Waiting For Love - Bab 77 Aku Bersedia Memberikannya Jika Kamu Menginginkannya (2)

Kebetulan, pemberitahuan Elsa Mo hari ini dibatalkan, di rumah betul-betul santai.

Mereka bersepakat untuk bertemu di klub kecantikan, Elsa Mo adalah salah satu anggota platinum klub itu, ia memiliki ruangan VIPnya tersendiri.

Klub ini sangat terkenal di kota B, servis dan lingkungannya benar-benar sangat memadai, sangat banyak istri dan anak dari keluarga kaya yang datang kemari, ada juga artis yang menjadi anggota dari klub ini.

Di dalam ruangan yang sangat elegan, terdapat dua bak mandi yang terbuat dari kayu, air yang hangat dicampuri dengan susu dan minyak, terdapat beberapa helaian bunga mawar yang sedang mengapung di permukaan airnya.

Clarice Lu dan Elsa Mo terpisah dalam bak yang berbeda, terdapat uap air yang membuat para wanita itu semakin menawan. Tangan kecilnya yang putih dan halus itu menutupi kain yang berada di matanya, ia benar-benar sudah lelah.

“Bagaimana dengan penyelesaian permasalahan pencucian uang yang dilakukan oleh David Luo?” Elsa Mo memegang pinggir bak mandi, lalu bertanya sambil menggaruk kepalanya.

“Semuanya sudah selesai,” ia membuka matanya dan membalasnya, alis matanya yang menawan itu mengerut.

“Bagaimana permasalahan itu bisa selesai dengan cepat? Permasalahan ini sepertinya ditangani oleh Kepala Departemen Feng, dengar-dengar, ia adalah orang yang sangat sulit untuk dihadapi, bagaimana kamu bisa menyelesaikannya?” Elsa Mo bertanya dengan rasa penasaran.

“Kepala Departemen Feng itu hanyalah sebuah topeng, orang yang benar-benar melakukannya di balik semua ini adalah Lewis Tang, aku bermalam di vila Lewis Tang kemarin malam, ia hanya memberi David Luo sebuah pilihan, yaitu membiarkanku disana, lalu ia akan melepaskan tuntutan itu. Lalu, ia pergi, sepertinya permasalahan pencucian uang itu selesai dengan sendirinya.”

“**!” Elsa Mo langsung mencaci-maki tanpa menunggu Clarice Lu selesai mengucapkan kalimatnya.

Rambut hitam Clarice Lu lalu terurai di dalam bak mandi dan mengapung di atas permukaan air. Pandangannya mengitari rambutnya yang terdapat di atas air, pandannya benar-benar tersebar.

“Sebenarnya, aku juga tidak bisa menyalahkan David Luo. Aku berkata kepadanya bahwa aku sudah pernah tidur dengan Lewis Tang sebelumnya, tidak akan ada yang berbeda jika aku tidur sekali lagi dengannya.”

“Tidak peduli apapun alasannya, David Luo tidak seharusnya meninggalkanmu. Apabila ia benar-benar mengerti dirimu, ia harusnya tahu bahwa kamu bukanlah wanita seperti itu,” Elsa Mo adalah orang yang terus terang, ia tidak dapat menahan amarahnya,”David Luo si bajingan itu, kamu seharusnya tidak perlu menghiraukannya, ia memang seharusnya masuk ke dalam penjara.”

“Tidak aka nada efek positif bagi perusahaan jika ia masuk, aku tidak bisa melewatinya dengan uang,” Clarice Lu tertawa pahit, tubuhnya meringkuk setelah selesai mengatakannya, seluruhnya terendam dalam air.

Elsa Mo menggereakkan tubuhnya sejenak untuk memilih posisi yang lebih nyaman untuk berendam dalam air. Setelah diam beberapa saat, ia kembali bertanya,”Apakah Lewis Tang benar-benar tidak menyentuhmu kemarin malam?”

Clarice Lu tidak menjawabnya, namun ia mengayunkan salah satu tangannya.

“Baiklah kalau begitu,” Elsa Mo berkata,”Lelaki dan perempuan yang berada di atas satu tempat tidur, juga harus menyesuaikan posisinya masing-masing. Apabila kamu benar-benar melakukannya dengan Lewis Tang kemarin malam, maka ia akan terus merasa seperti orang rendahan seumur hidupnya. Tidak peduli apakah itu adalah marga ataupun cinta, semuanya tidak boleh terikat pada sebuah peraturan, karena semuanya pasti tidak akan berlangsung lama.”

“Siapa yang mengatakan bahwa aku ingin bersama dengan Lewis Tang, kamu yang sudah berpikir terlalu banyak,” Clarice Lu keluar dari bak mandi sebelahnya, ia menjulurkan tangannya dan menghapus jejak air yang berada di wajahnya, ia menatap Elsa Mo dengan sebuah maksud,”Sepertinya kamu sangat berpengalaman, darimana kamu dapat menarik kesimpulan seperti itu? Jangan-jangan kamu sudah pernah mengalaminya sendiri! Hei, Elsa Mo, sebenarnya aku tidak suka banyak bicara, namun aku benar-benar penasaran, siapakah lelaki yang tersembunyi dalam hatimu yang tidak pernah bisa kamu lupakan?”

“Jangan menanyakan hal yang tidak perlu ditanyakan, aku juga tidak akan menyampaikannya kepadamu jika kamu menanyakannya,” Ekspresi wajah Elsa Mo berubah, ia keluar dari bak mandi dan langsung melangkah kea rah Clarice Lu.

Wajah Clarice Lu dibasahi oleh air, ia menurut dan tidak melanjutkan ucapannya lagi.

Setelah mereka berdua selesai berendam, mereka melanjutkan ke bagian pijit, mereka menaikki tempat tidur pijit mereka masing-masing, mereka berbincang sambil menikmati pijatan para ahli, mereka benar-benar sangat memuaskan, tubuh mereka sangat nyaman hingga mereka lupa akan segala hal yang membuat mereka kesal.

“Hei, pelan sedikit,” Clarice Lu berteriak saat tukang pijit itu memijit bahu kirinya.

“Maaf,” Tukang pijit itu meminta maaf dengan sopan, ia lalu melanjutkannya dengan perlahan, ia bahkan terus memijiti bagian tulang dekat pundaknya. Walaupun tukang pijit itu sudah memijitnya dengan perlahan, namun ia masih saja merasa sedikit sakit.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu