Istri Direktur Kemarilah - Bab 108 Aku Tidak Bisa Berpisah (1)

Sheila sangat marah sampai dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Namun, selain Sisi, para pelayan dan para wanita dari keluarga Wijaya semuanya sangat aktif, dan mereka bergegas untuk menempel stiker cinta di bawah foto Denis.

Benar saja,stiker cinta di bawah foto Denis terlalu banyak sampai tidak ada tempat lagi.

【Denis adalah pria yang paling tampan yang pernah aku lihat, dengan mata yang dalam, bibir yang sempurna dan hidung yang mancung. Tidak ada orang yang bisa menandinginya. Pria lain sangat jelek dan tidak memenuhi syarat untuk bersaing dengan Denis 】

【Body Denis bahkan lebih bagus daripada model, muka tampan dan badannya bagus tampan, semuanya sempurna, sangat sempurna ........................... 】

Seli dan Sunni bahkan lebih parah. Mereka menyebut pria di foto lain tidak berharga. Mereka menyebut Denis adalah karya agung Tuhan.

Sheila tersenyum dingin: "Denis , karena mereka tidak berharga, kamu merendahkan kamu sendiri untuk dibandingkan dengan mereka, terus apa perbedaan antara kamu dan mereka?"

"Mereka mau memuji sebaik apapun, tidak bisa dibandingkan dengan satu kata “tampan” dari kamu."

"Gila! Kenapa tidak daritadi saja bilang begitu?”

Kalau langsung tanya, dia akan mengatakan Denis sangat jelek!

"Pertama-tama ajari kamu apa estetika yang tepat."

Sheila menatapnya dalam-dalam. Dia benar-benar ingin mengambil foto-foto itu dan melemparkan ke arah wajahnya.

"Nona Sisi, giliran Anda." Sisi diatur untuk yang terakhir.

Dia mengambil stiker cinta dari Jack dan pergi kearah papa tulis, dia tampak serius mengamati satu per satu foto.

Di belakangnya, Seli dan Sunni mengucapkan kata-kata dingin: "Kamu masih perlu melihat yang lain? Apa mungkin orang-orang jelek itu lebih tampan daripada Denis?”

Sisi menatap Denis dengan cemas dan dengan cepat mengalihkan matanya di foto-foto itu.

Akhirnya dia berhenti di depan salah satu foto seorang pria dan menunjuk ke orang di foto itu dan berkata, "Dia tampan."

Booommmm--

【Padahal Denis memberi dia hadiah, dia malah berbalik dan memuji pria yang lain tampan! 】

【Pria dalam foto itu jelek dan pendek, mana bisa dibandingkan dengan Denis? Apakah dia sengaja menarik perhatian Denis】

Mata Denis sedikit menyipit. Pria dalam foto itu jelas jelek dan pendek.

Bahkan Sheila sendiri saja merasa aneh bahwa biasanya Sisi adalah jenis kepribadian yang suka menyanjung, selalu berdiri di posisi kebanyakan orang, takut menjadi berbeda dari yang lain, kenapa dia malah memilih foto yang berbeda dari mereka kali ini?

Dan laki-laki di foto itu benar-benar jelek.

"Apakah kamu pikir aku tidak setampan dia?" Denis minta Jack untuk mengambil foto pria itu untuknya.

"Semua orang adalah individu berbeda. Apa yang salah dengan estetika yang berbeda?" Melihat Sisi ketakutan, Sheila tidak bisa menahan diri untuk membantu Sisi menjelaskan. Dia tahu konsekuensinya kalau memprovokasi pria ini.

"Apa yang membuatmu gugup?" Denis memandang Sisi. Sisi melihat dirinya seperti melihat setan.

"Ayo bilang!" Denis menatap Sisi dengan tidak sabar.

Sisi yang ditanyai oleh Denis. Dia terlihat sangat ragu-ragu. Dia tertegun lama sebelum dia berkata, "Setampan apapun anda, anda sudah milik kakak perempuanku …...."

Wajah Jack mendekati foto itu, seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang mengerikan, menunjuk ke orang yang ada di foto itu: "Tuan Muda, ini Tuan Huo …...."

"Tuan Huo?" Denis melihat kearah jari Jack, di kejauhan dari papan belakang foto, Regen Huo yang masih muda mengigit sebatang rumput dan bersandar pada pohon besar. Mungkin dia melihat seseorang mengambil fotonya diam-diam dan melihat ke arah kamera.