Istri Direktur Kemarilah - Bab 130 Kamu Wanita Yang Aku Kagumi (1)

Tuan Huo mengkerutkan alis, tetapi tidak berbicara.

Dan Sheila terus berbicara : “Tuan Huo jika menang, terserah kamu mau melakukan apa, jika aku yang menang, biarkan aku dan Sisi pergi meninggalkan tempat ini tanpa cedera sedikit pun, bagaimana?”

“Kamu ingin taruhan apa?”

Sheila melihat gelang ada di saku pria itu, di situ tepat letak jantung, Sheila tidak tahu, jantung itu karena Sheila mendekat berdegup cepat, dan gelang karena jantung pemiliknya berdetak, samar-samar memanas!

Sheila melihat di atas bar, permata yang tertutup kaca, berkata : “Karena hari ini kalian membandingkan batu, kita juga membandingkan batu kalau begitu.”

“Bagaimana membandingkannya?”

“Memandang permata, yang bisa menyebutkan berat terdekat, dia pemenangnya!”

Dia meneliti permata bertahun-tahun, ini adalah keahliannya, dengan mengamati warna permata, dan volume permata, memperkirakan berat permata itu - -

Dan Tuan Huo malah tertawa gila, seluruh suasana yang sunyi, penuh dengan kejijikan dan kegembiraannya.

Telinga tiba-tiba terdengar suara pria dan wanita saat mencapai puncak, hampir menangis tersengal-sengal.

Mungkin tadi mereka terlalu fokus, jadi tidak berhenti, atau tidak ada perintah dari bos, mereka juga tidak berani berhenti tanpa izin.

Dan saat ini, Leni yang mukanya merah, sedang beristirahat, melihat sosok yang tidak asing, berteriak lantang.

Tuan Huo dengan pandangan sinis menatapnya, dan 2 orang kekar langsung menariknya pergi.

Sheila masih belum mendapatkan respon dari Tuan Huo, ada sedikit rasa takut, dia bukan takut Tuan Huo ingkar, tetapi dia tidak mau bertaruh!

Lalu, jari tangan Tuan Huo tiba-tiba memegang dagu Sheila, tatapan mata terhadapnya seperti melihat sebuah harta karun.

Tiba-tiba menekan kepalanya, bibirnya ada di sebelah telinganya, berbisik : “Apa kamu berharap aku taruhan ini denganmu?”

Ini adalah saat jantung Regen paling dekat dengan Sheila, juga adalah saat berdegup paling cepat - -

“Apa Tuan Huo tidak berani?”

Sheila tanpa jejak mundur ke belakang satu langkah, di belakangnya adalah sekelompok orang yang menonton keramaian, samar-samar merasakan cahaya mata berapi-api.

“Hanya merasa membosankan - -“

“Tuan Huo ingin bagaimana?”

“Aku malah takut kamu yang tidak berani!” Tuan Huo memiringkan kepala, senyumannya penuh makna, sudut matanya mengecil, dari sudut ini melihatnya, sangat seksi.

“Jika Tuan Huo berani, aku tidak akan takut!”

“Baik! Bunga Wijaya, kamu benar-benar wanita yang aku kagumi.”

Tuan Huo melambaikan tangannya, tidak lama kemudian, 2 orang pengawal membawa satu kotak kaca masuk!

Sisi melihat kotak kaca, hidungnya tiba-tiba mengembang, mulai berteriak histeris - -

“Kak! Ular! Ular! Ada banyak ular!” dia tidak pernah melihat begitu banyak ular di taruh jadi satu, bulu kuduknya langsung berdiri … …

Dia mulai sedikit menyesal, kenapa tadi tidak langsung menggunakan obat, membuat pria ini langsung pingsan.

Dia tahu makan pisang dan ubi jalar bisa membuat syok, melon dan pisang jadi satu bisa membuat gagal ginjal, jeruk dan lemon bisa membuat perforasi lambung, tomat dan udang air tawar bisa membuat keracunan --

Jika dia awalnya tahu bakal begini, dia pasti mencari cara agar dia memakan makanan ini sekali… …

Sangat menyesal, ular itu begitu menakutkan!

Sheila juga pertama kali melihat begitu banyak ular, kulit kepala sedikit mati rasa, bukan hanya karena jumlah ular, tetapi karena jumlah ular yang beracun sangat banyak!

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu