Istri Direktur Kemarilah - Bab 112 Persaudaraan Wanita (1)

Kerah garis, bertatahkan mutiara dan gaun ramping berjuntai sampai ke lantai.

"Oh, sangat indah, dibuat khusus untukmu, itu sudah pasti diberikan khusus untukmu oleh Denis." Meskipun merasa ada sesuatu di hatinya, Seli tetap masih dengan gembira menyanjungnya, karena dia tahu bahwa gaun ini mungkin untuk Sheila. Tapi dia hanya ingin memprovokasinya saja, membuat mereka berdua bertarung untuk gaun ini, dia bisa meraup keuntungan dari itu nantinya.

"Jika kamu memakai gaun ini untuk menghadiri perjamuan, kamu pasti akan menjadi sorotan kerumunan orang-orang."

Suni dengan terlena mengayunkan roknya dan memutar badannya.

Pada saat ini, sebuah suara dingin terdengar dari bagian atas kepala mereka.

"Gaunnya sangat indah, bukankah untukku?" Suara Sheila yang ringan dan lembut serta terkesan rendah terdengar dari lantai dua. Dia bersandar pada pagar pembatas tangga dan melihat ke bawah. Tidak ada yang tahu kapan dia sudah ada disana. Sudah melihat seberapa banyak dan sudah dengar seberapa banyak.

"Apakah ada bukti untuk menunjukkan bahwa ini adalah milikmu?" Suni sangat menyukai gaun ini. Gaun itu mewah dan indah untuk dipakai, dan menurutnya itu sangat cocok dengan kelas dan gayanya sendiri.

"Pakaian yang dikirim Denis kemari ya pasti untukku, mana mungkin Denis bisa kirim pakaian untuk kamu?" Ekspresi itu sepertinya mengatakan bahwa pertanyaan yang begitu sederhana, bahkan anak berusia tiga tahun juga tahu jawabannya ...

"Siapa bilang, aku pikir kakak kedua cocok mengenakan ini, " Seli berdiri, dia bersikeras membela Suni.

“Gaun putih itu terlihat gemuk, kakak kedua benar mau pakai?” Suni tidak setinggi Sheila dan lebih gemuk sedikit dibanding Sheila, jadi gaun itu akan kelihatan mengembang.

Gaun ini memang sedikit ketat untuk Suni, dan dia sangat kesulitan ketika dia mengangkat ritsletingnya tadi.

Hanya saja kalimat ini diucapkan oleh Sheila, dan dia sangat marah. Dia menyapu kotak-kotak pakaian: "Kamu bilang semua pakaian yang dikirim Denis ini adalah milik kamu? Bagaimana dengan kotak-kotak itu? Ukurannya lebih pas dengan Sisi….... "

"Ya, lihatlah Denis menyiapkan beberapa kotak pakaian untuk dipilih oleh Sisi sesuka hatinya, dan hanya menyiapkan satu gaun untuk adik ketiga. Perlakuan yang sangat berbeda antara yang dimanja dan yang sudah tidak disayang lagi," kata Seli.

"Dan kamu lihat pakaian Sisi semuanya adalah merek besar, dari tangan orang-orang terkenal, bahkan jika gaun yang sekarang Suni kenakan itu adalah milikmu, kamu dapat melihat bahwa itu tidak ada mereknya, itu pasti merek yang tidak dikenal …....."

Sheila menertawakan perdebatan mereka dan menginginkan terjadi perseteruan antara dia dan Sisi. Sheila lalu berjalan turun dan berjalan ke depan Suni. Dia tiba-tiba meraih dan menarik ritsleting gaun itu ke bawah: "Kakak kedua, aku khawatir kamu juga pasti terengah-engah menahan napas. "

Setelah melihat ke belakang kerah garis gaun tersebut, memang tidak ada merek. Sheila tertawa: "Gaun ini dibuat dengan khusus oleh penjahitnya sesuai pesanan. Kakak kedua memangnya tidak bisa melihatnya?"

Suni menjadi sangat malu, ketika tidak tahu bagaimana menjawab, Seli menimpali: "Bahkan jika itu dibuat khusus, itupun juga tuan muda Denis yang buat khusus untuk Suni."

Sheila merasa lucu, apakah ini jelas mau merebut hak milik? Hanya karena Denis tidak berada disana. Seperti sebelumnya, apapun yang mereka lihat, akan mereka sambar dengan terang-terangan.

Pada saat ini, seorang pelayan yang tahu kebenarannya sambil membawa sekotak aksesoris pakaian masuk dari pintu dan berkata: "Gaun yang kakak kedua pakai itu dirancang khusus untuk nyonya muda …...."

Denis memesan gaun ini khusus untuk Sheila?

Hatinya sedikit tersentuh, tetapi setelah melihat bahwa gaun itu sudah pernah dipakai orang. Dia merasa seperti sudah dihinggapi oleh ribuan lalat.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu