orang luar semuanya tahu bahwa Denis tidak pernah berinisiatif untuk menambah Wechat orang lain, kali ini ternyata menambah Yuna.

Tanpa terkecuali, di bagian bawahnya terdapat tumpukan komentar eksplosif, dan segera menghilangkan panasnya permintaan maaf tadi pagi...

Sheila tertawa pahit, bilang menggunakan candid untuk membuktikan rukunnya hubungan rumah tangga, ini sedang memukul muka siapa?

Dia tidak ada minat untuk melakukan hal bodoh ini.,,,,,

Selembar foto pun belum berhasil terfoto, dengan tegas direbut handphonenya.

Beberapa pelayan wanita di koridor berjalan, melihat ke arah Sheila, berbisik-bisik, bisikannya terdengar jelas di koridor yang sepi.

Sheila tidak peduli, melihat ke arah 2 bodyguard itu :”Aku mau ke kamar kecil.”

“Tuan Muda menyuruh kami mengikutimu...”

Sheila juga tidak berharap bisa dengan mudahnya menyingkirkan mereka.

Dengan diam mereka mengikutinya, berjalan ke arah koridor yang sunyi, mereka seperti burung berkumpul, dalam sekejap tersebar.

...... 

The GH Universal Hotel Lantai 8 kantor pengelola

Seorang pelayan memakai seragam, keluar dari dalam lift tergesa-gesa mengetuk pintu Manajer Customer Service, menunggu respon dari dalam, dia bergegas masuk :

“Manajer Leni, tadi saya melihat di dalam restoran ada wanita yang sedang mencuri foto tamu kita...”

“Suruh Security untuk menangkapnya, lalu hapus foto yang ada di handphonenya, apa perlu aku yang melakukan hal kecil ini?”

“Tetapi dibelakang wanita itu ada 2 bodyguard yang mengikuti...lagipula dia dipanggil Nyonya Muda Salim...”

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu