Waiting For Love - Bab 174 Dia Sedang Mengalami Cinta Yang Tak Terbalas (2)

Walaupun Carol Lin bukan putri keluarga orang kaya, tapi pintar dan cantik, dari kecil sampai dewasa, selalu memegang juara wanita tercantik di kelas, dan gelar kampus belle. Pada sekolah kedokteran dimana perbandingan pria dan wanitanya sangat tidak seimbang, dia juga dikejar dan disanjung oleh pria.

Ini membuat Carol Lin menjadi bangga, bahkan bertindak terlalu berani. Dia mengira Lewis Tang pasti akan menyukai dia yang cantik dan bangga, hubungan mereka juga selalu berada diantara hubungan pertemanan dan percintaan. Dia sangat jarang mempedulikan wanita lain, dia adalah satu-satunya lawan jenis di sisi Lewis Tang, dia bahkan selalu mengira Lewis Tang sudah diam-diam menyetujui hubungan mereka ini.

Sampai kemunculan Clarice Lu, seorang gadis yang sejenrnih dan sebersih aliran air muncul di sisi Lewis Tang, dia melihat tatapan mata Clarice Lu, yang kelembutan hampir bisa mencairkan salju dan es. Pada saat itu, Carol Lin baru mengerti bahwa, itu adalah ekspresi mata seorang pria yang melihat wanita dicintai, dia tidak pernah menggunakan tatapan mata seperti itu untuk melihatnya.

Saat itu, dia baru tahu bahwa, selama ini, dia mengalami cinta yang tak terbalaskan.

Pada beberapa tahun itu, Carol Lin melihat Lewis Tang dan Clarice Lu keluar berpasangan, dia merasa harinya sendiri seperti ditusuk pisau, dia juga pernah berpikir untuk keluar dari dalam neraka yang disebut dengan Lewis Tang, tapi, sampai saat dia berpikir untuk melepaskan diri, dia baru menyadari bahwa dirinya sendiri sudah tenggelam terlalu dalam, dan sama sekali tidak bisa melepaskan diri.

Dia sepenuhnya menderita kesakitan hari demi hari, akhirnya menunggu sampai Lewis Tang dan Clarice Lu berpisah. Kemudian, Lewis Tang keluar negeri, awalnya didalam keluarga dia tidak ada persyaratan untuk mengirimnya keluar negeri, tapi dia menangis dan membuat keributan di rumah, lalu orang tuanya hanya bisa menggertakan gigi dan mengumpulkan biaya sekolah untuk memberikannya bersekolah ke luar negeri.

Dia mengikuti Lewis Tang di luar negeri, bisa dikatakan bahwa dia sudah banyak menderita, saat Dyson sakit, dia bahkan menggunakan biaya sekolahnya sendiri untuk berkonsultasi ke dokter, yang akhirnya menyebabkan dia dikeluarkan dari sekolah.

Carol Lin mengira bahwa kontribusi dirinya bisa menggantikan perasaan Lewis Tang, tapi dia salah lagi, baik hati dan sentimental, Lewis Tang bisa membaginya dengan sangat jelas.

Tidak mendapatkan orang dan cinta yang dia inginkan, Carol Lin mulai jatuh dari kehendaknya sendiri, mulai mencari sosoknya pada diri pria lain. Bahkan tanpa ragu menjadikan Fendy Jiang seorang pria yang beristri sebagai kekasihnya.

“Apakah kamu tahu kenapa aku ingin ikut dengan Fendy Jiang？Lewis, kamu tahu bahwa, aku bukan seorang wanita yang rakus akan uang. Aku mengikutinya, karena pada dirinya, memiliki terlalu banyak sosok kamu. Yang mengenakan jas yang dibuat dengan kerajinan tangan, dan memakai sebuah jam tangan mekanik yang bermerk sama, saat berbincang kepada orang-orang, dengan sangat sopan, dan selalu terlintas sebuah rasa dingin dan asing. Dia bersikap rendah hati, saat mulai bekerja, sama dengan kamu yang tidak ingin membiarkan kamu melihatnya, Lewis, bukankah aku sangat kasihan, yang hanya bids memohon hiburan dari diri orang lain. ”

“Carol Lin, kamu benar-benar sudah mabuk. ”Kening Lewis Tang memendam rasa, yang membuat orang-orang tidak bisa melihat emosi yang berlebihan.

Carol Lin mendongak dan melihatnya, dan langsung menertawakan dirinya sendiri, “benarkah？Aku juga berharap diri sendiri benar-benar mabuk. ”

“Sudah larut, kamu istirahat lebih awal, aku sudah seharusnya pergi. ”Lewis Tang berdiri dari sofa, kemudian pergi meninggalkan kamar.

Pintu kamar tertutup dengan suara yang lembut, di luar pintu, adalah koridor hotel yang sunyi. Tubuh tinggi dan besar Alex bersandar pada dinding, menundukkan kepala, lalu menghisap rokok dengan diam, melihat Lewis Tang keluar, dia mengulurkan pergelangan tangan, melihat jam tangan baja di pergelangan tangannya, berkata dengan merenung, “satu jam tujuh menit, apa yang kalian lakukan？Berpelukan, saling berciuman, atau kebingungan setelah minum bir, tidak peduli melakukan apa, setelah mengenakan pakaian di hari kedua, boleh memilih sepenuhnya. ”

“Omong kosongmu yang sekarang sudah terlalu banyak. ”Lewis Tang tidak berniat untuk mempedulikannya, dengan satu tangan di dalam saku celana, dan langsung melintas dari sisi Alex.

Alex tersenyum lebar dan mengikutinya, “sejujurnya, Carol Lin benar-benar kasihan, kamu tidak bisa mengekspresikan rasa simpati kamu, untuk memberikan dia satu malam yang penuh gairah, dan tinggalkan sebuah kenangan yang indah. 反正Lagipula, kamu juga tidak rugi”

Perkataan Alex belum selesai di katakan, tiba-tiba Lewis Tang menghentikan langkah, dan Alex hampir menabrak dirinya.

“Alex, kurangi mengatakan perkataan yang tidak masuk akal ini, tidak peduli terhadapku, ataupun terhadap Carol Lin, itu adalah semacam rasa tidak hormat. ”Lewis Tang melihat dia dengan tatapan mata yang dalam, dan nada suaranya pun sangat tegas.

Alex mengelus-elus hidung, dan akhirnya menyelesaikan topik ini.

Suasananya sedikit kaku untuk sementara waktu, Alex sangat cepat mengalihkan topik. “Benar, waktu operasi dijadwalkan besok siang, perlukah aku menemanimu？”

“Tidak perlu, hanya operasi kecil. ”Jawab Lewis Tang, yang mulai berjalan kembali, ke arah lift.

Alex melangkah dengan cepat mengikuti di belakangnya, “setelah menunggu operasi, apakah kamu berencana untuk memiliki banyak anak dengan Clarice Lu？”

“Tidak perlu terlalu banyak, cukup memiliki satu anak perempuan lagi. ”Lewis Teng berjalan masuk lift, dan menjawab dengan penuh keseriusan terhadap Alex.

Memiliki anak perempuan dan laki-laki, Lewis Tang juga sudah merasa puas seumur hidupnya.

Alex tertawa lebar, dan melontatkan sebuah kalimat yang nakal kepadanya, “berdoa berikutnya kamu akan dilahirkan anak laki-laki. ”

Setelah operasi, Lewis Tang berada di kota Z untuk beristirahat beberapa hari, masalah bisnis adalah Alex yang bertanggung jawab secara pribadi, dan pembicaraannya cukup lancar.

Clarice Lu akan mengbunginya setiap hari, sebagian besar yang dibicarakan adalah masalah Dyson, kelihatannya dia dan anak-anak bergaul dengan baik. Sebenarnya, pada titik ini Lewis Teng tidak pernah khawatir, hubungan darah adalah sebuah hal yang sangat peka, kedua darah orang yang saling berhubungan, sama sekali tidak bisa tidak saling menyukai.

Setelah satu minggu, rombongan Lewis Tang meninggalkan kota Z, Carol Lin tiba di bandara untuk mengantar orang. Saat dia bertemu Lewis Tang, masih sama seperti sebelumnya, bicara dan tertawa riang, terkadang mengatakan lelucon yang tidak berpengaruh.

Masalah pada malam itu, tidak ada yang mengungkitnya lagi, sama sekali tidak seperti tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Dia berencana kapan kembali ke kota B？”Sebelum naik pesawat, Lewis Tang bertanya.

“Minggu depan, cuti tahunanku hanya libur sampai akhir pekan minggu depan. Kemudian lanjut kembali ke rumah sakit untuk bekerja keras. ”Carol Lin mengangkat bahu, menunjukkan sebuah sikap yang sangat tidak berdaya.

Selain dia kembali ke kota Z pada cuti tahunan, pada sisa waktunya Fendy Jiang terbang untuk pergi mencarinya, awalnya adalah satu minggu sekali, memilih pada saat dia belum melakukan operasi.

“Ya, kalau begitu aku akan menghubungimu kembali setelah pulang. ”Lewis Tang menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa lagi, berbalik dan berjalan masuk ke pintu keberangkatan pesawat.

Carol Lin menyapa beberapa kalimat dengan Alex dan lainnya , setelah menyaksikan mereka pergi, lalu diri sendiri pergi, sosok dia yang pergi, selalu membawa sebuah rasa kesepian yang membuat orang merasa sedih.

Saat pesawat mendarat di bandara internasional kota B, adalah pukul 4 sore, Clarice Lu sengaja bolos kerja dan pergi ke bandara untuk menjemputnya di bandara.

“Ahh, ini adalah kemenangan kecil pernikahan baru, begitu tidak sabaran, dan menyusul sampai ke bandara. ”Alex yang bertemu dengan Clarice Lu, tidak tahan untuk bergurau.

Pipi Clarice Lu sedikit memerah, tapi selalu mempertahankan senyuman dengan sopan.

Lewis Tang melemparkan koper kepada Alex dan yang lainnya, menarik Clarice Lu dan langsung meninggalkan bandara.

“Benar-benar sudah menjadi pengasuh kami. ”Alex mendorong kereta koper, dan tidak tahan untuk mengeluh kepada Felix Ang di sampingnya.

“Kamu juga bisa meminta nyonya Yu untuk menjemput di bandara. ”Felix Ang berkata sambil tersenyum.

“Dia？Masih melakukan pertunjukan di USA, dan menunggu dia datang untuk menjemput di bandara, aku bisa langsung mati di bandara. ”Setiap kali Alex menyebutkan istri, dia langsung bersikap mengejek diri sendiri seperti ini.

Albert Lin mengulurkan tanfan dan menepuk-nepuk bahunya, mengungkapkan rasa simpati.

Disaat yang bersamaan, Lewis Tang dan Clarice Lu kedua orang sudah berjalan keluar bandara, mobilnya berhenti di luar.

“Aku yang mengendarai？”

“Tidak perlu, kamu sudah menaiki pesawat selama beberapa jam, lebih baik intirahat sebentar. ”Disela-sela pembicaraan Clarice Lu, dia sudah membuka satu sisi pintu di bagian tempat pengemudi .

Lewis Tang mengaitkan bibir dengan lembut, “ya, simpan tenaga dengan baik, maka kamu bisa menjalani hal lain yang berpengalaman di malam hari. ”

Dalam kata-katanya mengandung isyarat yang jelas, Clarice Lu bukanlah anak perempuan yang naif, tentu dia mengerti. Dia menatapnya sekilas dengan tidak senang, pipinya memerah tak terkendali.

“Ayo pergi ke supermarket. ”Saat mobil melewati Walmart, Lewis Tang berkata.

Clarice Lu sama sekali tidak tahu bahwa apa yang ingin dia beli, tapi dia memberhentikan mobil di pinggir jalan.