Istri Direktur Kemarilah - Bab 268 Aku Yang Akan Meninggalkanmu

Mata, Sheila, terbuka lebar, seluruh badannya seperti disiram air dingin, terasa sangat dingin.

Denis, mengubah rasa malu menjadi amarah, dan ingin mempermalukan, Sheila, ?

Sheila, menatap, Denis, dengan wajah pucat, seolah-olah tidak percaya bahwa kata-kata tersebut keluar dari mulut, Denis, akan tetapi perlahan-lahan, Sheila, mengerti maksudnya, jantungnya terasa seperti teriris pisau, kemudian ditaburi garam,, Sheila, menggerakkan bibirnya dan berkata: “Bagaimanapun kita adalah suami istri, mengapa tidak membebaskan aku saja?”

“Apabila bukan karena di dalam perutmu, mempunyai darah daging keluarga Salim, kamu berpikir aku akan mempertahankanmu? Apakah kamu berpikir kamu tidak bisa tergantikan, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Nona Ye?

Dia menatap, Sheila, dengan tatapan dingin,, Denis, pernah berjanji, untuk memberikan yang terbaik untuk, Sheila, dan, Denis, adalah satu-satunya untuk, Sheila, akan tetapi, Sheila, tidak pernah menghargai pengorbanan, Denis .

“Aturkan jadwal, untuk melakukan tes DNA di tiga hari kemudian.” Setelah memerintah, Jack, dengan nada dingin, berkata: “Apabila anak yang di dalam perutmu bukan milikku, kamu bahkan tidak berhak untuk menjadi wanita simpananku, pada saat itu, bukan kamu yang tidak ingin menikah dengan ku, akan tetapi aku——yang tidak ingin menikahimu!”

Setelah mengatakan kalimat singkat tersebut,, Sheila, jelas bisa merasa, Denis, melepaskan tangan yang dilehernya, akhirnya, Denis, melepaskan tangannya.

Keputusan dan ketegasan yang di dalam kata-katanya, menembus ke dalam tubuhnya, dan meresap ke dalam sumsum tulangnya.

Sheila, menggigit bibirnya, berusaha untuk menarik nafas,, Sheila, sudah memprediksikan semua ini, akan tetapi dia tidak menyangka, sekarang, Denis, mencuriga bahwa anaknya bukan darah dagingnya, dan juga, sebelumnya hanya melakukan tes antigen sperma, tidak bisa membuktikan 100%.,

Sekarang bayi yang di dalam kandungnya sudah berusia tiga bulan, sudah boleh melakukan tes DNA, apabila hasilnya bukan, itu artinya, Denis, akan melepaskan dia… …

Ini adalah hasil yang diinginkan oleh, Sheila,, awalnya, Sheila, berpikir bahwa, Denis, tidak akan melepaskan tangan, bahkan tadi, Denis, sudah berkata seperti itu,, Denis, masih saja akan menurunkan status, Sheila, sebagai wanita simpanan, mengurungkan, Sheila, sekarang hanya perlu melewati sebuah hasil pengetesan, dan, Denis, akan benar-benar menghempaskannya… …

Pengujian semacam ini, dia tidak perlu khawatir,, Sheila, mengetahui bahwa meskipun dia sendiri tidak memanipulasi hasil tes, mereka-mereka pasti akan manipulasi data-data tersebut.

Lagi pula, banyak sekali orang-orang yang tidak ingin mereka berdua bersama..

“Menyuruh orang datang untuk membersihkan ini, ganti nama menjadi gedung wanita simpanan, lain kali, tidak ada yang oleh memanggil dia Nona Salim lagi.” Suara, Denis, terdengar sangat jelas. Tatapan mata, bahasa tubuh, ekspresi, dan juga gerak-gerik, Sheila, menunjukkan kepasrahannya.

“Tuan… …”, Jack, ingin mengatakan sesuatu lagi, akan tetapi, Jack, tidak bisa mengungkapkan, sampai di detik terakhir masih bersumpah setia terhadap satu sama lain, detik berikutnya, mereka berdua sama seperti pasangan yang sudah terpecah selamanya.

Dia tidak pernah pacaran, sehingga dia tidak mengerti, mengapa tiba-tiba bisa menjadi seperti ini, menurut, Jack, Tuan sangat mencintai Nona, meskipun sifat Nona sangat cuek, dan sombong, akan tetapi tanpa mengecualikan sifat Tuan juga, saat tuan mengalami kecelakaan, kecemasan dan kepanikan, Sheila, telah membohongi banyak orang.

Jack, menghela nafas, dan langsung melihat ke arah Nona, dan akhirnya, Jack, menyuruh pembantu untuk memberes-beres sesuai dengan keinginan Tuan, Denis .

Dengan cepat, pembantu datang: “Tuan, gedung wanita simpanan, sudah dibersihkan,, apakah, Nona Wijaya, pindah kesana sekarang juga?”,

Sheila, sangat mengagumkan terhadap kinerja pelayanan di keluarga Salim, dalam waktu yang begitu singkat, tidak hanya melakukan apa yang diperintahkan, bahkan sikapnya juga bisa langsung berubah.,

“Apakah kamu berpikir dia masih pantas tinggal disini? Dia sudah mencemari udara-udara yang di sekitar ini.

Sheila, sudah memprediksi, Denis, tidak akan bersikap ramah dengannya, jangankan kata-kata baik yang keluar dari mulutnya, meskipun merasa sakit hati,, Sheila, hanya diam saja, tidak mengatakan apapun, mengangkat kaki dan ikut keluar bersama pelayan.

“Membakar semua baju dia yang ada di sini, buatkan dia beberapa pakaian set, wanita simpanan.” Sebelum, Sheila, keluar,, Denis, berkata.

Sheila, hanya merasa punggungnya semakin nyeri dan kaku, kata-kata yang keluar dari mulutnya sekeras batu, satu per satu memukul badannya, hanya saja,, Sheila, menyadari bahwa semua ini adalah konsekuensi yang pantas diterima, bahkan, Sheila, tidak berhak untuk marah.

Mengikuti pelayan berjalan di atas jalan yang panjang dan dipenuhi cobblestone hitam, karena di hamil sehingga dia berjalan dengan lambat, dengan tidak sabar pelayan tersebut mendorong, Sheila, dari belakang, pelayan-pelayan yang awalnya sangat menghormati dia, mendengar kabar bahwa dia diturunkan statusnya menjadi wanita simpanan, perasaan bersenang-senang di atas penderitaan, Sheila, tersebar luar di seluruh rumah.

Dalam waktu satu malam, semuanya mengetahui bahwa Nona Salim sudah kehilangan rasa sayang dari Tuan, Denis, Tuan sendiri yang mengusir dia ke gedung belakang, dan mengubah gedung belakang tersebut menjadi gedung wanita simpanan.,

Yang paling senang mendengar kabar tersebut yang di gedung lainnya.

Pelayan pribadi nyonya Salim, menarik gaun yang panjangnya sampai di pergelangan kaki: “Nyonya tua, Nyonya tua… ... “

Yuna sedang menemani Nyonya tua menonton tv, mengambil sebutir anggur yang sudah dikupas kulitnya, disaat menyuap anggur tersebut ke dalam mulut Nyonya tua, terkejut mendengar suara teriakan, Andi, anggur tersebut hampir jatuh.

“Ada apa, mengapa berteriak-teriak seperti itu.” Nyonya tua terlihat sedikit marah.

“Nyonya tua, ada masalah besar!” Karena, Andi, lari terlalu cepat, sehingga berhenti di ruang tamu, dan lemak yang di pipinya masih bergetar-getar.

“Ada masalah apa, menakut-nakuti saja, malam-malam begini,, membuat jantung orang berdebar kencang.”

“Nona Salim diusir oleh Tuan Salim ke gedung belakang, Tuan Salim memerintah untuk mengganti gedung belakang menjadi gedung wanita simpanan, dan juga memerintah untuk tidak boleh memanggil, Sheila, Nona Salim lagi.. …”

Yuna melompat dari tempat duduk: “Apakah itu benar?”

“Tidak akan salah!” Sekarang semua pelayan sedang membicarakan masalah ini.”

“Berarti, dia bukan Nona Salim lagi, tetapi menjadi wanita simpanan?” Yuna merasa sangat senang, tidak menyangka video singkat tersebut,, ternyata bisa mengubah kondisi menjadi permasalahan besar yang seperti ini.

Apabila begitu, seharusnya Yuna memberitahu Nyonya tua lebih awal, dan menyuruh Kakak, Denis, untuk menonton video tersebut… …,

Nyonya tua masih terbengong, tertegun dulu, ketika sudah sadar, dia bertanya: “Apakah ini adalah perintah dari, Denis, sendiri?”

“Ia, Nyonya tua, sepertinya Tuan sudah mengetahui sisi asli wanita tersebut, sehingga ketika sedang emosi, mengusir, Sheila, dari gedung utama, dan memerintah orang lain membuat set pakaian wanita simpanan untuk dia.” teringat wanita yang sombong itu, memakai pakaian wanita simpanan tersebut dan dihina oleh orang,, Andi, tersenyum lebar.

“Terjadi hal yang seperti ini, aku ingin pergi melihatnya.” Yuna sudah tidak sabar ingin pergi ke sana, pembalasan dendam ini, dia sudah menahan dalam waktu yang cukup lama, akhirnya menunggu sampai wanita tersebut kehilangan rasa sayang, Yuna ingin melihat wanita tersebut yang begitu menyedihkan

“Nona Yuna, sekarang masih belum boleh pergi.”, Andi, buru-buru berkata: “Tuan memerintah tidak ada satu pun yang boleh mendekati gedung wanita simpanan tersebut, nanti Tuan akan, menyalahkan kami, sebaiknya menunggu sampai Tuan sudah tidak marah juga masih sempat, lagipula, kurasa, Sheila, jangan berharap untuk bisa keluar dari sana.”

Setelah Yuna pikir-pikir, benar juga, hari ini terjadi badai yang begitu besar, apabila dia melanggar aturan tersebut di saat seperti ini, sangat mudah sekali terkena masalah.

Nyonya tua terlihat tenang, sambil memukul lututnya dengan tangan yang penuh dengan garis dan kerutan: “Mencari beberapa pelayan, dan menyuruh mereka harus menjaga, Nona Wijaya, dengan sungguh-sungguh.”

“Menjaga sungguh-sungguh? Nenek, dia begitu sombong dan tidak memandang orang lain, dan berkata kasar kepadamu, tidak ada tata krama dan sopan santun… …”

“Sehingga harus ‘Menjaga dia’ sungguh-sungguh.”

Nyonya tua tersenyum namun bukan senyum, dan Yuna baru mengerti maksudnya.

Tanpa sadar Yuna mengelus perutnya yang sedikit kembung, sepertinya Yuna sudah satu langkah lebih dekat dengan posisi Nona Salim.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu