Istri Direktur Kemarilah - Bab 108 Tidak Tega (2)

Denis tiba-tiba merasa melihat masa lalu Sheila, Dia belum sempat ikut serta sudah diambil duluan oleh pria itu, Walaupun Sheila di keadaan sekarang adalah istrinya, pria itu tetap saja masih merasa sangat benci dan jijik.

Kepuasan karena sudah berhasil tadi, saat ini pun perlahan menghilang.

Seketika dipenuhi dengan amarah, Sheila juga melihat Tuan Huo di dalam foto, terkejut sekali, mengangkat mata dan bertabrakan dengan mata yang dipenuhi dengan amarah: “Aku juga tidak tahu mengapa dia bisa di dalam foto……”

“Paling tepat kalau kamu tidak tahu! Jadi aku bisa membuat para wanita ini tahu ganjaran dari berbohong!” Jelas terlihat Denis tidak puas dengan penjelasan ini, foto di tangan diremas menjadi buntalan: “Geledah!”

“Para wanita ini?”

“Nyonya muda, kamu berkatalah jujur, kalau tidak, kalau tergeledah barang yang ada hubungannya dengan Tuan Huo, mereka semua akan menderita……”

Sheila dengan eratnya mengerutkan alis: “Kalau kamu ada masalah ini tanggung jawabku, mengapa mau menghukum bawahanku?”

“Aku tidak tega.”

“...!” Sheila sekarang barulah tahu rasa kepemilikan orang yang aneh ternyata juga bisa meningkat, wanita itu meminta sebuah koin magnet berbentuk hati ke Jack, berbunyi Puk sekali tertempel ke atas papan tulis hitam.

“Tuan Muda! Menang menang!” Jack sangat gembira, karena sudah melihat Sheila yang langsung menempelkan magnet itu ke wajah Denis….. di foto!

Sorotan mata Denis perlahan menyempit, meski tahu wanita itu juga terpaksa, tapi saat wanita itu menekan magnet ke atas fotonya sendiri, amarah pria itu sudah hilang setengah lebih.

Pria itu meratakan ulang foto yang diremas menjadi buntalan, memandang Tuan Huo di dalam foto yang wajahnya berkerut-berut itu, tiba-tiba merenung melihat ke Sheila,tersenyum: “Kamu rasa Tuan Huo tampan?”

“Aku…..”

“Kalau begini, undang Tuan Huo datang ke pesta keluarga yang diadakan oleh keluarga Wijaya.”

Sheila: “Kamu mau apa menyuruhnya datang?”

Terpikir mau mengundang Tuan Huo datang, Sisi sibuk menundukkan kepala ke bawah, jarinya dengan kuat memelintir menggoyang-goyangkan baju, hampir saja mencubit bajunya sampai hancur.

“Sisi sudah bilang dia merasa pria itu tidak tampan, kamu tidak perlu terlalu naif, haruskah membandingkan diri dengan pria itu?”

“Yang diamati oleh pasangan adalah kecantikannya.” Denis memegang rambut Sheila, meletakkan di ujung hidung mencium-ciumnya, berkata dengan maksud yang tersembunyi mendalam.

Tidak tahu apa maksud dari kalimat yang dikatakannya ini, Sheila tiba-tiba menjadi cemas, karena wanita itu takut tadi pria itu mengatakan bahwa dia tidak tega mengukumnya, kemudian bisa turun tangan terhadap orang bawahannya.

“Penglihatan Sisi tidak bagus, hari ini lupa memakai kacamata tidak melihat jelas, jadi…..”

Denis sama sekali tidak membiarkan Sheila mengatakan habis, dan terus memesan Jack: “Undang kemari Josiah.”

“Josiah? stylist Josiah kah?” Jack ragu, bertanya kembali, melihat tuan muda tidak bicara, dalam hatinya berpikir tuan muda mengundang Tuan Huo datang, kemudian juga mengundang stylist ternama di dunia harusnya ingin membandingkan diri dengan Tuan Huo kah?

Mendengar nama besar Josiah, Seli benar-benar sangat kaget, ini adalah stylist yang sangat tersohor namanya, wanita itu adalah fans-nya, sangat jelas sekali terhadap berita tentangnya, stylist itu sekarang bukan seharusnya masih sedang berada di luar negeri menghadiri fashion show kan?

Apa benar mau mengundangnya ke rumah keluarga Wijaya?

Jari Denis mengikat rambut Sheila; “Aku tidak hanya tidak akan menyalahkan adik perempuanmu, aku masih akan merias adik perempuanmu menjadi tokoh wanita utama di pesta.”

“Membuat Sisi menjadi tokoh wanita utama di pesta?” Sheila melempar kembali rambutnya dari tangan pria itu: “Jangan-jangan kamu…..”

“Tuan Huo pasti suka.”

Saat ini Sheila jadi mengerti, pria itu memanggil stylist teratas sedunia untuk meriasi Sisi, bertujuan supaya Tuan Huo jatuh cinta pada Sisi, seperti ini perhatian Tuan Huo pun akan berpindah ke Sisi, di sisinya pun berkurang seorang lawan yang kuat.

Jack merasa cara tuan muda ini singkat kata dipikir detail bisa merasa sangat menakutkan sekali, sudah tanpa disadari menjauhkan Tuan Huo dari nyonya muda, juga bisa membantu mewujudkan sebuah hal yang baik, segera dengan sangat senang berkata: “Aku sekarang juga undang Josiah kemari.”