Istri Direktur Kemarilah - Bab 8 Seorang Lelaki Yang Serius dan Tampan

Bab 8 Seorang Lelaki Yang Serius dan Tampan

Rumah Sakit Shengde

Sebuah mobil sport merah yang sangat menyolok berhenti di pintu rumah sakit.

Saat pergi Sheila sudah mengganti pakaiannya menjadi terusan abu-abu.

Kerah baju yang kolot itu sudah diguntingnya, yang membuat bahu seksinya kelihatan, kerah putih yang dipotong tadi dijadikan tali pinggang, terusannya didesain menjadi style yang unik.


Pintu mobil terbuka dari luar, seorang laki-laki gentlemen membantunya turun dari mobil.

Dia meletakkan tangannya di punggung pria itu, dan sengaja menunjukkan gaya yang angkuh.

Pria itupun tersenyum lembut, pandangan dari sepasang mata yang berkilau dan sangat tajam itu, meliriknya dari atas ke bawah:

“wahh beda.., terlihat lebih fresh dari biasanya.”

“Sanjungan dr.Kenny Hermawan membuatnya melayang di antara dunia nyata dan maya.

“Kamu larut malam seperti ini kabur , dengan peraturan keluarga Salim apalagi peraturan malam harinya yang sangat ketat, membuatku ragu jangan-jangan yang kulihat ini rohmu...”

“St... tengah malam begini kamu yakin membahas ini?” Sheila mengacukan jari telunjuknya, dan berhenti tepat satu sentimeter di bibir pria itu, “saya datang untuk mengambil obat.”

Gerakan simple ini, memikat pandangan pria itu, dia dulu walaupun cantik, tapi terasa seperti boneka kayu yang tak bernyawa, namun sekarang  cantiknya itu berkehidupan dan tangkas.

Sepasang tangan melambai di depan mata Kenny, sesaat dia tersadar dari renungannya dan mengepalkan tangannya untuk menahan diri: “obatnya sudah habis, aku ingat rasanya sudah memberimu resep untuk tiga bulan...”


Kenny membawa wanita itu masuk ke ruangannya, hentakan antara highheel-nya dan lantai yang bersuara tuk.. tuk..tuk.. itu memecahkan keheningan lorong tersebut.

“Aku datang bukan untuk mengambil obat itu.”Sheila tahu yang dikatakan Kenny itu adalah untuk mengontrol keracunan jenis baru dalam tubuhnya, ia pun menguraikan rambutnya ke belakang, dengan blak-blakan berkata “aku mau obat kontrasepsi.”


Langkah kaki Kenny terhenti sejenak, tangannya mengempal di dalam kantong jubah laboratoriumnya.

“Sekaligus melihat nenek Lan sebentar”, Sheila menambahkan.

Nenek adalah orang yang membesarkan Sheila, lalu menikahkannya ke keluarga Salim, dan membawanya masuk ke keluarga Salim, namun dua tahun lalu terjadi kecelakaan yang membuatnya jatuh dan menjadi lumpuh total…


Kenny adalah dokter nenek, karena itu dia dan Kenny kenal baik, dan sejak itu juga, Kenny menjadi teman curhat laki-lakinya.

Peraturan keluarga Salim sangat ketat, diingat-ingat terakhir melihat nenek di rumah sakit juga saat hari pertama nenek masuk rumah sakit, setelah itu nenek diserahkan ke perawat. 

Dia mengetahui kondisi kesehatan nenek pun dari perawat yang setiap bulan datang ke rumah keluarga Salim.

“Pantas saja Denis memerintahkan dalam waktu 4 jam ini toko-toko obat manapun tidak boleh menjual obat kontrasepsi.”

Sheila:”…..”

“Kamu… tidak mempunyai rencana untuk punya anak?” dengan nada mencoba untuk menginterogasi

“Aku tidak gila! Aku harus pergi dari rumah keluarga Salim, mana mungkin aku mau punya anak?”

Sheila tanpa berpikir panjang, menundukan kepala: ”semalam aku dan dia melakukan hubungan intim  juga karena kecelakaan, sepertinya aku dikasih obat…”

Kejadian-kejadian janggal yang terjadi di keluarga Salim terlalu banyak, keracunan racun jenis baru,  diberikan obat-obatan, sebulan yang lalu tiba-tiba didorong ke laut, saat menjemur baju, nenek jatuh dari lantai 3 dan kemudian lumpuh total.


Setiap kejadian terjadi bukan secara tidak disengaja, namun juga tidak bisa ditemukan jejak.

Aku sebentar pun nggak mau lagi berada di tempat aneh seperti ini.

“Orang yang memberi obat dan meracuniku harusnya orang yang sama?”

Benturan antara highheels dan lantai pun terhenti.

Sheila pernah terpikir tentang ini, meracuninya tujuan satu-satunya hanya untuk membunuhnya, tapi membuatnya berhubungan intim dengan Denis tujuannya apalagi?

Apa mungkin, setelah membuatku berhubungan intim dengan Denis, aku akan lebih dibenci Denis, dan membuat Denis menyangka aku yang memberi obat…

Berpikir sampai sini, dia menggelengkan kepala:”Tidak bisa dipahami, tersembunyi sangat dalam, melakukannya secara diam-diam, seharusnya hanya untuk melawanku.

“Mungkinkah Denis?”

High-heels Sheila tiba-tiba tersentak oleh kesangsian Kenny, membuatnya hampir saja terpeleset, untung saja tangan Kenny merangkul pinggangnya.

Kebetulan kejadian ini terfoto oleh salah satu kamera.

Sheila berpegang pada tembok untuk berdiri kembali dengan seimbang, mungkinkah Denis? untuk membuatku mundur secara tidak terhormat, dan membuat dia bisa menikah dengan wanita pujaannya?


Tapi, dia sekarang berusaha keras untuk meloloskan diri, dan terhambat karena rencana pembuatan anak oleh Denis, sepertinya tidak masuk logika, kalau memang Denis, Sheila mau tidak mau harus mengacungkan jempol untuk rencana yang sangat sempurna.


Mungkin karena merasa dia tidak keracunan sampai menjadi gila, makanya untuk sementara ini belum bisa melepaskan Sheila, dan rencana pembuatan anak ini adalah satu-satunya cara untuk menutupi…


Sheila tertawa, ia merasa pikirannya ini sudah bisa dnenekat menjadi sebuah drama detektif, akting laki-laki rendahan itu sangat bagus pasti sangat cocok menjadi aktor di layar lebar.

“Kenapa kamu? Wajahmu tampak pucat? Hari ini lupa makan obatkah?” tiba-tiba satu tangan menempel di kening Sheila

Klik.., satu foto lagi.

“Sekarang ini aku tidak bisa mengambil obat kontrasepsi dari apotik rumah sakit, betul nggak?”

“Betul.”jawab Kenny sambil memasukkan kembali tangannya ke kantong, menahan niatnya karena gejolak setelah tadi bersentuhan dengan kulit yang lembut itu.

Sheila itu pasiennya, dia belum pernah ada perasaan seperti ini terhadap pasien-pasiennya, dia adalah yang pertama, bahkan perasaan ini ada sejak pertama kali melihat Sheila dua tahun yang lalu.


Awalnya Kenny berniat membuatnya penasaran, namun melihat kecemasan Sheila, ia pun segera menjawab: “tidak harus dapat dari apotik, aku bisa racik sendiri untuk kamu.”

Sheila Nampak lega seketika, Kenny adalah dokter jenius sekaligus juga apoteker , masalah kecil seperti ini tidak bisa mempersulitnya.

Masuk ke ruang kerja Kenny, berbeda dengan ruang kantor lainnya, ruangan dessain klasik, dipenuhi dengan berbagai macam lukisan, perabotan bersejarah, lebih mirip sebuah ruang baca.


Berjalan menuju meja, Kenny menggerakkan patung mistis singa yang terbuat dari kaca berwarna-warni yang berada di pojok kanan meja.

Pintu rahasia dibalik lemari buku terbuka,  setelah masuk ternyata sebuah laboratorium.

“Kamu mengingatkan aku professor aneh di film-film kartun. “Terlintas di benak suasana setiap hari Kenny meneliti obat, obat Sheila juga terbuat seperti ini.

“Kalau begitu kamu tikus percobaan?”

“Tentu saja, nyawaku berada di tangan kamu, dan kamu juga yang memberi. “Keracunan yang diderita oleh Sheila, di dunia ini selain Kenny, tidak bisa terdeteksi oleh alat apapun, jika tidak ada Kenny, sulit dibayangkan seperti apa kondisi Sheila sekarang ini.


Yang lebih sulit dibayangkan lagi  itu adalah, seseorang pria muda yang baru berumur 26 tahun, yang sangat menyolok di bidang kedokteran, namun selalu merendah diri, dan menolak menerima penghargaan nobel, dikarenakan dia merasa tidak membutuhkan itu semua untuk membuktikan dirinya sendiri.


Kenny juga adalah kebangaan orang kota Jincheng, berapa banyak orang ningrat yang mau menerima dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi mereka, dia juga merupakan 


keluarga kedokteran turun-menurun selama ratusan tahun, dengan kelahiran yang kokoh ini, bisa dihitung orang yang bertalenta di bidang kedoteran, dia sama sekali tidak perlu bergantung ke orang-orang ningrat itu.


Tabung reaksi, pipet tetes, diapit di antara jari jemari langsingnya, dengan rawat wajah yang serius, berkonsentrasi meneteskan cairan ke dalam tabung reaksi dengan akurat sampai satuan mililiter, dan mencampurnya menjadi satu…


Saat seorang laki-laki sedang serius, kata tampan tidak cukup untuk melukiskan, apalagi jika ia adalah seorang laki-laki yang perhatian dan jujur.   

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu