Istri Direktur Kemarilah - Bab 117 Apakah Kamu Berharap Aku Mencintaimu ? (1)

Tatapan matanya seperti lautan dalam yang tidak berdasar, dalam seperti pusaran laut yang siap menyedot masuk siapapun, tiba-tiba ia menarik kembali tatapannya dan berkata : “kamu pukul 3 kali berarti – kamu mencintaiku!”

“Aku minta dokter periksa, apakah di bagian punggungmu ada radang, dan radangnya memburuk sampai merembet ke otakmu juga?

Denis tidak menghiraukannya, dan dia terus berkata : “empat kali, kamu berharap – aku mencintaimu!”

Mendengar kalimat ini, tubuh Sheila seketika kaku, dia merasa udara di kamar ini seperti dihisap seketika, seakan-akan mereka berdua berada dalam sebuah ruang vakum, berpelukan erat satu sama lain.

“lima kali, berarti kamu berharap kita bersama selamanya.”

“Sudah cukup!!!”

Sheila sudah tidak tahan lagi dengan rayuan yang dilontarkan oleh Denis, dia mengigit bibir dan menundukkan kepala tidak berani menatap Denis, karena dia takut kalau dia membalas tatapannya, maka akan meruntuhkan prinsip-prinsip yang telah dia tetapkan kepada Denis.

Tenang!

Biarkan aku tenang dulu!

Sheila berusaha menenangkan diri, dia menghela napas dalam-dalam, lalu dia mengangkat kepala dan balik menatap Denis : “Denis Salim, tak usah ancam aku, apakah kamu mencintaiku?”

Denis tidak menyahut, tapi juga tidak membantah.

Sikap Denis yang seperti inilah yang membuat Sheila semakin bingung, dia mengedip-ngedipkan mata, sengaja menggoda Denis : “Kalau pukul enam kali berarti apa? Melahirkan anak untukmu?”

Sepasang mata Denis yang dalamnya tak bisa diukur itu menatap Sheila lekat-lekat, tapi dia hanya membalas dengan nada datar : “Kalau kamu mau.”

Sheila mendesah sebentar, ini semua kembali ke alam nyata : “Aku tidak mau!”

Sudut mulut lelaki itu tiba-tiba menekuk membentuk senyuman, dia berkata sambil bercanda : “coba kamu tanyakan sekali lagi pertanyaan yang tadi.”

“Pertanyaan yang mana? Melahirkan anak untukmu?”

Dia menggelengkan kepala : “Bukan itu, pertanyaan sebelumnya.”

“Yang pukul enam kali artinya apa?” Sheila tidak tahu apa yang lelaki ini mau perbuat?

“Pertanyaan yang sebelumnya lagi!”

Sheila mengerutkan alis, dia mengingat-ingat apa yang tadi dia tanyakan.

Justru Denis sepertinya sudah memperkirakan, dengan mantap dia memegang tangan Sheila yang kecil, lalu mendaratkan ciuman hangat di ujung jarinya, dan berkata : “Kau bertanya apakah aku mencintaimu.”

Entah karena ciuman di ujung jari yang membuat sekujur tubuhnya terasa panas, atau karena perkataan Denis yang tidak jelas hingga membuat Sheila merasa kepalanya seperti kembang api yang meledak, lalu dia merasa bingung.

“Beritahu aku, apakah kamu berharap aku mencintaimu?”

“Tidak!” Sikapnya di masa lalu membuat Sheila seperti ada semacam penolakan bersyarat terhadap Denis, dia menolak tanpa ragu-ragu, seperti sebuah belati yang ditusuk langsung ke jantung Denis.

Wajahnya yang dingin sedikit menegang, bahkan bernapas saja rasanya sakit, hanya saja dia tidak menampilkan perasaan tersebut di wajahnya.

“Lalu apakah kamu ingin membatalkan perjanjian kita? Dan ingin melahirkan anak untukku ---“ Apa ini semua karena Rinu Sinai? Sisa kalimatnya terpotong oleh ketukan pintu dari luar, sekaligus menginterupsi percakapan itu.

“Tuan muda, tiba-tiba diluar ada banyak wartawan yang datang, katanya mereka punya foto perjanjian cerai anda dengan Nyonya Muda…”

Suara Jack terdengar sangat tergesa-gesa, dia tahu kalau Tuan Muda dan Nyonya Muda berada di dalam, kalau bukan karena terpaksa dia juga tidak akan mengetuk pintu.

“Foto perjanjian cerai?” Sorot mata Denis langsung gelap, dia sudah tidak ingin tahu lanjutan perkataan Sheila yang belum selesai, melainkan tangannya langsung merangkul erat-erat pinggang Sheila : “Apakah itu perbuatanmu?”

Dia teringat kembali ketika Sheila ribut dan meminta cerai, lalu memanggil pers dan ingin mengumumkan di depan pers kalau mereka akan bercerai, bahkan dia juga ingat waktu itu Sheila membocorkan info pada media kalau Rinu Sinai akan menggantikan dia sebagai Nyonya Muda Salim…

Demi bercerai, dia sampai menjalin hubungan yang begitu erat dengan media pers!

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu