Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - Bab 91 Adakan Pernikahan (1)

Aku tercengang, badanku gemetaran dengan sendirinya, nada dering saat ini begitu menusuk telingaku, dan membuatku sakit hati, apakah Cynthia yang meneleponku?

Dia sudah menyadari dirinya salah membunuh orang, jadi dia meneleponku untuk mengancamku?

Melihat layar teleponku yang terus bersinar, aku mengulurkan tanganku dengan gemetaran, sekali aku lihat ternyata adalah telepon dari Sean, seketika aku merasa lega, aku menjawabnya.

"Apakah kamu tidak apa-apa!" Sean, mengangkat teleponnya dan langsung menanyakan kabarku, aku tahu kejadian pembunuhan di tempat belanja begini pasti sudah diberitakan.

Aku mengelengkan kepala, aku jelas tahu dia tidak bisa melihat gerakanku, namun aku dengan terbiasanya melakukan gerakan ini, perhatian Sean membuatku teringat dengan Amanda, seorang wanita yang mencintainya telah mati, namun dia tidak mempertanyakannya namun malah memberi perhatian kepadaku.

Aku tersenyum dan menyindir diriku sendiri, mataku merah, "Sean Ding, Amanda Jiang mati, dia pergi membawa anakmu, apakah kamu tidak mau mempertanyakan dia?"

sisi lain di telepon itu terdiam, sesaat kemudian barulah dia berkata, "aku sudah tahu, semua orang pasti akan sampai pada langkah ini, hanya masalah cepat ataupun lambat saja."

"Apakah kamu terus saja kejam seperti begini?" Tanya aku dengan marah, "Apakah kamu tahu dia sebenarnya tidak seharusnya mati, hanya karena sebuah pakaianku dan mendorongnya menuju neraka, akulah yang mencelakainya."

Aku merengek dan tidak bisa melanjutkan, aku memegang hp dan air mataku terus saja berjatuhan dan tidak dapat dihentikan.

Aku mengakhiri panggilan telepon dari Sean dan terduduk menangis diatas sofa, Bella mengulurkan tangannya dan menghapus air mata untukku, wajah kecilnya menatapiku sambil mencibir, dan meniup udara kewajahku, "Ibu jangan menangis, Bella tiup dulu lalu jangan menangis lagi."

Melihat wajah imut Bella, aku menahan air mata dna berusaha tersenyum, "Ibu tidak nangis, Bella sungguh baik."

Disaat ini, teleponku berbunyi lagi, ini adalah telepon Sean lagi, aku sangatlah ingin mematikannya, namun aku ingin juga mendengar apa yang ingin dia katakan."

Aku menjawabnya dan suaranya langsung terdengar.

"Christine, jangan menjadi seekor kura-kura lagi, kamu kira kamu bersembunyi dan orang gila itu tidak bisa menyakitimu?" Aku mengerti maksud orang gila yang disebut oleh Sean.

"Sean, kamu begitu hebat melakukan jebakan satu demi satu, maka tolong beritahu aku bagaimana caranya membuat Cynthia muncul, harus bagaimana agar aku bisa memperoleh kehidupan yang tenang lagi?" Aku bertanya terus.

"Memancing ular untuk keluar." Sean berkata dengan tenang.

"Bagaimana cara memancingnya?" Air mataku langsung terhenti, dan aku hapus, jika bisa memancing Cynthia keluar, dan menangkapnya, maka aku tidak perlu hidup dalam keadaan deg-degan seperti begini.

"Kita bertemu dulu, kita bicarakan detailnya ketika bertemu saja."

"Baik." Aku mengiyakannya.

"Setengah jam kemudian, aku menjemputmu didepan keluarga Yi." seusai berkata, Sean mengakhiri panggilan.

Aku memegang hpku dengan erat, dan mengandeng Bella ke Ibu Jonathan, terlihat bahwa dia tengah membaca buku dengan santai, aku memanggilnya dengan pelan, "ibu, aku keluar dulu Tolonglah Jaga Bella."

ibu Jonathan sedikit mengangkat kepalanya dan menatapiku, "Kamu bersiap mau kemana lagi, sedang mengandung saja juga tidak mau beristirahat dan pergi kesana kemari."

"aku ada hal penting." Seusai berkata, aku berbalik badan dan ingin pergi.

"Christine, seorang wanita jika sudah menikah, dia harus menjadikan suaminya sebagai titik fokus hidupnya, dia harus menjaga diri dan hidup dengan tenang dan tahu diri, inilah yang seharusnya dilakukan seorang wanita, apakah kamu mengerti?" Perkataan Ibu Jonathan dikatakan dengan halus, tapi aku tahu, didalam hatinya masih saja keberatan dengan pernikahan aku dulu, dan juga profesiku dulu.

"Ibu, aku akan tenang, setelah kasus Cynthia selesai, aku akan menetap di keluarga Yi sepenuh hati." Seusai berkata, aku tidak mempedulikan apa-apa lagi dan masuk ke kamar.

Aku tahu sikapku terlalu keras kepala, aku tidak bisa duduk tenang, dan membiarkan Cynthia melukai orang disekitarku, memang benar kata Sean, memancing ular keluar, harus ada umpannnya.

Setengah jam kemudian, Sean datang ke keluarga Yi untuk menjemputku, dia menjemputku ke apartemennya.

Setelah masuk ke ruang tamu, dia melemparkan kunci mobilnya dan membuka jasnya, dia berbalik dan menatapiku, "Cynthia sudah dipaksa oleh kita hingga ke tepi jurang, dia sekarang pasti sedang bersembunyi disebuah tempat dan merencanakan rencana selanjutnya."

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu