Istri Direktur Kemarilah - Bab 2 Hadiah Perceraian Untukmu

Bab 2 Hadiah Perceraian Untukmu

Denis melepaskan cubitan dagu wanita itu, dan dengan lantangnya memerintahkan: “buka pintunya lebar-lebar kebetulan ada yang ingin kuumumkan.”

”setelah selesai mengatakannya, ibu jarinya yang kasar mengusap bibir wanita itu dan mengatakan: “kamu yang mengundang reporter, dan hasilnya sudah diumumkan, kuharap kamu bisa menerimanya.”


Sheila tertawa dengan tenang, dan merasakan pegangan pelayan melonggar.

Setelah mendapat perlakuan kasar dari keluarga Salim. Dia tiba-tiba membuka mulutnya, dan menggigit dengan sadis ibu jari pria yang menyentuh bibirnya!

Sedikit mengecewakan, pria itu tidak menarik keluar tangannya yang kesakitan, malahan terus membiarkan tangannya masuk kedalam mulut Sheila, merasakan lembutnya sentuhan lidah.


uuhhhmm

Sheila mengerutkan alis, menggunakan ujung lidahnya mendorong keluar ibu jarinya dari mulutnya, tapi pria itu malah terpancing untuk bermain permainan siapa berani sampai semburan manis keluar dari mulutnya.


Alih-alih menyedihkan, dia malah membangkitkan naluri pria yang paling primitif, Denis bahkan ingin menjilat rasa manis di dalam perutnya...

Pelayan memegang nampan emas di kedua tangan dan menyerahkan sapu tangan sutra bersulam bunga putih dengan sopan.

Alih-alih mengambil sapu tangan dan menyeka jari yang penuh dengan air liur, pria itu secara tak terduga menekuk Sheila.

Pada momen berikutnya, dia menjulurkan lidah dan menjilat jempolnya seperti mencicipi es krim yang dingin dan lezat.

Menjijikkan!

Tapi ini yang menjadi paling menarik!

Sheila menarik nafas dalam-dalam, pantas saja dulu dia begitu terpesona padanya sehingga tidak bisa melepaskan diri darinya, hanya sedikit wanita yang bisa menolak pesona menawan dari Denis, sayangnya Sheila bukanlah Sheila yang dulu yang berlutut memohon cinta kasih dan sayang darinya.


“Tuan muda Salim jelas-jelas tahu, perceraian bagimu seharusnya sebuah perayaan yang membahagiakan, dengan penuh perhatiannya aku mengundang media, untuk memberitahu seluruh dunia, kabar baik bahwa kamu bisa menikah lagi.”


“kamu begitu perhatian, tentu saja aku tidak akan mengecewakanmu.”

“tentu saja hal sepele seperti ini, tiba waktunya jangan menyesal dan diremehkan orang-orang.” Denis sangat tinggi percaya diri, ‘diremehkan’ kata ini ‘untukmu' Sheila yang tidak gampang menyesal.


“mau begini terus?”

“tentu saja tidak.”dengan sendirinya Sheila keluar, hari ini hari yang membahagiakan, tentu saja auranya terpancar tanpa batas, dia jalan beberapa langkah, tiba-tiba terhenti, dan berbalik mengatakan: “oh ya, ngomong-ngomong kemarin malam adalah malam pertama ku, anggap saja sebagai hadiah untuk mu.”


Denis melihat bayangan Sheila pergi menjauh, dan tersenyum kecil.

“Tuan muda, akhir-akhir ini Nyonya muda berperilaku aneh, apa perlu biarkan dokter periksa…”pelayan Jack ingin mengatakan “otak”, tapi menahannya kembali.

“berperilaku aneh?”ini memang aneh, dulu demi mendapat perhatian ku, menggunakan segala macam cara menangis, bunuh diri, sekarang dia menggunakan trik mengalah untuk maju?

Denis mengendus dengan dinginnya dan berkata: “ini hanya kilas balik, tidak perlu diributkan!” sekelompok pelayan seperti lalat mengikuti Sheila kembali ke kamar.

Bathtub yang penuh dengan susu dan beberapa kelopak bunga mawar yang mengambang, Sheila mengambil kelopak bunga, dan membiarkan susu mengalir perlahan di jari-jemarinya, tidak mengherankan ini akan menjadi malam terakhirnya tinggal di keluarga Salim.


setelah tiga tahun menikah, Denis menganggapnya seperti permen karet, jangankan menyentuhnya, bahkan melihatnya seperti semak, segala usaha Sheila, semuanya dianggap sebagai lawakan.


terima kasih kepada semua orang yang telah mengubah tempramennya, yang membuatnya akhirnya tidak perlu hidup begitu menyedihkan, seperti berjalan dilapisan es yang tipis.

“Nyonya, telepon untuk anda.” Sheila merebah ke samping bathtub, membuka matanya, dan memasang earphone.

“didalam darah mu ada racun jenis baru, ketika racun ini melebihi batas, akan menyebabkan perubahan kepribadian yang signifikan, selain itu, daya ingatmu akan menurun, parahnya lagi, beberapa ingatanmu akan hilang…”


“dosis besar ini tidak diberi dalam sehari, kupikir kamu perlu memeriksa makanan mu, barang pribadimu, apakah ada orang yang menyentuhnya...”

“dan lagi, jangan lupa minum obat, meskipun belum tentu bisa mengembalikan kepribadianmu dan ingatanmu yang hilang, tapi setidaknya bisa menjamin keselamatanmu untuk sementara waktu.”


“check up, kurasa tidak perlu lagi, karena malam ini——akan menjadi malam terakhirku dirumah ini...”dia menutup teleponnya, mengaitkan jarinya, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi, menyipitkan mata seperti phoenix, menggoyangkan wine digelasnya dengan sembarangan, bersinar terang di bawah lampu kristal Swarovski.


“cheers。”dia mengangkat gelas, dan tiba-tiba melihat kamera, mengarahkan bibirnya yang merah merona ke kamera bathtub, hanya bajingan seperti Denis yang melakukan ini, Sheila mengangkat gelasnya, dan memberi respect pada Denis, dan juga orang yang telah mengubah kepribadiannya, hingga sebagian ingatannya hilang.


Tidak peduli siapapun orang itu, percayalah perceraian adalah hasil yang ingin dilihat oleh pihak ketiga, dan ini memang peristiwa yang hebat diluar kamera

Lelaki jahat dengan tatapan tajam melihat ke kamera, wanita itu memiliki kulit yang lebih putih dan menarik dari susu, meskipun Susu itu mengguncang kilau menawan, mengingatkannya tentang dia di bawah tubuhnya tadi malam.


Darah panas mengalir di tubuh, berkumpul di suatu tempat, mendidih seperti kolam.

Dia menahan diri yang ingin menjulurkan tangan masuk ke kamera merobek wajah senyuman wanita itu, untuk melihat trik apa yang akan dimainkan wanita itu lagi.


Tiba-tiba wanita itu melihatnya dari kamera, seolah-olah dia telah memprediksi bahwa dia akan mengintip di kamera lain.


Angkat gelas cheers?

Dia ingin memprovokasi Denis, apa berani cerai dengannya?

Atau mengangkat gelas demi merayakan pencapaian dari tujuan nya?

Denis mematikan kamera tanpa suara

“Nyonya muda teleponan dengan siapa?”

“tidak bisa dilacak...”

“tidak bisa dilacak? Telan kata-kata ini, lacak siapa orangnya!”

Denis meraung marah pada pelayan Jack, hingga Jack menundukkan kepala ketakutan, sambil mengatakan: “ aku akan segera melacaknya.”

setelah selesai mengatakannya, dia mengangkat kepalanya, dengan canggung dan ragu-ragu mengatakan: “pelayan bilang...”

“bilang apa!?”

“bilang...yang berbicara di telepon dengan Nyonya adalah seorang pria...”

“……”

Denis menatap Jack dengan tatapan aneh: “pria?”

seorang wanita yang dirawat bagai hewan peliharaan dirumah selama tiga tahun, bahkan keluarga Wijaya sendiri tidak pernah menelepon, sekarang malah memberitahu Denis, bahwa orang yang meneleponnya adalah seorang pria!?


dibelakang Jack, pelayan melangkah perlahan mengetok pintu masuk dan melapor: “Tuan muda, Nyonya muda sudah keluar dari bathtub, dia menyuruhku untuk memberikan ini pada anda.”


Pelayan muda ini menggunakan kedua tangan menyodorkan hp, dan diam-diam melirik Denis.

Denis mengambil hp itu, didalam hp ada sebuah video, pelayan sedikit demi sedikit membantunya menarik resleting di punggungnya, kemudian berbalik badan, menghadap kamera, wanita itu memakai rok fishtail berenda merah terang, dengan desain kerah V shape, yang menampilkan setengah belahan.


Gaun merah cerah, sosok yang indah dan elegan, ditambah dengan make up pink, yang membuat dia cantik mengalahkan keindahan kota, baik lebih sedikit atau kurang sedikit itu adalah suatu kelebihan.


Wanita itu sengaja menarik kerah didepan kamera, pemandangan yang seharusnya ditutupi tiba-tiba muncul dengan sangat luar biasa, bahkan hampir tidak bisa di tutupi, Bibir merah 

retro mengarah ke kamera, dan mengatakan: “ Denis, warna yang begitu meriah, apa kamu menyukainya?”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu