Istri Direktur Kemarilah - Bab 133 Sepertinya Dia Keguguran (2)

Terjadi masalah sebesar ini, dia kembali ke rumah Salim pasti tidak akan hidup dengan baik.

Tak perlu Jack ingatkan, dia sendiri juga tahu poin ini.

Sheila tersenyum pahit, yang seharusnya datang cepat atau lambat tetap akan datang, meskipun dia bersembunyi juga tidak ada gunanya.

Perlahan melepaskan tangannya, dia tahu menahannya juga tidak bisa.

Hanya bisa sibuk menganggukkan kepala.

Segerombolan orang membawa Denis masuk kedalam helikopter, sebelum pergi, Jack menenangkannya, tuan besar Salim mempunyai tim medis yang handal, tuan muda pasti tidak akan ada masalah.

Meskipun Sheila ingin mengatakan tidak, Itu juga tidak lagi membantu.

Dengan cepat dia juga diantar masuk ke helikopter lainnya, kedua helikopter lepas landas hampir pada saat yang bersamaan, dia memandang keluar jendela, melihat dokter yang sibuk, hingga Akhirnya, salah satu dari mereka terbang ke Tenggara dan yang lainnya ke Utara.

Sheila terus melihat helikopter Denis, hingga dia tidak bisa melihatnya......

Dia menurunkan kursinya, menutupi dirinya dengan selimut, bermaksud untuk menghemat tenaga.

Menutup matanya, ditengah kebingungan, dia menemukan dirinya sudah berada di halaman kediaman Salim.

Dia didorong dengan kasar ke depan pintu rumah utama, hingga terjatuh, lutut dan telapak tangannya tergores, pelayan yang ada di sekitarnya menunjuk ke arahnya dan menertawakannya.

tiba-tiba, terdengar suara ‘poong’.

Kopernya dilempar pelayan keluar, baju, perhiasan, dan sepatu semuanya berserakan.

Dia yang masih belum sadar, sudah ada sebuah koper besar dilempar kearah nya lagi, dan mengenai dirinya, hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

Dia kesakitan hingga pandangannya kabur, ditengah pandangan yang kabur dia memandang ke arah gedung utama, ada sesosok wanita yang tidak terlihat jelas wajahnya memapah Denis dari kamar dan perlahan wajahnya mulai terlihat jelas.

Pelayan disekitar memuji: Nona Rinu dan tuan muda memang pasangan yang terlahir serasi.

Melihat wanita itu bersandar manja di bahu Denis, tidak tahu apa yang mereka bicarakan, wanita itu tersenyum bahagia seperti lonceng perak.

Sheila merasa tawanya sangat mengganggu pendengaran, dia ingin pergi kesana mendorong wanita itu menjauh dari Denis, tapi dia sama sekali tidak tahu dimana dia terluka, hingga tidak bisa bergerak.

Dia berteriak pada Denis: “Denis! Aku kesakitan, tolong aku!”

Tangannya memegang perutnya, sakit sekali, dia dapat merasakan darah merah segar mengalir keluar dari pahanya ...

Denis tampaknya belum selesai mendengar dia berbicara, memandang wanita yang ada disampingnya, lalu mereka berjalan mendekat, dan Sheila akhirnya bisa melihat dengan jelas tampang wanita itu

Rinu Sinai!

Rinu lebih duluan melihatnya: “Denis, Sheila sepertinya......keguguran.”

Alih-alih memandangnya, Denis malah berkata dengan suara dingin: “Kamu sudah kembali, dia keguguran atau tidak, tidak ada hubungannya dengan ku?”

Suara itu dingin dan tidak berperasaan.

Iya, Rinu sudah kembali, dia sudah tidak ada nilai gunanya.

“Denis, aku benar kesakitan, tolong aku......”

Sheila berusaha sekuat tenaga duduk dikursi, membuka mata, dan terengah-engah menarik nafas berat dua kali.

Mimpi buruk ini, membuat Sheila keringat dingin, baju di punggungnya basah kuyup.

Hanya sebuah mimpi, dia bahkan dapat merasakan sakitnya hingga perasaan mati lemas.

Diluar semakin gelap, helikopter semakin lama semakin dekat dengan tanah seharusnya sedang dalam pendaratan.

Masih ada waktu beberapa menit helikopter mendarat di halaman rumah, dan ada satu mobil yang sudah berhenti di landasan pacu, menunggu kedatangan mereka.

Pada saat ini lampu dirumah sudah menyala, pengawal memindahkan koper satu persatu.

Namun, halaman rumah utama sangat aneh dengan ketenangannya, bahkan satu orang pelayan pun tidak ada?

“Kenapa tidak ada seorang pun?”

”Pengawal membantunya membawa koper, dan berkata: “Semua pelayan dikirim kerumah lain.”

Rumah lain ditempati oleh nyonya besar Salim, pelayan di kediaman Salim di total-total ada puluhan orang, semuanya dikirim untuk melayaninya?

Kelopak mata Sheila berkedut, ini semua tidak mungkin hanya karena dirinya seorang kan?

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu