Istri Direktur Kemarilah - Bab 146 Kalau Tuan Muda Salim Sudah Mulai Keras Kepala Bisa Membuat Orang Disekelilingnya Ikut Gila (2)

Sheila pernah berpikir kalau dia yang tinggal di sisi Regen Huo pasti lebih aman jika dibandingkan dengan Sisi yang tinggal disana, setidaknya, dia masih bisa memikirkan cara untuk kabur.

“Aku janji.”

Tanpa berpikir panjang Denis langsung berjanji, waktu itu dia yang mendorong Sisi ke Regen, harusnya dia juga bertanggung jawab.

“Tuan muda, semuanya sudah siap.” Jack mengetuk pintu.

Denis meraih tangannya lalu membantu dia berdiri, kemudian dia menggendongnya.

Ruang makan.

Tampak beberapa chef yang berseragam putih dan mengenakan topi koki berbaris dengan rapi.

Dari ukuran tinggi topi mereka bisa dilihat kalau mereka adalah level chef kelas atas.

Sheila mengira sudah bisa langsung makan, tapi sejauh mata memandang meja makan, belum ada yang tersaji, masih kosong.

Jadi menunggu dia memesan makanan?

Karena hari ini adalah ulang tahunnya, dan kalau dia diperlakukan seperti ini sama sekali bukan sebuah kebetulan.

“Tuan muda, mereka adalah bakers dan pastry chef paling terkenal di seluruh dunia, booklet menu yang ada di tangan mereka adalah kumpulan hasil karya yang pernah mereka buat.”

Begitu membuka booklet menu, bermacam-macam jenis cake terpampang di depan mata.

Kemudian Denis menurunkan Sheila : “Kamu suka model kue yang seperti apa?”

Ternyata memanggil chef untuk membuatkan dia kue ulang tahun…

Dia melihat satu satu, lalu menggeleng : “Kamu yang pilih ya?”

Denis menatapnya, tangannya merasakan kehangatan pinggang Sheila, lagi-lagi dia ingin menahannya dalam pelukan, untuk menambal kekosongan dalam hatinya.

Dia berpikir sejenak, akhirnya dia memilih sebuah kue yang berhiaskan bunga enchantress biru.

Kue ini jumlahnya ada 3 tingkat dan tiap tingkatnya terbuat dari kue-kue kecil yang tak terhitung jumlahnya, dan tiap kue kecil itu diatasnya ada sekuntum bunga enchantress biru.

Dan di susunan kue yang paling atas, ada sepasang beruang kecil yang bergandengan tangan, di depan beruang itu ada sepotong cokelat berbentuk hati yang bertuliskan I LOVE YOU!.

“Baiklah.” Sheila menganggukkan kepala, dia juga menyukai model ini.

“Tuan muda, celemek anda…”

Sheila melihat Jack mengantar celemek, dia tertegun sejenak kemudian mengerti : “Jadi bukan mereka yang membuat kuenya? Kamu yang buat?”

Denis mengangkat alisnya : “Kenapa, tidak boleh ya?”

“Bukan, aku tidak tahu kalau ternyata kamu bisa membuat kue.”

“Sebenarnya ini adalah yang pertama kali.”

“….” Sheila melihat kembali gambar kue itu, lalu menatap Denis : “Model ini sepertinya agak terlalu rumit?”

“Lihat aku!” Denis memberikan isyarat mata ke Jack, dan Jack mengerti lalu dia menyodorkan celemek ke Sheila.

Sheila membantu Denis memakaikan celemek.

Selanjutnya, Baker’s Chef memperagakan bagaimana caranya membuat bunga enchantress biru.

Denis mengambil adonan dan cetakan kepala bunga, lalu membuat beberapa, dan hasilnya seperti gumpalan tak berbentuk….

Sheila menahan tawanya : “Ternyata kamu benar-benar pertama kali buat kue.”

“Sering-sering buat pasti bisa, apa susahnya?”

Akhirnya, Denis mencoba membuat beberapa buah lagi, hasilnya jauh berbeda dengan bentuk bunga enchantress.

“Hmm, lebih baik kita ganti model saja ya? Aku lihat ada satu model yang cukup sederhana.”

“Kamu tidak percaya kalau aku bisa membuatnya?”

Tuan muda Salim ini kalau sudah bersikukuh maka bisa membuat orang di sekelilingnya ikut gila.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu