Istri Direktur Kemarilah - Bab 150 Dasar Wanita Murahan, Lihat Saja Nanti! (2)

“Untuk sementara ini dia tidak bisa datang.”

“Dan sekalian beritahu dia, kartunya telah aku gesek hingga habis.”

“……..!!” Lelaki berwajah pucat yang dia pelihara itu malah sangat arogan? Uang jajan yang diberikan keluarga Wijaya kepada Sisi memang tidak banyak, seringkali dia mengandalkan pekerjaan sampingan sebagai perawat untuk menambah sedikit uang jajan, dan lelaki ini bahkan telah menghabiskan isi kartu Sisi?

Sheila tidak senang dan berbicara dengan suara dingin : “Atas dasar apa kamu menghabiskan isi kartunya? Kamu ini penipu!”

“Baiklah, biar dia sendiri yang bicara.” Selesai bicara dia langsung pergi menutup pintu tanpa basa-basi.

Sheila belum pernah bertemu dengan lelaki yang begitu arogan, dia berjalan ke arah pintu dan mengetuk pintu lama sekali tapi tidak ada yang membuka pintu!

Sebenarnya Sisi ini telah membuat marah lelaki yang seperti apa?

Menyewakan rumah untuknya?

Dan menghabiskan isi kartunya?

Nalurinya berkata kalau Sisi bukan gadis yang sembarangan, tapi kenyataannya justru terpampang di depan mata.

Dia mengetuk pintu lagi, lelaki itu sepertinya tidak berniat membukakan pintu untuk Sheila, malah terdengar bunyi lift, ada orang yang naik ke atas.

Tiba-tiba dari belakang Sheila terdengar sebuah suara yang cukup familiar : “Berisik sekali! Apa kalian ingin kuadukan karena telah mengganggu ketenangan orang?”

Sheila menoleh ke belakang, dan tertegun, dia melihat Yuna Sinai mengenakan pakaian biasa berdiri di depan lift, di atas kepalanya ada pita kupu-kupu.

Biasanya dia selalu berpakaian dengan rapi dan berdandan dengan cantik, tidak seperti sekarang ini yang terlihat begitu asal-asalan, kecuali….

“Kamu tinggal disini?”

Tadi saat dia mau berangkat, dia mendengar kabar kalau Yuna sudah pindah keluar, dia mengira Yuna kembali ke rumah keluarga Sinai, dan sekarang kelihatannya, dia tinggal disini….

“Aku sudah diusir keluar dari keluarga Salim, kamu sudah puas kan.”

“Diusir atau tidak, apa hubungannya denganku?” Dia pergi, Sheila juga tidak usah sering-sering melihat dia, kalau masih tinggal disana, bertemu juga tidak masalah, Sheila mengungkapkan pikirannya : “Jadi, kamu yang lapor polisi?”

“Kalau tidak?” Yuna melangkah perlahan ke arahnya : “Aku tidak hanya akan mengadukan dirimu telah membuat keributan, aku juga akan memberitahukan orang-orang, kalau Nona keempat keluarga Wijaya yang biasanya terlihat kalem tak disangka malah diam-diam memelihara seorang berondong muda.”

“Kamu punya bukti? Kalau tidak ada maka jangan sembarangan bicara, dan menjelekkan nama baik orang lain, kamu kira dengan begitu kamu tidak perlu bertanggung jawab?”

“Berondong muda itu menggesek kartu untuk menyewa rumah yang satu lagi di lantai ini, lalu kedua rumah tersebut akan direnovasi menjadi satu dengan menghancurkan temboknya, kwitansinya ada disini, kamu mau lihat?”

“Apa yang bisa dijelaskan dari hal ini?”

“Aku tidak peduli apakah hal ini bisa membuktikan sesuatu, coba kamu pikir kalau ayahmu melihat semua ini maka apa yang dia pikirkan? Sisi baru berumur 18 tahun, gosip orang-orang itu sangat mengerikan, apa kamu kira dia bisa mengatasi semua itu?”

Mendengar hal ini, alis Sheila semakin berkerut, dan mau tak mau dia mengakui kalau apa yang diucapkan wanita ini ada benarnya juga.

Yang lainnya tidak masalah, hanya saja untuk Sisi persoalan nama baik ini sangat penting.

Kalau hal ini sampai tersebar keluar, maka gosip memelihara lelaki ini mungkin akan mengikutinya seumur hidup.

Tapi dia tetap percaya kepada Sisi, dia tahu kalau Sisi bukan gadis yang sembarangan, namun lelaki ‘amnesia’ itu tidak mau membuka pintu, jadi biarkan Sisi saja yang mengurusnya.

Dia dan Yuna beradu pundak ketika berjalan masuk ke dalam lift, dia menekan tombol lantai 1 dan sebelum pintu lift tertutup dia berkata : “Nona Sinai, dadah!”

Sheila mengangkat alis, raut wajahnya seperti puas, membuat Yuna marah hingga mengepalkan tangannya, lalu mengacungkan kedua tinjunya ke udara sambil berkata : “Dasar wanita murahan, lihat saja nanti!”

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu