Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - Bab 97. Sengaja mempermainkan orang (2)

Aku menggendong Bella dari Jonathan, kemudian berkata kepada Bella: "Ayo pamit kepada Paman, kita naik ke atas, jangan ganggu mereka."

Bella melambaikan tangan kecilnya, berkata: "Paman, dadah."

Jonathan mungkin sudah mengerti semuanya, ekspresi wajahnya berubah, maju dan menahan aku yang mau pergi, dan berkata: "Kamu sedang ngapain, aku dan Vivian sudah tidak ada hubungan apapun."

Aku membeku, berpaling melihat Vivian, kemudian melihat Jonathan, sengaja menaikkan volume suaraku: "Untuk apa kamu memberitahuku kalian tidak ada hubungan apapun, aku hanya kakak sepupumu, hanya datang main beberapa hari, bukan ibumu, tidak bisa mengontrolmu."

"Christine....." Jonathan mengecilkan suaranya, memarahiku, "Kamu ingin main, kan?"

"Aku tidak main-main." Aku melihatnya dengan serius, "Kekasihmu disana menunggumu, jangan terus menarikku lagi."

Kalau sudah putus secara pasti, Vivian kenapa masih bisa datang mencarinya, bisa dilihat dulu ketika mereka putus masih ada ketidakrelaan, aku siapa? Seorang perempuan yang sudah menikah dua kali, tidak ada hak untuk mengkritik hubungan Jonathan yang dulu.

"Sudah cukup belum?" Jonathan bertanya dingin.

Aku mendongak menemui tatapannya, menggelengkan kepalaku, "Aku bukan sedang main-main, cinta pertamamu datang kesini, pulang dari luar negeri sengaja datang untuk mencarimu, merindukanmu, kamu juga seharusnya memberi muka." kemudian, aku tidak mempedulikan hal lain dan langsung menggendong Bella ke atas, kalau dilanjutkan lagi, maka semuanya akan ketahuan.

Aku tidak tahu Jonathan berbincang apa dengan Vivian, aku sangat penasaran, tapi berusaha keras menahan diri untuk tidak turun.

Bella sedang bermain di dalam kamar, aku merasa penasaran dan terganggu, kalau sampai cinta lama bersemi kembali, maka aku bukannya harus berlari menangis ke ujung dunia, siapa suruh aku melakukan ini?

"Bella, kamu coba ke bawah lihat apa yang sedang ayah dan tante itu lakukan?" aku menyuruh Bella melepaskan mainannya dan turun ke bawah, namun Bella malah menggeleng.

"Bukan ayah, tapi paman."

"Benar benar, paman, Bella coba ke bawah lihat apa yang sedang paman dan tante itu lakukan?" Aku mendorong Bella menyuruhnya turun, namun belum sampai pintu, pintu kamar sudah terbuka.

Jonathan berdiri di pintu, aku awalnya sedang membungkuk mendorong Bella, ketika melihat Jonathan, langsung berdiri tegak, secara refleks berkata: "Aku dan Bella sedang bermain!"

Kemudian, aku kenapa merasa aku ada sedikit ingin menyembunyikan sesuatu tapi malah ketahuan, kalau aku tidak menjelaskan, Jonathan mungkin tidak merasakan apapun, aku benar-benar terlalu bodoh, kenapa malah mengatakan hal ini, seharusnya diam saja.

Jonathan berjalan masuk, kemudian menutup pintu dengan keras, matanya menatapiku lurus, perlahan-lahan mendekatiku.

Aku melihat dia mendekat, secara refleks melangkah mundur, mengulurkan tangan bermaksud menahannya jangan mendekat, namun tanganku malah ditarik, aku pun terjatuh ke arahnya, dan menabrak dadanya.

Kenapa tekananku tetap tidak bisa lebih kuat daripada dia? Bagaimanapun aku juga adalah perempuan jaman milenial, sekarang malah menjadi seorang ibu rumah tangga, apalagi seorang perempuan yang sedang hamil, sangat menyedihkan.

Aku berdiri tegak, menatap lurus ke arah Jonathan, terlihat sangat sedih, melihatnya, dan bertanya: "Kenapa, tidak menemani cinta pertamamu di bawah, malah naik ke atas melihat aku yang jelek ini untuk apa? Aku tidak secantik perempuan itu, imut, bahkan adalah seorang model, bahkan aku yang lihat juga suka."

Mendengar perkataanku, sudut bibir Jonathan dengan jelas menaik, "Cemburu?"

Aku menggelengkan kepala, "Aku sangat terbuka, kenapa harus cemburu?"

"Baguslah kalau begitu, aku sudah memberitahu Vivian, beberapa hari ini kamu akan menemaninya jalan-jalan di Kota F." begitu mendengar, aku langsung berkata: "Dia tidak bermaksud tinggal di rumah kita, kan?"

"Menurutmu?" Jonathan melepas tanganku, alisnya terangkat.

Lelaki sialan ini, bisa-bisanya membiarkan saingan cinta tinggal di bawah hidungku, mau ngapain, menunjukkan pertunjukkan mesra di depanku?

"Terserah." aku sangat berpikiran sempit, namun bersikeras berpura-pura tidak peduli.

"Wah, istriku ini benar-benar perempuan yang sangat murah hati, aku mungkin harus pergi daftar rekor guiness, penghargaan istri yang paling murah hati pasti kamu dapatkan." Setelah menyindir, Jonathan tertawa keras.

Bella juga ikut tertawa.

Jonathan membungkuk, menggendong Bella dan bertanya: "Sayangku, kamu kenapa ketawa?"

"Paman tertawa, Bella juga ikut tertawa." Pemikiran Bella sangat polos, aku sangat malu ditertawai kedua orang ini.

Ekspresiku berubah, menatapi Jonathan dan berkata: "Kamu pergi suruh perempuan itu tinggal di hotel, aku tidak biasa ada perempuan asing di rumah."

"Bukannya tadi kamu tidak peduli?" Jonathan mendekatiku sambil menggendong Bella.

"Aku memang tidak peduli, tapi tidak bagus untuk anak." Aku menjawab sembarangan, tidak boleh mempermalukan diriku sendiri, Jonathan jelas-jelas bisa membiarkan perempuan itu pergi tinggal di hotel, kenapa harus tinggal di rumah.

Perempuan semurah hati apapun, juga tidak mungkin bisa menerima saingan cintanya tinggal di bawah atap yang sama! Pokoknya aku tidak bisa menerima.

"Dia dari awal sudah pergi." ekspresi Jonathan berubah serius, dia menggelengkan kepalanya, "Kenapa tidak langsung memberitahu VIvian bahwa kamu adalah istriku, bahkan menyuruh Bella memanggilku paman, kamu bisa-bisanya kepikiran hal seperti ini."

Aku tidak berbicara, berbalik badan memunggunginya, bolehkah aku berkata kepalaku kejepit pintu, oleh karena itu jadi kekurangan sesuatu? Kalaupun bilang, dia juga tidak percaya.

"Christine, kamu sebenarnya sedang memikirkan apa, apa yang ingin kamu ketahui?" Jonathan menurunkan Bella, kemudian memutarku menghadapinya, "Kamu ingin tahu apa, aku beritahu, tidak usah melakukan hal seperti ini."

"Hal seperti ini?" Aku mengerutkan kening melihatnya, "Kamu menganggap aku sengaja mempermainkan perempuan itu, kamu kasihan padanya?"

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu