Waiting For Love - Chapter 122 Tidak Bagus Memiliki Inisiatif yang Berlebihan

Bagaimanapun juga, Anton Wang sudah tidak muda lagi, baru lewat beberapa lama dirinya sudah kelelahan, Falcon Jiang mencetuskan saran untuk pergi berendam air panas di tempat permandian air panas terdekat. Sambil menggenggam pundah Chris Lu dan dengan ramah berkata, “Chris, semenjak dirimu pergi ke luar negeri, kita-kita belum pernah berkumpul lagi, biarkan semuanya terjadi dengan apa adanya, hari ini tidak ada yang pulang sebelum mabuk. Seperti dulu, kita tidak terkalahkan.”

“Kejadian itu sudah sangat lama berlalu, tidak ada bagusnya diungkit kembali.” Tidak lagi menunggu Falcon Jiang menyelesaikan pembicaraannya itu, Chris Lu langsung menyelanya dengan tegas.

Waktu itu, Lewis Tang, Chris Lu, masih ada Falcon Jiang dan Alex, meskipun tidak berasal dari satu universitas yang sama, namun universitas mereka berempat terletak disebuah kompleks universitas yang sama, dan sering mengadakan pertandingan liga basket bersama, dilapangan itu mereka menjadi kenal satu sama lain, dengan latar belakang keluarga yang sama, ketertarikkan yang sama, mereka sering berkumpul bersama, pertemanan mereka cukup akrab. Mereka juga pernah mengikuti pertandingan professional bersama, dan mendapatkan ranking yang lumayan.

Justru karena dulu mereka berteman sangat akrab, penolakan Chris Lu itu baru bisa membuat orang merasa benar-benar keterlaluan. Sampai-sampai Falcon Jiang yang selalu memiliki tempramen yang paling bagus juga kehilangan senyumnya.

“Sepertinya tuan muda Lu memiliki selera yang terlalu tinggi, tidak selevel dengan kita-kita.”

“Aku masih memiliki beberapa hal yang harus diurus, kita berkumpul lagi dilain waktu saja.” Chris Lu tidak membuat perkataannya itu seperti tidak ada perasaan sama sekali, namun penolakannya itu masih sangat keras. Mengenai lain waktu yang dikatakannya itu, tentu saja tidak akan pernah terjadi.

Meskipun Falcon Jiang merasa tidak senang, dirinya juga tidak memaksa pria itu. Lewis Tang terus berdiam diri, wajah tampannya terlihat datar, membuat orang tidak bisa menebak pikirannya. Sebaliknya, Alex memiliki sifat yang terus terang, dan tempramen yang tidak sabaran, dia lalu berkata dengan terang-terangan, “Chris Lu, kamu masih tidak puas hah! Bukankah itu hanya hal sepele saja diwaktu itu? Jangan kamu pikir kalau keluargamu itu saja yang menjadi korban, kamu pikir Lewis Tang tidak menerima ganjalan apapun?”

“Alex, tutup mulutmu.” Tanpa menunggu Alex menyelesaikan perkataannya, Lewis Tang langsung menyelanya dengan dingin.

Bagaikan ada selapis es yang menutupinya, ekspresi mereka berubah dingin, terlebih lagi Chris Lu, ekspresinya seperti ingin memakan seseorang. “Karena sudah terlanjur bicara sampai ke titik ini, aku akan mengatakannya dengan jelas. Aku tidak ingin mengungkit-ungkit kembali masalah yang dulu, dan sekarang, Lewis Tang, aku hanya berharap kamu tidak dekat-dekat dengan adikku.”

Kata-kata yang dia lontarkan itu bagaikan sebuah peringatan, lalu dia berbalik badan dan pergi. Hari ini tiba-tiba muncul beberapa tamu tidak diundang itu, tentu saja dirinya tidak bisa membicarakan maksudnya yang sesungguhnya, hanya bisa mencari hari lain untuk bertemu dengan Anton Wang.

Chris Lu pergi meninggalkan mereka terdiam disana. Wajah tampan Lewis Tang berubah dingin, lalu dia memberikan Alex sebuah tatapan tajam, kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Setelah pria itu pergi, Falcon Jiang tidak bisa menahan dirinya dan menyalahkan Alex, “Bisakah kamu berhenti mengatakan hal yang tidak penting untuk selanjutnya!”

“Aku hanya tidak bisa membiasakan diriku melihat kelakuan Chris Lu itu, seperti satu dunia ini memiliki hutang saja dengan dirinya. Kedua pria dan wanita itu saling mencintai, dan keduanya sama-sama bersedia, terlebih lagi itu bukan kesalahan Lewis Tang seorang. Waktu itu Dyson masih belum berumur satu tahun kan, mereka langsung memberikannya ke pihak pria tanpa basa-basi lagi, mereka menganggap anak itu seperti sebuah mainan saja, langsung membuangnya ketika tidak menginginkannya, benar-benar tidak memiliki perasaan sama sekali.”

“Bisakah kamu berhenti bicara?” Falcon Jiang benar-benar ingin menjahit mulut pria itu, “Kondisi Clarice Lu waktu itu, benar-benar tidak mampu untuk membesarkan seorang anak, Dyson adalah anak kandung Lewis Tang, kalau bukan dia yang membesarkannya, siapa lagi? Terus, kamu jangan banyak ikut campur urusan rumah tangga orang lain, jaga sedikit mulutmu itu.”

Setelah dimarahi seperti itu, dalam hatinya, Alex juga merasa tidak senang, dia lalu menjulurkan tangannya untuk merangkul pinggang gadis yang disampingnya itu, kemudian mencubit pinggang gadis itu dengan kuat untuk meredam kemarahannya.

“Tidak ada untungnya termakan perasaan, lebih baik bersenang-senang saja.”

Ketika merasakan sakit itu dipinggangnya, gadis itu memukul dada pria itu dengan manja. “Kak Hugo, kalau begitu apakah kamu bersungguh-sungguh denganku?”

“Tentu saja, aku selalu menjalani dengan serius hubungan kita ini.” Alex merangkul wanita itu sambil tertawa, rasa tidak senangnya tadi itu hilang seketika.

Satu minggu kemudian, Chris Lu bertemu lagi dengan Anton Wang, pembicaraan mereka berdua bisa dikatakan lumayan spekulatif. Anton Wang adalah seorang yang cerdas, juga bisa membaca situasi, dia secara garis besar menjelaskan kondisi perusahaan kepada Chris Lu, khususnya kondisi keuangan, dijelaskannya secara detail, tetapi dia tidak sedikitpun menyinggung masalah yang menyangkut Natalia Liang.

Sebelum pertarungan dalam antara Chris Lu dan Natalia Liang selesai, tidak ada yang mengetahui siapa yang akan mati ditangan siapa, orang yang cerdik seperti Anton Wang itu tidak mungkin semudah itu untuk memihak salah satu dari mereka.

Chris Lu juga tidak ingin menyulitkan pria itu, setelah mengenal kondisi perusahaan secara garis besar, malamnya dia bertemu dengan Clarice Lu untuk mendiskusikannya bersama.

“Orang tua itu ternyata masih memiliki pikiran yang jernih, dia masih memikirkan setiap langkahnya dengan cermat. Meskipun Natalia Liang berusaha mati-matian untuk mendapatkan kekuasaan dalam perusahaan, tabungan pribadinya juga pasti memiliki batas.”

“Tapi dia hanya seorang manajemen personalia, tidak mungkin bisa menyentuh bagian keuangan, tetapi sudah bertahun-tahun, pasti banyak pengikut setianya yang bekerja di dalam perusahaan, kalau orang seperti dirimu menduduki jabatan wakil CEO, takutnya kalau kamu menyingkirkannya dengan terburu-buru, sebagian besar karyawaan tidak akan mematuhimu. Kecuali kamu bisa mendirikan kekuasaanmu dalam waktu singkat, aku takut kalau dirimu tidak akan menempati posisi itu dengan aman.” Ucap Clarice Lu mengingatkan, situasi mereka tidak terlihat begitu optimistik untuk kedepannya.

Chris Lu menganggukkan kepalanya pertanya setuju, “Menurut ucapan Anton Wang, perusahaan belakangan sedang berusaha untuk memenangkan sebuah proyek pemerintahan kota, sudah lama mereka mendiskusikannya, tetapi belum mendapatkan kesimpulannya, setelah aku mewarisi perusahaan, Natalia Liang pasti menyerahkan proyek ini kepadaku, dan menggunakannya sebagai ancaman, kalau aku tidak mendapatkan proyek ini, dia pasti menggunakan itu sebagai alasannya dan langsung menendangku keluar dari perusahaan.”

Setelah selesai mendengarkan, Clarice Lu mengerutkan alisnya, meskipun Global International Company adalah bisnis keluarga, namun bisnis itu sudah tertanam dalam di Kota B. Meskipun kehidupan pribadi orang tua itu berantakan, namun dia tidak pernah lalai dalam menangani pekerjaannya di perusahaan, perusahaan Keluarga Lu tidak mungkin mempekerjakan orang malas. Maka dari itu, proyek yang sudah lama dibicarakan oleh perusahaan namun belum berhasil diambil itu, pasti memiliki banyak halangan, Chris Lu juga belum pasti bisa langsung membalikkan keadaan.

“Aku sudah memahaminya, proyek ini terlalu besar, perusahaan tidak mungkin bisa menyelesaikannya dengan sekali jalan, sumber dana kita juga menemui banyak halangan,” Chris Lu juga berada dalam posisi yang sulit, untuk sementara ini dirinya benar-benar tidak bisa menemukan solusi yang baik.

Sebaliknya, Natalia Liang benar-benar seorang yang memiliki banyak tipu muslihat, hari pertama Chris Lu datang ke kantor untuk menjabat posisinya, dalam rapat pemegang saham, dengan penuh percaya diri dia menyerahkan proyek itu kepada Chris Lu, dan mengumpulkan beberapa pemegang saham untuk memaksa Chris Lu menyerahkan jabatannya.

Hal itu membuat Chris Lu tidak memiliki pilihan lain selain mengumpulkan tekadnya dan menerima tawaran itu, kalau dirinya tidak bisa mendapatkan proyek itu, dia akan bertanggung jawab atas semuanya dan mundur dari posisinya.

Setelah rapat itu selesai, Clarice Lu mengikuti Chris Lu berjalan kembali ke dalam kantornya, setelah pintu itu tertutup, Clarice Lu tidak dapat menahan kemarahannya lagi.

“Natalia Liang benar-benar kelewatan, sampai-sampai dirinya berani mengancam orang didepan umum, tetapi Global International Company masih milik marga Lu, dia pikir siapa dirinya! Aku benar-benar ingin melihat bagaimana cara dia akan mengusir kita.” Clarice Lu benar-benar marah sampai-sampai dia melemparkan berkas rapat itu ke atas meja tanpa berpikir panjang lagi.

Chris Lu duduk di atas kursi besar di balik meja kantornya itu, mengambil sebatang rokok dari dalam kotak rokok dan menyalakannya, setelah beberapa isapan dalam, dirinya masih bisa dikatakan bisa menahan emosinya, tetapi alisnya masih berkerut. “Dia tidak mungkin benar-benar mengusirku dengan cara seperti itu, tetapi dengan alasan aku tidak memiliki kemampuan yang cukup, dia akan membuatku mulai dari bawah. Tetapi, sekali aku pergi ke bawah, takutnya untuk selamanya, aku tidak akan mungkin lagi kembali ke atas.”

Apa yang diinginkan oleh kakak adik Chris Lu dan Clarice Lu itu sudah Natalia Liang ketahui dengan jelas. Namun, Chris Lu juga sudah mengetahui dengan jelas mengenai rencana Natalia Liang itu. Ketika dia dipindahkan ke bagian bawah, takutnya orang-orang yang bekerja dibawah Natalia Liang itu hanya akan terus menyudutkannya, sampai hari dimana dia tidak dapat manahannya lagi, dan memilih keluar dari perusahaan dengan sendirinya.

Wanita benar-benar seperti ular yang berbisa, rencananya yang cerdik seperti ini, benar-benar membuat Chris Lu salut kepadanya. Tetapi dia juga tidak ingin membiarkan rencana Natalia Liang itu berhasil.

“Aku akan mencoba peruntunganku dan pergi ke beberapa bank.” Chris Lu menjentik rokok yang terjepit diujung jarinya itu dengan ringan.

“Nominal pembiayaan itu terlalu besar, kecuali kita memiliki sumber dana yang kuat, tidak mungkin ada kelanjutan sama sekali.” Clarice Lu yang bergelut dalam dunia bisnis selama tahunan ini, banyak sedikit juga mengetahui beberapa teknik, Chris Lu pergi ke bank tidak akan menemukan peruntungannya, dia hanya akan menemukan jalan buntu.

“Kita juga tidak bisa tidak melakukan apapun kan? Tidak mungkin hanya duduk berdiam diri sambil menunggu kematian datang kan?” Chris Lu memadamkan rokok yang terjepit diujung jarinya itu, lalu meraih jasnya yang terletak diatas sandaran kursi itu dan bersiap-siap pergi keluar.

Clarice Lu tiba-tiba teringat akan reaksi Darwin Lu dalam rapat rutin mereka yang bertanya, “Apa tanggapan ayah mengenai permasalahan ini?”

Menyinggung pria yang mereka panggil sebagai ayah itu, Chris Lu hanya menghela napas panjang, “Dia sudah mencariku untuk membicarakannya sebelumnya, tidak disangka-sangka dia malah menyuruhku memaklumi posisi Natalia Liang itu, menyuruhku untuk berlaku tidak terlalu keras terhadap wanita itu, berkata kalau dia tidak mungkin benar-benar mengusirku keluar dari perusahaan. Masih berbicara tentang semua milik Keluarga Lu, cepat lambat juga akan jatuh ke dalam tanganku. Dalam hal itu, aku menyuruhnya membuat sebuah surat wasiat, tapi dirinya lagi-lagi memalingkan wajahnya dariku.”

“……” Mendengar selesai perkataan itu, Clarice Lu benar-benar kehabisan kata-katanya.

Beberapa hari berikutnya, Chris Lu dan Clarice bisa dikatakan telah pergi mendatangi satu persatu bank-bank besar dan perusahaan-perusahaan keuangan, namun semuanya tidak membuahkan hasil sama sekali. Chris Lu memiliki kegigihan yang kuat, dari awal dirinya tidak menunjukkan sedikitpun keluhan dan putus asa, namun perjuangan mereka untuk mendapatkan proyek itu sudah menemui jalan buntu.

Keluarga Lu yang terus-menerus memiliki masalah, orang seperti Lewis Tang yang memiliki kaki-tangan dimana-mana itu, tentu saja sudah mendengar beritanya sejak awal. Falcon Jiang dan Alex pun masih bisa membuatnya sebagai lelucon di sela-sela waktu kosong mereka.

Di dalam kantor CEO yang terletak di lantai paling atas gedung kantor Tang’s Corp, Lewis Tang sedang duduk di depan monitornya, Alex duduk di atas sofa besar tempat menerima tamu, dengan kaki yang tersilang, menghisap rokoknya dengan bosan.

“Sekarang semua bank dan perusahaan keuangan di Kota B menjadi takut dan menghindari Keluarga Lu. Aku lihat Chris Lu kali ini mungkin akan menghadapi masalah dengan keahliannya, kamu tidak berencana membantu kakak ipar mu itu?” Alex menggoyang-goyangkan kakinya, nada bicaranya dipenuhi olokan dan candaan.

Dalam keheningan itu, pandangan mata Lewis Tang yang terus terfokus ke dalam data di layar monitornya itu beralih ke arah Alex, pandangan matanya masih sama, dalam tidak berdasar. Dia mengambil sebatang rokok dari dalam kotak rokok metal yang terletak di atas mejanya itu, dan menyalakannya dengan santai, asap rokok tipis itu memudar mengikuti dua jarinya yang ramping dan panjang itu.

“Tidak pernahkah kamu mendengar, jangan memiliki inisiatif yang berlebihan jika kamu ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.” Nada suaranya yang sedikit serak dan rendah itu, memberikan sedikit perasaan sulit untuk dimengerti.

Setelah mendengar perkataan itu, Alex tertawa kecil, “Sulit untuk dipercaya dirimu masih bisa setenang ini mengahadapi Keluarga Lu, aku pikir dirimu akan selalu didominasi oleh gadis ingusan Keluarga Lu itu seumur hidupmu.”

Dua jari Lewis Tang diletakkan di atas sisi asbak rokok kristal yang transparan itu, dengan ringan menjentikkan abu rokok di ujung jarinya itu. Tidak ada maksud untuk terus mengungkit Clarice Lu, semenjak terakhir kali berpisah di rumah sakit itu, mereka tidak pernah memiliki kontak apapun.

Dalam pertarungan perasaan ini, dirinya terlihat seperti yang memegang kekuasaan, namun pada kenyataannya, Clarice Lu lah yang menuntun dirinya.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu