Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - Bab 136 Kembali Single (1)

Aku dapat dengan jelas melihat kepanikan di mata kakak ipar. Dia ingin segera kembali ke kamarnya malah dihentikan olehku. Aku melihat matanya yang sengaja menghindar, dan sekali lagi bertanya, "Kakak ipar, kamu mempunyai pacar diluar ya?"

Aku percaya firasatku tidak mungkin salah. Seorang wanita yang sudah menikah semalaman tidak pulang, maka hanya ada dua kemungkinan. Mau itu cinta satu malam, atau tidak berpacaran.

Tidak peduli yang mana, bagi seorang wanita, semua itu tidaklah baik.

Melihat kakak ipar tidak berkata apa-apa, aku sudah bisa menebaknya. Aku tertawa tidak berdaya dan berkata, "Kalau kamu hanya mencari kesenangan, aku bisa tidak mempedulikannya. Karena bagaimanapun Christopher yang bersalah duluan padamu. Kalau kamu melakukan kesalahan sesaat juga tidak apa-apa."

"Bukan kesalahan sesaat." pandangan kakak ipar mengarah padaku lalu berkata dengan tenang dan pasti, "Kita adalah orang dewasa. Masalah seperti ini terjadi karena semuanya bersedia. Bagaimana mungkin kesalahan sesaat."

"Maksudmu adalah, kamu serius?" aku menatapnya dengan terkejut, "Kalau begitu bagaimana dengan Christopher? Kamu berencana cerai dengannya?"

Dulu aku berharap kakak ipar bisa cerai dengan Christopher Mo, karena Christopher Mo tidak tahu menghargai wanita. Jadi aku tidak berharap wanita kasihan menderita. Tapi sekarang Keluarga Mo sudah tidak ada apa-apa lagi. Saat ini, wanita yang selalu mempertahankan Keluarga Mo juga sudah mau mencari kebahagiaan sendiri. Sekarang, aku panik, karena merasa Christopher Mo sangat kasihan.

"Christine, kamu juga tahu bagaimana kakakmu memperlakukanku beberapa tahun ini. Kamu tahu kejiwaanku bermasalah. Kalau waktu itu kamu tidak mengantarku ke dokter, mungkin aku sudah bunuh diri." kakak ipar berkata dengan datar.

"Aku mengantarmu ke dokter kejiwaan, lalu kamu berselingkuh?" logika seperti apa ini. Aku tidak mengerti. Maksudnya adalah kakak ipar selingkuh itu karena aku?

"Aku akan cerai dengan Christopher." kakak ipar menatapku dengan wajah tulus, "Christine, aku iri pada hubunganmu dengan CEO Yi. Itu baru yang dinamakan hubungan suami istri sesungguhnya."

Selesai berkata, kakak ipar menarik napas dalam dan lanjut berkata, "Yang pernikahan berikan padaku bukan kebahagiaan, melainkan sekali demi sekali lagi kesabaran. Sekali demi sekali ketidakberdayaan, sekali demi sekali luka yang didapatkan. Beberapa tahun ini aku tidak pernah merasakan hangatnya pelukan pria, juga kejutan yang dipersiapkan dengan serius oleh pria. Sama sekali tidak ada."

Meskipun aku sangat mengerti perasaan kakak ipar, tapi dia membuang Christopher Mo di saat ini, tidak, kalau sesuai logika, perilakunya ini termasuk perselingkuhan dalam pernikahan. Perilaku seperti ini sangat rendahan.

"Aku dan CEO Yi sudah akan cerai, hari ini." selesai berkata, di saat aku berbalik dan bersiap masuk ke dalam kapar, kakak ipar bertanya, "Kenapa?"

Aku membalikkan kepala dan menjawab, "Sudah bosan. Di dunia ini tidak ada cinta yang abadi."

Selesai berkata, aku tersenyum datar lalu membuka pintu kamar dan masuk ke dalam.

Aku memilih sebuah dress yang warnanya sangat muda. Aku mengikat rambut hitamku, dan membuat diriku sendiri terlihat lebih segar. Terutama mata yang bengkak karena kemarin malam menangis seharian. Aku menggunakan bedak yang banyak di kantong mata, dengan begitu baru tidak terlihat jelas.

Aku melihat jam di ponsel, sudah tidak keburu, dan langsung pergi ke biro urusan sipil.

Saat jam 9, aku sampai di sana. Mobil Jonathan Yi juga kebetulan berhenti di hadapanku. Dia turun dari mobil dengan mengenakan kacamata hitam, kelihatannya sangatlah berkharisma.

Aku tidak terpikir dia lumayan bisa berakting keren juga. Datang untuk bercerai, berdandan begitu berkharisma.

Saat dia melihatku, dia menurunkan kacamata hitamnya lalu menilai dan berkata, "Rambut diikat seperti ini lumayan cantik juga."

"Kamu keren juga memakai kacamata hitam." aku ikut memuji dan dia tersenyum.

"Kita suami istri bercerai dengan tenang seperti ini, apakah ..." belum selesai berkata, aku sudah memutuskan perkataannya.

"Tidak perlu melaporkan ke Guinness World Records. Mereka tidak begitu kurang kerjaan mengatur hubungan kita." aku sangat mengerti apa yang Jonathan Yi akan katakan selanjutnya, tidak perlu menebak.

Menjadi suami istri begitu lama, nada bicaranya, juga senyum mengejeknya, aku kira-kira bisa menebak apa yang akan dia katakan.

Selanjutnya, aku dan Jonathan masuk ke dalam dengan damai lalu mengambil surat cerai.

Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku bercerai, lebih tidak mengerti lagi kenapa Jonathan tidak mempertahankanku. Apakah pernikahan benar-benar terjadi karena tidak saling mengerti dan berpisah karena sudah saling mengerti?

Saat aku keluar dari gedung, mataku berkaca-kaca. Aku menundukkan kepala melihat surat cerai di tanganku. Aku ingin sekali menampar diriku sendiri, agar aku bisa lebih sadar. Sebenarnya apa yang aku lakukan?

Kalau aku membungkukkan badan, mengatakan beberapa kalimat menghibur, mungkin semuanya akan baik-baik saja.

Sifatku ini, rasa sombong ini, membuat aku tidak berani melakukannya.

"Mau pergi kemana, aku antar." suara Jonathan terdengar dari belakangku. Aku menengadahkan kepala, berusaha sekeras mungkin menarik kembali air mataku. Setelah menenangkan perasaan, aku membalikkan badan dan menatapnya.

"Tidak usah. Aku masih harus mencari kerja, bisa jadi masih harus mencari tempat untuk merayakan kesingle-anku lagi dan minum bir sepuas-puasnya." aku tersenyum lebar lalu menggunakan sisa kekuatanku langsung pergi dari hadapan Jonathan.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu