Waiting For Love - Bab 252 Jika Ada, Maka Itu Adalah Nyawaku

Saat akhir pekan, Clarice Lu mulai membereskan barang untuk pindah rumah, barang-barang dia dan Dyson, tidak banyak, tapi juga tidak terhitung sedikit. Sebuah mobil SUV berukuran sedang pun terisi penuh.

Clarice Lu mengendarai mobil dengan membawa Dyson dan membawa seluruh barang-barang miliknya, masuk kedalam apatermen Lewis Tang. Dia berpikir, kali ini, seharusnya tidak akan pernah meninggalkan tempat ini lagi.

Setelah Clarice Lu menghentikan mobil, dia mematikan mesin mobil, dan membuka bagasi pada bagian belakang mobil. Lalu dia menurunkan satu per satu tumpukan kotak yang besar dan kecil dari dalam mobil.

“Kakak, mari aku bantu. ”Dyson melompat turun dari kursi penumpang bagian depan, lalu berlari ke sisinya dan berkata.

Clarice Lu mengelus kepalanya dengan senyuman hangat yang membawa perasaan manja, kemudian mengambil sebuah tas tangan yang sangat ringan dari tumpukan kotak dan memberikannya kepada Dyson.

“Dyson bantu aku membawa barang ini kedalam kamar, oke？”

“Baik. ”Dyson menganggukkan kepala, setelah menerima tas tangan, dia menggendongnya didalam pelukannya, dan berlari masuk kedalam villa dengan cepat.

Clarice Lu mengikat rambutnya yang panjang di belakang kepalanya menggunakan karet, kemudian membungkukkan pinggang dan mulai memindahkan barsng. Tinggi badannya adalah 165cm, walaupun tidak pendek, tapi bentuk tubuhnya agak kurus, membawa kotak kardus besar, menjadi terlihat mungil.

Lewis Tang pulang pada saat sore hari, lalu mobilnya berhenti di depan pintu villa, dan dari kejauhan dia melihat Clarice Lu sedang memindahkan barang.

Hari ini dia berpakaian dengan sangat sederhana, dengan celana jeans pudar, kaos panjang longgar, dan ikatan rambut model pony tail pada bagian belakang kepalanya, yang terlihat seperti sedang manjalankan tugas rumah tangga, dan membuat orang yang melihatnya merasa sangat hangat.

Dia melihat dia memindahkan sebuah kotak yang tingginya 1 meter dari dalam mobil, yang kelihatannya sangat berat, dia sangat berusaha keras saat memindahkannya, rontokan rambut di depan keningnya dibasahi oleh keringat, dan ekspresi pada wajahnya sangat indah.

Didalam hati Lewis Tang tiba-tiba muncul sebuah rasa sedih dan bersalah. Sekarang, berita mengenai pemindahan kepemilikan Tang’s Corp beredar dengan keriuhan didalam lingkaran masyarakat, hampir semua orang mengira Lewis Tang hampir kehilangan kekuasaannya, seiring berjalannya waktu orang-orang yang memujinya pun, berharap bisa menjauh dan menyembunyikan diri.

Dan pada saat ini, istrinya tidak mengatakan sepatah kata pun, bahkan tidak bertanya, tetapi secara diam-diam kembali ke sisinya, dan memberinya dukungan tanpa suara.

Orang-orang mengatakan bahwa teman sejati akan muncul di masa-masa sulit, apakah seseorang bisa benar-benar mencintaimu atau tidak, bukan dilihat dari seberapa banyak dia mengatakan kata-kata yang terdengar bagus setiap hari, tapi saat cobaan dan kesulitan datang menghampiri, apakah dia bisa berbagi suka dan duka denganmu atau tidak.

Clarice Lu sedang menarik sebuah kotak yang berat ke dalam villa, lalu tiba-tiba kotak itu menjadi ringan, pada saat ini ada sepasang tangan yang menjulur keluar dari belakang tubuhnya，dan membawa kotak kardus yang berat itu kedalam.

Clarice Lu mengangkat kepala, dan melihat Lewis Tang yang tiba-tiba muncul, dan ekspresinya tiba-tiba berubah menjadi tersenyum. “Kamu pulang benar-benar tepat pada waktunya，barang ini sangat berat. ”

“Saat pindah rumah kenapa tidak mencari perusahaan yang memiliki jasa pindah rumah. ”

“Barang-barang tidak banyak. tidak perlu repot untuk mencari perusahaan yang memiliki jasa pindah rumah. ”Jawab Clarice Lu, sambil menepuk debu pada tangannya, kemudian ikut bersama Lewis Tang, berjalan masuk ke villa.

“Barang-barangku sudah dipindahkan ke kamar utama, bagaimana dengan bareng Dyson？Villa sepertinya tidak ada kamar untuk anak-anak, bisakah tinggal di kamar lantai 2 bagian timur？Biarkan Dyson tinggal disana terlebih dahulu, lalu hari berikutnya temukan orang dari perusahaan dekorasi untuk merenovasinya. ”Clarice Lu berjongkok di lantai sambil membereskan barang, sambil menangai saran Lewis Tang.

Lewis Tang melepaskan jas di tubuhnya, dan meletakkannya di belakang sofa. Lalu dia menunduk dan menggulung lengan pada ujung kemejanya, dan bersiap untuk melakukan bersih-bersih bersama Clarice Lu, dan dia berkata dengan nada suara yang sangat santai, “Kamu adalah nyonya pemilik rumah ini, kamu adalah tuannya. ”

“Apakah aku juga bisa menjadi tuanmu？”Clarice Lu mengangkat kepala dan melihatnya, dengan alis mata lembut yang mengandung senyuman, dan sisi bibirnya yang terangkat menunjukkan pandangan yang sedikit indah.

“Tentu. ”Jawab Lewis Tang dengan tersenyum, kemudian dia menambahkan, “Nyonya Tang. ”

Clarice Lu sedikit tercengang, dan dia masih belum terlalu terbiasa dengan sebutan ini, tapi didalam hatinya malah terasa senang. “Permisi, bisakah tuan Tang memasakkan makanan untuk aku dan Dyson malam ini. ”

“Tidak masalah.”

Lewis Tang jarang pergi ke dapur untuk mempersiapkan makanan secara pribadi, dan membuat semua hidangan favorit Clarice Lu.

Setelah makan, Clarice Lu menemani Dyson, lalu Lewis Tang tetap tinggal di dalam ruang belajar kantor, dan dia masih sangat sibuk.

Saat malam hari, Clarice Lu membujuk Dyson untuk tidur, saat melewati ruang belajar, terdengar Lewis Tang sedang menelpon didalam, dengan nada suaranya tidak terlalu baik, dan suara yang sangat dingin.

“Jika kamu merindukan Dyson, aku akan meluangkan waktu membawanya pulang jntuk melihatmu, tapi jika kamu ingin menjadikannya perantara untuk memohon belas kasihan , maka tidak perlu berbicara……adik？Aku tidak ingat bahwa ibuku pernah melahirkan anak lagi……”

Saat berbicara sampai akhir, Lewis Tang hampir menjatuhkan telepon.

Dari suaranya dia mungkin bisa menebak siapa yang menelpon dalam panggilan ini, dan tidak heran jika Lewis Tang merasa kesal, nyonya tua Tang muncul untuk memohon belas kasihan, dan hampir secara tidak langsung mengakui status anak haram yang bernama David Luo ini.

Setelah Lewis Tang menjatuhkan telepon diatas meja, dia terdiam untuk beberapa saat, dan dengan sangat cepat kembali tenang dan rasional lagi. Dia memalingkan kepala secara tidak sengaja, lalu melihat Clarice Lu yang tidak tahu sejak kapan sudah berdiri di depan pintu.

“Kenapa masih belum beristirahat？”Dia bertanya dengan suara yang lembut, dan tidak terlihat sedikitpun kemarahan yang tadi.

Sisi bibir Clarice Lu sedikit tertutup, sepasang matanya yang jernih memandangnya dengan tenang, setelah menatap untuk waktu yang lama, dia perlahan-lahan membuka mulut dan bertanya, “Lewis Tang, apakah kamu tidak memiliki hal yang ingin dikatakan kepadaku？”

Lewis Tang sedikit tersenyum, yang seolah-olah terlihat sangat sabar. “Jika ingin mengetahui sesuatu kamu boleh langsung bertanya, aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu. ”

Ditengah pembicaraan, dia sudah menlangkahkan kaki panjangnya dan berjalan ke hadapan Clarice Lu, lalu dengan sangat alami merentangkan lengannya untuk merangkul pinggangnya yang ramping.

Clarice Lu mengambil kesempatan untuk menyandarkan tubuhnya pada dirinya, dan kepalanya sedikit bersandar pada dadanya, mendengarkan detak jantung yang stabil dan kuat di dalam dadanya, yang begitu membuat dia merasa aman.

“Lewis Tang, mungkin aku tidak bisa membantumu, tapi setidaknya bisa saling berbagi denganmu. ”Dia berkata kepadanya dengan suara yang lembut, “Bukankah kamu ingin menikahiku, karena sudah ingin menjadi suami istri, maka harus saling berbagi kekayaan, cobaan dalam permasalahan. ”

Lewis Tang yang mendengar perkataannya, mengencangkan lengannya yang merangkul pinggangnya, dan tarapan matanya berubah menjadi semakin mendalam.

“Ya.” Dia menjawab.

Clarice Lu mengangkat kepala, di bawah cahaya berwarna orange, lalu melihat wajahnya yang tampan dan mendalam. “Tang’s Corp, apakah bagimu sangat penting？”

Lewis Tang mengerutkan alis, dan pertanyaannya sepertinya membuatnya merasa sedikit kesulitan.

“Beberapa tahun ini, aku hampir mengerahkan seluruh kemampuan didalam perusahaan. Berkorban terlalu banyak, jika menyerah seperti ini, maka aku benar-benar tidak akan mengundurkan diri. ”Jawab Lewis Tang denfan suara yang pelan.

“Disamping itu, adalah kakek yang menyerahkan Tang’s Corp ke tanganku, aku tidak ingin perusahaan ini jatuh ke tangan David Luo. Clarice Lu, apakah kamu bisa memahamiku？Perasaan ini, sama seperti Chris Lu yang tidak berharap Global Corp jatuh ke tangan ibu dan anak Natalia Liang pada saat itu. ”

Clarice Lu menganggukkan kepala dengan sedikit lamban, mengenai perasaan itu, tidak ada orang yang bisa lebih paham dari dia.

“Apakah kamu tahu kenapa ibuku dimasukkan ke rumah sakit pemulihan？Awalnya hanya menderita depresi ringan, saat dia mengetahui bahwa ayah sudah memiliki anak dengan wanita lain diluar sana, kondisi penyakitnya tiba-tiba semakin parah. ”

Berkata menggunakan kata-kata nyonya tua Tang, bagaimanapun David Luo juga adalah adiknya, ditubuh mereka mengalir darah yang sama. Tapi pada sudut pandsng Lewis Tang, 他希dia berharap adik ini tidak pernah dilahirkan. Keberadaannya, yang membuat ibunya menjadi setengah gila, dan membuat keluarganya hancur berkeping-keping .

“Selama hidup ibuku teperangkap di dalam keluarga Tang, jika, jika aku menyerahkan perusahaan, menurutnya, juga merupakan sebuah ketidakadilan. ”

Clarice Lu menganggukkan kepala, yang menunjukkan rasa paham,

Yang dipedulikan Lewis Tang bukanlah kekayaan dan posisi yang mampu diberikan Tang’s Corp kepadanya, melainkan makna yang diwakiliya .

“Jika, memintamu untuk memilih salah satu diantara aku dan Tang’s Corp, bagaimana kamu akan memilih？”Dia bertanya tanpa disadari, lalu melihat mata Lewis Tang yang sedang memandangnya, tanpa berbicara.

“Apakah aku menanyakan sebuah pertanyaan yang sangat bodoh？”Dia menjulurkan lidab, dengan sedikit rasa malu.

“Bodoh. ”Dia mengelus kepalanya dengan lembut, lalu menekannya ke pelukan lagi, suara yang tidak jelas dan mendalam, bergumam diatas kepalanya, “Didalam hatiku tidak ada hal yang bisa disetarakan denganmu, jika ada, maka itu adalah nyawaku. ”

Hati Claricr Lu tiba-tiba terasa hangat, ujung hidungnya terasa kesemutan, dan hampir meneteskan air mata.

Didalam kehidupannya ini dia pernah bertemu dengan dua orang pria, mereka pernah membuatnya tertarik. Lewis Tang dan David Luo, perbedaan terbesar mereka adalah, Lewis Tang sangat mempedulikannya, dan David Luo, hal yang dia pedulikan sudah terlalu banyak.

“Aku masih memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan, kamu beristirahatlah lebih cepat. ”Lewis Tang melepaskannya perlahan-lahan, dan berkata kepadanya dengan suara yang lembut.

“Aku akan berada diaini untuk menemanimu. ”Kata Clarice Lu.

Tapi dia menolak dengan menggelengkan kepala sambil tersenyum, “Jika kamu tetap di sini, bagaimana aku bisa fokus dengan pekerjaan. ”

Clarice Lu tersenyum manja, lalu mengulurkan ujung jarinya, dan menggambar bentuk lingkaran pada sisi kiri dadanya dengan nakal, dan seolah-olah menunjukkan sedikit godaan.

“Kalau begitu aku akan menunggumu di kamar, ya？”

“Apakah aku boleh menganggap ini sebagai sebuah ajakan？”Sisi bibir Lewis Tang menunjukkan sedikit senyuman yang jahat, ujung jarinya mengangkat dagu Clarice Lu dengan lembut, dan bibirnya yang tipis saling bersentuhan dengan bibir merah dan indah Clarice Lu.

Pipi Clarice Lu sedikit memerah, baru saja ingin menjawab, 此时saat ini, di belakangnya terdengar sebuah suara anak-anak。

“Kakak, aku ingin minum air……”