Istri Direktur Kemarilah - Bab 176 Apa Bisa Tahan Terhadap Godaan

Sepasang mata terus menatap Sheila, ada sedikit tidak wajar mengalihkan pandangannya.

Denis bertambah kurus, tetapi masih begitu menarik, terutama hari ini sangat tampan, bahkan Regen yang biasanya tidak dapat dibedakan dengan Denis terlihat sedikit kurang.

Para wanita itu dengan rakus melihatnya, toko itu hampir penuh dengan orang.

Sheila mengalihkan pandangannya, di bawah tatapan Denis terlihat merasa bersalah.

Wajah Denis yang suram melihat ke arah bawah, borgol berwarna perak terborgolkan di tangan mereka berdua, bagian belakang tangan pria itu seperti menyentuh bagian belakang tangan wanita itu.

Apa mereka segitunya tidak ingin terpisahkan? Bahkan berbelanja pun harus memakai borgol?

Borgol berwarna perak, seolah-olah diliputi dengan cahaya dingin, seperti panah, menusuk matanya, alisnya kacau, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura yang menakutkan, langsung membuat orang memahami betapa tidak senangnya Denis.

Orangnya terlalu banyak, Jack melihat kejadian ini tidak bisa dikontrol dengan baik, memerintahkan bodyguard menyingkirkan keluar kerumunan wanita yang terpesona oleh Denis, hanya tersisa beberapa orang di dalam toko.

Walaupun hanya segelintir orang, tetapi suasananya sangat mengerikan.

Model pencoba saat itu sedang menatap Denis seperti orang bodoh, penampilan dan aura pria itu membuatnya samar-samar merasa bahwa dia pasti bukan orang biasa.

Dia teringat usul dua miliar Regen tadi, godaan dua miliar untuknya melebihi segalanya, termasuk etika profesionalnya.

Lalu dengan menawan berjalan ke arah Denis.

“Apakah Tuan ini mau membelikan pacarnya pakaian dalam? Kamu lihat satu set yang aku pakai, bagaimana menurut Anda? Jika ada yang suka, aku bisa mencobanya untuk ditunjukkan kepada Anda … …”

Dia berusaha membusungkan dada dan menunjukkan berbagai pose menggoda, sepotong kain kecil itu juga tidak bisa sepenuhnya menutupi bagian tubuh yang terpenting.

Dia hanya memikirkan dua miliar untuk bisa menaklukkan pria ini agar menyerah, dia tidak sabar untuk merobek sepotong kain kecil itu.

“Minggir!” Denis menggeram rendah.

Model pencoba ketakutan karena aura Denis, lalu dengan cepat tersenyum lagi : “Atau Tuan ada kriteria lain? Aku bisa membantu Anda menunjukkan dan memperkenalkannya, ini adalah model terbaru kami … …”

Saat bicara, tangan yang lembut sudah menaiki dada Denis, kemudian, dengan tenaga kuat melemparnya jatuh, menabrak etalase pakaian yang terlipat rapi, pakaian dan dekorasi tertabrak sampai berantakan, semuanya berantakan di tanah.

Model pencoba kesakitan duduk di atas lantai, pinggang belakang tepat sekali menabrak sudut etalase, kesakitan sampai tidak bisa bangun, hanya bisa melihat pilu Regen dan meminta bantuan.

Regen dengan enggan mengangkat bahu, seolah-olah berkata : itu adalah masalahmu, jika tidak mampu jangan berpikir untuk mengambil dua miliar.

Yuna menyipitkan mata dan ingin tahu : “Apa yang kalian lakukan?”

Selesai bertanya dengan kaget melihat pergelangan tangan mereka, mereka benar-benar begitu senang, apa yang dipakai borgol kekasih?

Tidak disangka wanita rendah ini ternyata menyembunyikan sangat dalam, menyelingkuhi Kakak Denis, makanya Kakak Denis begitu marah, mengusir wanita ini keluar dari Keluarga Salim, mungkin saja anak yang ada di dalam perutnya bukan milik Kakak Denis!

Regen tersenyum dan berkata : “Wanitaku ingin tahu pria di depan godaan apa bisa tahan uji atau tidak.”

Yuna semakin kaget : “Apa sudah ada hasilnya?”

Denis tetapi karena “wanitaku” satu kata ini, mengepalkan tangannya.

“Sementara belum ada hasilnya.” Selesai bicara melihat provokatif Denis : “Tetapi aku pikir, demi “wanitaku”, aku bisa menjadi pria yang baik, tidak macam-macam, tetapi kalau Tuan Salim aku tidak tahu, apa Tuan Salim mau mencobanya?”

Denis tidak menanggapinya, tetapi berkata kepada Yuna : “Bukankah mau membeli pakaian? Apa mau aku pilihkan?”

Yuna tertegun, dia tidak menyangka Kakak Denis yang seperjalanan dingin mukanya ternyata mau demi dia memilihkan pakaian? Dan masih pakaian dalam, mukanya tidak bisa menutupinya dan memerah.

Cahaya Sheila meredup, otaknya mulai membayangkan kejadian hari itu mereka di kamar Sheila, jantungnya tiba-tiba menyusut, merasa suasana di sini begitu mengerikan, dia ingin keluar menghirup udara segar,

Saat mau menarik Regen keluar, Regen malah tidak bergerak, sudut mulutnya menyeringai sambil tersenyum, tidak tahu sedang memikirkan ide apa ……

Hanya mendengar dia berbalik badan dan berkata dari belakang Denis : “Apa Tuan Salim tidak berani mencoba?”

Denis perlahan berbalik, seperti gerakan lambat, hanya melihatnya menaikan ujung bibirnya acuh tak acuh : “Mencoba apa?”

“Coba saja, sebagai seorang pria, apa bisa tahan terhadap godaan.” Walaupun suaranya tidak dingin tidak ramah, tetapi pada beberapa kata ‘sebagai seorang pria’ini sengaja diberatkan, makna provokatif terlihat jelas.

“Regen!” Sheila dengan suara rendah memperingati : “Apa kamu merasa begitu bosan!?”

“Bukankah kamu ingin tahu apakah pria tahan atau tidak terhadap godaan?” Regen tiba-tiba dengan nada tertawa aneh berkata padanya : “Yang patuh ya, jika aku menang, suasana hati menjadi senang, maka akan melepaskan borgolnya.”

Denis menyipitkan mata, dengan dingin melihat kemesraan mereka, Regen juga kebetulan melihat Denis, seolah-olah bukan hanya sekedar uji coba, tetapi sebuah kontes membandingkan seorang pria sejati.

“Bagaimana mengujinya?” Denis bertanya.

Regen menyipitkan mata memandang model pencoba yang duduk di atas lantai : “Sudah waktunya kesempatan untuk melihat kinerjamu, masih tidak bangun juga!”

Model pencoba bangun dengan kebingungan, walaupun tidak mengerti, uang yang membuatnya bangun, dia juga tidak berani tidak bangun.

Sheila ingin bersuara menghentikannya, tetapi walaupun dia bisa menghentikan Regen, terhadap Denis dia punya hak apa untuk menghentikannya?

Sheila mendengar Regen setelah selesai melakukan operasi, fungsi dalam aspek ranjang tidak sebagus sebelumnya, jadi ini mungkin alasan mengapa dia memprovokasi Denis, karena merasa dia pasti menang, dan Denis adalah pria normal, godaan Yuna sudah tidak bisa ditahan, sekarang membiarkan dia menahan godaan wanita seksi?

Atau mungkin tidak ada peluang untuk menang.

Tetapi tidak tahu kenapa, di hatinya sebenarnya sudah ada jawaban, tetapi masih tidak bisa tidak berharap dia bisa tahan terhadap godaan.

Seperti dia pernah dengan egois berharap Denis dari awal sampai akhir adalah miliknya seorang … …

Tetapi, kenyataan selalu tidak berhenti menampar muka Sheila.

Tidak disangka, Denis dan Regen sudah berjalan ke arah ruang istirahat VVIP yang mereka siapkan, karena tangan Sheila dan tangan Regen terborgol bersama, jadi dia hanya bisa pasrah mengikuti.

Di saat yang sama, ini juga menjelaskan mereka sudah sepakat untuk menguji, di pandangan Sheila, begitu membosankan, tetapi juga sangat penasaran dengan hasilnya.

Yang masuk bersamaan juga ada Yuna dan Model pencoba yang seksi, masih ada satu orang manager, seorang pria - -

Ini demi agar hasil ujinya sah, jadi membutuhkan wasit.

Tangan kanannya dan tangan kiri Regen saling diborgol, dan Regen duduk di sebelah kiri sofa, Denis duduk di sebelah kanan.

Regen menarik-narik borgol, membuat badan Sheila berada disebelahnya, bibir Regen mendekat ke telinga Sheila, sengaja berkata : “Duduk ditengah cinta lama dan baru, apa merasa begitu gugup?”

“ … …”

“karena duduk disebalahnya gugup? Atau karena takut akan hasilnya dan gugup?"

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu