Waiting For Love - Bab 81 Dia Tidak Akan Percaya Bahwa Dia Akan Kembali Seperti Semula (1)

Para senior manajer saling menatap, mereka tidak ada hak untuk berbicara mengenai urusan rumah tangga antara mertua dan menantu, jadi mereka pun pergi meninggalkan ruang rapat. Jasmine Man juga pergi meninggalkan ruang rapat, asisten baru itu sangat bisa mencari muka, dia berhati-hati menuntun Jasmine Man, takut terjadi apa-apa dengan bayi yang ada di kandungannya.

Di ruangan rapat yang besar itu hanya tersisa Clarice Lu dan Alice Lin berdua, Alice Lin berdiri dari kursinya, berjalan menuju depan Clarice Lu, belum berbicara, tangannya sudah melayang diudara.

Hanya saja, kali ini dia tidak bisa memukul orang sesuai keinginannya.

Clarice Lu tahu dia ada kebiasaan memukul orang, jadi dia segera menangkap tangan Alice Lin, dan menghempaskannya dengan kuat. “Ibu, ini adalah perusahaan, aku harap kamu bisa hormat sedikit. Kalau kamu tidak merasa malu, aku lah yang malu.”

“Bagaimana cara mu berbicara dengan ku? Sebenarnya kamu ada pendidikan tidak!” Alice Lin berbicara dengan nada yang tidak ramah, tapi dia tidak bermain tangan lagi. Karena Clarice Lu masih muda, kalau dia sungguh bermain tangan, maka tidak ada untung nya juga untuknya.

“Clarice Lu, bukankah kamu yang memerintah David Luo menyuruh Elisa menggugurkan janinnya, sebenarnya apa yang ada didalam hati kamu, kamu menikah dan memasuki rumah kami sudah 3 tahun juga tidak bisa hamil. Kamu tidak bisa melahirkan anak, masih tidak mengizinkan wanita lain untuk melahirkannya, kamu ini sepertinya ingin memutuskan garis keturunan keluarga kami.”

Walaupun tidak bermain tangan, tapi ucapan Alice Lin semakin tidak enak didengar.

Dan yang dirasakan Clarice Lu hanyalah sindiran, dan sindiran. Dia dan David Luo bahkan belum pernah tidur seranjang, jika dia hamil, maka hanya ada satu kemungkinan, yaitu Clarice Lu selingkuh dari David Luo.

Saat ini ingin menjadi orang yang baik, kelihatannya sangat susah.

Clarice Lu hanya bisa menghela nafas tidak berdaya, dia masih punya banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, tidak punya waktu untuk meladeni Alice Lin. Lalu dia pun berkata, “Bu, aku pikir Anda salahpaham. Pertama, aku tidak pernah memerintah David Luo, menyuruh nya memakasa Jasmine Man menggugurkan kandungannya. Kedua, aku sudah mengajukan perceraian dengan dia, hanya tinggal menunggu selesai di proses, dia ingin menikahi siapa, ingin melahirkan anak dengan siapa, tidak ada hubungannya dengan ku lagi.”

Setelah selesai bicara, Clarice Lu pun membalikkan badan dan pergi, tapi ditahan oleh Alice Lin. Dia terus menganggu Clarice Lu tanpa alasan dan membuat Clarice Lu kehilangan sabaran. Clarice Lu pun menghempas tangan, dan berusaha melepaskan diri dari Alice Lin, tidak di duga dorongan yang ringan itu, membuat Alice Lin jatuh ke tanah.

Clarice Lu melihat nya dengan bingung, dia sedang berpikir bagaimana Alice Lu bisa terjatuh. Dan di saat itu, dari belakang terdengar suara orang marah.

“Clarice Lu, apa yang kamu lakukan!” David Luo berjalan menuju arah Alice Lin dengan cepat, jongkok dan berusaha memapah ibunya berdiri.

“Kamu lihat, ini adalah menantu yang kamu bawa pulang kerumah. Dia pasti sangat ingin aku jatuh hingga meninggal.” Ucap Alice Lin sambil memukul dadanya.

Clarice Lu akhirnya mengerti kenapa Alice Lin bisa terjatuh. Ternyata dia di permainkan, hal ini benar-benar membuatnya terpukau, ternyata orang tua memang lebih berpengalaman.

“Clarice Lu, minta maaf ke ibu, aku percaya kamu tidak sengaja melakukannya.” Ucap David Luo dengan raut wajah yang berat. Sebenarnya, perkataannya ini lebih memihak ke Clarice Lu, karena dia sendiri tahu ibunya adalah orang seperti apa.

Tapi Clarice Lu tidak akan menerima bantuannya ini, dia sudah di permainkan, dan masih harus menuruti permintaannya, itu tidak mungkin terjadi!

“Aku bukannya tidak sengaja, tapi aku sengaja melakukannya. Orang seperti aku bagaimana bisa cocok menjadi menantu Keluarga Luo, mari kita bercerai, takutnya bila di lanjutkan akan mengganggu hidup tuan muda Luo yang bersinar, aku akan merasa bersalah kalau itu terjadi.”

Setelah selesai bicara, Clarice Lu pergi dan membanting pintu.

“Clarice Lu!” David Luo ingin mengejarnya, tetapi ditahan oleh Alice Lin.

“David Luo, wanita seperti itu tidak ada gunanya untuk mu, bercerai lah dengan dia.” Ucap Alice Lin.

“Bu, aku minta tolong kepadamu untuk tidak mengurusi masalahku lagi, bagaimana?” David Luo berusaha menahan emosinya, tidak ingin menyakiti perasaan antara ibu dan anak.

“Jika kamu masih memanggilku ibu, maka aku tidak bisa tidak mempedulikanmu. David Luo, aku beritahu kamu, jika terjadi sesuatu dengan kandungan Elisa, maka aku tidak akan hidup lagi.” Ucap Alice Lin sambil mengancam.

Dia sebenarnya juga terburu-buru. Yang pertama, karena di usianya yang sekarang, dia sungguh ingin menjadi seorang nenek. Yang kedua, Derrick Tang pernah berjanji, jka anak itu dilahirkan maka dia juga termasuk cucu dari Keluarga Tang, mempunyai hak waris sama dengan Alfred Pei. Dia tidak mungkin tidak adil.

Jadi, dia menyuruh Jasmine Man untuk melahirkan anak itu, itu adalah harus.

David Luo marah dan tidak tahu harus berkata apa, dia tidak mempedulikan ibunya lagi, berjalan dengan cepat meninggalkan ruang rapat.

Dia bertemu dengan Clarice Lu di pintu lift, mereka berdua bersama-sama masuk kedalam lift, Clarice Lu membelakangi dia, lalu mengulurkan tangan dan menekan angka -1.

Lantai -1 adalah tempat parkir, sangat jelas, bahwa Clarice Lu akan meninggalkan perusahaan.

“Pergi kemana?” Tanya David Luo, tangan nya masuk kedalam saku jasnya, dan mengambil sekotak rokok.

“Apakah aku pergi kemana harus melapor padamu? Tuan Luo dulu tidak pernah bertanya mengenai semua ini.” Jawab Clarice Lu dengan tidak sabaran.

“Kamu jangan lupa sekarang aku masih suamimu, kapan pun punya hak untuk bertanya kamu mau kemana, dan sedang apa. Tadi kamu sedikit merasa menderita, apakah kamu sudah tidak sabar untuk pergi mencari kekasih lamamu, dan meminta dia menghiburmu?” Saat David Luo berbicara, dia juga mengambil korek api dan menyalakan rokoknya, asap rokoknya pun memenuhi seisi lift itu, dan membuat orang menjadi batuk.

Clarice Lu batuk-batuk ringan, alisnya yang cantik menjadi berkerut, dan dia sengaja berkata kepada David Luo, “Kalau iya kenapa! Aku dan Lewis Tang sudah pernah tidur bersama, apakah kamu sedikit pun tidak merasa keberatan?”

“Aku keberatan.” Tatapan kedua bola mata David Luo pun tiba-tiba menjadi sangat dalam, dan juga sangat dingin, suaranya sudah sangat dingin. “Clarice Lu, masalah yang dulu, aku juga tidak ingin terus membahasnya, aku tidak akan punya hubungan apapun dengan Jasmine Man lagi, kamu juga jangan berhubungan tidak jelas dengan Lewis Tang, bagaimana?”

Clarice Lu mengerutkan alisnya dan menatap dia, apakah maksud David Luo adalah dia ingin melupakan maslah yang pernah terjadi dimasa lalu?

Tapi sayangnya, selama 3 tahun menikah, Clarice Lu telah memberi dia banyak kesempatan. Mereka berdua dapat berjalan sampai hari ini, Clarice Lu sudah tidak akan percaya bhawa David Luo dapat kembali seperti semula.

Jika bayi yang dikandung Jasmine Man telah lahir, maka David Luo akan menjadi ayah, Jasmine Man ibunya, darah mereka berdua sudah menjadi satu. Kecuali jika Clarice Lu bodoh, baru akan percaya bahwa mereka berdua tidak akan ada hubungan apapun lagi.

“Tidak akan.” Jawab Clarice secara terus terang. “David Luo, aku sungguh tidak mengerti kamu. Sebenarnya kenapa kamu tidak mau bercerai denganku? Jangan bilang jika kamu cinta mati kepadaku, jika kamu berkata tidak ada aku maka kamu akan mati aku juga tidak akan percaya.”

Clarice Lu sepertinya masih mengira dia sedang bercanda.

Raut wajah David Luo menjadi sangat tidak bagus dilihat, kedua jarinya meremukkan rokok. Mata nya yang indah seperti sempat terlintas rasa sakit, tapi sangat cepat ditutupi kembali oleh nya, Clarice Lu bahkan tidak sempat menangkap nya.

Tentu saja, kalaupun Clarice Lu melihatnya, dia juga tidak akan percaya rasa sakit itu dikarenakan oleh dia.

“Sungguh ingin tahu alasannya? Baiklah, aku akan memberitahumu. Walaupun aku David Luo tidak mau, orang lain juga tidak boleh menyentuhnya! Clarice Lu, aku tidak akan memberikanmu kepada pria lain, terutama Lewis Tang.”

Suaranya yang dingin dan menyindir itu baru saja selesai diucapkan, suara lift pun sudah terdengar, lift sudah sampai di lantai -1, kedua pintu nya pun perlahan-lahan terbuka, David Luo keluar terlebih dahulu dari lift.

Selama pernikahan Clarice Lu dan David Luo selalu mendapat hambatan, selama 3 tahun ini, Clarice Lu sudah terbiasa, hatinya sudah tersakiti dan membuatnya menjadi tegar, juga tidak ada terlalu banyak kebingungan.

Awalnya dia berpikir, berpisah secara baik-baik, mereka berdua menandatangani perjanjian, membagikan harta, lalu tidak ada hubungan apapun lagi. Berjalan di jalan masing-masing, menanggung kesedihan masing-masing.

Tapi David Lu tidak berpikir seperti itu, dia tidak takut masalah menjadi besar, jadi Clarice Lu hanya bisa memilih jalan perceraian ini. Tetapi, semua ini harus dipikirkan setelah film nya di tayangkan.

Jika sekarang merka bercerai, pandangan masyarakat akan menuju kearah kasus perceraian mereka, lalu akan mengabaikan film baru mereka, tentu saja ini tidak menguntungkan untuk promosi film.

Jadi, sebelum film di tayangkan, Clarice Lu hanya bisa bertahan. Karena, dia sudah menahan itu selama 3 tahun, jadi bertahan selama satu atau dua bulan itu bukan masalah.

Karena kegigihannya, film cinta yang terlambat akan tayang sebelum hari kemerdekaan, yaitu tanggal 30 september.

Mengikuti waktu yang perlahan-lahan akan sampai, Clarice Lu membawa sutradara dan para aktor untuk mulai mempromosikan film nya di kota-kota besar. Sebenarnya, dia memikul beban besar, uang 1,5 miliar di investasi ke sebuah film percintaan bukanlah jumlah yang kecil, mereka telah menghitung semuanya, film itu harus meraup 5 miliar baru akan mendapatkan untung.