Istri Direktur Kemarilah - Bab 215 Hadiah Dari Tuan Denis

Jack mengambil HP-nya dan mengirimkan email ke Tuan Huo beberapa kali.

Tuan Huo sudah melakukan begitu banyak hal keterlaluan pada nyonya, hukuman ini sudah termasuk ringan untuk Tuan Huo

“Tunggu masih ada satu lagi.”

Denis menunjuk foto bayi yang sudah diedit dengan wajahnya dan Sheila, “Ini juga kirim ke dia, biar dia tahu apa itu namanya perbedaan.”

Foto Tuan Huo dipasangkan dengan simpanse betina mendapat nilai jelek, dan komentarnya adalah: Yakin ini bukan anak alien?

Sedangkan bayi tuan muda dan nyonya mendapat nilai sempurna……

……

Hutan Kabut

Cahaya biru proyektor sesekali menyinari wajah pria tampan ini, melihat gambar di layar yang indah, ditambah dengan matanya yang seksi, ini tampak sangat cabul.

Di layar, wanita itu menyalakan lampu dan keluar dari mobil Land Rover, rerumputan di depan sibuk bergoyang, dengan cepat, balon udara kecil yang membawa ponsel perlahan terbang keatas disertai dengan signal ponsel yang terus bertambah kuat……

Seperti dugaan dia sangat pintar, ini salahnya sudah meremehkannya, pantas saja dia berhasil melarikan diri.

Dia mengambil gelas anggur di meja, lalu menggoyangkannya, mengecapnya sedikit demi sedikit, kalau lain kali tertangkap olehnya jangan berharap bisa melarikan diri.

Dia membelai dadanya, menatap layar berkali-kali, jantungnya masih berdetak kencang, seolah berteriak, menginginkannya, menginginkannya, menginginkannya!

Pada saat ini, pengawal mengetuk pintu:

“Tuan Huo, hadiah dari tuan Salim ada diluar.”

Regen tiba-tiba bangkit dan membuka tirai, cahaya diluar masuk kedalam, menyinari karpet bulu abu ruang bacanya.

Apa yang tidak diketahui Regen adalah Denis sudah melatih simpanse betina ini secara khusus sebelum dia mengirimnya kemari.

Dia menyuruh simpanse betina menatap poster besar Regen setiap hari, menjadikan Regen sebagai idola simpanse, bahkan memasang wajah Regen dibungkus makanannya.

Regen tersenyum menyeringai, dalam sejenak tidak tahu apa maksud dari Denis mengirim simpanse betina untuknya.

Sampai pengawal menyerahkan ponsel kepadanya: “Tuan Huo, ini foto yang dikirim ke email Anda.”

Dia klik membukanya, melihat foto bayi hasil gabungan dirinya dengan simpanse betina……

Selain itu ada juga foto bayi dari Denis dan Sheila mendapat nilai sempurna……

“Phuuft——”Regen tersenyum mengejek, dia tahu foto ini diedit menggunakan APP,lalu dia mencampakkan HP itu ke pengawal: “Editkan fotoku dengan nyonya Sheila lalu kirim ke Denis.”

“Simpanse itu? Dilepas?”

“Tidak usah, biarkan saja cocok jadi pasanganmu!?”ucap Regen padanya, meskipun dia tidak peduli dengan bayi alien, tapi dia sangat peduli dengan bayi Denis dan Sheila yang mendapat nilai sempurna……

Dia memegang gelas anggur, meneguknya dan bertanya: “Bagaimana dengan perkembangan rekonstruksi hutan?”

“Kurang dari seminggu lagi akan selesai.”

Regen si arsitektur jenius, suka mempelajari berbagai mekanisme dan cara-cara rahasia, dia akan menggunakan struktur topografi untuk membuat hutan kabut yang tidak terpecahkan, kalau bukan Sheila yang mencuri sketsa petanya, orang-orang Denis sama sekali tidak akan bisa masuk.

Karena sketsa petanya sudah bocor keluar, tentu saja dia akan mengubah taman kabut.

“Akhir-akhir ini Tuan besar Huo sibuk apa?”

“Tuan besar ada di negara B, saat ini dia diundang tuan besar Salim……”

“Agus Salim?”mengundang ayah sama sekali tidak membuat Regen terkejut, ayah adalah pendiri negara, sekalipun Presiden juga harus hormat padanya, dan Tuan Besar Salim terus ingin berada di posisi teratas, dia sangat ambisius, Negara saat ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu, keluarga Salim, keluarga Huo, dan keluarga Susanto……

Kalau Tuan Besar ingin Salim berhasil, dia harus menjalin hubungan baik dengan dua keluarga lainnya.

Tapi kalau Tuan Besar Salim naik posisi, kekuasan keluarga Salim tidak tergoyahkan, dan dia bukan tandingan Denis.

Dia merenung cukup lama dan tanpa sadar menghancurkan gelas yang ada di tangannya, dia tersenyum jahat, dan berkata: “Tuan Besar Susanto masih belum tahu Kenny Hermawan menghilang kan……”

Tuan Besar Susanto adalah ayah dari ibu Kenny Hermawan, Kenny Hermawan juga merupakan pemimpin keluarga Susanto. Tentu saja, keluarga Susanto masih memiliki pengganti cadangan lain, Samuel Susanto.

Sayangnya, Tuan Besar Susanto selalu berpikir dia terlalu muda dan suka bermain, tidak cocok untuk……

Regen menerima tisu yang diserahkan oleh pengawal, menyeka darah dari gelas yang melukai tangannya: “Beritahukan kabar ini ke Tuan Besar Susanto.”

Selama Tuan Besar Susanto tahu cucu tercintanya hilang, dengan kemampuannya, seharusnya bisa menyelidiki siapa pelakunya.

Kalau tahu Denis yang melakukannya, Keluarga Susanto dan Salim akan memiliki hubungan yang buruk, ini pasti akan mempengaruhi karir Tuan Besar Salim, dari sifatnya Tuan Besar Salim pasti tidak akan mengampuni Denis……

Pengawal itu menjawab dengan ragu-ragu: “Tapi Tuan besar Huo marah dan sudah putus hubungan dengan keluarga Susanto, karena tuan muda Susanto melarikan diri saat pernikahan nona muda, kalau Tuan besar tahu anda diam-diam berhubungan dengan keluarga Susanto, takutnya Tuan besar akan marah.”

“Dia tidak akan tahu.”ucap Regen dengan tegas: “Kalian hati-hati tangani masalah ini.”

Saat ini, terdengar bunyi klakson mobil di luar jendela.

Regen menengadah memandang gadis berbaju merah yang duduk diatas mobil Jip sambil membunyikan klakson, hingga simpanse terus melompat terkejut ketakutan,terkadang dia melompat ke kiri dan kanan dengan tangan di atas, terkadang dia merentangkan lengannya yang panjang untuk meraih jip merah. Sayangnya, jip itu terlalu jauh untuk dijangkau.

“Kak!”wanita itu melihat Regen, mencondongkan setengah badannya keluar dan melambaikan tangan padanya.

Regen memijit dahinya dengan lembut: “Siapa yang membawanya masuk?”

“Nyonya besar yang memaksa Fulin menyetir mobil kemari karena khawatir dengan kondisi tuan, dan menyuruh nyonya muda datang untuk menjenguk tuan……”Fulin itu pengawal, sekaligus tangan kanan Regen.

Melihat Regen yang tidak kunjung turun, Reina Huo melompat keluar dari mobil dan memakai sepatu heels merah naik keatas dan masuk ke ruang baca.

“Kak, kenapa kamu tidak turun kebawah menyambutku!”

“Jantungnya merasa tidak nyaman.”

“Aiyaa, kamu terluka ya!semua pelayan ini kerja mereka apa sih? Melihat kamu terluka juga tidak segera mengobati lukamu, benar apa yang dikatakan ibu, tidak seharusnya menaruhmu di hutan, kalau terjadi apa-apa denganmu, bagaimana dengan hidup kami?”

“……”Regen yang terus melihat gerakan mulutnya berbicara, kepalanya pening.

“Sini sini, kak, duduk dulu, ku bantu perbankan lukamu, akhir-akhir ini aku sengaja mempelajarinya demi dirimu, kamu lihat bagaimana kemampuan membalut luka ku.”

Selesai mengatakannya tidak peduli Regen setuju atau tidak, dia menariknya ke sofa duduk, saat ini pelayan membawa kotak P3K, dan dokter juga sudah datang.

Reina Huo melambaikan tangan kedoker: “Kamu tidak diperlukan, turun sana.”

Ambil dua kapas dan celupkan ke alkohol: “Kak, bersihkan infeksinya dulu atau keluarkan serpihan kacanya dulu?”

Regen:“……”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu