Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu - Bab 87 Melahirkan Semakin Banyak Anak Semakin Banyak Berkah (2)

"Tadi ibu sedang bicara padaku?"

"Kalau tidak? Masa aku yang hamil?" jarang-jarang ibu Jonathan mengejek dirinya sendiri, membuat saraf sensitifku tiba-tiba tersentuh dan tertawa. Air mata membasahi mataku.

"Ok, aku tahu." aku merasa senang juga terkejut, apa ibu Jonathan sudah menerimaku?

Aku merasa aku sudah terlalu banyak berpikir, mungkin karena terkejut oleh foto Cynthia Ouyang, lalu aku mengatakan hamil, sekali lagi membuat ibu terkejut, dan hal itu membuat perasaan ibu sedikit berubah, jadi menyuruhku tinggal kembali ke rumah Keluarga Yi.

Tapi begini juga baik, aku bisa melihat Bella terus. Jonathan juga tidak perlu pusing karena masalah aku dan ibu mertua.

Aku telepon memberitahu Jonathan masalah ini, kalau ibunya memberitahuku kembali ke rumah Keluarga Yi.

"Bagaimana kamu membujuk ibu?" Jonathan dari ujung sambungan sangat penasaran.

"Aku bilang pada ibu kalau aku hamil." aku berkata sesuai kebenaran.

"Begitu saja?" Jonathan jelas sekali tidak percaya.

"Iya, aku bilang melahirkan lebih banyak anak, akan mendapat lebih banyak berkah." setelah aku bercanda, Jonathan terdiam lama di ujung sambungan, lalu mengatakan satu kalimat.

"Ini adalah kegiatan yang melelahkan."

Aku tidak berdaya, mengenggam erat ponsel di tangan dan hampir pingsan karena tertawa tanpa suara.

Aku langsung pulang ke rumah Keluarga Yi hari ini, kembali lagi ke kamar milik aku dan Jonathan Yi yang familiar. Rumah Keluarga Yi itu familiar tapi juga asing. Jonathan pulang ke rumah dengan cepat.

Tapi ibu Jonathan belum kembali juga dari menjemput Bella. Awalnya aku kira mereka berdua pergi bermain kemana, dan akan pulang dengan cepat. Tapi tidak disangka sampai jam 6 sore, belum pulang juga.

Aku menyuruh Jonathan menelepon ibunya. Telepon bisa dihubungi tapi tidak diangkat. Tidak lama kemudan, Cynthia Ouyang menelepon, dan bilang hari ini adalah ulang tahunnya, ada seseorang yang mengantarkan hadiah besar padanya.

Jonathan bertanya padanya, dimana ibu dan Bella.

Yang wanita itu jawab adalah, dia suruh ibu dan Bella menemaninya merayakan ulang tahun. Menyuruh Jonathan juga ke sana. Dengan begitu sudah terpenuhi keinginannya.

Setelah menutup telepon, Jonathan berkata padaku, "Ibu dan Bella berada di villa yang ada di pinggiran kota. Hari ini adalah ulang tahunnya. Kelihatannya orang yang mengirim foto sengaja menentukan waktu hari ini untuk memberikannya sebuah hadiah besar."

"Dia tidak akan menyakiti ibu dan Bella bukan?" aku bertanya dengan khawatir. Kalau orang sudah berada dalam kondisi panik, maka bisa melakukan hal apapun.

"Seharusnya tidak." Jonathan berkata dengan sangat tidak yakin, "Aku pergi menemui Cynthia dulu." selesai berkata, baru saja Jonathan mau pergi, sudah dihentikan olehku.

"Jangan pergi, kita lapor polisi." aku takut, dan di benakku muncul banyak adegan film. Aku tidak bisa membiarkan pria yang aku cintai menghadapi bahaya, tapi aku sangat khawatir terhadap ibu dan Bella.

Kecuali lapor polisi, aku tidak terpikir cara lain lagi.

"Kamu lapor polisi atas tuntutan apa? Dia ulang tahun mengundang ibu dan Bella kesana. Alasannya sangat baik. Dia ulang tahun, kamu lapor polisi menangkapnya. Hadiah ini lumayan juga." Jonathan pura-pura santai mengejeknya.

Aku khawatir dan sudah mau menangis. Dia masih ada hati untuk bercanda seperti ini. Aku memeluknya, tidak membiarkannya pergi dan berkata, "Cynthia jelas sekali sedang menjebakmu pergi ke sana. Kalau kamu mau pergi boleh, tapi kita pergi bersama-sama."

"Kamu lupa, kamu masih hamil!" Jonathan tidak mengizinkan.

"Aku tidak peduli. Kamu, ibu, dan Bella, siapapun yang mengalami masalah, aku pasti akan gila." setelah aku berkata dengan kencang padanya, dia menggandeng tanganku. Dia terlalu mengenal emosiku. Hanya menganggukan kepala dan menjawab "iya".

Jonathan mengendarai mobil ke villa Cynthia Ouyang. Dia turun dari mobil dan menyuruhku bersembunyi di dalam mobil. Dia dan aku bersepakat, telepon kami tersambung, sambil merekam suara. Kalau setelah dia masuk ada yang tidak beres, aku akan melapor polisi.

Aku tahu Jonathan sudah memikirkan semuanya dan menyetujui. Saat dia pergi, aku melepaskan tangannya dengan tidak rela dan berpesan sambil mengerutkan dahi, "Kamu harus hati-hati."

Hatiku selalu berdebar tidak tenang. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi begitu Jonathan masuk ke dalam villa. Aku berharap mereka hanya benar-benar makan biasa saja.

Jonathan menoleh, menatapku dalam, mencubit daguku, mencium bibirku dengan dalam. Lama kemudian baru melepaskan dan berkata, "Tunggu aku."

Aku mengangguk dan mengantar kepergiannya dengan mataku. Telepon kita berada dalam keadaan tersambung. Aku bisa mendengar suara pintu villa terbuka. Cynthia Ouyang memeluk Jonathan dengan senang, tapi didorong pergi oleh Jonathan.

"Dimana ibuku dan Bellla!" Jonathan bertanya dengan suara dingin.

"Kenapa begitu datang langsung mencari mereka. Dimana ucapan ulang tahun untukku?" Cynthia Ouyang memaksa Jonathan mengucapkan ucapan selamat.

"Cynthia ..." Jonathan baru saja ingin berkata dengan dingin, tapi terpotong oleh perkataan Cynthia Ouyang.

"Kakak Jonathan, dulu kamu selalu memanggilku Thia. Semenjak tergoda oleh wanita bermarga Mo itu, kamu mulai tidak berperasaan padaku. Apa yang buruk dariku, yang kurang dari wanita rendahan itu. Aku menyukaimu dengan tulus selama bertahun-tahun, kenapa kamu tidak pernah melihatku?" Cynthia Ouyang bertanya dengan paksa.

"Aku anggap kamu adalah adikku." jawaban Jonathan seketika membuat Cynthia Ouyang marah.

"Adik? Aku tidak ingin menjadi adikmu. Aku mencintaimu. Kakak Jonathan, aku selalu mencintaimu. Aku tahu begitu berita hari ini keluar, kamu akan merasa tubuhku kotor. Aku tahu sekarang aku tidak layak bagimu, jadi kamu ingin menganggap aku sebagai adikmu."

"Cynthia, boleh tidak kamu membiarkan aku melihat ibuku dan Bella dulu?"

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu