Istri Direktur Kemarilah - Bab 4 Mencapai Kesepakatan

Bab 4 Mencapai Kesepakatan

Dalam satu perkataan, menarik perhatian semua orang, termasuk Tuan besar Salim (ayah Denis Salim) yang sedang menuruni tangga sesuai putarannya--

Agus Salim memasukkan salah satu tangannya ke dalam kantong sakunya, belakangnya diikuti beberapa pembantu,  langkahnya yang teguh terhenti karena mendengar Sheila berkata "ada masalah"


"saya ingat bahwa dalam perjanjian, jika pihak wanita yang duluan meminta cerai, maka pihak wanita tidak akan mendapat kompensasi, jadi aku menolak!"

wanita ini gila!

tidak hanya mengatakan dirinya yang mengajukan perceraian, bahkan menolak 5 miliar!

apakah Sheila tau apa yang sedang dia lakukan?

"Nyonya besar Salim, Sheila baru saja meminum sedikit alkohol, kesadarannya tidak begitu jelas." kepala keluarga Wijaya,  Harry Wijaya mengatakan, juga bermaksud mengingatkan Sheila untuk tidak mengatakan omong kosong.


Sheila tidak ingin berkata apapun lagi, langsung melemparkan kontrak ke pengurus rumah: "permintaan saya adalah keluar dari rumah, saya akan menandatanganinya setelah kamu memperbaikinya."


dia tidak ingin berhubungan lagi bersama keluarga Salim, bahkan uangnya pun tidak ingin di sentuh.

pengurus rumah ragu ragu, menunggu perintah dari Nyonya besar Salim.

"kamu jangan menyesal." Nyonya besar Salim melambaikan tangan kepada pengurus rumah untuk segera mengurusnya.

"satu satunya hal yang aku sesali adalah menikahi keluarga Salim."

semua orang menarik nafas dalam dalam, hari ini Sheila telah makan obat peledak atau telah mencuri keberanian macan?

Dia malah berani mengucapkan kata-kata berontak seperti ini, Harry mengedipkan mata kepada  Sisi Wijaya yang sedang duduk di sebelah Sheila,

main mata pada Sisi yang sedang duduk di samping Sheila dan Sisi menarik Sheila.

peringatan seperti ini tidak ditanggap Sheila, dia melihat kearah Nyonya besar Salim dengan tatapan menyamping, seperti seorang pemenang yang pulang membawa kemenangan.

"nona Sheila, perjanjian sudah direvisi, apakah anda perlu melihatnya lagi?"

"tidak perlu"

disaat menulis kata pertama, ada keributan yang terjadi diluar, para wartawan tiba tiba menerobos masuk tanpa dihentikan, ratusan orang berdiri

"kurang ajar! siapa yang memasukkan orang orang ini? cepat mengusirnya keluar!"

rumah keluarga Salim bukan tempat sembarangan orang boleh masuk! menginjak rusak keramik, mereka tidak dapat membayarnya!

"Saya." suara otoritas menembus langit, kehadiran Denis seperti pulangnya seorang Yang Mulia Raja.

Menuruni tangga spiral pelan pelan, dengan tatapan sombong, melihat kearah Sheila.

wanita ini, dengan memegang pena ditangan, tangan kecil yang terkepal, dengan suatu perasaan ketidaksabaran.

mending keluar rumah tanpa apapun, juga ingin bercerai dengannya?

domba kecil telah berubah.

Tuan Salim, bolehkah anda mengungkapkan tentang perceraian anda?" Pertanyaan seorang wartawan kecil hampir mewakili suara hati semua jurnalis.

Denis bagai raja dunia, merah memesona, dan Sheila menatapnya dengan penuh menantang

Mereka saling bertatapan, cahaya api terpancar ke segala arah.

Di waktu bersamaan, tiba-tiba terdengar suara yang seperti menemukan dunia baru :"ya Tuhan, yang ditandatangani Nyonya besar Salim adalah sebuah surat perjanjian."


Dilanjutkan dengan sinar-sinar kamera yang mengedip terhadap surat perjanjian.

Sheila tentu saja tidak melepaskan kesempatan baik ini untuk mengumumkan, dengan murah hati membiarkan mereka memotret, meskipun dia tahu, keluarga Salim yang mengontrol semuanya, baik dari isi berita ataupun foto foto yang akan disebarkan besok, semuanya melalui persetujuan Denis.


bahkan perceraian adalah fakta hari ini, berita yang besok disebarkan tentang kehamilannya, itu semua memungkinkan.

keluar dari pintu ini, foto yang terdapat di dalam kamera seluruh wartawan tidak diizinkan untuk diambil, Denis tidak suka muncul di depan media, apalagi foto tanpa disadarinya, dia hanya perlu orang orang itu untuk menyebarkan berita...


Sheila memandang Denis dengan tatapan sombong, seluruh suara, orang, benda, telah kabur, ruangan yang luas, seolah-olah tinggal mereka berdua.

"oh, bukan perjanjian perceraian, tapi..tapi...perjanjian kehamilan"

tiba-tiba ada yang merasa aneh, dan mengatakan, ini sangat berbeda dengan berita apa yang tadi mereka terima!

"iya benar, saya dan Nyonya besar Salim, kedua belah pihak membuat kesepakatan tentang kehamilan, dengan ini Nyonya besar Salim sangat antusias tadi malam, saya sangat puas."

“……”

"....."

Sheila menundukkan kepalanya, menyadari bahwa surat penjanjian  ditangannya telah diubah, hal yang lebih menjengkelkan, bahwa pria didepannya ini, membicarakan hal memalukan ditempat umum, tanpa merasa segan!


benar saja, perkataan ini membuat seluruh ruangan penuh dengan suasana memalukan, dan akhirnya media mengerti, bahwa mereka diundang untuk datang hari ini untuk mengumumkan rencana kehamilan.


lihatlah, tatapan Tuan Salim kepada Nyonya Salim, penuh dengan kesayangan seperti madu.

saya melihat tatapan Nyonya Salim kepada Tuan Salim, itu baru namanya manis.

Ternyata mengundang media hanya untuk memamerkan asmara mereka dan menyebarkannya!

tetapi Sheila tidak merasa begini, tingkah laku seorang pria tidak akan diubah dalam waktu singkat.

Dia menahan emosinya, tetapi dia mencibir di sudut mulutnya, tidak berbicara, tidak membantah, karena dia sedang menunggu ...

para wartawan dengan tidak sabar menjajarkan kamera dan mikrofon kepada Sheila.

"Denis--"

pada saat ini, muncul suara manis di luar pintu, ekspresi Sheila yang sebelumnya penuh kesombongan dan ketidakpedulian berubah menjadi ceria.

lampu flash kamera yang tidak berhenti, telah mengagetkan suara manis yang tadinya berteriak nama Denis.

gadis manis tidak jadi mengatakan hal yang selanjutnya ingin dia katakan, berubah menjadi permohonan maaf:

"maaf, saya tidak tahu bahwa disini sedang mengadakan wawancara."

Yuna Sinai dengan wajah yang merah, dia diberitahukan , bahwa Denis dan Sheila akan bercerai, dan Denis sangat sedih, jadi dia datang untuk menghibur Denis...

dia tidak memikirkan akan menjadi adegan yang begitu besar, apakah akan mengumumkan berita perceraian ke dunia?

tiba-tiba memandang ke arah Sheila, jika dulu bukan karena permasalahan keluarga Sinai, dan tidak berhak mengikuti acara pemilihan Nyonya muda Salim, kalau tidak, mana mungkin  status Nyonya muda Salim bisa diambil wanita ini?


“Yuna, kenapa kamu datang? Nyonya besar mengulurkan tangan padanya.

"pembantu yang memberitahu saya, dia mengatakan bahwa kak Denis sangat kecewa dengan masalah yang telah dilakukan kakak Sheila 3 hari lalu,  ingin bercerai, jadi saya terburu buru untuk membujuknya..."


"masalah 3 hari lalu? masalah apa" Sudut mata Nyonya besar Salim terpancar sinar kecerdasan

"ini... " Yuna Sinai merasa tertekan dengan mengigit bibirnya, Pandangannya melihat ke arah para reporter, pasangan-pasangan mata yang penuh penasaran dan gosip terpusat ke dirinya, membuat hatinya senang.


"katakan!"

Nyonya besar Salim jelas memberikan dukungan pada Yuna Sinai, mendapat dukungan dari Nyonya besar, Yuna dengan kagum menatap Sheila dengan sudut samping mata: saya dengar kak Denis karena mengetahui kakak Sheila telah mendorong saya jatuh dari tangga tiga hari yang lalu..."


BOOM

Berita ini membuat para wartawan tiba-tiba berguncang, mereka paling menyukai masalah-masalah begini, ini sepadan, mungkinkah berita kehamilan tadi cuman untuk membohongi mata dan telinga orang?


Sheila minum minuman alkohol, seolah olah itu bukan masalahnya.

sudut mulut Yuna Sinai naik: “kak Denis, saya tidak mengalami luka serius, patah tulangnya tidak lagi menyakitkan, Walaupun dokter mengatakan bahwa gegar otak harus diamati beberapa hari, tetapi anda melihat saya baik baik saja bukan?  jangan salahkan kakak Sheila lagi, jangan juga bercerai karena masalah saya, saya akan sedih.."

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu