Istri Direktur Kemarilah - Bab 113 Aku Lebih Menyukai Aroma Tubuhmu yang Alami (2)

Selama beberapa hari, Denis benar-benar tidak muncul di rumah Wijaya.

Tiba pada hari di mana keluarga Wijaya akan mengadakan pesta.

Seluruh keluarga Wijaya memasuki suasana kesibukan dan kegembiraan dalam menyiapkan pesta, apalagi halaman rumah yang diperluas, terlihat amat mengesankan.

Selain mengundang seluruh kerabat keluarga Wijaya, keluarga Wijaya juga mengundang semua mitra bisnis, dan juga keluarga-keluarga kaya yang ternama, tentu saja mereka memberi muka pada keluarga Wijaya, karena Denis Salim.

Di dalam ruang ganti, terdengar suara bersin Suni, setelah berganti pakaian di depan cermin, dia mulai berpose dengan wajah genit.

Dia berganti pakaian di kamarnya sendiri, karena tidak mendapatkan sepatu yang cocok, sehingga dia datang ke kamar Sheila.

Sheila berada di ruang rias, dia sedang mendadani Sisi bersama dengan stylist yang profesional, sehingga menginggalkan ruang ganti yang begitu besar, Suni menyadari bahwa ruang ganti Sheila sangatlah mewah, ada satu sisi dinding yang terisi penuh dengan boneka limited edition, setiap boneka itu bernilai di atas puluhan juta, semua pakaian dan topi yang dikenakan boneka-boneka itu terbuat dari bahan kain yang mahal.

Suni paling menyukai boneka, dia berjalan menghampiri sisi dinding itu dan memandangnya lebih dekat.

Sheila sialan, dia sudah bisa mendapatkan segalanya tanpa perlu mengeluarkan sedikit pun tenaga.

Kenapa Tuhan begitu tidak adil?

Denis membuka pintu, di bawah pancaran sinar cahaya yang lembut, sosok yang membelakanginya sedang menikmati keindahan boneka.

Gaun panjang putih, bagaikan peri yang turun dari langit.

Dia melengkungkan bibir, gaun ini dirancang khusus olehnya untuk dipakai Sheila saat menghadiri pesta.

Di kotak bingkisan itu terdapat tulisan tangannya, jika kamu bersedia mengenakannya..…ketika kotak dibuka, terdapat kata-kata lanjutan di dalamnya, jika kata-kata itu dihubungkan, maka akan menjadi: jika kamu bersedia mengenakannya, menandakan bahwa kamu bersedia untuk mencintaiku lagi.

Gaun putih yang indah itu seperti mimpi indah, dipakai bersamaan dengan kalung mutiara yang ada di lehernya, anggun dan elegan, dia akan menjadikannya sebagai satu-satunya wanita yang memiliki dia, dan juga dicintai oleh dia.

Suni sedang mengamati boneka-boneka itu hingga kehilangan fokus, tiba-tiba ada suatu aura pria yang berbahaya menyelubunginya.

Dia belum sempat membalikkan kepala, pelukan yang kuat langsung merangkulnya dari belakang.

Dagu yang tirus menyangga di bahunya: “kamu sangat cantik.”

Udara yang panas berhembus di telinganya, seluruh tubuh Suni mulai menjadi panas.

Dia adalah tuan Salim, dia memujinya cantik, memujinya sangat cantik.

“Sheila, apakah kamu suka dengan apa yang aku buat untukmu? Kamu mengenakan gaun ini, apakah menandakan bahwa kamu ingin kembali mencintaiku lagi?”

Perkataan ini langsung menarik Suni jatuh dari surga ke neraka dalam waktu sekejap.

Masalah Denis tidak terurus dengan lancar, Denis tidak menemukan Kenny.

Agar sempat menghadiri pesta, dia lebih awal menghentikan pencarian, memikirkan dirinya akan mengutarakan perasaannya pada Sheila, dia bahkan seperti remaja muda yang penuh ketidaktahuan, dia meminum sedikit alkohol karena tidak tenang, sekarang wanita ini mengenakan gaun yang disiapkannya, hati yang tidak tenang seperti mendapatkan sedikit hiburan setelah memeluknya.

Namun… …

“Kamu menyemprot parfum?” Alisnya mengerut: “aku lebih suka dengan aroma tubuhmu yang alami.”

Dia memutar pundaknya, memaksanya berhadapan dengan dirinya.

Suni segera menundukkan kepala, tidak berani bertatapan dengannya.

Tidak pernah melakukan kontak begitu dekat dengannya, walaupun Denis mengira dia adalah Sheila, walaupun Denis mengira bahwa orang yang ada di pelukannya adalah Sheila.

Suni tetap merasa sangat bahagia, perasaannya melayang-layang, begitu bahagia seperti masuk surga.

Tidak bisa menahan, dia pun membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Denis, wajahnya juga bersembunyi ke dalam pelukannya.

Tubuh Denis menjadi kaku, melihat sosoknya yang manja dan malu-malu, perut bagian bawah membakar api nafsu.

Tergesa-gesa menempelkan ciuman pada telinganya dan menyalakan hasrat nafsu… …

Suni memejamkan matanya dengan emosional, apakah sudah akan dimulai, dia akan menjadi milik tuan Salim, dia menantikan hari ini untuk waktu yang lama!

Kenapa wanita ini menjadi begitu menurut... ...

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu