Waiting For Love - Bab 74 Aku Selalu Ingat, Kamu Yang Pelupa (1)

Dan di saat ini, didalam mobil Land Rover yang mewah, di pelukan Lewis Tang ada Dyson yang sedang tidur lelap, kepala nya terpendam di pelukan sang ayah, badan nya di selimuti oleh jas Lewis tang yang berwarna abu-abu.

Gerakan Lewis Tang memeluk anak nya sangat terlatih, tapi tatapan nya terus menatap ke kaca spion mobil, seperti ada sesuatu.

Saat itu, Alex yang duduk di kursi depan, menoleh dan melihat ke jendela luar, Clarice Lu ada di kejauhan, bayangan nya semakin kecil. Dia pun tersnyum dan berkata, nada nya seperti agak dramatis, “Hanya berjalan sedikit saja bukan, itu saja sudah membuat mu merasa kasihan? Jika kamu sungguh tidak tega, kita akan memberhentikan mobil dan mengantar nya.”

Lewis Tang pun menarik tatapan nya, bola mata nya yang hitam, semakin membuat orang tidak bisa menebak.

Tidak ada orang yang bisa mengerti, seberapa Lewis tang menyayangi Clarice Lu. Hanya saja, kadang-kadang, dia tidak bisa menjadi lemah. Hanya dengan membuat nya menderita di David Luo sana, Clarice Lu baru bisa mati hati kepada David Luo, menyelesaikan pernikahan mereka yang sudah kacau itu.

“Kamu pikir kan cara untuk menguji dna ayah adan David Luo.” Setelah terdiam sesaat, Lewis Tang pun berkata dengan tiba-tiba.

“Apa?” Otak Alex seperti nya belum sempat kembali, dia terkejut sebentar, setelah dia sadar, dia pun menjadi terkejut. “Apakah kamu curiga David Luo adalah anak yang di selama ini disembunyikan tuan?”

“Dia alergi kacang tanah.” Ucap Lewis Tang lagi.

“Kota B begitu besar, orang yang alergi kacang tanah sangat banyak, apakah kamu yakin itu dia? Orang kita dengan dia tidak terlalu banyak berhubungan, ingin mengambil smaple dna dia, mungkin haru berusaha dengan payah.” Alex merasa agak kesulitan.

Sepasang bola mata Lewsi Tang yang hitam melihat bawah, tatapan nya yang dalam agak longgar, Alex tidak bisa menebak apa yang sedang dia pikir kan, hanya mendengar dia berkata, “tidak yakin, hanya merasa saja.”

Alex: “.....”

Walaupun Alex merasa perasaan Lewis Tang itu tidak begitu bisa di andalkan, hanya para wanita yang pervaya hal seperti itu. Tetapi CEO Tang sudah menyuruh nya, jadi dia hanya bisa menuruti perintah nya.

Tetapi, ingin mengambil dna David Luo sangat tidak mudah, bukan hanya butuh waktu, juga butuh kesempatan. Jadi, walaupun dia sudah menyuruh orang untuk mengawasi setiap gerak-gerik David Luo, yang terjadi tidak lah sesuai dengan keinginan mereka.

Tapi setiap pasti selalu saja begitu, apa yang kita ingin kan belum tentu bisa terjadi, apa yang tidak kita pikir kan malah terjadi. Alex belum bisa mengambil sample dna David Luo, tapi malah mengetahui hal lain nya.

Di senin pagi, setelah rapat di kantor selesai, Alex langsung meletak kan setumpuk dokumen di hadapan Lewis Tang.

Lewis Tang duduk di kursi bos, raut wajah nya yang datar mengambil rokok, tatapan nya jatuh kearah dokumen itu, dia tidak membuka nya dengan terburu-buru, dia malah bertanya, “Apa?”

“Baru saja didapatkan, Perusahaan Entertainment HU mulai masuk pasaran, bukti pencucian uang setelah di pasarkan.” Ucap Alex. Lalu menyalakan rokok, sambil merokok, sambil tertawa dingin, seperti agk tidak suka, “David Luo, tidak jelas kemampuan nya, tapi dia sungguh sangat berani.”

Didalam hal keuangan, baik itu transaksi gelap, atau pun pencucian uang sering dijumpai, tapi yang berani melakukan itu, kalau bukan punya finansial besar, kalau tidak adalah orang yang mempunyai pelindung kuat, sedang kan David Luo hanya orang yang mengelola perusahaan entertainment kecil, juga berani melakukan hal itu, benar-benar tidak takut mati.

“Bagaimana rencana kamu untuk mengatasi masalah ini?” tanya Alex.

Jari-jari tangan Lewis Tang yang panjang memain kan rokok,aura nya sangat dalam, suara nya yang menggoda masih saja terdengar sangat tenang, “Masalah ini bukan kita yang haru mengurus nya, berikan dokumen itu ke komisi pengawas, biarkan mereka mengatasi nya.”

Siapa yang bilang orang pemerintah mengerjakan sesuatu hasil nya tidak bagus? Sungguh sebuah kesalahan. Setelah dua hari dokumen di kirim ke komisi pengawas, David Luo langsung disuruh pergi untuk ditanya.

Dia langsung di bawa dari kantor, di dalam kantor itu semua orang, menjadi terkejut, dan panik.

Clarice Lu berusaha untuk mengontrol semua nya, tapi dia masih terllau muda, pengalaman nya kurang untuk mengatasi masalah ini, wajar jika dia tidak bisa menahan nya, dan menjadi kebingungan.

“Pergi suruh asisten David Luo mencari ku, aku perlu mengetahui beberapa hal.” Ucap Clarice Lu kepada asisten nya James.

“Sekertaris CEO Luo tadi pagi bersama di bawa ke komisi pengawasan, kata nya membutuh kan dia untuk di investigasi.” Ucap James.

Clarice Lu duduk di kursi bos, kepala nya menjadi sakit, raut wajah nya juga seperti kecapekan. Setelah terdiam sesaat, dia pun berkata, “Datangkan pengacara.”

Walaupun perusahaan tidak ada bagian hukum, tapi ada pengacara khusus. Saat ini Clarice Lu tidak ada ide apa-apa, hanya bisa mendengar saran pengacara. Walaupun di kondisi sekarang, hal yang dapat di lakukan pengacara juga sangat terbatas.

Satu jam kemudian, pengacara Wang sudah memasuki kantor Clarice Lu.

“Pengacara Wang, silahkan duduk.” Clarice Lu mempersilahkan nya duduk di sofa ruang pertemuan, lalu sekertaris menyiapkan dua gelas kopi.

Pengacara Wang tidak mencicipi kopi nya, dia langsung menuju topik utama dan berkata kepada Clarice Lu, “CEO Lu, aku mendapatkan informasi dari komisi pengawasan san, kondisi sekarang sangat lah tidak menguntung kan untuk CEO Luo. Maka, aku perlu mengetahui hal nya secara detail, biar pun CEO Luo bersalah atau tidak, aku berharap kamu dapt mengatakan yang sejujurnya.”

Jika saat ini masih ingin berbohong kepada pengacara Wang, itu adalah pilihan yang sangat salah. Sedangkan, biarpun Clarice Lu ingin berkata yang sejujur nya, tapi yang dia tahu benar-benar sangat sedikit.

“Pengacara Wang, aku sungguh minta maaf, keadaan yang sebenar nya aku sungguh tidak tahu. Sebelum perusahaan di pasarkan memang benar ada terjadi pembelian, walaupun aku juga ikut, tapi masalah masuk psar semua nya di urus oleh David Luo sendiri, ada tidak nya semua kejadian ini, aku sungguh tidak tahu.”

Waktu itu untuk memenuhi standar pasaran, perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah besar, dan memang benar terjadi pengeluaran biaya besar-besaran, jika memang benar terjadi pencucian uang dan mauk pasar secara ilegal, maka, uang dengan jumlah yang besar itu pergi kemana? Clarice Lu bahakan tidak pernah melihat bill sama sekali.

“CEO Lu, sekarang kamu ingin aku melakukan apa?” Tanya pengacara Wang dengan agak kesulitan.

“Aku ingin menjamin David Luo.” Clarice Lu langsung mengatakan niat nya.

Walaupun David Luo bersalah atau tidak, Clarice Lu ingin mengeluarkan nya terlebih dahulu. Alasan pertama, didalam situ bukan lah tempat bagus, tuan muda manja seperti David Luo tidak akan tahan dengan semua itu, dan Clarice Lu pun juga tidak ingin dia menderita. Yang kedua, hanya kalau david Luo keluar, baru bisa mengatasi gosip ini, kalau tidak, saham perusahaan akan terus menurun, membuat pemegang saham khawatir, akibat nya pasti akan sangat buruk.

Perusahaan Entertainment HU bukan hanya milik David Luo seorang, perusahaan ini, juga adalah kerja keras Clarice LU selama bertahun-tahun, dia tidak bisa melihat perusahaan ini hancur begitu saja.

Setelah berkomunikai dengan pengacara, setelah membayar uang jaminan dengan jumlah besar, David Luo pun bisa terjamin.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu