Istri Direktur Kemarilah - Bab 126 Walau Tidak Ada Hasil, Efek Samping Tetap Akan Ada (2)

Sambil menyimpan alat pengukur tekanan darah, dia melirik kaleng bir yang ada di atas meja dan berkata dengan suara rendah, "Tuan Huo, minum bir tidak baik bagi tubuh. Bagaimana jika aku buatkan jus buah untukmu saja?"

Regen baru saja hendak mengambil kaleng bir, mendongak dan sekilas melihatnya, kemudian meletakkan kembali kaleng bir itu: "pergilah."

Dia tidak tahu kenapa hari ini dirinya memberi muka pada Sisi, sebelumnya Sisi juga pernah membujuknya untuk tidak meminum bir dan mengurangi konsumsi rokok, tapi dia tidak pernah mendengarkannya.

Mungkin karena pada malam ini, dia akan memanfaatkannya untuk terakhir kalinya... ...

Jadi termasuk memenuhi permintaannya sebagai ganti rugi?

Sisi bergegas ke dapur, terdengar tawa ejekan dari belakangnya: "Tuan Huo, bocah kecil itu cukup perhatian padamu."

"Dia adalah perawat khusus, tentu saja harus perhatian pada Tuan Huo."

"Lomba perbandingan batu nanti malam, Tuan Huo tidak perlu melakukannya sendiri kan? Sebenarnya cukup menggunakan jari untuk menerobosnya sudah boleh... ..."

Sisi yang mendengar itu seluruh tubuhnya gemetar, dia mencari beberapa jenis bahan dari kulkas untuk membuat jus buah: "semangka, pisang, dan talas... ..."

Dia ingat, jika meminum jus pisang dan semangka yang dicampur dengan talas, maka pasti akan menyebabkan diare... ...

Dia membuat satu gelas penuh, ketika hendak menyajikannya dengan nampan, dia melihat di atas meja masak terletak bawang putih yang sudah dikupas, dia memasukkan satu siung ke dalam mulutnya dengan alis yang berkerut... ...

"Tuan Huo, jus pisang dicampur semangka, bisa secara efektif mengeluarkan racun dari tubuh, silakan coba." Sisi membungkukkan badan, kerah terbuka, mendongak dan menemukan bahwa Regen sedang melihat ke arahnya, muka dan telinga langsung memerah, Sisi pun hanya bisa segera meletakkan jus di atas meja.

Lalu menekan kerahnya.

"Mengeluarkan racun? Aku paling suka minum jus pisang dicampur semangka, Tuan Huo, bolehkah aku mencicipinya... ..."

Manusia ular cantik mengulurkan tangan dan hendak mengambil gelas jus itu, tapi tangannya langsung ditahan oleh Sisi, manusia ular terkejut.

Wajah Sisi segera mengekspresikan keseganan: "ini... ... Ini adalah jus yang sengaja aku buat untuk Tuan Huo, kalau kamu mau, setelah Tuan Huo menghabiskannya, aku akan membuatkan yang baru untukmu... ..."

"Menurutmu aku bakal minum?" Melihatnya melindungi jus buah seperti anak kecil yang melindungi makanan sendiri, Regen memandangnya dengan penuh ketertarikan.

Raut muka Sisi tampak sedikit panik, dia tidak yakin apakah Regen akan minum, tapi dia berharap Regen minum, serta harus menghabiskannya.

Jika tidak, bagaimana Regen bisa diare ketika lomba batu di acara malam nanti?

Tentu saja tidak seorang pun yang mencurigai idenya ini, ekspresinya terlalu polos, seperti domba kecil yang akan ketakutan pada setiap saat.

Dia gemetaran akibat tatapan Regen, dia pun menjelaskan dengan lugas: "Demi nanti malam, Tuan Huo harus minum.”

"Untuk nanti malam?"

"Minum bir akan mengaburkan kesadaran, sedangkan jus ini dapat meningkatkan tenaga dan kesadaran."

"Apakah ada jus yang bisa membuat orang lebih bergairah?" Lalu Regen dengan nakal menambahkan lagi: "bergairah di bidang seks."

Sisi menelan ludah dengan keras, mengangguk-angguk: "inilah jusnya."

Asalkan dia meminum jus ini, walau tidak ada hasil, efek samping tetap akan ada....

Pemikiran Sisi yang bermuka dua.

"Kenapa aku tidak pernah mendengar bahwa jus semangka juga bisa meningkatkan gairah? Ha?" Regen heran kenapa hari ini gadis kecil yang pemalu begitu mengharapkan dirinya meminum jus buah itu.

"Ini... ... sebenarnya banyak semangka telah disuntik obat yang mempercepat pertumbuhan, obat itu mengandung hormon, kandungan rendah tidak akan berbahaya bagi tubuh, tapi jika mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan meningkatkan gairah seseorang... ..."

Sisi secara diam-diam mempertekan kata 'mengkonsumsi terlalu banyak', Regen tidak akan menyangka bahwa semua itu hanyalah cerita yang dikarang olehnya, dia sangat berharap Regen bisa menghabiskannya.

"Kamu yang menyuapi aku?"

"Ha?" Wajah Sisi penuh dengan kebingungan, dengan cepat memahami maksud Regen, mengambil gelas jus dan menyodorkannya ke mulut Regen.

Bagus juga untuk membiarkan dia untuk menyuapi, dengan begitu dia pun bisa mengangkat gelas itu lebih tinggi dan memasukkan semua jus itu ke dalam mulutnya, sehingga Regen dapat menghabiskannya.

Regen malah tidak bergerak, para wanita di samping tertawa: "Tuan Huo, apakah kamu menghina anak kecil yang tidak mengerti maksud yang sebenarnya?"

"Benar, bocah kecil, maksud Tuan Huo adalah menyuruhmu untuk menyuapinya dengan mulut."

"... ..." Sisi terkejut dan membelalak, amat tidak bisa dipercaya, Tuan Huo menyuruh dia untuk menyuapinya dengan mulut?

"Tidak bisa?"

Sisi mengangguk, seperti burung pelatuk.

"Apakah perlu seseorang untuk mengajarkanmu?"

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu