The True Identity of My Hubby - Bab 51 Tidak Berani Bertemu Orang

Tiba-tiba bayangan tersebut jongkok, menutupi kepalanya dengan kedua tangan, dan berteriak : “pergi !”

“Charlie Shen, apakah benar ini kamu?”dia berdiri disebelahnya, menatapnya dengan marah, kebingungan pun muncul.

Gerakan di dalam ruangan membangunkan Evelin dan Catherine Yao yang sedang diluar, Catherine yang tidak tau keadaan bangun dalam keadaan tidak sadar dan kehilangan arah, Evelin pun terkejut dan lari menuju ruang tamu.

Saat dia melihat kejadian didalam ruangan tersebut, dia segera menarik Clarissa Yuan ke tempat lain, dengan suara yang pelan : “Kamu kenapa lari terburu-buru ke ruang tamu?” setelah berbicara dengan membungkuk dia menepuk-nepuk bahunya, dengan suara yang pelan menenangkannya : “Levin, kamu jangan panik, aku dan adikku terkejut.”

Tampaknya Evelin takut dengan pria yang bernama Levin, dia berdiri dengan jarak yang agak jauh, kemudian mengulurkan tangannya dan menepuk bahunya untuk menenangkannya, kemudian dia menarik Clarissa Yuan keluar ruangan.

“Evelin, apakah dia Charlie Shen?benar atau tidak dia adalah Charlie Shen.......” Clarissa Yuan yang ditarik oleh Evelin, satu tangannya memegang erat sudut meja, dia tetap enggan meninggalkan ruang tamu tidak peduli seberapa keras Evelin menariknya.

Dia dengan susah payah menemukan Charlie Shen, bagaimana dia bisa pergi meninggalkannya? Dia tidak bisa pergi!

“Dia itu bukan Charlie Shen, sungguh itu bukan dia !”

“Aku tidak percaya, kamu biarkan dia berdiri, biarkan dia berdiri !” Clarissa pun marah dan cemas, jika benar dia adalah Charlie Shen, lalu kenapa dia harus bersembunyi? Apakah benar itu hanya ilusi karena dia sangat merindukan Charlie Shen?

“Catherine Yao, cepat datang dan bantu aku !” Evelin berteriak ke arah pintu dengan ekspresi yang kosong.

Catherine Yao berkata “oh”, berjalan masuk dan menggabungkan kekuatannya untuk menarik Charlie Shen keluar ke ruang tamu.

Pintu ruang tamu tertutup dengan rapat.

Evelin dengan terengah-engah merapikan rambutnya yang berantakan, kemudian duduk diatas sofa.

Clarissa dengan wajah yang sedih bertanya : “mengapa kamu tidak membiarkan aku melihatnya ?"

Evelin menarik nafas dan menatapnya kemudian berkata : “bukan tidak membiarkan kamu melihatnya, tapi aku takut kamu terkejut saat melihat wajahnya, dan dia mudah tersinggung dan mengerikan, jika kamu tidak mengikuti kemauannya dia bisa melukai kamu, kamu lihat tangan saya.” Melipat lengan bajunya, dan menunjukan beberapa luka : “ini dicakar oleh dia, ini di gigit olehnya, dipenuhi oleh darah, benar-benar sudah sekarat, melawan monster seperti itu.”

“Dia yang kamu katakan terakhir kali itu?Yang menyebabkan kamu terluka?” Catherine Yao tampak bingung.

Evelin menurunkan lengan bajunya, dan melihatnya dengan marah : “bukan begitu, saya kira dengan membawanga ke rumah sakit dan mengobatinya ini akan berakhir, saya tidak menyangka kemarin malam pihak rumah sakit menelepon saya untuk membawanya pergi, dan pria ini benar-benar datang dengan tidak segan.

Karena tidak ada yg tau namanya, dia sendiru tidak pernah mengucapkan kata apapun, nomor tempat tidur yang diberikan kepadanya oleh rumah sakit adalah nomor empat, jadi semua orang memanggilnya Levin.

Dalam dua hari dirumahnya, Levin tidak makan dan minum, dan mengurung dirinya dalam ruang tamu selama 24 jam. Jika bukan karena mengancamnya akan memanggil polisi jika dia tidak makan, hari ini pun dia tidak akan makan.

“Bagaimana kamu tahu dia bukan Charlie Shen ?” Clarissa Yuan bertanya dengan marah.

Evelin dan Catherine Yao tidak pernah bertemu dengan Charlie Shen, dan juga tidak tahu seperti apa Charlie Shen itu, tetapi Evelin menyimpulkan dia bukan Charlie Shen? Atas dasar apa?

Evelin memutar matanya dan terdiam, kemudian mengatakan, : “ kamu mengatakan kepadaku bahwa Charlie Shen adalah orang Kota S , tetapi dia orang Kota A, berbicara dengan aksen kota A, Bagaimana menurutmu?”

Clarissa Yuan pun terdiam.