Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - Bab 141 Wanita yang kelihatannya tidak berbahaya (2)

“Jangan mengalihkan pembicaraanku”.

“Aku tidak mengalihkan pembicaraanmu.” Aku menatap Siti Yun dengan serius, dan menjelaskan : “Apakah kamu percaya perkataan seorang bajingan ? Tidak heran jika kamu bersama dengan bajingan itu. Jika demikian, itu sangat memperihatin.”

Siti Yun terdiam.

“Apakah kamu benar-benar adalah seorang Siti Yun ?” Aku menatapnya dengan curiga.

Aku tidak berharap bahwa dia akan mengatakan yang sebenarnya, matanya sedikit melihat ke bawah, perlahan-lahan mendekat ke arahku, dan duduk di tepi tempat tidurku sambil berkata : “Margaku Ding, namaku Della Ding, aku tidak bersama dengan yang bermarga Hu itu. Ketika dia menipuku ke hotel, dan mencoba membiusku, dia berpikir aku masih muda, berpikir aku bodoh, pria gendut itu tetap tertipu olehku dengan meminum sendiri segelas anggur merah yang berisi obat itu.”

“Lalu ? “Aku penasaran.

“Aku menyewa seorang wanita untuknya, aku tidak sebodoh itu, menyerahkan diriku kepada bajingan itu.“ Della Ding berbicara dengan nada pelan, sangat tenang, sama sekali bukan wanita berbahaya seperti yang dikatakan Jonathan.

Sepertinya itu bukanlah hal yang baik jika dia dapat menceritakan kehidupannya bersama Direktur Hu dengan cara yang begitu tenang. Jika Jonathan adalah seorang pemburu yang baik, maka Della Ding adalah rubah yang paling licik.

Dia datang kepadaku hanya untuk mendapatkan informasi dariku, atau menemukan celah Jonathan dalam diriku.

Meskipun aku sudah mengetahui identitas asli Siti Yun, tetapi aku tidak dapat dengan mudah mempercayainya. Dia memiliki terlalu banyak masalah yang sulit untuk dijelaskan.

Mengapa dia harus mengakui hal-hal ini kepadaku, apakah dia sedang merencanakan sesuatu yang lebih jahat ?

Dia tiba-tiba berbalik melihat ke arahku dan berkata : “Bajingan itu memberitahuku, bahwa kamu yang mencelakai saudara laki-lakiku, dia juga memberiku kartu identitas palsu, untuk membiarkanku masuk ke Keluarga Yi. Istri Direktur Hu juga mengatakan kepadaku bahwa dia ingin Keluarga Yi membayar harganya, oleh karena itu harus membunuhmu terlebih dahulu.”

Begitu aku mendengarnya, aku tahu bahwa wanita gemuk itulah yang ingin membalas dendam kepadaku.

Aku memintanya membersihkan batu nisan, dan itu membuatnya menjadi dendam. Kebetulan ada seorang wanita bodoh kembali untuk mencari mantan teman Sean, dan dia memanfaatkan teman Sean itu untuk membunuh seseorang.

“Mengapa kamu mengatakan ini kepadaku ?” Aku tidak mengerti, aku semakin penasaran setelah dia mengucapkan kata-kata itu.

Della Ding menghela nafas, “Aku tahu bahwa Jonathan Yi menceraikanmu untuk menjauhkanmu dariku. Beberapa hari setelah aku tinggal di Keluarga Yi, aku sedih ketika melihat Bernice dan Bella hidup tanpa dirimu. Aku tidak peduli apa yang akan kamu pikirkan dan tidak peduli apakah kamu merasa aku mempunyai maksud lain, aku hanya ingin mengatakan bahwa anak-anakmu tidak perlu menanggung kesalahan orang dewasa.”

“Demi anak ?” Aku terkejut.

Dia mengangguk, “Kebencian hanya bisa memperparah luka yang ada. Kak Sean selalu mencari cara untuk membalas dendam Keluarga Yi, sebenarnya dia hanya ingin diakui oleh Keluarga Yi.”

Aku terdiam, karena tidak tahu harus berkata apa, dan aku tidak tahu apakah Della Ding benar-benar bertobat, atau apakah aku yang bodoh ini akan jatuh ke dalam perangkapnya yang lain.

“Apa rencanamu selanjutnya ?” Tanyaku dengan curiga.

Dia menatapku dari samping, “Kembali, kembali kepada orang tuaku. Mereka sudah kehilangan putra mereka, mereka tidak boleh kehilanganku lagi, bukankah begitu !”

Aku mengangguk dengan polos, “Kamu sangat aneh.”

“Kamu juga sangat aneh, apakah kamu berpikir bahwa aku menyukai Jonathan Yi yang cerdik dan aneh itu !” Della Ding tiba-tiba tertawa, “Jonathan Yi tidak pernah bisa dibandingkan dengan Kak Sean.”

Setelah pembicaraan berakhir, dia bangkit, menatapku dengan dingin, dan berkata : “Aku pergi, pulanglah ke Keluarga Yi !”

Setelah pembicaraan berakhir, sebelum aku sadar, dia membuka pintu kamar pasien, dan pergi.

Aku bahkan tidak tahu apakah dalam hidupku pernah hadir seorang wanita yang bernama Siti Yun, dia bagaikan bunga epiphyllum, datang begitu cepat , dan pergi begitu cepat.

Ketika Jonathan mengatakan kepadaku, Siti Yun telah menghilang secara mendadak, tidak tahu apakah dia sedang menrencanakan kejahatan yang lebih besar, aku hanya bisa mengatakan bahwa Jonathan pintar dalam berbisnis, tetapi kadang-kadang dia juga bisa salah dalam menilai orang.

Della Ding mengucapkan selamat tinggal kepadaku di kamar pasien, sepertinya semua kata-katanya berasal dari lubuk hatinya.

Aku tidak pulang ke Keluarga Yi setelah meninggalkan rumah sakit, aborsi kali ini membuatku merasa malu untuk terus hidup bersama Jonathan, bahkan jika dia tidak peduli, aku juga tidak bisa menganggap seperti tidak terjadi apa-apa.

Aku sangat keras kepala, beberapa pemikiranku telah mengakar di dalam hatiku, baik yang tradisional maupun yang penuh kebencian.

Jonathan datang ke Keluarga Mo untuk menjemputku, tetapi aku menolaknya.

Kakak ipar juga mengabaikanku, dia pindah ke asrama staf hotel, baginya kehilangan anak merupakan suatu penderitaan besar, dia sangat membenci keputusanku.

Ketika aku pergi mencari pekerjaan, aku datang ke sebuah perusahaan logistik yang lama. Di sana sudah banyak berubah, kebanyakan dari mereka adalah karyawan baru, hanya satu atau dua karyawan lama yang mengenalku.

Ada seorang karyawan lama mengatakan bahwa dia akan memanggil pimpinan keluar dan aku tidak bisa menghentikannya.

Ketika pimpinan keluar, aku terkejut, ternyata itu adalah David Chen.

David Chen juga kaget ketika melihatku, dan langsung berkata : “Hari itu kamu mabuk di bar, setelah itu apakah ada terjadi sesuatu ?”

“Bar ?” Aku mengerutkan kening dan menatapnya dengan bingung, “Bagaimana kamu tahu aku mabuk, apakah kamu melihatku ?”

“Ya, aku yang membantumu keluar dari bar ! “Setelah David Chen mengakhiri pembicaraan, aku melangkah maju, menamparinya, dan memarahinya: “Bajingan.”

David Chen bingung, menutupi mulutnya yang sakit dan bertanya: “Mengapa kamu memukulku ?”

“Kamulah pelakunya ! Dasar bajingan.“ Aku menggertakkan gigi, dan memarahinya dengan keras. Aku melihat David Chen mengerutkan kening dengan bingung, dan bertanya : “Apa yang kamu maksud ?”

Melihat staf di sekeliling yang memandang ke arah kami, tentu saja aku tidak berani mengatakan apa yang terjadi pada malam itu.

Aku menarik David Chen masuk ke ruangan kerja pribadinya, menutup pintu, menatapnya dengan dingin, dan berkata : “Hari itu setelah kamu membawaku ke hotel, apakah kamu……”

“Tunggu sebentar !“ David Chen menyela pembicaraanku.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu