Istri Direktur Kemarilah - 279:Yang Dia Incar, Adalah Disini!

“heh, kebetulan, kamu disini, ” Sheila melihat keluar jendela, mobil masih di kota, mobil dan orang yang tidak berujung, dia mengernyitkan alisnya:”Kita mau pergi kemana? ”

“Menikah.”

“.....”

“Terkejut? bukankan kita sudah sepakat? ”

“kurasa terlalu gegabah, menikah mana bisa begini sembarangan!”

“Pakaian aku tidak cukup mewah? malahan kamu...”Regen sekali lagi memandang Sheila dari atas sampai bawah, baju santai putih, bias dibayangkan.

“Menurut kamu pakaian bisa menentukan segalanya? ”Sheila mengerutkan alis, ”Aku sudah melihat kalender, dekat-dekat ini tidak cocok untuk menikah.

“Kamu percaya ini? ”

“Tentu saja, hari ini sangat tidak baik, kalau menikah akan cepat bercerai, kalaupun tidak bercerai, juga akan membawa sial buat suami, sial, tentu saja kamu boleh tidak memepermasalahkan, tapi aku keberatan.”

“Regen sangat jelas tahu kalau Sheila sedang mengulur waktu, tapi Regen tidak masalah, justru karena sifat Sheila yang ini yang membuat Regen tertarik, dia tidak berharap ada perubahan apapun.

“Tapi kamu cepat atau lambat harus mengembalikan jantungmu kepada Kenny Hermawan, hanya masalah waktu.”

“Maksud perkataanmu ini adalah sudah tidak sabar ingin aku mati…”

Sheila tiba-tiba menoleh, melihat Regen dari atas ke bawah, ”Kamu juga saat ini tidak terlalu menyebalkan.”

Regen Huo mengernyitkan matanya, asalkan Sheila kembali kepadanya, dia bisa menahan sifat buruk dia.

Sheila melihat kendaraan diluar yang lalu lalang, seluruh badan lemas.

Nafas Regen memaksa dia merasa panik.

Sheila akhirnya tetap meninggalkan Denis Salim, tujuan Regen tercapai, mungkin hanya waktu setengah tahun, tapi walaupun setengah tahun ini benar-benar sangat panjang, berpikir sampai disini, dia tanpa sadar sedih memikirkan kehidupan dia selanjutnya!

Sheila dengan menahan suara berkata:”atau kita tandatangan dulu sebuh perjanjian, kalau tidak nanti sesudah setengah tahun apakah kamu bisa memenuhi janjimu? ”

Regen tertawa, sangat geram, dia bilang:”Kalau aku tidak berencana memenuhi janji aku, kamu pikir selembar kertas bisa mengikat aku? Mau mengikatku, yang bisa hanya kamu.”

Sheila dengan tidak puas melihat Regen, Regen sebenarnya mau mengingatkan Sheila, kalau mereka menikah, setengah tahun kemudian kalau dia tidak bersedia mengembalikan jantung, maka Sheila tidak bisa berbuat apa-apa pada Regen….

Regen bisa melihat pikiran Sheila, menghibur Sheila berkata:”Lebih baik kamu baik sedikit ke aku, kalau tidak aku bisa kapanpun menyesal.”

“Kamu benar-benar tidak bisa tertipu .”Sheila tiba-tiba membuka pintu mobil, mobil masih berjalan, pintu mobil sudah terkunci, Sheila dengan sekuat tenaga membuka pintu:”Stop, aku mau turun!”

“Kamu benar tidak bisa ditakutkan, tenang, kalau aku tidak bersedia, tuan muda Sutanto juga tidak akan melepaskan aku, dia bisa bekerjasama dengan Tuan muda Salim…kubilang begini kamu puas? ”

Sheila setengah percaya setengah curiga, Regen dengan tertawa, berkata:”Atau kamu bisa menembak aku disini, keluarkan jantungku.”

Jari dia membuat bentuk pistol, menembak disamping kepala.

Kalau kamu disampingku, akan ada kesempatan.”

“….”

“Sebenarnya inisiatif untuk memulai selamanya ada di pihakmu, apa yang perlu kamu khawatirkan.”Regen memerintahkan supir untuk putar balik:”Kalau hari ini bukan hari yang baik, mari kita pilih hari.”

Sheila terlihat jelas merasa lega, baru melepas pegangan pintu, tidak berbicara lagi, setiap detik bersama dengan Regen, Sheila harus meningkatkan kewaspadaan.

Regen melihat dia tidak berbicara, tubuhnya digeser duduk lebih dekat dengan Sheila.

Sheila sudah tidak ada ruang untuk mundur lagi, lagipula ditengahnya ada koper yang menghalangi.

Tadi terus nego dengan Regen, jadi tidak memperhatikan mobil bergerak kearah mana, saat mobil berhenti didepan semuah villa, Sheila baru menyadari, ini bukan Rumah Kabut.

Hua….hua…hua

Dari kejauhan terdengar suara ombak, Sekeliling villa penuh ditanami bunga kembang sepatu, angin bertiup, dilihat dari jauh seperti lautan bunga, berdesir mengikuti angin.

Villa ini adalah sebuah gedung yang terbuat dari kaca, dari luar tidak bisa melihat dalamnya, tapi dari dalam, bisa melihat pemandangan luar dengan sangat jelas.

“Kenapa membawa aku kemari? ”Sheila tidak menyangka Regen bisa tinggal di tempat yang normal begini, didalam kesan yang Sheila dapat, kalau dia tidak tinggal di tempat yang lembab dan gelap, maka tinggal di Rumah Kabut yang misteri.

“Bukannya kamu tidak suka Rumah Kabut? Regen mengulur tangan mau membantu dia mengambil koper. Siapa sangka Sheila malah memegang koper erat-erat. Regen mengangkat bahunya:”Kamu pernah bilang, kamu suka tempat banyak bunga yang menghadap ke laut , membangun hubungan.”

Saya tidak bilang mau membangun hubungan dengan kamu….”Sheila belum selesai bicara, melihat dari dalam villa, ada barang yang terbang tidak berhenti.

Menyusuri jalan kecil berbatu kecil yang dipenuhi oleh bunga kembang sepatu, jalan mendekati, baru menyadari berbagai macam baju, aksesoris, dibuang orang keluar…

Regen mengerutkan alisnya, dengan suara rendah bertanya kepada pengawal:”Apa yang terjadi? ”

Pengawal juga tidak tahu apa yang terjadi, dengan langkah cepat berlari kesana setelah mengetahui yang terjadi, berlari datang berkata:”Itu adalah nona Reina…

“Dia kenapa lagi? ”

Seiring mereka berjalan makin dekat, pelan-pelan terdengar suara dari dalam:

[Nona Reina, jangan buang lagi, kalau tuan muda pulang, melihat barang-barang yang dia siapkan buat Nona Sheila semua dibuang keluar, akan marah.]

[Saya tidak peduli dia senang atau tidak, pokoknya aku tidak mau wanita itu masuk ke dalam pintu keluarga kami.]

Saat berbicara, masih ada barang tidak berhenti dibuang keluar, kali ini adalah sepatu, di atas lantai, tanah berumput, diatas pohon, semua penuh dengan barang yang dia buang, banyak baju masih dengan merknya, sekali melihat tahu kalau itu masih baru.

“Reina!Regen berjalan menghampiri, sebuah sepatu putih dilempar ke arah Regen, Regen mengulurkan tangan menangkap:”Kamu mengamuk karena apa? ”

“Kakak? Reina keluar:”Kenapa kamu mau membiarkan wanita itu tinggal disini? aku tidak suka dia.”

“Kamu tidak suka dia, apa hubungannya dengan aku, siapa yang menyuruh kamu datang kemari? aku akan suruh sopir antar kamu pulang.”

"Aku tidak mau pulang!saya tidak akan membiarkan dia masuk, siapa suruh Sisi Wijaya si pihak ketiga menggoda Samuel Susanto, mereka keluarga Wijaya semua tidak ada yang benar.”

Regen dengan suara rendah menyuruh pengawal menyeret Reina pergi, Reinamati-matian meringkuk di depan pintu, :”Kalau kalian berani menyentuh aku, aku pulang akan membawa ibu datang kemari, biar dia melihat siapa wanita yang kamu bawa pulang, bahkan wanita yang sudah pernah menikah dan hamil!”

Sheila waktu itu pernah bertemu dengan Reina Huo di kantor polisi, dia waktu itu menggunakan alasan membantu kakaknya menyelamatkan wanita, menyuruh polisi memukul Sheila, Sheila tentu saja tahu kalau tidak suka pada dia.

Walaupun begitu, Sheila tidak membenci dia, orang yang bisa dengan terus terang bilang membenci orang, sebenarnya tidak terlalu jahat, setidaknya dia tidak seperti Yuna Sinai begitu, dari luar kelihatan tidak berbahaya, tapi dibelakang jahat.

“Bawa pulang!”

"Aku tidak pergi, aku mau tinggal dan melihat wanita ini tinggal bersama dengan kamu, ada maksud apa!saya tidak akan mebuat dia berhasil.”

Sheila sedikit terkejut, dengan cepat mengerti, demi tidak membuat keluarga khawatir, soal Regen mau mengembalikan jantung, sepertinya tidak akan memberitahu keluarga.

Siapa sangka, Regen malah menunjuk jantungnya sendiri berkata:"Aku kasih tahu kamu maksud dia apa, yang dia incar, adalah disini.”

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu