Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - BAB 104 Cukup Memberi Kamu Muka (1)

“Pada saat barusan keluar, dia bertemu dengan seorang wanita didepan lift lalu ngobrol.” Bibi Chang dengan santai menjawab malah membuat hati aku gelisah.

Vivian dengan Jonathan sudah bertemu?

Tidak, seharusnya bilang, mereka berdua tidak pernah putus. Aku sudah terlalu bodoh.

Vivian berkata benar satu hal, Jonathan mungkin benar-benar adalah karena aku lebih mirip dengan dia, jadi baru mau bersama dengan aku, hal ini aku terus ingin memastikan berulang kali dengan Jonathan, tetapi dia tidak ingin berbicara topik ini.

Aku dengan diam duduk disamping kasur, sampai Jonathan mendorong pintu masuk, melihat wajah aku murung berduduk, tidak mengerti maju kedepan, bertanya: “kenapa?”

Aku tidak berkata apa-apa, mengangkat kaki, menarik selimut, menutup didalam selimut.

Selimut aku ditarik pelan-pelan oleh Jonathan, “kenapa lagi, penyakit kamu ini tiga hari ribut kecil, lima hari ribut parah bisa disimpan tidak?”

“Sudah kesal?” aku mengangkat alis bertanya.

“Tidak bilang kesal.” Jonathan dengan serius melihat aku, “terhadap kamu, aku ada berjuta kesabaran sedang menunggu.”

“Oh iya?” aku bercanda ketawa, “kamu lihat aku, ada merasa aku sekarang seluruh badan ada terjadi perubahan apa tidak?”

Yang aku ingin bilang sangat gampang, aku demi dia melahirkan dua anak, sekarang seluruh badan bengkak masih belum mundur, gendut sangat banyak, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan cinta pertama dia, kurusnya sama seperti orang kertas.

Jonathan menundukkan kepala diatas badan aku bolak-balik melihat beberapa kali, mengangguk kepala, “sudah kelihatan.”

“Sudah kelihatan apa?” wajah aku murung bertanya.

“Sudah subur.” Setelah Jonathan dengan serius menjawab aku, menatap bagian dada aku melihat, aku “puff” sekali, langsung ketawa keluar, dia selalu begini, setiap kali harus bilang perkataan yang tidak senang begini.

Aku menarik tangan dia, menaruh dibagian perut aku, tempat itu setelah melahirkan Bernice masih belum menyimpan kembali, jauh lebih gendut dibandingkan dulu, kemudian ada sedikit tidak percaya diri berkata: “yang aku katakana adalah sini, kamu sudah salah melihat tempat.”

“Atas bawah berkembang secara bersama saja, normal.” Jonathan melihat aku, menyadari senyuman aku barusan mengandung sedikit sengaja, dengan pelan bertanya: “ingin bertanya apa langsung tanya saja!”

“Kamu barusan sudah bertemu dengan Vivian?” aku juga tidak ingin berputar-putar, langsung tanya.

Jonathan mengangguk kepala, “dia bilang kamu ada sedikit salah paham terhadap dia.”

Aku ketawa dingin, “salah paham? Aku sedikit pun juga tidak salah paham terhadap dia, dia adalah ingin menghancurkan keluarga kita, penyakit jantung apa, semuanya adalah berpura-pura keluar?”

“Christine Mo, aku tidak berharap kamu berkata Vivian begini.” Wajah Jonathan murung, nada suara tidak senang memperbaiki perkataan aku.

“Sudah sakit hati.” Aku sedikit ketawa, “aku banding dengan dia, satu wanita gila dan satu wanita lemah lembut, tidak bisa dibandingkan.”

“Kamu mengapa harus berbanding dengan dia?” Jonathan alisnya mengerut, tidak mengerti melihat aku.

“Apakah kamu mengira Vivian polos baik hati? Tidak, aku seharusnya bilang, dia sejak awal mendekati kamu adalah ada tujuan lain.” Aku dengan keras berkata kepada Jonathan, “kamu menyuruh dia jangan datang membuat aku marah, aku tidak ingin bertemu dia.”

Jonathan berdiam, dalam pandangan mata melewati ekspresi kecewa itu, dalam hati dia, seharusnya adalah merasa aku adalah seorang wanita yang berlapang dada, paling tidak berkata tidak perlu berterus terang begini.

Tetapi dia sudah salah berpikir, aku juga adalah wanita, aku tidak berbaik hati sampai membiarkan lelaki sendiri pergi memperhatikan wanita lain, masih adalah wanita yang punya niat lain.

“Aku balik perusahaan dulu, ada masalah apa kamu pesan bibi Chang sudah bisa.” Perkataan Jonathan selesai, dari samping kasur berdiri, dia berjalan dua langkah, membalikkan kepala melihat aku sebentar, berkata: “ada beberapa hal menaruh didalam hati sudah cukup, menonton film belum tentu harus berkomentar film, apakah mengerti?”

Aku tidak mengerti melihat Jonathan, perkataan dia ini maksudnya apa?

Jangan-jangan dia tahu Vivian adalah orang seperti apa?

Jika dia tahu, malah rela dimanfaatkan oleh dia, bisa dipikirkan, Vivian didalam hati Jonathan ada seberapa penting. Aku terlalu meremehkan kekuatan cinta pertama, meremehkan Jonathan tidak bisa melepaskan masa lalu.

Aku dengan sakit hati melihat bayangan dia menghilang didalam pandangan aku.

Hari kedua, aku keluar rumah sakit pulang keluarga Yi, kira-kira adalah lahir dua putri, aku sangat jelas merasakan ibu mertua bukan sangat senang, pada saat melihat Bernice, hanya kira-kira melihat sekilas, kemudian menyuruh aku naik lantai atas istirahat.

Hanya Bella saat pulang sekolah, langsung naik atas “adik perempuan” “adik perempuan” tidak berhenti memanggil.

Aku sekarang ada sedikit menyesal sudah melahirkan Bernice, jika melahirkan dia, membiarkan dia menjadi anak perempuan yang tidak disambut itu, jika begitu aku benar-benar ada merasa bersalah.

Aku mengeluh sekali, tidak berdaya melihat Bella dan Bernice tersenyum-senyum, walaupun langit runtuh, ibu juga harus menahan, akhirnya bisa mengerti alasan kelemahan menjadi wanita, kuat menjadi ibu.

Dalam menjalani bulan kelahiran, membosankan dan tidak menarik, pada saat Jonathan pulang kerumah, akan menggoda Bernice, dan aku malah tidak ingin berbicara dengan dia. Aku tidak tahu kenapa, setiap kali selesai melahirkan anak selalu merasakan mengalami depresi.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu