The True Identity of My Hubby - Bab 30 Mabuk (3)

Dia mengangkat tinggi kedua tangan, setelah diam selama beberapa saat, baru kemudian menelan air ludahnya. Dengan suara serak dia mengingatkan Clarissa Yuan, "Pengacara Yuan, kamu sudah mabuk."

Wanita bodoh ini, apa wanita ini tidak tahu kalau dia juga sudah minum bir? Apa wanita itu tidak tahu seberapa bahayanya situasi ini? Bahkan tidak ada sedikitpun kesadaran untuk melindungi diri.

Clarissa Yuan tidak terlalu sadar, dia hanya merasa pelukan itu sangat hangat. Napas orang itu sangat hangat. Pria yang pernah dia cintai selama 3 tahun, sekaranga ada di dalam pelukannya.

Pria itu sudah kembali, kembali ke sisinya.

"Charlie ... jangan pergi lagi ... jangan tinggalkan aku seorang diri ..." Clarissa Yuan mengangkat wajahnya, berkata dengan suara yang rendah pada Justin Yi. Selanjutnya tidak tahu kekuatan darimana, Clarissa Yuan membalikkan tubuh hingga menimpa Justin Yi di bawah tubuhnya, lalu menundukkan kepala dan langsung mencium bibir Justin Yi.

"Aku bukan Charlie ... tapi aku tidak akan meninggalkanmu."Justin Yi menangkap wajah Clarissa Yuan dan berjanji pada wanita itu. Setelah itu Justin Yi inisiatif memeluk Clarissa Yuan, dan mencium dengan dalam ...

Saat Clarissa Yuan sadar, itu sudah siang hari keesokan harinya.

Saat dia bangun, dia merasa sangat pusing dan sakit di sekujur tubuhnya.

Apa ini sakit setelah mabuk? Dia bangun dengan sulit dari atas ranjang, sambil memijat pelipis, sambil mengingat kejadian kemarin malam setelah dia mabuk.

Dia ingat Justin Yi yang membawanya pulang, setelah pulang ....

Clarissa Yuan langsung teringat, setelah pulang, dia menarik Justin Yi, tidak membiarkan pria itu pergi. Dia bahkan memeluk pria itu, mencium, dan ....

Dia berteriak histeris, menyibakkan selimut, lalu melihat tubuhnya sendiri. Dia memakai baju tidurnya sendiri. Siapa yang membantunya mengganti baju tidur ini? Apa Justin Yi?

Dan juga ... kemarin malam dia dan Justin Yi sebenarnya gila sampai tahap seperti apa? Kenapa dia sama sekali tidak ingat?

Dia melihat jam yang ada di dinding. Pagi ini adalah hari pemasaran gedung, Justin Yi pasti sangat sibuk. Kalau dia sekarang telepon Justin Yi untuk bertanya masalah kemarin malam, apa akan mengganggu pria itu?

Sorenya ada rapat kecil-kecilan, Justin Yi tidak perlu hadir. Sepanjang rapat Clarissa Yuan tidak konsen. Tatapan Kepala Wang yang menilainya, membuat dia semakin tidak nyaman.

Apa Kepala Wang sudah tahu sesuatu? Bagaimana dengan karyawan Perusahaan Besar Yi yang lainnya? Apakah juga menyadari sesuatu?

Clarissa Yuan menggelengkan kepala, mengingatkan diri sendiri agar jangan berpikir yang negatif.

Baru hari pertama pemasaran saja sudah dipesan hingga 1000 lebih unit bangunan. Jauh lebih baik dari yang diperkirakan perusahaan.

Malam harinya dalam pesta perayaan keberhasilan, Clarissa Yuan akhirnya bertemu juga dengan Justin Yi. Hanya saja pria itu tetap sibuk, sibuk menyambut tamu dan karyawan yang datang mengucapkan selamat.

Akhirnya saat Justin Yi keluar dari kerumunan dan menjawab telepon di balkon, Clarissa Yuan dengan segera mengikutinya lalu menunggu di depan pintu.

Setelah Justin Yi menutup sambungan, dia berbalik dan melihat Clarissa Yuan berdiri di belakangnya. Justin Yi menilai wanita itu, lalu tersenyum ringan, "Ada apa?"

Clarissa Yuan maju dua langkah ke depan. Hanya melihat wajah Justin Yi saja wajahnya sudah merah.

"Itu ... kemarin aku mabuk." Clarissa Yuan menjelaskan dengan canggung.

"Lalu?"

"Ehm ..." wajah Clarissa Yuan sudah sangat merah. Lalu dia menjelaskan, "Apa aku sudah mengatakan hal yang tidak seharusnya? Selain itu juga ... menciummu."

"Iya."

Kenapa Justin Yi menjawabnya dengan begitu tenang? Seperti hal yang biasa saja?

"Itu ... Selain menciummu, apa melakukan lagi hal yang lain? Misalnya ...."

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu