Istri Direktur Kemarilah - Bab 111 Jika Kamu Bersedia Mengenakannya (2)

Pada saat ini, dari bawah terdengar suara langkah kaki para pelayan.

Seli keluar dari kamar dan melihat keluar dari teralis tangga dan melihat para pelayan berjalan sambil membawa bermacam-macam kotak.

Setiap kotak yang dibuka, ada semua jenis pakaian wanita, perhiasan, dan sepatu wanita…....

Seli berseru: "Ya Tuhan, dari mana datangnya begitu banyak pakaian yang indah."

Seruan itu menarik perhatian Karina dan Suni, dan Suni berkata: "Ayo pergi, kita turun dan lihat."

Ketika mengatakan itu, Suni sudah langsung berjalan ke bawah dengan langkah cepat, dan Karina tiba-tiba berhenti melangkah: "Aku mau cari Sisi sebentar, ada sedikit urusan…...."

Suni tanpa pikir panjang mengangguk, lalu turun, dan setelah melihat langsung mengeluarkan rasa iri.

"Apakah ini untuk pestanya Denis, apakah itu untuk kita pakai?"

"Ini sangat indah, ini model terbaru dari Chanel. Aku sudah pernah melihatnya di majalah dan dirancang khusus untuk Ratu Inggris."

"Apa itu merek Chanel? kotak ini adalah semua gaun malam merek-merek mewah dari Gucci ! dunia ini benar-benar milik orang kaya."

Seli mengambil rok itu dan membandingkannya dengan dirinya sendiri: "Ukurannya ukuran kecil, terlalu kecil!"

Seli juga mengambil salah satu rok dan mencocokkan ke tubuhnya: "Ukurannya tidak cocok, apakah semua pakaian ini khusus disiapkan untuk kakak ketiga?"

"Kakak ketiga sedikit lebih tinggi dari kita, tetapi ukuran pakaiannya hampir sama dengan kita. Pakaiannya kalau kita paksakan sedikit bisa kita pakai….... tapi pakaian ini terlalu kecil."

"Tidak mungkin buat Sisi kan ?"

Karina mengambil sepasang sepatu, ukurannya terlalu kecil, jelas mereka tidak cocok.

Suni melihat semua pakaian di depannya, semua merek dan gaya adalah favoritnya, tetapi dia tidak bisa memakainya. Wajah siriknya langsung kelihatan jelas. Seperti mau merobek semua pakaian dalam kotak itu.

“Wow, masih ada satu kotak di sana, apakah itu gaun?” Seli yang pertama kali menemukan kotak warna putih persegi panjang yang diletakkan di sisi yang lebih jauh.

Suni berjalan menghampiri dan membuka kotak itu. Dia melihat ada sebaris tulisan bahasa Inggris di kotak itu. Terjemahannya adalah: Jika kamu bersedia mengenakannya….....

Satu baris kata ini telah diberi tanda petik, dengan panah di ujungnya, fontnya sangat indah, sangat bergaya.

Sekali dibuka, di dalamnya ada gaun malam, Suni tiba-tiba tertarik oleh gaun malam dengan mutiara ini, dia mengeluarkan gaun itu dengan cepat, benang putih, dihiasi dengan mutiara, seperti bintang-bintang di Bimasakti, Sangat spesial

"Ya Tuhan, mutiara-mutiara ini sangat indah!" Seli berkata: "Sayang sekali bahwa pinggangku terlalu kecil. Kita tidak bisa memakainya kecuali Suni."

Di antara anak perempuan keluarga Wijaya, hanya Suni dan Sheila yang tingginya sama. Sosok kedua wanita ini juga sangat mirip. Dari belakang, mudah untuk salah mengenal tanpa identifikasi yang cermat.

“Tidak tahu akan terlihat apa ketika dipakai ya?" Seli membawa gaun itu ke depan Suni. "Apakah kamu ingin mencobanya? Mungkin itu diberikan kepada kamu oleh Denis, kalau bukan kenapa pas dengan ukuran kamu?"

Setelah mendengar itu, Suni tidak lagi mengulur waktu, dan dengan senang hati mencoba memakainya.